2. Favia Veroni (135060400111042)
Muhammad Bagus Hari (135060401111037)
Fauziyah Nustyani (135060400111036)
Chandra Yoga Wicaksana (135060407111007)
Fisabella Rilamsari Putri (135060400111022)
Basri Qomari (135060407111020)
Gigih Suryarawit (135060401111001)
Shabrina Arifah (135060400111016)
Yahya Muchaimin (135060401111051)
Luqman Hakim (135060400111038)
Trisia Arifina (1350604011110)
Kelompok
2
Who ?????
Who ?????
WRE FTUB- vivere peri colosso
Who ?????
3. WRE FTUB- vivere peri colosso
pergerakan naik
turunnya air dengan
arah tegak lurus
permukaan air laut yang
membentuk kurva atau
grafik sinusoidal
dipengaruhi oleh
kecepatan angin,
lamanya aingin
bertiup dan jarak
tanpa rintangan saat
angin bertiup
What is it????
Gelombang
4. CNOIDAL WAVE
Gelombang Knoidal gelombang periodik yang
biasanya mempunyai puncak tajam yang dipisahkan
oleh lembah yang cukup panjang.
Cocok untuk perairan dangkal
Contoh : gelombang pantai
WRE FTUB- vivere peri colosso
6. Semakin dangkal perairan, semakin besar
deformasi gelombang. Dan pada perairan
yang sangat dangkal bagian lembah akan
hilang sama sekali sehingga membentuk
gelombang cnoidal sempurna.
WRE FTUB- vivere peri colosso
8. WRE FTUB- vivere peri colosso
Syarat terjadinya gelombang knoidal :
9. Yuk kita intip videonya ,
kawan…..
WRE FTUB- vivere peri colosso
Video 1 Video 2
10. Rumus mencari Ordinat dari permukaan air ”ys” diukur terhadap
dasar :
dengan :
yt : jarak dari dasar ke lembah gelombang
cn : fungsi cosinus elips
K(k) : integral elips
K : mudulus dari integral elips ( nilai k berkisar antara 0 – 1 )
WRE FTUB- vivere peri colosso
11. Jarak dari dasar ke lembah gelombang ( yt ) adalah :
dengan yc adalah jarak dari dasar ke puncak gelombang.
Panjang gelombang dirumuskan :
Periode gelombang:
Tekanan pada jarak y di atas dasar didekati dengan persamaan:
WRE FTUB- vivere peri colosso
13. DISTORSI GELOMBANG KNOIDAL
Gelombang knoidal diatas dasar
rata-rata dengan kedalaman h1 =
0,61terpecah menjadi dua gelombang
Gelombang knoidal diatas dasar
rata-rata dengan kedalaman h1 =
0,61terpecah menjadi dua gelombang
WRE FTUB- vivere peri colosso
14. CONTOH SOAL
Gelombang di laut dengan kedalaman d=5 m dengan periode 10 detik dan tinggi 1,5
m.
a) Hitung panjang dan cepat rambat gelombang dengan teori gelombang knoidal
b) Hitung jarak antara dasar laut dan puncak serta lembah gelombang
c) Tentukan profil muka air
WRE FTUB- vivere peri colosso
20. Penyelesaian :
Hitungan dilakukan dengan menggunakan grafik-grafik pada gambar 2.13 dan
2.19
Dihitung :
H/d = 1,5 / 3 = 0,3
Dan
T (g/d)^0.5 = 10 x (9,81/5)^0.5 = 14
Dengan menggunakan gambar 2.15 untuk kedua nilai tersebtu diatas dapat dihitung
nilai k^2 :
k^2 = 1-10^(-1,8)
Dengan menggunakan rumus gambar 2.16 untuk nilai k^2 = 1 – 10^(-1,8) didapat :
WRE FTUB- vivere peri colosso
21. Perlu dicek apakah gelombang tersebut berada dalam batasan teori gelombang
knoidal. Batasan tersebut adalah nilai d/L dan parameter ursell.
d/L = 5/73,4 = 0,068 < 1/8 terpenuhi
Parameter ursell :
Kecepatan rambat gelombang :
C = L/T = 73,4/10 = 7,34 m/s
B) untuk menghitung jarak antara dasar laut dan puncak serta lembah gelombang
digunakan grafik 2.17. Untuk nilai (L^2)H/d = 64,9 didapat :
(yc – d)/ H = 0,71 yc = 0,71 x 1,5 + 5 = 6,07 m
((yt – d)/H) + 1 = 0,71 yt = (0,71 – 1)1,5 +5 = 4,565 m
WRE FTUB- vivere peri colosso
22. c) Untuk menentukan profil muka air digunakan
gambar 2.13 berdasar nilai k^2 = 1 – 10^(-1,8). Dalam
grafik, kurva yang mendekati nilai tersebut adalah
k^2 = 1- 10^(-2), berarti profil muka air mendekati
kurva tersebut. Apabila diinginkan hasil yang lebih
teliti, dapat dibuat kurva k^2 = 1 – 10^(-1,8) dengan
melakukan interpolasi (kira-kira).
WRE FTUB- vivere peri colosso
23. DAFTAR PUSTAKA
Warsoma, Djohan (1997), “Dinamika Gelombang Cnoidal di Atas Dasar Tak Rata
Menggunakan Persamaan Gelombang Dua Arah Boussinesq”.
Triatmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai. Yogyakarta : Beta Offset
Hutahean, Syawaludin. Deformasi Gelombang Air Sinusiodal Menjadi Gelombang cnoidal.
Jurnal Teknik Sipil ITB
WRE FTUB- vivere peri colosso