Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat, ilmu pengetahuan, dan agama dalam peradaban Islam dan Barat. Ia menjelaskan perbedaan pendekatan keilmuan antara Islam dan Barat serta kontribusi besar ilmuwan Muslim dalam bidang kimia, fisika, matematika, dan kedokteran pada Abad Pertengahan. Namun, kemajuan ilmu pengetahuan Islam mulai mundur setelah abad ke-13 akibat berbagai faktor seperti melema

1. Jakarta, 03 Oktober 2017
Antara Filsafat, Ilmu
Pengetahuan, dan Agama
Materi 2, TM 3
Mata Kuliah Filsafat Ilmu dan Nilai-nilai
Islam
FST, Prodi: Bio/EL, TA 2017/2018
Dosen: H. Abdullah Hakam Shah, M.A.

2. Skema Hubungan
Wahyu
Alam Semesta Pengetahuan Filsafat Ilmu
Panca
Indera

3. Hakikat Ilmu
Filsafat: hasil pikiran mendalam hingga dasar dari segala
dasar mengenai alam, manusia, dan Tuhan, melalui cara
berfikir logis.
Ilmu Pengetahuan: pengetahuan sistematis mengenai sifat
dasar atau prinsip-prinsip objek-objek fisik, yang berasal
dari observasi dan eksperimen, yang karena itu bersifat
empiris, logis, eksak (pasti), dan mudah untuk diukur.
Teknologi: penggunaan sains dalam pemanfataan alam
untuk kesejahteraan dan kenyamanan hidup manusia.

4. Sejarah Ilmu di Barat
Periode filsafat Yunani memulai paradigma baru, dari
mitosentris (semua fenomena alam ditafsirkan
dgn mitos) ke arah logosentris (semua fenomena
berusaha ditafsirkan dengan rasio dan ilmu).
Tokoh-tokohnya mulai dari Thales, Pithagoras
(mewakili filosof alam), Protagoras (dari kaum Sofis
yang memulai filsafat humanisme), hingga Socrates,
Plato dan Aristoteles yang menandai zaman
keemasan filsafat Yunani.

5. Sejarah Ilmu Era Islam
Sumber-sumber khazanah ilmu Islam: al-Quran,
Hadits, khazanah keilmuan dari luar (Yunani,
Zoroaster, dll.)
Peran penting al-Quran dan hadits dalam penciptaan
dan pengembangan ilmu:
Prinsp-prinsip semua ilmu diyakini kaum muslim
terdapat dalam al-Quran dan hadits.
Al-Quran dan hadits menciptakan iklim yang kondusif
bagi pengembangan ilmu; dengan menekankan
keutamaan ilmu, dan, bahwa pencarian ilmu dlm segi
apapun akan bermuara pada penegasan tawhid.

6. Komparasi Pengembangan Ilmu
Barat •Islam
Agama Ilmu
Konflik
Independen
Sekularisme-
Ateisme
Ayat
Qawliyah
Ayat
Kauniyah
Hadits-
Tafsir
…. Fiqh
Kedok
teran
Pranata
Sosial
Integrasi

7. Catatan Gemilang Sains Islam
Gerakan integrasi dan rekonsiliasi yang dilakukan
ilmuwan muslim merupakan catatan sejarah unik dlm
peradaban manusia. Yaitu, dgn mempertemukan dua
pandangan berbeda, ajaran Islam dan filsafat Yunani,
sehingga menghasilkan penemuan-penemuan dan
pandangan baru yang menarik.
Briffault: “Apa yang kita sebut ilmu pengetahuan muncul
sebagai akibat metode eksperimen baru diperkenalkan
orang Arab kepada orang Eropa
Sains Dimonopoli Umat Islam selama 350 tahun dan
berada dalam lingkungan kaum Muslimin sekitar 6 abad.

8. Jabir bin Hayyan Ahli Kimia
- Orang pertama menggunakan timbangan dalam
eksperimen kimia
Baginya, persenyawaan tidak menghilangkan bendanya, tetapi
benda-benda terpecah menjadi molekul-molekul.
Menciptakan kertas tahan api dan tinta yang dapat dibaca
dalam gelap.
Menciptakan zat aditip anti karat dan tahan air.
Menemukan sistem penjernihan air biasa dan bukan
Membuat emas dari beberapa bahan pokok kimia yang sulit
dibedakan dengan emas murni, sebagaimana al-Razi (w. 925)
Menemuklan asam sulfat dan asam nitrat untuk industri
Menyarankan agar laboratorium kimia ditempatklan jauh dari
wilayah penduduk.

9. Izzudidn al-Jaldaki (w.1360),
ahli Kimia lain
Menyarankan agar gas berbahaya yang
keluar dari reaksi kimiawi dihindari dengan
masker
Menemukan bahwa perak dapat
dipisahkan dari emas.
Menekankan penyucian air tercemar
dengan cara penguapan dan pengembunan,
bukan sekedar penyaringan

10. Dalam bidang fisika:
Ibn al-Haitam (w. 1040)
Menolak teori optika Eucleides dan Ptolemus.
Baginya: cahayalah yang memancar dari objek ke
mata.
Membahas gaya tarik antara benda-benda
(garavitasi), dan teori inersia atau kelembaman
benda.

11. Ahli Matematika
Al-Khawarizmi (w 850):
Memperkenalkan angka arab dari 1 hingga 9 sebagai
(aslinya angka India)
Menemukan nol (shifr) yang berarti kosong untuk
mengembalikan angka ke semula setelah 9
al-Jabar dalam matematika diambil dari bukunya: al-Jabr
wa al-Muqabalah, sedang nama logaritma diambil dari
namanya, algorisme.
Menemukan simbol kuantitas tak dikenal dengan simbol
x tau s
Mempengaruhi matematikawan Barat Leonardo
Fibonacci.

12. Dalam kedokteran ada al-Razi
(w.313/925)
Karyanya al-Hawi fi al-Thib (Ensiklopedia Kedokteran)
terdiri dari 24 jilid
Orang pertama membedakan cacar dengan campak
Penemu technique seton, bahan sinetsis untuk
pembedahan
Penemu kebotakan sementara dan permanen
Menerapkan terapi kejutan psikologis dalam pengobatan,
di samping pengobatan fisik.
Menerapakan metode penyembuhan dengan pengaktifan
kembali peredaran darah untuk jenis penyakit seperti
epilepsi dan karena sengatan matahari

13. al-Razi Lanjutan
Menurunkan suhu panas tubuh pasien dengan
alkohol
Menganjurkan mempelajari sejarah kesehatan pasien
dalam diagnosa
Orang pertama memanfaatkan musik untuk
penyembuhan pasien
Menggunakan rumah sakit sebagai tempat latihan
mahasiswa
Mendirikan rumah sakit di tempat dimana daging
paling tahan untuk tidak cepat membusuk
Menetapkan spesialis anak sebagai disiplin otonom.

14. Perbandingan Konstruk KeilmuanPerbandingan Konstruk Keilmuan
Asas:
Pandangan hidup Islam berdasarkan
wahyu,hadith, akal, pengalaman,intuisi
Pendekatan: Tawhidi.
Sifat: rasional, metafisis, dan supra-
rasional, ada yang permanen ada yang
berubah.
.
Makna Realitas dan Kebenaran:
al-Haqq dan al-Haqiqah, berdimensi
metafisik dan fisik, rasional.
Objek kajian: invisible & visible.
‘Ālam al-Mulk & ‘Ālam al-Syahādah
Asas:Asas:
Worldview Barat berdasarkan rasio,Worldview Barat berdasarkan rasio,
spekulasi filosofis. dan eksperimenspekulasi filosofis. dan eksperimen
PendekatanPendekatan:: DikotomisDikotomis
SifatSifat:: rasional, non-metafisis, terbukarasional, non-metafisis, terbuka
& selalu berubah.& selalu berubah.
Makna Realitas & KebenaranMakna Realitas & Kebenaran::
TruthTruth berdimensi sosial, kultural,berdimensi sosial, kultural,
empiris, rasional.empiris, rasional.
Objek Kajian:Objek Kajian:
Realitas empiris, non-metafisisRealitas empiris, non-metafisis
ISLAMISLAM BARATBARAT

15. Ibn Sina (w. 428/1037), dokter
Muslim Lain:
Karyanya, al-Qanun fi al-Thib ditulis berdasarkan
eksperimennya (buku teks di Barat lebih dr 700 tahun)
Melakukan operasi pembedahan untuk jaringan kanker,
khususnya kanker luar
Membuktikan pengaruh musik untuk kesembuhan
Janin mendapatkan makanan lewat perantaraan tembluni
Penyakit dalam seperti usus atau lambung bisa terjadi
karena faktor kejiwaan dan organis
Mengkombinasikan pengobatan fisik dan jiwa (kejiwaan
dipakai untuk penyembuhan fisik atau sebaliknya).

16. Pengaruh terhadap Barat
Prestasi kaum Muslimin dalam bidang sains
berpengaruh pada kebangkitan Barat dan
peradabannya lewat penerjemahan buku-buku karya
Muslim, proses belajar di Spanyol, kontak dalam
Perang Salib, dan lain-lain.
Menurut Montgomery Watt, pengaruh itu bisa dilihat
dari sekitar 259 kata Inggris seperti alchemi, alcohol
dan atlas.

17. Pasca Abad ke-13 Islam
mundur
Faktornya:
Melemahnya dukungan penguasa terhadap
rasionalisme dan sains pasca al-Mutawakkil (847-861)
Diharamkannya filsafat oleh al-Ghazali abad 12 dan
Ibn Taimiyah abad 14
Menguatnya sufisme dalam bentuk tarekat
Tidak adanya praktisi yang sungguh-sunguh dan
kelembagaan riset dengan infrastruktur lengkap dan
suasana saling kritik secara terbuka
Kedangkalan berfikir ulama (para ahli agama) yang
cenderung dikotomis.