SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
TEORI GELOMBANG TUNGGAL
MATA KULIAH REKAYASA PANTAI
TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
KELOMPOK 1
• ALIF RAMADHANI MEDISIA PG (135060400111033)
• MUNFARID (135060400111035)
• GANISA ELSINA SALAMENA (135060401111068)
• YUDHISTIRA A Z R (145060400111005)
• FAIZAH FITRIAH (145060400111006)
• TAMI PRATIWI (145060400111007)
• NUR FADHILILLAH A (145060400111008)
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
• LATAR BELAKANG
Luas perairan di permukaan bumi adalah 2 kali lebih besar dibanding luas
daratan, meliputi kurang lebih 2/3 dari seluruh permukaan bumi. Perairan
luas yang menutupi permukaan bumi disebut samudera, tiap samudera
terdiri atas perairan dengan luas lebih kecil yang disebut laut. Daerah yang
menjadi batas antara perairan laut dan daratan disebut pantai. Pantai
merupakan suatu kesatuan, dimana pada daerah pantai secara umum
meliputi estuari atau muara sungai, kepulauan, terumbu karang, rawa
pantai, bukit pasir (sand dune) dan lagoon (Kodoatie, 2010:317).
PENDAHULUAN
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
• MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dari presentasi ini adalah untuk
menganalisis batasan pemakaian teori gelombang
khusunya gelombang tunggal (solitary waves) beserta
persamaannya yang akan digunakan dalam pemecahan
masalah gelombang.
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
• TEORI GELOMBANG SECARA UMUM
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang adalah mengikuti gerak sinusoide. Di dalam
teori gelombang amplitudo kecil, persamaan gelombang diturunkan dengan mengabaikan suku (u2+v2) dari persamaan
Bernoulli karena dianggap bahwa tinggi gelombang adalah sangat kecil terhadap panjangnya atau kedalamannya. Namun,
apabila tinggi gelombang relatif besar maka suku tidak linier tersebut tidak boleh diabaikan. Dalam keadaan ini digunakan
teori amplitudo berhingga yang memperhitungkan besaran dengan orde yang lebih tinggi sehingga dikemukakan teori-teori
gelombang, salah satunya adalah teori gelombang tunggal.
Karakteristik gelombang yang perlu di pelajari:
L = panjang gelombang (wave length)
H = tinggi gelombang (wave height)
T = periode gelombang (wave period)
d = kedalaman gelombang (wave depth)
A = amplitudo gelombang (wave amplitude)
k = angka gelombang (2π/L) (wave coeffisient)
C = kec. gelombang (wave velocity)
L/T = kec. gelombang menjalar (spread velocity waves)
PEMBAHASAN
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
• TEORI GELOMBANG TUNGGAL
Gelombang Tunggal adalah gelombang berjalan yang terdiri dari satu puncak gelombang. Apabila
gelombang memasuki perairan yang sangat dangkal, amplitude gelombang menjadi semakin tinggi,
puncaknya menjadi semakin tajam dan lembahnya menjadi semakin datar. Gelombang tunggal
merupakan gelombang translasi, di mana kecepatan partikel air hanya bergerak dalam arah penjalaran
gelombang.
Dengan sumbu x berawal dari puncak gelombang. Kecepatan
rambat gelombang memiliki bentuk seperti berikut :
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
Gambar Sistem Koordinat Gelombang Tunggal
Kecepatan partikel gelombang diberikan oleh :
Dengan M dan N adalah fungsi H/d seperti di berikan pada Gambar berikut dan y diukur
dari dasar.
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
Gambar grafik fungsi M dan N pada teori gelombang tunggal
Kecepatan horizontal u sering dipergunakan untuk memprediksi gaya gelombang pada
bangunan pantai di air dangkal. Kecepatan maksimum U maks terjadi apabila x = t = 0,
sehingga :
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
Energi gelombang total tiap satuan lebar :
Tekanan gelombang diberikan oleh bentuk :
Gelombang pecah akan terjadi jika
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
Batasan penggunaan teori gelombang berikut ini akan diberikan gambar mengenai
batasan – batasan di dalam pemilihan teori gelombang. Gambar ini didasarkan pada
perbandingan H/d dan d/L.
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
Gambar grafik
daerah penerapan
fungsi gelombang
fungsi H/d dan d/L
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
Gambar Tabel Batasan
Penggunaan Gelombang
Tunggal
Gelombang Tunggal
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
PENUTUP
• Kesimpulan
Gelombang tunggal adalah gelombang dengan satu puncak yang merupakan
gelombang translasi,dengan kecepatan partikel air hanya bergerak dalam arah
penjalaran gelombah. Batasan gelombang dapat dilihat pada fungsi H/d dan d/L.
Gelombang pecah pada gelombang tunggal terjadi pada H/d = 0,78. Bentuk persamaan
tersebut sebenarnya hanya berlaku untuk gelombang osilasi, gelombang osilasi dapat
diartikan sebagai gelombang flicker atau gelombang yang dapat menggangu, sehingga
mengubah bentuk gelombang menjadi rusak/cacat.
Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabarMenghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabarYosua Freddyta'tama
 
Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangAgung Noorsamsi
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Dian Werokila
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1niwan21
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Dokter Kota
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografiNkhansa
 
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air lautRetno Pratiwi
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMarfizal Marfizal
 
ECHOSOUNDERPresentation1
ECHOSOUNDERPresentation1ECHOSOUNDERPresentation1
ECHOSOUNDERPresentation1Iphoel Ska
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk21010115410004
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasiWSKT
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Lampung University
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 

What's hot (20)

Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabarMenghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
 
Drainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbangDrainase lapangan-terbang
Drainase lapangan-terbang
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...
 
Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1Presentasi materi-ajar1
Presentasi materi-ajar1
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
 
03. oseanografi
03. oseanografi03. oseanografi
03. oseanografi
 
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air laut
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
Jenis-jenis pelabuhan
Jenis-jenis pelabuhanJenis-jenis pelabuhan
Jenis-jenis pelabuhan
 
ECHOSOUNDERPresentation1
ECHOSOUNDERPresentation1ECHOSOUNDERPresentation1
ECHOSOUNDERPresentation1
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
 
243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi243176098 3-superelevasi
243176098 3-superelevasi
 
Aliran Kritis
Aliran KritisAliran Kritis
Aliran Kritis
 
Teori perhitungan teodolith
Teori perhitungan teodolithTeori perhitungan teodolith
Teori perhitungan teodolith
 
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
Ilmu Ukur Tanah Pertemuan 2 dan 3
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
Morfometri
MorfometriMorfometri
Morfometri
 

Viewers also liked

ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...Repository Ipb
 
Model simuasi air laut
Model simuasi air lautModel simuasi air laut
Model simuasi air lautYohansli
 
gelombang (Difraksi) #by : m_nk
gelombang (Difraksi) #by : m_nkgelombang (Difraksi) #by : m_nk
gelombang (Difraksi) #by : m_nkmartia nurfa
 
05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombang05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombangDevian Tri Andriana
 
Laporan Praktikum Oseanografi : "Wave Rose" Studi Kasus "Aplikasi Tabel Numer...
Laporan Praktikum Oseanografi : "Wave Rose" Studi Kasus "Aplikasi Tabel Numer...Laporan Praktikum Oseanografi : "Wave Rose" Studi Kasus "Aplikasi Tabel Numer...
Laporan Praktikum Oseanografi : "Wave Rose" Studi Kasus "Aplikasi Tabel Numer...Nur Rohim
 
Permen pu no_40_tahun_2007
Permen pu no_40_tahun_2007Permen pu no_40_tahun_2007
Permen pu no_40_tahun_2007Teguh Kurniawan
 
Fizik Tingkatan 5: Pembiasan
Fizik Tingkatan 5:  PembiasanFizik Tingkatan 5:  Pembiasan
Fizik Tingkatan 5: PembiasanRamli Rem
 
Presentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiPresentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiNuril Azmi
 
Persentase Gelombang
Persentase GelombangPersentase Gelombang
Persentase GelombangVicky Anggara
 
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip currentpenyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip currentVeronika Pohan
 
Bangunan lepas pantai
Bangunan lepas pantaiBangunan lepas pantai
Bangunan lepas pantaiimamfaizin212
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningAbdul Jamil
 
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapanaSkripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapanaotto bakapana
 
Slide Presentasi Tugas Besar KL-4221 Perancangan Dermaga Pelabuhan
Slide Presentasi Tugas Besar KL-4221 Perancangan Dermaga PelabuhanSlide Presentasi Tugas Besar KL-4221 Perancangan Dermaga Pelabuhan
Slide Presentasi Tugas Besar KL-4221 Perancangan Dermaga PelabuhanFaisal Purnawarman
 
01 perencanaan bangunan dan lingkungan
01 perencanaan bangunan dan lingkungan01 perencanaan bangunan dan lingkungan
01 perencanaan bangunan dan lingkunganDwi_Rohadianto
 
fizik tingkatan 5 gelombang_ waves
fizik tingkatan 5 gelombang_ wavesfizik tingkatan 5 gelombang_ waves
fizik tingkatan 5 gelombang_ wavesRamli Rem
 

Viewers also liked (20)

SJP
SJPSJP
SJP
 
O3 difraksi
O3 difraksiO3 difraksi
O3 difraksi
 
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DAN PENUTUPAN LAHAN ANTARA WAY PENET DAN WAY ...
 
Model simuasi air laut
Model simuasi air lautModel simuasi air laut
Model simuasi air laut
 
1718 chapter ii
1718 chapter ii1718 chapter ii
1718 chapter ii
 
gelombang (Difraksi) #by : m_nk
gelombang (Difraksi) #by : m_nkgelombang (Difraksi) #by : m_nk
gelombang (Difraksi) #by : m_nk
 
05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombang05. bab 5 kajian analisis gelombang
05. bab 5 kajian analisis gelombang
 
Laporan Praktikum Oseanografi : "Wave Rose" Studi Kasus "Aplikasi Tabel Numer...
Laporan Praktikum Oseanografi : "Wave Rose" Studi Kasus "Aplikasi Tabel Numer...Laporan Praktikum Oseanografi : "Wave Rose" Studi Kasus "Aplikasi Tabel Numer...
Laporan Praktikum Oseanografi : "Wave Rose" Studi Kasus "Aplikasi Tabel Numer...
 
Permen pu no_40_tahun_2007
Permen pu no_40_tahun_2007Permen pu no_40_tahun_2007
Permen pu no_40_tahun_2007
 
Fizik Tingkatan 5: Pembiasan
Fizik Tingkatan 5:  PembiasanFizik Tingkatan 5:  Pembiasan
Fizik Tingkatan 5: Pembiasan
 
Presentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiPresentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantai
 
Persentase Gelombang
Persentase GelombangPersentase Gelombang
Persentase Gelombang
 
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip currentpenyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
 
Bangunan lepas pantai
Bangunan lepas pantaiBangunan lepas pantai
Bangunan lepas pantai
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapanaSkripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
 
Pengolahan air bersih
Pengolahan air bersihPengolahan air bersih
Pengolahan air bersih
 
Slide Presentasi Tugas Besar KL-4221 Perancangan Dermaga Pelabuhan
Slide Presentasi Tugas Besar KL-4221 Perancangan Dermaga PelabuhanSlide Presentasi Tugas Besar KL-4221 Perancangan Dermaga Pelabuhan
Slide Presentasi Tugas Besar KL-4221 Perancangan Dermaga Pelabuhan
 
01 perencanaan bangunan dan lingkungan
01 perencanaan bangunan dan lingkungan01 perencanaan bangunan dan lingkungan
01 perencanaan bangunan dan lingkungan
 
fizik tingkatan 5 gelombang_ waves
fizik tingkatan 5 gelombang_ wavesfizik tingkatan 5 gelombang_ waves
fizik tingkatan 5 gelombang_ waves
 

Similar to Teori gelombang tunggal

20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanikbambang04
 
BELAJAR GELOMBANG CEPAT,SIMPLE DAN MENYENANGKAN ..
BELAJAR GELOMBANG CEPAT,SIMPLE DAN MENYENANGKAN  ..BELAJAR GELOMBANG CEPAT,SIMPLE DAN MENYENANGKAN  ..
BELAJAR GELOMBANG CEPAT,SIMPLE DAN MENYENANGKAN ..nurhamidahumar
 
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangrikaomamih
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01farhanagoel
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab11habib
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombangHisbulloh Huda
 
makalah gejala gelombang
makalah gejala gelombangmakalah gejala gelombang
makalah gejala gelombangannisnuruli
 
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013Mulyady Waluyo
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang  Mekanik.pdfBab 8 Gelombang  Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdfHamdahSyarif
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyiBab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyiEKO SUPRIYADI
 
sifat umum gelombang
sifat umum gelombangsifat umum gelombang
sifat umum gelombangannisnuruli
 
gelombangfisikakelasxii-150714130154-lva1-app6891 (1).pdf
gelombangfisikakelasxii-150714130154-lva1-app6891 (1).pdfgelombangfisikakelasxii-150714130154-lva1-app6891 (1).pdf
gelombangfisikakelasxii-150714130154-lva1-app6891 (1).pdfHamdahSyarif
 

Similar to Teori gelombang tunggal (20)

20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
BELAJAR GELOMBANG CEPAT,SIMPLE DAN MENYENANGKAN ..
BELAJAR GELOMBANG CEPAT,SIMPLE DAN MENYENANGKAN  ..BELAJAR GELOMBANG CEPAT,SIMPLE DAN MENYENANGKAN  ..
BELAJAR GELOMBANG CEPAT,SIMPLE DAN MENYENANGKAN ..
 
Ppt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombangPpt fluida dan gelombang
Ppt fluida dan gelombang
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptxBab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
 
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
 
makalah gejala gelombang
makalah gejala gelombangmakalah gejala gelombang
makalah gejala gelombang
 
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang  Mekanik.pdfBab 8 Gelombang  Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyiBab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
sifat umum gelombang
sifat umum gelombangsifat umum gelombang
sifat umum gelombang
 
gelombangfisikakelasxii-150714130154-lva1-app6891 (1).pdf
gelombangfisikakelasxii-150714130154-lva1-app6891 (1).pdfgelombangfisikakelasxii-150714130154-lva1-app6891 (1).pdf
gelombangfisikakelasxii-150714130154-lva1-app6891 (1).pdf
 

Teori gelombang tunggal

  • 1. TEORI GELOMBANG TUNGGAL MATA KULIAH REKAYASA PANTAI TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
  • 2. KELOMPOK 1 • ALIF RAMADHANI MEDISIA PG (135060400111033) • MUNFARID (135060400111035) • GANISA ELSINA SALAMENA (135060401111068) • YUDHISTIRA A Z R (145060400111005) • FAIZAH FITRIAH (145060400111006) • TAMI PRATIWI (145060400111007) • NUR FADHILILLAH A (145060400111008) Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
  • 3. • LATAR BELAKANG Luas perairan di permukaan bumi adalah 2 kali lebih besar dibanding luas daratan, meliputi kurang lebih 2/3 dari seluruh permukaan bumi. Perairan luas yang menutupi permukaan bumi disebut samudera, tiap samudera terdiri atas perairan dengan luas lebih kecil yang disebut laut. Daerah yang menjadi batas antara perairan laut dan daratan disebut pantai. Pantai merupakan suatu kesatuan, dimana pada daerah pantai secara umum meliputi estuari atau muara sungai, kepulauan, terumbu karang, rawa pantai, bukit pasir (sand dune) dan lagoon (Kodoatie, 2010:317). PENDAHULUAN Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
  • 4. • MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dari presentasi ini adalah untuk menganalisis batasan pemakaian teori gelombang khusunya gelombang tunggal (solitary waves) beserta persamaannya yang akan digunakan dalam pemecahan masalah gelombang. Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
  • 5. • TEORI GELOMBANG SECARA UMUM Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang adalah mengikuti gerak sinusoide. Di dalam teori gelombang amplitudo kecil, persamaan gelombang diturunkan dengan mengabaikan suku (u2+v2) dari persamaan Bernoulli karena dianggap bahwa tinggi gelombang adalah sangat kecil terhadap panjangnya atau kedalamannya. Namun, apabila tinggi gelombang relatif besar maka suku tidak linier tersebut tidak boleh diabaikan. Dalam keadaan ini digunakan teori amplitudo berhingga yang memperhitungkan besaran dengan orde yang lebih tinggi sehingga dikemukakan teori-teori gelombang, salah satunya adalah teori gelombang tunggal. Karakteristik gelombang yang perlu di pelajari: L = panjang gelombang (wave length) H = tinggi gelombang (wave height) T = periode gelombang (wave period) d = kedalaman gelombang (wave depth) A = amplitudo gelombang (wave amplitude) k = angka gelombang (2π/L) (wave coeffisient) C = kec. gelombang (wave velocity) L/T = kec. gelombang menjalar (spread velocity waves) PEMBAHASAN Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
  • 6. • TEORI GELOMBANG TUNGGAL Gelombang Tunggal adalah gelombang berjalan yang terdiri dari satu puncak gelombang. Apabila gelombang memasuki perairan yang sangat dangkal, amplitude gelombang menjadi semakin tinggi, puncaknya menjadi semakin tajam dan lembahnya menjadi semakin datar. Gelombang tunggal merupakan gelombang translasi, di mana kecepatan partikel air hanya bergerak dalam arah penjalaran gelombang. Dengan sumbu x berawal dari puncak gelombang. Kecepatan rambat gelombang memiliki bentuk seperti berikut : Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB Gambar Sistem Koordinat Gelombang Tunggal
  • 7. Kecepatan partikel gelombang diberikan oleh : Dengan M dan N adalah fungsi H/d seperti di berikan pada Gambar berikut dan y diukur dari dasar. Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
  • 8. Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB Gambar grafik fungsi M dan N pada teori gelombang tunggal
  • 9. Kecepatan horizontal u sering dipergunakan untuk memprediksi gaya gelombang pada bangunan pantai di air dangkal. Kecepatan maksimum U maks terjadi apabila x = t = 0, sehingga : Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB Energi gelombang total tiap satuan lebar :
  • 10. Tekanan gelombang diberikan oleh bentuk : Gelombang pecah akan terjadi jika Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
  • 11. Batasan penggunaan teori gelombang berikut ini akan diberikan gambar mengenai batasan – batasan di dalam pemilihan teori gelombang. Gambar ini didasarkan pada perbandingan H/d dan d/L. Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB Gambar grafik daerah penerapan fungsi gelombang fungsi H/d dan d/L
  • 12. Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB Gambar Tabel Batasan Penggunaan Gelombang Tunggal
  • 13. Gelombang Tunggal Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB
  • 14. PENUTUP • Kesimpulan Gelombang tunggal adalah gelombang dengan satu puncak yang merupakan gelombang translasi,dengan kecepatan partikel air hanya bergerak dalam arah penjalaran gelombah. Batasan gelombang dapat dilihat pada fungsi H/d dan d/L. Gelombang pecah pada gelombang tunggal terjadi pada H/d = 0,78. Bentuk persamaan tersebut sebenarnya hanya berlaku untuk gelombang osilasi, gelombang osilasi dapat diartikan sebagai gelombang flicker atau gelombang yang dapat menggangu, sehingga mengubah bentuk gelombang menjadi rusak/cacat. Sunday, April 10, 2016 TEKNIK PENGAIRAN FT-UB