Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer dan protokol jaringan. Secara singkat, dibahas mengenai definisi jaringan komputer, jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi dan jarak, protokol TCP/IP, serta topologi jaringan seperti bus, star, ring, dan mesh.
1. INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY 9.2 Kelompok 2
A. Jaringan Komputer
Pada dasarnya semua jenis komputer dapat digunakan untuk mengakses internet. Berjuta-
juta komputer bahkan lebih, telah terhubung dengan internet. Komputer yang digunakan untuk
mengakses internet berarti komputer ter-sebut sudah dihubungkan oleh suatu jaringan ke jaringan
lain yang lebih besar yang mencakup seluruh wilayah di dunia ini yang disebut dengan internet.
Komputer dalam suatu jaringan dapat meng-gunakan fasilitas bersama-sama. Baik itu perangkat
keras seperti printer dan modem maupun perangkat lunak seperti sistem operasi. Komputer,
perangkat keras dalam suatu jaringan disebut juga node. Saluran transmisi untuk menghubungkan
beberapa node tersebut disebut link. Dalam suatu jaringan yang kecil seperti dalam suatu gedung
atau kampus umumnya digunakan saluran transmisi berupa kabel. Untuk jaringan dengan jangkauan
yang sangat luas dan jarak yang jauh biasanya menggunakan saluran transmisi tanpa kabel, seperti
gelombang radio, sinar laser, dan
satelit.
Gambar 2.1
Salah satu bentuk jaringan komputer
(Sumber:
intakemaninjau.files.wordpress.com.22
-06-2009)
Secara umum pengertian jaringan
komputer adalah kumpulan komputer
dan beberapa perangkat keras yang
terhubung dalam satu kesatuan. Para pengguna komputer yang menggunakan jaringan dapat saling
kirim data dan informasi. Selain itu, dapat juga menggunakan fasilitas seperti printer bersama-sama.
Sebagai contoh sederhana, di sebuah rental komputer biasanya hanya disediakan satu printer saja
untuk melayani beberapa komputer. Sehingga dengan demikian tidak perlu jumlah printer dalam
suatu jaringan sama dengan jumlah komputernya.
B. Protokol Jaringan
Protokol adalah sekumpulan aturan yang dapat mendefinisikan beberapa fungsi, seperti
membuat hubungan, mengirim pesan, data dan informasi, serta memecahkan berbagai masalah
khusus supaya komunikasi dapat berlangsung dengan lancar. Jaringan yang membentuk internet
bekerja berdasarkan protokol standar yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu
lintas dalam jaringan.
Protokol standar TCP/IP berfungsi juga untuk mengatur format data yang diizinkan,
penanganan kesalahan, dan dapat bekerja dalam semua jaringan tanpa dipengaruhi oleh perbedaan
jenis komputer dan sistem operasi yang digunakan.
Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknologi trasmisi dan
berdasarkan jarak.
A. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi Transmisi.
Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi dibagi menjadi dua, yaitu jaringan broadcast
dan jaringan point-to-point.
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 1
2. INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY 9.2 Kelompok 2
1. Jaringan Broadcast Jaringan ini menggunakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan
semua komputer atau mesin yang terhubung pada jaringan ini secara bersama-sama.
2. Jaringan Point-to-Point Jaringan ini terdiri atas beberapa komputer atau mesin yang
seringkali harus memiliki banyak rute karena jaraknya berbeda. Dalam mengirim paket dari
suatu mesin sumber ke suatu tujuan, paket jenis ini harus melalui mesin perantaranya yang
bisa melalui banyak rute.
Pada umumnya jaringan lokal atau jaringan yang secara geografis kecil cenderung memakai
jaringan broadcast, sedangkan jaringan yang lebih besar dapat menggunakan jaringan Point-
to-Point.
B. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak.
Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area
Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam
satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis
besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik
sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer
yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe
jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan
dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi
jaringan.
Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti
pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN,
terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan
layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server
ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation
(client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan
komputer-komputer yang digunakan.
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan
topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN
biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil.
Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi.
Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada
lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di
setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi
di cabang maupun dalam propinsi yang sama.
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 2
3. INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY 9.2 Kelompok 2
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai
negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang digunakan WAN
menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan
(Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub/Switch dan
pengkabelannnya.
1. TOPOLOGI BUS
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah
kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media
transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua
ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-
resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60
ohm). Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap)
untuk setiap terminal. Wujud dari tap ini bisa berupa
“kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai
media transmisi. Atau berupa “BNC T-connector” bila
digunakan “thin coax” sebagai media transmisi. Atau
berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel
UTP. Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”,
dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima
transmisi data. Suatu protokol akan mengatur transmisi
dan penerimaan data, yaitu Protokol Ethernet atau
CSMA/CD. Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2)
telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada
batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.
~Kelebihan topologi Bus :
Instalasi relatif lebih murah
Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client
lainnya
Biaya relatif lebih murah
~ Kekurangan topologi Bus :
Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang
mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
2. TOPOLOGI STAR
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut
concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan
dihubungkan ke concentrator ini.
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 3
4. INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY 9.2 Kelompok 2
Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan
pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui
terminal pusat ini. Terminal kontrol pusat
bisa berupa sebuah komputer yang
difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa
juga berupa “HUB” atau “MAU” (Multi
Accsess Unit). Terdapat dua alternatif untuk
operasi simpul pusat.
Simpul pusat beroperasi secara
“broadcast” yang menyalurkan data ke
seluruh arah. Pada operasi ini walaupun
secara fisik kelihatan sebagai bintang namun
secara logik sebenarnya beroperasi seperti
bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
Simpul pusat beroperasi sebagai
“switch”, data kiriman diterima oleh simpul
kemudian dikirim hanya ke terminal tujuan
(bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai pengendali.
Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang namun
secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis bertopologi
Bintang.
~Kelebihan topologi star :
Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan
menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
~Kekurangan topologi star:
Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang
sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
3. TOPOLOGI RING
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing
yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan
akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini
hampir sama fungsinya dengan concenrator pada
topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya
ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Secara lebih sederhana lagi topologi cincin
merupakan untaian media transmisi dari satu
terminal ke terminal lainnya hingga membentuk
suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu
arah”. Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi
cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan
pemindahan data. Penyelipan data adalah proses
dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi
oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-
bit tambahan lainnya.
Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang
dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 4
5. INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY 9.2 Kelompok 2
dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri.
Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena
tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali
maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena
kiriman akan diserap oleh “terminator”. Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin
adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin. Sistem yang mengatur
bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut token-ring.
~Kelebihan Topologi Ring:
Layout instalasi yang sederhana.
Tidak memerlukan Hub/Switch,
Tidak terjadi collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
~Kekurangan Topologi Ring:
Jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan
berhenti.
Pengecekan kabel yang putus akan memakan waktu yang lama karena harus dilakukan
satu persatu.
4. TOPOLOGI MESH
Mesh topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station.
Sebuah ‘fully-connected mesh' adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara
langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil.
Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi.
~Kelebihan Topologi Mesh:
Jika terdapat satu link yang rusak
maka suatu station dapat mencari link
yang lainnya
Keuntungan utama dari penggunaan
topologi mesh adalah fault tolerance.
Terjaminnya kapasitas channel
komunikasi, karena memiliki hubungan
yang berlebih.
Relatif lebih mudah untuk dilakukan
troubleshoot
~Kekurangan Topologi Mesh:
Kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah computer
dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
5. TOPOLOGI TREE
Topologi Jaringan Tree disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.Topologi Tree adalah
pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang
bercabang namun loop tidak tertutup. Topologi Tree dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”.
Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 5
6. INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY 9.2 Kelompok 2
terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit. Ada dua kesulitan pada
topologi ini:
Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau
kepada siapa transmisi data ditujukan.
Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan
Kelebihan Topologi Tree:
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada
setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok
yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain
dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan Topologi Tree:
Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka
kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi
tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
C.Media transmisi
Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam,
yaitu sebagai berikut.
1. Media transmisi menggunakan kabel
Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai sarana penghubung
atau disebut juga wired network. Media ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efesien
karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam
area local, misalnya dalam satu gedung, antargedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber
data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai
media transmisi. Kabel yang sering digunakan, antara lain kabel twisted pair, kabel coaxial, dan kabel
serat optic.
Kabel Twisted Pair Kabel Coaxial Kabel Serat Optic
2. Media transmisi tanpa kabel
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak
memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik biasa
disebut wireless network. Jaringan tanpa kabel ini, memberikan keunggulan kepada pemakai berupa
dapat mengakses setiap saat di mana pun berada. Kekurangannya, antara lain kemampuan transfer
data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel, masih sering terjadi gangguan sehingga
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 6
7. INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY 9.2 Kelompok 2
memungkinkan terjadinya kehilangan data. Bilamana sumber data dan penerima data jaraknya
cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik
yang dipancarkan melalui udara terbuka. Gelombang elektromagnetik sebagai alternatif pengganti
saluran transmisi menggunakan kabel, dapat berupa sebagai berikut.
a. Gelombang micro atau microwave
Transmisi gelombang micro memiliki jangkauan yang pendek, sehingga jika digunakan dalam
hubungan jarak jauh diperlukan banyak stasiun relay (pengulang). Pada umumnya relay dibangun
pada jarak 50 km sampai 70 km, yang berfungsi untuk menerima sinyal, memperkuatnya, dan
kemudian memancarkan kembali dalam bentuk yang lebih kuat ke stasiun relay berikutnya.
b Sistem satelit
Sinyal yang dikirim stasiun gelombang micro di bumi, diterima oleh satelit yang berada di luar
angkasa. Satelit berfungsi sebagai relai yang kemudian mengirimkan kembali ke stasiun gelombang
micro di belahan bumi lainnya.
c. Gelombang radio untuk seluler
Sistem telekomunikasi bergerak dengan sistem seluler digital, ada dua macam yaitu pertama, GSM
nonseluler yang memiliki cakupan daerah cukup luas dengan di lengkapi antena sebagai pemancar
dan penguat sinyal. Kedua, GSM seluler yang dilengkapi sebuah sistem tower pengirim dan penerima
yang disebut Base Transceiver Station (BTS).
d. Sinar infra merah
Teknologi ini memiliki sifat line of sight sehingga jika terhalang, maka aliran data dan informasi akan
terhenti serta mudah terinterferensi oleh sinar matahari. Contoh penerapan teknologi ini ialah
remote control
televisi.
e. Sistem sinar laser
Teknologi ini hampir sama dengan sinar infra merah, yaitu memiliki sifat line of sight sehingga jika
terhalang, maka aliran data dan informasi akan terhenti.
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 7