Laporan ini meringkas hasil pelaksanaan Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Desa Damarsi yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menangani dampak pandemi COVID-19 melalui program peningkatan kesadaran protokol kesehatan, bimbingan belajar, bantuan ekonomi, dan peningkatan infrastruktur kesehatan. Program-program tersebut dilaksanakan selama 30 hari dari 20 Juli hingga 18 Agustus 2020 dengan kerja sama berbag
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Laporan kkn rena siap upload
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA DAMARSI KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Di Susun oleh :
Nama : Rena Indah Puspita
NIM : B34170003
Prodi : Teknik Informatika
Fakultas : Ilmu Komputer
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASARAKAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
2. LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
Desa/Kelurahan : Damarsi
Kecamatan : Buduran
Kabupaten : Sidoarjo
Sidoarjo, 20 Agustus 2020
Pendamping Pelaksanaan (PPL) Mahasiswa KKN
Muhammad Arisy Karomy, S.T., M.Pdi Rena Indah Puspita
NIK.19780512010419385 NIM. B34170015
Ketua LPPM Unusida Kepala Desa Damarsi
Elsa Rosyidah, S.TP,M.IL Miftahul Anwaruddin,SH.
NIK.19850625010915231
3. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan
Berkarya di Tengah Pandemi Corona (KKN UNUSIDA BERDAYA) ini hingga
penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan
Berkarya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan Berkarya di Tengah Pandemi
Corona (KKN UNUSIDA BERDAYA) diantaranya :
1. Bapak Dr. H. Fatkul Anam, M.Si., selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo.
2. Bapak Achmad Wahyudi, S.Pd.I, M.Pd., selaku Ketua Panitia KKN Universitas
Nahdlatul Sidoarjo.
3. Ibu Elsa Rosyidah, S.TP,M.IL selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
4. Bapak Muhammad Arisy Karomy, S.T., M.Pdi., selaku Pendamping Pelaksanaan
(PPL) Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan Berkarya (KKN
UNUSIDA BERDAYA) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
5. Bapak Miftahul Anwaruddin, SH., selaku Kepala Desa Damarsi beserta staf yang
telah mendukung semua program yang dijalankan.
6. Masyarakat Desa Damarsi yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN
UNUSIDA BERDAYA.
7. Semua pihak yang tidak bisa kami sebut satu persatu yang telah membantu dari
pelaksanaan KKN UNUSIDA BERDAYA hingga tersusunnya laporan ini.
4. ii
Laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan Berkarya (KKN
UNUSIDA BERDAYA) ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami jalankan
selama melaksanakan KKN UNUSIDA BERDAYA di Desa Damarsi, Kecamatan
Buduran yang dilaksanakan selama 30 hari yaitu, mulai tanggal 20 Juli 2020 hingga 18
Agustus 2020.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari salah
satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dharma pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan dalam KKN UNUSIDA BERDAYA. Hal tersebut merupakan salah satu
syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang
telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Unusida Berkhidmah Dan Berkarya dan
menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah
diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak,
terutama aparat Desa dan masyarakat Desa Damarsi.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari
segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan
juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Sidoarjo, 20 Agustus 2020
RENA INDAH PUSPITA
5. iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ......................................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan …………………………………………...……………………………….4
1.4 Manfaat.................................................................................................................. 4
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA ........................................... 6
2.1 Kondisi Geografis.................................................................................................. 6
2.2 Kondisi Demografis .............................................................................................. 6
2.3 Sejarah Desa Damarsi .......................................................................................... 8
BAB III PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA………………………....11
3.1 Jenis Program………………….…..…………………………………………...11
3.2 Strategi Pelaksanaan….…….…….……………………………………………11
3.3 Mitra Pelaksanaan……….………..……………………………………………11
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM…..…………………………………………13
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan Hasil yang
Dicapai………..……………………………………………………………………..13
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi........................................................................ 18
BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 19
5.1 Simpulan.............................................................................................................. 19
5.2 Saran-saran ......................................................................................................... 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................... 23
1 Log book ................................................................................................................. 23
2 Foto-foto Kegiatan…………….…………....………………….…………………24
6. iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2.1 Hasil Jumlah Penduduk dan Jumlah KK…………………………...….…...7
Tabel 2.2.2 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Desa Damarsi…………….……..8
Tabel 2.2.3 Program Strategi dan Mitra........................................…………….……….12
7. v
DAFTAR GAMBAR
4.1.1 Pembagian Sembako Dan Sayur Kepada Warga Desa Damarsi…………..…….24
4.1.2 Kerja Bakti Bersama Kepala Desa Damarsi, Karang Taruna Dan KKN
UNESA…….…………………………………………………………………………..24
4.1.3 Pembuatan Lampion Untuk HUT RI Di Desa Damarsi…………………………25
4.1.4 Pembuatan Label Handsanitizer Dan Persiapan Pembagian Ke Warga……...….25
4.1.5 Tasyakuran Bersama Kepala Desa Damarsi……………………………………..26
4.1.6 Pemberian Alat Kebersihan Untuk Balai Desa Damarsi………………………...26
8. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo merupakan wilayah
yang menjadi “tempat belajar” KKN saya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak hanya
memadukan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan pengalaman belajar dan
bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat kepada mahasiswa yang
dilaksanakan diluar kampus dalam waktu dan persyaratan tertentu, KKN juga
merupakan kegiatan yang berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu yang dapat
menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan
masyarakat dimana mereka ditempatkan. Potensi kondisi dan lingkungan ditengah
pandemi COVID-19 yang dialami hampir diseluruh belahan dunia termasuk
Indonesia menjadi upaya bersama dalam pengabdian mahasiswa kepada masyarakat
khususnya dilokasi KKN saya, dalam kegiatan KKN di Desa Damarsi ini
memberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa mahasiswa adalah agen
perubahan yang lebih baik (agent of social control) dan diharapkan dapat menjadi
bagian dari proses pendidikan dan pembelajaran mahasiswa dalam mengamalkan
ilmu yang dimilikinya.
Pandemi ini memunculkan beberapa permasalahan ditengah masyarakat salah
satunya pendidikan, dalam masa ini pendidikan memang merupakan masalah utama
yang mempengaruhi berbagai faktor yang saling berkaitan satu dengan lainnya,
beberapa program peningkatan kualitas pendidikan tersebut diharapkan dapat
tercapai. Untuk itu pengintegrasian ini, diperlukan monitoring dan evaluasi yang
secara khusus dapat melihat perkembangan pencapaian target dan program secara
konsisten dan terbuka agar lebih efektif dan sesuai dengan tujuan upaya
peningkatan kualitas pendidikan ditengah pandemi COVID-19, serta perlu adanya
keselarasan antara beberapa program dan bantuan dari berbagai instansi yang
merata di wilayah tersebut.
9. 2
Dengan beberapa program ini saya mengharapkan agar peningkatan pendidikan
ditengah pandemi dapat dilakukan secara merata dan terorganisir dengan baik
sesuai dengan bidang keahlian yang penulis dapatkan di bangku kuliah agar dapat
diaplikasikan secara nyata kepada masyarakat dan memberikan dampak positif
dalam peningkatan kualitas pendidikan secara efektif, sehingga pendidikan di
wilayah ini menjadi salah satu daerah yang maju bila dibandingkan dengan wilayah
yang lain.
1.2 Pokok Permasalahan
Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pada 2
Maret 2020 jumlah kasusnya terus meningkat, berdasarkan data dari Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 per 17 April 2020, persebaran COVID-19 di
Indonesia terutama di beberapa wilayah tertentu terus mengalami peningkatan, dan
yang menduduki peringkat pertama terbanyak yaitu Jakarta, terbanyak kedua Jawa
Barat, kemudian diikuti Jawa Timur, Banten, dan Jawa Tengah. Jumlah pasien
COVID-19 yang terus meningkat tanpa terkendali menjadikan Presiden Joko
Widodo memutuskan mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau
PSBB dalam menangani pandemi virus Corona atau COVID-19 di tanah air.
Sebagai tindak lanjut atas kebijakan PSBB, maka beberapa arahan harus ditaati
diantaranya kegiatan sekolah dan bekerja dilakukan dirumah, pembatasan kegiatan
keagamaan, kegiatan di fasilitas umum, maupun social dan budaya serta
pembatasan kegiatan aspek lainnya. Kondisi yang dialami saat ini menuntut
masyarakat harus beraktifitas tanpa harus keluar rumah, akibat PSBB pembelajaran
para pelajar termasuk di Desa Damarsi ini dialihkan dengan diberikan tugas rumah
dan belajar online, hal ini menjadi tugas tambahan bagi para orang tua karena harus
memantau perkembangan anak dirumah. Beberapa karyawan termasuk juga di Desa
Damarsi dirumahkan ada juga yang terpaksa di PHK, akibatnya keadaan
perekonomian karyawan atau buruh pabrik memburuk sementara itu kebutuhan
mereka tetap seperti biasanya. Kebijakan pemberlakuan PSBB ini semata dalam
rangka mencegah penebaran virus Corona atau COVID-19 di Indonesi. Berbagai
permasalahan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :
10. 3
1.2.1.Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan
yang bersih dan sehat dan menumbuhkan kesadaran protokol kesehatan
di masa pademi saat ini?
b. Bagaimanakah upaya memberikan pemahaman dampak positif negative
kepada warga di masa transisi new normal ?
1.2.2.Bidang Pendidikan
a. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar peserta didik Sekolah
Dasar ditengah pandemi COVID-19 melalui bimbingan belajar?
b. Bagaimanakah cara meningkatkan kesadaran protokol kesehatan kepada
warga dan anak-anak di TPQ?
1.2.3.Bidang Ekonomi
a. Bagaimana cara membantu ekonomi warga yang terkena dampak covid ?
1.2.4.Bidang Kesehatan
a. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Damarsi mengenai
wabah COVID-19?
b. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Damarsi akan
pentingnya mencuci tangan dengan benar ditengah wabah COVID-19?
c. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Damarsi akan
pentingnya memakai masker dengan benar ditengah wabah COVID-19
melalui pembagian masker gratis dan sosialisasi?
d. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Damarsi akan
pentingnya mencuci tangan memakai hand sanitizer dengan benar
ditengah wabah COVID-19 melalui pembagian hand sanitizer, sosialisasi
dan pemasangan poster di tempat umum?
11. 4
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini merupakan hasil rencana kegiatan KKN
yang dilaksanakan di Desa Damarsi. Guna menambah ilmu pengetahuan bagi
mahasiswa KKN didalam bidang sosial budaya, serta mempermudah untuk melihat
situasi dan kondisi masyarakat tersebut. Dalam laporan ini telah digambarkan
bagaimana letak geografis beserta jumlah penduduk Desa damarsi juga bagaimana
keadaannya.
Adapun tujuan dari KKN sendiri adalah sebagai berikut :
a. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena yang terjadi di
lingkungan masyarakat.
b. Melatih mahasiswa menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala
persoalan yang terjadi dilingkungan masyarakat.
c. Dengan adanya mahasiswa KKN akan mendekatkan perguruan tinggi dengan
masyarakat.
d. Mendorong mahasiswa KKN untuk berperan menjadi fasilitator, motivator, dan
konsultan berlandaskan kesadaran pengabdian kepada masyarakat.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat KKN UNUSIDA BERDAYA antara lain:
a. Bagi Mahasiswa
Memberi pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa agar menjadi
kader pemberdayaan dan pembangunan serta fasilitator dan motivator dalam
menghadapi persoalan di masyarakat.
Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam menganalisis dan
menyelesaikan masalah yang dihadapi di dalam bermasyarakat.
Terbentuk sikap kepedulian sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat.
Terbentuk beragam keterampilan yang dimiliki mahasiswa untuk
menerapkan ilmu teori yang didapatkan di kampus guna melaksanakan
program-program pemberdayaan dan pembangunan.
12. 5
b. Bagi Masyarakat, Mitra dan Pemerintah Daerah
Melalui kegiatan KKN ini pemerintah memperoleh bantuan pemikiran dan
tenaga untuk merencanakan dan melaksanakan pembaharuan-pembahauan
dalam pengembangan masyarakat serta pemberdayaan daerah.
Melalui kegiatan KKN ini mahasiswa dapat membantu melancarkan
program-program yang dicanangkan oleh pemerintah
Mahasiswa dapat memberikan masukan-masukan baru terhadap
permasalahan serta perubahan-perubahan sosial kearah lebih baik
c. Bagi perguruan tinggi
Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo ke arah yang lebih baik dan
berkualitas.
Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya
dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga
kurikulum, materi perkuliahan dan pembangunan ilmu pengetahuan yang
diasuh di perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata
dari pembangunan.
Melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu mempertegas kehadiran
perguruan tinggi di tengah masyarakat dan eksistensi Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo sebagai kampus yang mampu melahirkan kader yang dapat
membawa perubahan serta yang Ahlussunnah Wal-Jama’ah.
13. 6
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Desa Damarsi adalah salah satu dari beberapa kelurahan/desa di wilayah
Kecamatan Buduran. Di desa Damarsi masuk wilayah Kecamatan Buduran dengan
luas Desa Damarsi 45.200 hektar. Kepadatan penduduk sudah mencapai 5.446 lebih
jiwa penduduk tetap.
Secara Geografis letak wilayah Desa Damarsi berada diperbatasan antara
Kecamatan Sedati dengan Kecamatan Gedangan. Berikut batas-batas wilayah Desa
Damarsi :
Batas Utara : Desa Kwangsan Kec. Sedati
Batas Selatan : Desa Prasung Kec. Buduran
Batas Barat : Desa Dukuh Kec. Buduran
Batas Timur : Desa Sawohan Kec. Buduran
Desa damarsi terbagi menjadi 31 RT dan 6 RW.
2.2 Kondisi Demografis
Menurut hasil penelitian, penduduk Desa Damarsi berjumlah 1536 KK mulai
pada tahun 2019 hingga sampai saat ini masih tetap. Komposisi penduduk Desa
Damarsi berdasarkan jenis kelamin yang diketahui bahwa sejumlah 54% penduduk
adalah penduduk laki-laki dan 46% penduduk adalah penduduk perempuan.
Sedangkan komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur terbesar yaitu 13%
penduduk berumur 65 - 69 tahun, dan kelompok umur penduduk terkecil yaitu 3%
penduduk berumur 75 -79 tahun. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai komposisi
penduduk desa lajuk dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
14. 7
No. Desa Luas
Wilayah
Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah
KK
1. Damarsi 45,200
hektar
2786 2660 5,446 5,245
Tabel 2.2.1 Hasil Jumlah Penduduk dan Jumlah KK
Di Desa Damarsi tidak menentu dalam pendapatan panen padi, karena
disebabkan seringnya serangan hama wereng yang sangat merugikan kalangan
petani Desa Damarsi, dan dapat mempengaruhi dalam pembagian hasil panen
maupun kerugiannya.
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan
0 – 4 tahun 201 223
5 - 9 tahun 173 194
10 - 14 tahun 222 140
15 - 19 tahun 144 148
20 - 24 tahun 183 229
25 - 29 tahun 110 225
30 - 34 tahun 162 130
35 - 39 tahun 127 124
40 - 44 tahun 131 121
45 - 49 tahun 155 140
50 - 54 tahun 104 141
55 - 59 tahun 155 135
60 - 64 tahun 360 270
65 - 69 tahun 424 282
70 - 74 tahun 70 80
75 - 79 tahun 65 78
Jumlah 2.786 2.660
Tabel 2.2.3 Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Desa Damarsi
15. 8
Kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis
kelamin, agama, kelahiran, pernikahan, kehamilan, kematian, persebaran mobilitas
dan kualitas serta ketahanan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Pengelolahan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah upaya terencana
untuk mengarahkan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga
untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan kualitas
penduduk.
Pada seluruh dimensi penduduk perkembangan kependudukan adalah kondisi
yang berhubungan dengan perubahan keadaan yang dapat berpengaruh dan
dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Kualitas penduduk
berkondisi pada penduduk aspek fisik dan non fisik yang meliputi derajat
kesehatan, pendidikan, pekerjaan, produktifitas, tingkat sosial, ketahanan,
kemandirian, kecerdasan, sebagai ukuran dasar untuk mengembangkan kemampuan
dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang bertaqwa, berbudaya,
berkepribadian, berkebangsaan dan hidup layak.
2.3 Sejarah Desa Damarsi
Damarsi berasal dari kata DAMAR = Lampu dan WESI = Besi, jadi
Damarsi berasal dari gabungan dua kata DAMARWESI yang berarti lampu
yang terbuat dari besi, sedang kan damarwesi sendiri masih ada hubungannya
candi TAWANGALUN yang berada didesa BUNCITAN Kec. SEDATI.
Adapun Sejarah nya sebagai Berikut:
Pada masa kerajaan Mojopahit ada seorang penguasa yang bernama Resi
Tawangalun dia adalah penguasa di daerahnya,Raja Mojopahit tidak suka
dengan daerah yang di kuasai Resi Tawanggalun karena orang-orang daerah
tersebut terkenal kasar-kasar dan mempunyai kebiasaan memakan daging
mentah. Resi Tawangalun mempunyai putri yang bernama putri Alun. Suatu
ketika putri Alun menyukai Raja Brawijaya yaitu Raja Mojopahit pada masa itu.
Putri Alun meminta kepada ayahnya Resi Tawangalun untuk mengubah dirinya
menjadi cantik agar Brawijaya tertarik pada dirinya. Suatu ketika karena
keegoisan sang raja Brawijaya dia mempersunting putri Alun untuk menjadi
selirnya, lama kelamaan sifat asli putri Alun muncul dan terlihat oleh orang
16. 9
istana ketika putri Alun melihat daging yang berada di depannya dan dia
memakan menta-menta daging tersebut. Kabar berita kalau putri Alun memakan
daging mentah tersebut sampai di telinga Sang Raja, Raja Brawijaya marah dan
kesal saat mendengar kabar tersebut, tanpa pikir lagi sang raja mengusir putri
Alun dari istana dalam keadaan hamil. Putri Alunpun kembali ke ayahnya dan
melahirkan anak yang di beri nama Aryo Damar. Waktu terus berjalan dan Aryo
Damar sudah besar awalnya Aryo Damar mengira kalau Resi Tawanggalun
adalah ayahnya tetapi dia ada keraguan karena ibunya memanggil Resi
Tawangalun dengan sebutan ayah. Ario Damar penasaran dan dia menanyakan
kepada ibunya siapa sebenarnya ayah kandungnya, putri Alun pun menjawabnya
bahwa raja Brawijaya adalah ayah kandungnya. Ario Damar kemudian meminta
restu dari ibu dan kakeknya untuk mencari ayah kandungnya.
Ketika Ario Damar sudah sampai di Mojopahit dan bisa menghadap ke raja
Brawijaya, Ario Damar mengaku bahwa dia adalah anak raja Brawijaya dari
selir putri Alun, Raja Brawijaya tidak mau mengakui dia sebagai anaknya karena
masi dendam telah ditipu. Raja pun memberi syarat yang mustahil untukdi
penuhi oleh Ario Damar dan jika dia bisa memenuhi syarat tersebut Raja
Brawijaya mau mengakui Ario Damar sebagai anaknya. Syarat yang pertama
adalah membuat damar (lampu) yang tidak ada gantunganya . karena Ario
Damar keturunan orang-orang sakti dia bisa membuat damar dari besi yang tidak
ada gantungannya (yang sekarang menjadi nama desa DAMARSI dan lampu itu
masih ada hingga sekarang,tapi hanya orang tertentu saja yg dapat melihatnya).
Sang Raja belum bisa menerimanya dan memberi syarat yang ke dua kepada
Ario Damar, Ario Damar disuruh mencari dan membawa tanah dari tempat
asalnya (tanah yang tandus,sedati) yang harus sama dengan tanah yang berada di
kerajaan (tanah yang subur, Trowulan) Ario damar berhasil melaksanakan tugas
tersebut dengan meminta bantuan kakeknya, Raja Brawijaya makin kesal dengan
Resi Tawanggalun karrna dia membantu cucunya, Raja Brawijaya yang sudah
terlanjur kesal dengan Resi Tawanggalun, Dia memberikan syarat yang terakir
yaitu jika dia bisa membunuh Resi Tawangalun maka Ario Damar akan diakui
menjadi anaknya. Sebenarnya Ario Damar bisa melaksanakan tugas tersebut
akan tetapi dia bingung harus bagaimana. Putrri Alun prihatin terhadap nasib
17. 10
anaknya dan mendirikan sebuah candi sebagai wujud rasa kasihnya terhadap
Ario Damar. Ario Damar masuk kedalam candi yang memang khusus di buat
untuk mendekatkan diri kepada tuhan, Ario Damar berpikir tentang makna-
makna kehidupan dan juga pilihan-pilihan yang harus dia pilih, karena terlalu
lamanya berada di dalam candi sampai-sampai keberadaannya tidak di ketahui
lagi.
{{Buduran, Sidoarjo}}
18. 11
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
Program kerja yang diusulkan tersusun menjadi delapan kegiatan yaitu:
Pembagian masker & Handsanitizer, Penyemprotan disinfektan di Desa Damarsi,
Jemuran sembako KKN Damarsi, Membuat edukasi berupa video untuk anak
MI/SD, Membuat poster & pamflet tentang pencegahan covid’19 di TPQ dan
Sekolah, Relawan pemantau hajatan, Bimbingan belajar, Pembagian minuman
herbal.
3.2 Strategi Pelaksanaan
Program kerja yang diusulkan dibagi dibagi menjadi dua macam
pelaksanaan yaitu dilakukan secara individu dan dilakukan dengan cara
berkelompok. Adapun program yang dilaksanakan secara individu yaitu:
Relawan pemantau hajatan, Bimbingan belajar, Pembagian minuman herbal.
Program yang dilaksanakan secara berkelompok yaitu: Pembagian masker &
Handsanitizer, Penyemprotan disinfektan di Desa Damarsi, Jemuran sembako
KKN Damarsi, Membuat edukasi berupa video untuk anak MI/SD, Membuat
poster & pamflet tentang pencegahan covid’19 di TPQ dan Sekolah. Stategi yang
diambil untuk melaksanakan program yaitu online atau daring dan langsung
terjun kemasyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Dalam hal melaksanakan program kerja mahasiswa bekerjasama dengan
beberapa pihak, antara lain masyarakat desa Damarsi, Satgas Covid19, Sekolah
dan TPQ setempat.
19. 12
Tabel 3.3.1
Program strategi dan mitra
Proker Kelompok
No Program Strategi Mitra
1. Pembagian masker &
Handsanitizer
Terjun ke
Masyarakat
Masyarakat Desa
Damarsi
2. Penyemprotan disinfektan di
tempat umum, TPQ, Musholla
Kerja lapangan Karag taruna,KKN
Unesa
3. Jemuran atau pembagian
sembako KKN Damarsi
Jemuran sembako Masyarakat Desa
Damarsi
4. Membuat edukasi berupa video
untuk anak MI/SD
Online MI Al ihsan,TPQ
5. Membuat poster & pamflet
tentang pencegahan covid’19 di
TPQ dan Sekolah
Online & Simulasi Pihak sekolah &
TPQ
Proker Individu
No Program Strategi Mitra
1. Relawan pemantau hajatan Memantau Shohibul hajat
20. 13
BAB IV
PELAKSAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang
dicapai
Berdasarkan daftar program kerja yang telah dirangkum dan disetujui oleh Tim
KKN UNUSIDA 2020 di Desa Damarsi, berikut pelaksanaan program kegiatan KKN
UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang dicapai.
4.1.1 Program Kerja Tim
Permohonan pelaksanaan di lakukan sebelum kegiatan KKN UNUSIDA
BERDAYA 2020 berjalan di desa Damarsi. Dengan memberikan surat ijin dan susunan
program kerja yang akan dilaksanakan didesa, tim KKN mendapatkan respon baik oleh
bapak kepala desa beserta jajarannya dan mendapat ijin untuk merealisasikan semua
program kerja yang tersusun.
Gambar 4.1.1 Perizinan kegiatan KKN di balai Desa Damarsi.
21. 14
Gambar 4.1.2 Penyusunan Proker di desa Damarsi.
1.Pembagian masker & Handsanitizer
Masker dan Handsanitizer merupakan salah satu senjata utama pencegahan virus
covid 19. Oleh karena itu tim KKN menyediakan masker dan handsanitizer untuk
dibagikan kepada warga guna memproteksi diri dan mewujudkan kepedulian terhadap
protocol kesehatan.
Gambar 4.1.1 Pembagian masker dan Handsanitizer ke masyarakat di Desa Damarsi.
2.Penyemprotan disinfektan di Desa Damarsi
Selain masker dan Handsanitizer tim KKN juga mengadakan kegiatan
penyemprotan ditempat umum seperti masjid TPQ, musollah, balai desa, dll. Karena
pencegahan covid 19 tidak hanya dari segi individu , tapi kebersihan di lingkungan juga
perlu .
22. 15
Gambar 4.1.1 Penyemprotan dinsifektan di musollah,TPQ dan tempat umum.
3.Jemuran sayur KKN Damarsi
Tidak hanya fokus pada masalah pandemi, tim KKN mengadakan kegiatan
jemuran sayur gratis kepada masyarakat sekitar damarsi, kegiatan ini dilaksanakansetiap
hari minggu pagi. Berbagai macam sayur segar dibeli dari pendagang welijo damarsi
guna memperbaiki perputaran perekonomian pedagang damarsi.
23. 16
Gambar 4.1.1 Pembagian Sayur segar untuk warga sekitar Damarsi.
4.Membuat edukasi berupa video untuk anak MI/SD
Dimasa pandemi kegiatan belajar –mengajar di sekolah di rubah system menjadi
daring. kebanyakan orang tua atau wali murid mengeluh bingung mendampingi anak
belajar, tim KKN terjun membantu proses pembelajaran formal dan memberikan
edukasi protocol kesehatan berupa video.
Gambar 4.1.1 Membuat edukasi berupa video dan poster untuk anak SD.
5.Membuat poster & pamflet tentang pencegahan covid’19 di TPQ dan Sekolah
Untuk mengajak anak-anak membiasakan mencuci tangan sesuai anjuran
protocol kesehatan, poster dan pamflet merupakan sarana yang dapat menciptakan rasa
ketertarikan seorang anak. TPQ dan Sekolah adalah tempat yang tepat pelaksanaaan
proker ini.
24. 17
Gambar 4.1.1 Pembagian poster dan pamflet di TPQ.
4.1.2 Program Kerja Individu
1. Relawan pemantauan hajatan (Proker individu)
Dimasa pandemi kegiatan hajatan masih ada di desa – desa. Oleh karena itu saya
berpartisipasi dalam pelaksanaan hajatan dengan menerapkan protokol kesehatan. Disini
saya mendapatkan izin dari shohibul hajjah atau tuan rumah yang punya hajat . dan
didukung penuh oleh warga yang membantu disana.
Gambar 4.1.1 Relawan pemantauan hajatan .
25. 18
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi
Alhamdulilah setiap pelaksanaan proker yang telah disusun oleh Tim KKN tidak
ada kendala sama sekali bahkan saya disambut dan didukung penuh oleh Bapak Kepala
Desa dan warga damarsi dalam menjalankan proker KKN UNUSIDA BERDAYA
sehingga kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA berjalan dengan lancar.
26. 19
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, yang bertempat di Desa Damarsi
Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 15 Juli
sampai dengan 15 Agustus 2019. Setelah kurang lebih satu bulan program Kuliah
Kerja Nyata (KKN), kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang
telah direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan.
Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN), dapat kami simpulkan sebagai berikut:
1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan dengan
baik.
2. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan
yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup bermasyarakat. Selain itu dapat
membentuk kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas
dan fungsinya serta membentuk jiwa kepemimpinan.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang tidak
didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu yang dimiliki
mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari:
a. Pengalaman membuat kegiatan atau acara-acara yang tentunya diharapkan
dapat bermanfaat bagi kami ke depan.
b. Memupuk rasa percaya diri dalam mengahadapi warga masyarakat.
4. Warga masyarakat Desa Damarsi mulai dari Bapak-bapak, Ibu-ibu, remaja, dan
anak-anak juga sangat antusias dalam mengikuti program-program kegiatan
KKN.
5. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada masyarakat yang
mengandung tujuan sebagai berikut.
27. 20
a. Sosialisasi Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang kurang aktif
dalam kegiatan bermasyarakat karena mahasiswa banyak disibukkan dengan
kegiatan-kegiatan akademiknya. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN), mahasiswa dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat
seperti beradaptasi dengan kehidupan masyarakat, belajar bagaimana
bersosialisasi kepada masyarakat, memahami kultur dan karakter serta adat
istiadat. Kemudian berupaya membantu mengatasi permasalahan yang
timbul di tengah masyarakat dan turut serta berperan aktif membangun
masyarakat.
b. Aplikasi Kemampuan Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN ),
mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengaplikasikan ilmu yang didapat
di bangku kuliah. Tidak hanya itu mahasiswa juga dapat mengetahui
bagaimana sistem kehidupan masyarakat yang meliputi kultur, karakter, adat
istiadat dan kebiasaan masyarakat, permasalahan yang ada di masyarakat,
dan tuntutan atau kebutuhan masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat.
5.2 Saran-saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan, kami mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo memberikan beberapa saran
kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang diharapkan
dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak, antara lain sebagai
berikut:
1. Masyarakat dan Pemerintah Setempat
a. Kepada warga Desa Damarsi dapat memelihara dan menjaga tali silaturahmi,
rasa persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-royong .
b. Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program yang telah
dirintis oleh mahasiswa KKN serta dapat menerapkan konsep pelaksanaan
kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN.
28. 21
c. Dukungan warga masyarakat terutama remaja dan karang taruna sangat kami
harapkan untuk melaksanakan kegiatan demi kemajuan bersama. Agar
masyarakat menyadari bahwa kehadiran mahasiswa KKN di lokasi KKN
bukan merupakan sumber dana, melainkan merupakan kelompok kecil yang
dapat memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga yang terbatas.
2. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode berikutnya
a. Mahasiswa hendaknya mampu menyiapkan diri baik dari segi
mental/spritual, fisik, serta kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik
untuk dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri dalam hidup
bermasyarakat.
b. Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab, mandiri, rendah
hati, sikap saling menghargai dan menghormati, sikap kekeluargaan dan
kebersamaan, dan selalu bekerjasama dalam kelompok (team work).
c. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan, maka
hendaknya para mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan, perilaku, dan
penampilan akan selalu dipantau dan dijadikan contoh oleh masyarakat,
maka hendaknya mahasiswa dapat menjaga perilakunya agar sebagai orang
yang berpendidikan dapat memberikan contoh suri tauladan yang baik bagi
masyarakat.
d. Menjaga nama baik almamater .
e. Membuat program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan
mahasiswa baik dari segi akademik maupun biaya serta sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan masyarakat yang ada dilokasi KKN.
f. Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling mendukung,
saling menjaga kekompakan, saling menghargai dan menghormati antar
sesama anggota KKN, karena hal tersebut merupakan kunci sukses
pelaksanaan program kerja KKN.
g. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat secara
menyeluruh.
29. 22
h. Bedakan pergaulan antara mahasiswa KKN dengan pemuda/pemudi,
mahasiswa KKN dengan masyarakat yang berusia lebih tua, dan mahasiswa
KKN dengan anak-anak.
i. Diharapkan dapat mengatur strategi bagaimana cara mensosialisasikan
program kerja yang akan dijalankan kepada masyarakat yaitu dengan
memanfaatkan dan mengatur waktu sebaik mungkin. Dengan sosialisasi
yang efektif dan efisien akan menunjang keberhasilan program yang akan
dilaksanakan.
3. Pihak Universitas
a. Dalam pelaksanaan pembekalan KKN, diharapkan pihak Universitas dapat
memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat pemberdayaan bagi
masyarakat.
35. 28
2. Foto-foto kegiatan
Gambar 4.1.1 Pembagian Sembako Dan Sayur Kepada Warga Desa Damarsi.
Gambar 4.1.2 Kerja Bakti Bersama Kepala Desa Damarsi, Karang Taruna Dan KKN
UNESA.
36. 29
Gambar 4.1.3 Pembuatan Lampion Untuk HUT RI Di Desa Damarsi.
Gambar 4.1.4 Pembuatan Label Handsanitizer Dan Persiapan Pembagian Ke Warga.
37. 30
Gambar 4.1.5 Tasyakuran bersama Kepala Desa
Gambar 4.1.6 Pemberian Alat Kebersihan untuk Balai Desa Damarsi