SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
JARINGAN KOMPUTER
Chapter - 2
Bei Harira Irawan, S.Kom, M.Kom
Ditentukan berdasarkan jarak jangkauan, dan kebutuhan
peralatan yang digunakan seperti Repeater, Bridge, Router,
atau Gateway.
1. Jaringan komputer Local (LAN)
2. Jaringan komputer Campus (CAN)
3. Jaringan komputer Metropolitan (MAN)
4. Jaringan komputer Skala Luas (WAN)
5. Jaringan global (GAN)  internet
Klasifikasi Jaringan
• Local Area Network (LAN)
• Network dalam ruang lingkup yang sangat terbatas,
misalnya dalam sebuah ruangan, sebuah rumah, sampai
sebuah gedung bertingkat.
• Jangkauan 10-300 meter.
• Ex. Laboratorium komputer, warnet.
• Campus Area Network (CAN)
• Network yang menghubungkan dua atau lebih LAN yang
berada pada sebuah lingkungan yang spesifik (kompleks).
• Jangkauannya melingkupi sebuah kompleks.
• Ex. Network pada sebuah kompleks lembaga pendidikan,
misalnya universitas, akademi, sekolah, network pada
sebuah kompleks khusus (industri, militer), dan kompleks
perumahan (RT/RW Net).
Klasifikasi Jaringan
• Metropolitan Area Network (MAN)
• Network yang menghubungkan dua atau lebih LAN dan
CAN yang masih berada dalam lingkup satu kota.
• Jangkauannya melingkupi sebuah kota (sampai 50 KM).
• Ex. Network Pelita Bangsa dalam satu kode area kampus,
misalnya jaringan yang menghubungkan kampus Bekasi,
Tambun dan Cikarang.
• Wide Area Network (WAN)
• Network yang melingkupi sebuah area yang sangat luas,
melintasi kota, provinsi, pulau, bahkan benua.
• Jangkauannya sampai melingkupi seluruh dunia.
• Ex. Network yang menghubungkan kampus Pelita Bangsa
wilayah Jakarta dengan wilayah-wilayah lain, misalnya
Jawa Barat, Jawa Tengah, Pontianak, bahkan di wilayah
benua lain jika Pelita Bangsa ingin Go International.
Contoh lain adalah Internet.
Klasifikasi Jaringan
• Global Area Network (GAN)
• Istilah untuk network yang akan menghubungkan seluruh
pengguna perangkat mobile di dunia dengan mengatasi
kendala pada batasan lingkup masing-masing operator
telekomunikasi.
• Jangkauannya melingkupi seluruh dunia.
• Ex. IEEE 802.20, yaitu Mobile Broadband Wireless Access
(MBWA), a.k.a Mobile-Fi.
Klasifikasi Jaringan
Terdapat dua tipe utama dalam jaringan yaitu:
• Peer to peer (Workgroup)
• Client Server (Domain)
Klasifikasi Jaringan
• Pada jaringan tipe ini semua komputer berkedudukan sama,
dapat bertindak sebagai sebuah PC client (information
requestor) maupun PC server (information provider).
Peer to peer dengan menggunakan Hub
Peer to peer dengan 2 PC
Peer to peer (Workgroup)
• Pada jaringan tipe ini terdapat sebuah PC server
yang berfungsi untuk mengatur, dan membagikan
informasi kesetiap PC client yang terhubung
dengannya.
• Server (pelayan) menyediakan sarana untuk client
(pemakai jasa) untuk mengambil data, sharing
perangkat keras dan mengkonfigurasi security
pada suatu jaringan.
Client Server (Domain)
• Topologi adalah pola hubungan dari komponen-
komponen pembentuk jaringan, baik secara fisik
maupun logik. Penentuan topologi jaringan akan
berpengaruh pada:
1. Tipe peralatan (equipment) jaringan yang
dibutuhkan,
2. Kemampuan peralatan (equipment),
3. Pertumbuhan Jaringan,
4. Penanganan manajemen jaringan.
• Bentuk topologi dapat dilihat secara fisik yaitu dengan
melihat pola atau skema pengkabelan yang digunakan
maupun secara logik yaitu dengan melihat bagaimana
aliran data pada proses komunikasi di jaringan
tersebut.
Topologi Jaringan
• Pada topologi Bus, setiap komponen
jaringan terhubung ke sebuah jalur
komunikasi utama yang disebut trunk
atau backbone sehingga membentuk
sebuah segmen jaringan.
• Media yang digunakan adalah kabel
CoAX (RG58) atau 10Base-2.
• Untuk mengefisiensikan penggunaan
jaringan, digunakan metode CSMA/CD
(Carrier Sense Multiple Access /
Collision Detected) yang dapat
mengurangi terjadinya masa tenggang
(saluran kosong) dengan mendeteksi
tabrakan informasi.
Topologi Bus (Linear Bus)
• Pada topologi Ring, setiap
komponen jaringan terhubung ke
sebuah jalur komunikasi utama
(backbone) yang berbentuk loop
tertutup sehingga membentuk
sebuah segmen jaringan.
• Media koneksi yang digunakan
adalah kabel UTP cat 3.
Topologi Ring
• Pada topologi Star, setiap
komponen jaringan terhubung ke
sebuah perangkat jaringan (hub,
switch, router) yang menjadi
pusat dari topologi sehingga
membentuk sebuah segmen
jaringan.
• Media koneksi yang digunakan
adalah kabel UTP
(10/100/1000Base-T).
Topologi Star
• Jaringan Ethernet Bus menggunakan kabel RG-58 atau thin-net
coaxial dan RG-8 atau thick-net.
• Kabel jaringan yang paling banyak dipakai adalah Unshielded
Twisted Pair (UTP) atau pasangan kabel berpilin tanpa pelindung.
Untuk pemakaian luar gedung digunakan Shielded Twisted Pair
(STP).
• Untuk kinerja jaringan yang lebih optimal dengan bandwith yang
lebih besar dapat digunakan kabel fiber optik, misalnya FDDI
(Fiber Distributed Data Interfaces)
Kabel Jaringan
• Ethernet (NIC)
Kartu jaringan di gunakan untuk menghubungkan PC ke
media jaringan sehingga PC tersebut dapat digunakan
untuk mengakses sumber daya jaringan tersebut.
Beberapa motherboard yang dijual di pasaran saat ini
sudah dilengkapi dengan kartu jaringan ini (on board).
Komponen Pembentuk Jaringan Komputer
• HUB adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan
lebih dari dua komputer. HUB bekerja dengan metode broadcast,
sehingga sebuah sinyal yang masuk ke dalam HUB akan keluar
melalui seluruh port yang terdapat pada HUB tersebut.
HUB
• Dengan metode broadcast, sering terjadi tabrakan (collision)
yang akhirnya akan memperlambat akses jaringan.
• Selain lambat karena terjadinya collision, HUB juga membagi
bandwidth keseluruhan untuk semua port yang dimilikinya.
– Ex. HUB 10 Mbps dengan jumlah port sebanyak 4,
artinya bandwith 10 Mbps tersebut digunakan
bersama-sama untuk keempat port tersebut.
• Wireless LAN umumnya menggunakan metode HUB, jadi
kecepatannya akan berkurang kalau penggunanya bertambah,
dan jika sebuah terminal hang akan menyebabkan yang lain
juga hang.
• Untuk mengatasi collision dan meningkatkan kinerja
jaringan komputer, maka digunakan SWITCH.
• SWITCH bekerja dengan mengacu pada tabel MAC Address
(alamat fisik kartu jaringan) yang dimilikinya, jadi sebuah
sinyal yang berasal dari sebuah port hanya akan dikeluarkan
ke port yang sesuai, tidak akan di broadcast ke port lainnya
yang dimiliki oleh SWITCH tersebut.
• SWITCH adalah istilah dagang/pasar untuk perangkat
network yang disebut BRIDGE.
• SWITCH terkadang juga disebut BRIDGE dengan
jumlah port yang lebih banyak.
• Penggunaan BRIDGE masih menyebabkan terjadinya
collision di masing-masing segmen (setiap port dari
BRIDGE membentuk satu segmen atau satu collision
domain).
• Seluruh segmen jaringan (collision domain) yang
dibentuk oleh BRIDGE berada dalam satu broadcast
domain sehingga dapat terjadi broadcast collision.
broadcast domain
collision
domain #1
collision
domain #2
• Untuk menghindari terjadinya broadcast collision digunakan
ROUTER.
• Setiap interface dari router membentuk satu broadcast domain,
dimana tidak akan terjadi broadcast collision antar-broadcast
domain tersebut.

More Related Content

What's hot

Jaringan LAN
Jaringan LANJaringan LAN
Jaringan LANbim0
 
Instalasi jaringan komputer
Instalasi jaringan komputerInstalasi jaringan komputer
Instalasi jaringan komputerRogerJulianto
 
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputerPresentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputeramaliadhea
 
Materi tik-kelas-9f
Materi tik-kelas-9fMateri tik-kelas-9f
Materi tik-kelas-9fDevaAltar
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputerMuh Ramadhan
 
Materi TIK Bab 2 IX
Materi TIK Bab 2 IXMateri TIK Bab 2 IX
Materi TIK Bab 2 IXfahrizalal
 
materi TIK bab 1 kelas 9f smp 18 semarang
materi TIK bab 1 kelas 9f smp 18 semarangmateri TIK bab 1 kelas 9f smp 18 semarang
materi TIK bab 1 kelas 9f smp 18 semarangDanny Utama
 

What's hot (11)

Tik 2
Tik 2Tik 2
Tik 2
 
Jaringan LAN
Jaringan LANJaringan LAN
Jaringan LAN
 
Instalasi jaringan komputer
Instalasi jaringan komputerInstalasi jaringan komputer
Instalasi jaringan komputer
 
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputerPresentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
 
Materi tik-kelas-9f
Materi tik-kelas-9fMateri tik-kelas-9f
Materi tik-kelas-9f
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer
 
Materi TIK Bab 2 IX
Materi TIK Bab 2 IXMateri TIK Bab 2 IX
Materi TIK Bab 2 IX
 
materi TIK bab 1 kelas 9f smp 18 semarang
materi TIK bab 1 kelas 9f smp 18 semarangmateri TIK bab 1 kelas 9f smp 18 semarang
materi TIK bab 1 kelas 9f smp 18 semarang
 
Tik bab 2 (Kelas 9 SMP)
Tik bab 2 (Kelas 9 SMP)Tik bab 2 (Kelas 9 SMP)
Tik bab 2 (Kelas 9 SMP)
 
Mengenal jaringan komputer
Mengenal jaringan komputerMengenal jaringan komputer
Mengenal jaringan komputer
 
Tik bab 2
Tik bab 2Tik bab 2
Tik bab 2
 

Similar to Jarkom Chapter - 2

Lan (local area network)
Lan (local area network)Lan (local area network)
Lan (local area network)seolangit2
 
pengenalan jaringan komputer
pengenalan jaringan komputerpengenalan jaringan komputer
pengenalan jaringan komputerNoval Sp
 
Bab-2-Jaringan Komputer.pptx
Bab-2-Jaringan Komputer.pptxBab-2-Jaringan Komputer.pptx
Bab-2-Jaringan Komputer.pptxKurniabudiZaimar
 
Konsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringanKonsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringanHajiRahman1
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputerismail fizh
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputerguest2ed5a9
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYAimandn
 
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaIlmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaseolangit4
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerAddin MuNam
 
Sistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan KomputerSistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan KomputerFahmi Hakam
 
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1   pengenalan jaringan komputer okPertemuan 1   pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer okeli priyatna laidan
 

Similar to Jarkom Chapter - 2 (20)

Lan (local area network)
Lan (local area network)Lan (local area network)
Lan (local area network)
 
pengenalan jaringan komputer
pengenalan jaringan komputerpengenalan jaringan komputer
pengenalan jaringan komputer
 
Bab-2-Jaringan Komputer.pptx
Bab-2-Jaringan Komputer.pptxBab-2-Jaringan Komputer.pptx
Bab-2-Jaringan Komputer.pptx
 
Konsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringanKonsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringan
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Ii
IiIi
Ii
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
 
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaIlmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
 
Mengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan KomputerMengenal Jaringan Komputer
Mengenal Jaringan Komputer
 
Sistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan KomputerSistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan Komputer
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Tgs rina 2
Tgs rina 2Tgs rina 2
Tgs rina 2
 
4072066.ppt
4072066.ppt4072066.ppt
4072066.ppt
 
Tgs rina 2
Tgs rina 2Tgs rina 2
Tgs rina 2
 
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1   pengenalan jaringan komputer okPertemuan 1   pengenalan jaringan komputer ok
Pertemuan 1 pengenalan jaringan komputer ok
 
Tgs rina 2
Tgs rina 2Tgs rina 2
Tgs rina 2
 
JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER
 

More from beiharira

ALgoritma - Chapter 3
ALgoritma - Chapter 3ALgoritma - Chapter 3
ALgoritma - Chapter 3beiharira
 
Algoritma - Chapter 2
Algoritma - Chapter 2Algoritma - Chapter 2
Algoritma - Chapter 2beiharira
 
Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1beiharira
 
Sertifikat Dody
Sertifikat DodySertifikat Dody
Sertifikat Dodybeiharira
 
14. OOP Java
14. OOP Java14. OOP Java
14. OOP Javabeiharira
 
Proyek TI - Chapter 12
Proyek TI - Chapter 12Proyek TI - Chapter 12
Proyek TI - Chapter 12beiharira
 
13. OOP Java
13. OOP Java13. OOP Java
13. OOP Javabeiharira
 
12. OOP Java
12. OOP Java12. OOP Java
12. OOP Javabeiharira
 
Proyek TI - Chapter 11
Proyek TI - Chapter 11Proyek TI - Chapter 11
Proyek TI - Chapter 11beiharira
 
11. OOP Java
11. OOP Java11. OOP Java
11. OOP Javabeiharira
 
Proyek TI - Chapter 10
Proyek TI - Chapter 10Proyek TI - Chapter 10
Proyek TI - Chapter 10beiharira
 
10. OOP - Java
10. OOP - Java10. OOP - Java
10. OOP - Javabeiharira
 
6. Proyek TI - Chapter 8
6. Proyek TI - Chapter 86. Proyek TI - Chapter 8
6. Proyek TI - Chapter 8beiharira
 
5. Proyek TI - Chapter 7
5. Proyek TI - Chapter 75. Proyek TI - Chapter 7
5. Proyek TI - Chapter 7beiharira
 
4. Proyek TI - Chapter 6
4. Proyek TI - Chapter 64. Proyek TI - Chapter 6
4. Proyek TI - Chapter 6beiharira
 

More from beiharira (20)

ALgoritma - Chapter 3
ALgoritma - Chapter 3ALgoritma - Chapter 3
ALgoritma - Chapter 3
 
Algoritma - Chapter 2
Algoritma - Chapter 2Algoritma - Chapter 2
Algoritma - Chapter 2
 
UAS - OOP
UAS - OOPUAS - OOP
UAS - OOP
 
Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1Algoritma - Chapter - 1
Algoritma - Chapter - 1
 
Sertifikat Dody
Sertifikat DodySertifikat Dody
Sertifikat Dody
 
14. OOP Java
14. OOP Java14. OOP Java
14. OOP Java
 
Proyek TI - Chapter 12
Proyek TI - Chapter 12Proyek TI - Chapter 12
Proyek TI - Chapter 12
 
13. OOP Java
13. OOP Java13. OOP Java
13. OOP Java
 
Jarkom
JarkomJarkom
Jarkom
 
12. OOP Java
12. OOP Java12. OOP Java
12. OOP Java
 
Proyek TI - Chapter 11
Proyek TI - Chapter 11Proyek TI - Chapter 11
Proyek TI - Chapter 11
 
11. OOP Java
11. OOP Java11. OOP Java
11. OOP Java
 
Proyek TI - Chapter 10
Proyek TI - Chapter 10Proyek TI - Chapter 10
Proyek TI - Chapter 10
 
10. OOP - Java
10. OOP - Java10. OOP - Java
10. OOP - Java
 
6. Proyek TI - Chapter 8
6. Proyek TI - Chapter 86. Proyek TI - Chapter 8
6. Proyek TI - Chapter 8
 
9. Oop Java
9. Oop Java9. Oop Java
9. Oop Java
 
5. Proyek TI - Chapter 7
5. Proyek TI - Chapter 75. Proyek TI - Chapter 7
5. Proyek TI - Chapter 7
 
8. OOP Java
8. OOP Java8. OOP Java
8. OOP Java
 
UTS - OOP
UTS - OOPUTS - OOP
UTS - OOP
 
4. Proyek TI - Chapter 6
4. Proyek TI - Chapter 64. Proyek TI - Chapter 6
4. Proyek TI - Chapter 6
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Jarkom Chapter - 2

  • 1. JARINGAN KOMPUTER Chapter - 2 Bei Harira Irawan, S.Kom, M.Kom
  • 2. Ditentukan berdasarkan jarak jangkauan, dan kebutuhan peralatan yang digunakan seperti Repeater, Bridge, Router, atau Gateway. 1. Jaringan komputer Local (LAN) 2. Jaringan komputer Campus (CAN) 3. Jaringan komputer Metropolitan (MAN) 4. Jaringan komputer Skala Luas (WAN) 5. Jaringan global (GAN)  internet Klasifikasi Jaringan
  • 3. • Local Area Network (LAN) • Network dalam ruang lingkup yang sangat terbatas, misalnya dalam sebuah ruangan, sebuah rumah, sampai sebuah gedung bertingkat. • Jangkauan 10-300 meter. • Ex. Laboratorium komputer, warnet. • Campus Area Network (CAN) • Network yang menghubungkan dua atau lebih LAN yang berada pada sebuah lingkungan yang spesifik (kompleks). • Jangkauannya melingkupi sebuah kompleks. • Ex. Network pada sebuah kompleks lembaga pendidikan, misalnya universitas, akademi, sekolah, network pada sebuah kompleks khusus (industri, militer), dan kompleks perumahan (RT/RW Net). Klasifikasi Jaringan
  • 4. • Metropolitan Area Network (MAN) • Network yang menghubungkan dua atau lebih LAN dan CAN yang masih berada dalam lingkup satu kota. • Jangkauannya melingkupi sebuah kota (sampai 50 KM). • Ex. Network Pelita Bangsa dalam satu kode area kampus, misalnya jaringan yang menghubungkan kampus Bekasi, Tambun dan Cikarang. • Wide Area Network (WAN) • Network yang melingkupi sebuah area yang sangat luas, melintasi kota, provinsi, pulau, bahkan benua. • Jangkauannya sampai melingkupi seluruh dunia. • Ex. Network yang menghubungkan kampus Pelita Bangsa wilayah Jakarta dengan wilayah-wilayah lain, misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah, Pontianak, bahkan di wilayah benua lain jika Pelita Bangsa ingin Go International. Contoh lain adalah Internet. Klasifikasi Jaringan
  • 5. • Global Area Network (GAN) • Istilah untuk network yang akan menghubungkan seluruh pengguna perangkat mobile di dunia dengan mengatasi kendala pada batasan lingkup masing-masing operator telekomunikasi. • Jangkauannya melingkupi seluruh dunia. • Ex. IEEE 802.20, yaitu Mobile Broadband Wireless Access (MBWA), a.k.a Mobile-Fi. Klasifikasi Jaringan
  • 6. Terdapat dua tipe utama dalam jaringan yaitu: • Peer to peer (Workgroup) • Client Server (Domain) Klasifikasi Jaringan
  • 7. • Pada jaringan tipe ini semua komputer berkedudukan sama, dapat bertindak sebagai sebuah PC client (information requestor) maupun PC server (information provider). Peer to peer dengan menggunakan Hub Peer to peer dengan 2 PC Peer to peer (Workgroup)
  • 8. • Pada jaringan tipe ini terdapat sebuah PC server yang berfungsi untuk mengatur, dan membagikan informasi kesetiap PC client yang terhubung dengannya. • Server (pelayan) menyediakan sarana untuk client (pemakai jasa) untuk mengambil data, sharing perangkat keras dan mengkonfigurasi security pada suatu jaringan. Client Server (Domain)
  • 9. • Topologi adalah pola hubungan dari komponen- komponen pembentuk jaringan, baik secara fisik maupun logik. Penentuan topologi jaringan akan berpengaruh pada: 1. Tipe peralatan (equipment) jaringan yang dibutuhkan, 2. Kemampuan peralatan (equipment), 3. Pertumbuhan Jaringan, 4. Penanganan manajemen jaringan. • Bentuk topologi dapat dilihat secara fisik yaitu dengan melihat pola atau skema pengkabelan yang digunakan maupun secara logik yaitu dengan melihat bagaimana aliran data pada proses komunikasi di jaringan tersebut. Topologi Jaringan
  • 10. • Pada topologi Bus, setiap komponen jaringan terhubung ke sebuah jalur komunikasi utama yang disebut trunk atau backbone sehingga membentuk sebuah segmen jaringan. • Media yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2. • Untuk mengefisiensikan penggunaan jaringan, digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detected) yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang (saluran kosong) dengan mendeteksi tabrakan informasi. Topologi Bus (Linear Bus)
  • 11. • Pada topologi Ring, setiap komponen jaringan terhubung ke sebuah jalur komunikasi utama (backbone) yang berbentuk loop tertutup sehingga membentuk sebuah segmen jaringan. • Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3. Topologi Ring
  • 12. • Pada topologi Star, setiap komponen jaringan terhubung ke sebuah perangkat jaringan (hub, switch, router) yang menjadi pusat dari topologi sehingga membentuk sebuah segmen jaringan. • Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP (10/100/1000Base-T). Topologi Star
  • 13. • Jaringan Ethernet Bus menggunakan kabel RG-58 atau thin-net coaxial dan RG-8 atau thick-net. • Kabel jaringan yang paling banyak dipakai adalah Unshielded Twisted Pair (UTP) atau pasangan kabel berpilin tanpa pelindung. Untuk pemakaian luar gedung digunakan Shielded Twisted Pair (STP). • Untuk kinerja jaringan yang lebih optimal dengan bandwith yang lebih besar dapat digunakan kabel fiber optik, misalnya FDDI (Fiber Distributed Data Interfaces) Kabel Jaringan
  • 14. • Ethernet (NIC) Kartu jaringan di gunakan untuk menghubungkan PC ke media jaringan sehingga PC tersebut dapat digunakan untuk mengakses sumber daya jaringan tersebut. Beberapa motherboard yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu jaringan ini (on board). Komponen Pembentuk Jaringan Komputer
  • 15. • HUB adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari dua komputer. HUB bekerja dengan metode broadcast, sehingga sebuah sinyal yang masuk ke dalam HUB akan keluar melalui seluruh port yang terdapat pada HUB tersebut. HUB
  • 16. • Dengan metode broadcast, sering terjadi tabrakan (collision) yang akhirnya akan memperlambat akses jaringan. • Selain lambat karena terjadinya collision, HUB juga membagi bandwidth keseluruhan untuk semua port yang dimilikinya. – Ex. HUB 10 Mbps dengan jumlah port sebanyak 4, artinya bandwith 10 Mbps tersebut digunakan bersama-sama untuk keempat port tersebut. • Wireless LAN umumnya menggunakan metode HUB, jadi kecepatannya akan berkurang kalau penggunanya bertambah, dan jika sebuah terminal hang akan menyebabkan yang lain juga hang.
  • 17. • Untuk mengatasi collision dan meningkatkan kinerja jaringan komputer, maka digunakan SWITCH. • SWITCH bekerja dengan mengacu pada tabel MAC Address (alamat fisik kartu jaringan) yang dimilikinya, jadi sebuah sinyal yang berasal dari sebuah port hanya akan dikeluarkan ke port yang sesuai, tidak akan di broadcast ke port lainnya yang dimiliki oleh SWITCH tersebut.
  • 18. • SWITCH adalah istilah dagang/pasar untuk perangkat network yang disebut BRIDGE. • SWITCH terkadang juga disebut BRIDGE dengan jumlah port yang lebih banyak.
  • 19. • Penggunaan BRIDGE masih menyebabkan terjadinya collision di masing-masing segmen (setiap port dari BRIDGE membentuk satu segmen atau satu collision domain). • Seluruh segmen jaringan (collision domain) yang dibentuk oleh BRIDGE berada dalam satu broadcast domain sehingga dapat terjadi broadcast collision. broadcast domain collision domain #1 collision domain #2
  • 20. • Untuk menghindari terjadinya broadcast collision digunakan ROUTER. • Setiap interface dari router membentuk satu broadcast domain, dimana tidak akan terjadi broadcast collision antar-broadcast domain tersebut.