SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 1
GELOMBANG DI LAUT
Materi Kuliah-V
Oseanografi Fisik (ITK 321)
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 2
GELOMBANG
LONGITUDINAL
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 3
GELOMBANG
TRANSVERSAL
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 4
SIFAT dan CIRI Gelombang
 Gelombang di permukaan laut pada umumnya
berbentuk gelombang sinus
 Gelombang sinus dicirikan oleh:
 Panjang gelombang (L)
 Periode gelombang (T)
 Tinggi gelombang (H)
 Kecepatan translasi ( C ) = dikenal sbg ‘celerity’
 Hubungan antara frekuensi (f = 1/T) dan
kebalikan dari panjang gelombang (1/L) dikenal
sebagai hubungan DISPERSI
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 5
SIFAT dan CIRI Gelombang
QuickTime™ and a
TIFF (Uncompressed) decompressor
are needed to see this picture.
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 6
SIFAT dan CIRI Gelombang (2)
 Hubungan tersebut dinyatakan oleh formula:
Dimana s = 2/T = frekuensi radian
k = 2/L = bilangan gelombang
g = 9.8 ms-2
h = kedlman air
tanh () = fungsi tangen hiperbola (nilai antara 0 dan 1)
s2
 gktanh(k h)
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 7
Grafik Tangen hiperbolik
Grafik Tangen hiperbolik (tanh)
-1
-0.75
-0.5
-0.25
0
0.25
0.5
0.75
1
-5.00 -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00
Nilai (x)
tanh
(x)
tanh (kd)
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 8
SIFAT dan CIRI Gelombang (3)
 Jika kedlman air (h) jauh lebih besar dari panj.gelombang
 Dikenal sebagai GELOMBANG LAUT DALAM
 Maka tanh () ~ 1
 Sehingga hubungan dispersinya adalah

h 
L
2
s2
 gk

kh  
atau
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 9
SIFAT dan CIRI Gelombang (4)
 Jika kedlman air (h) jauh lebih kecil dari panj.gelombang
 Dikenal sebagai GELOMBANG LAUT Dangkal
 Maka tanh () ~ (kh)
 Sehingga hubungan dispersinya adalah

h 
L
20
s2
 gk k h
c2
 (s k)2
 gh

kh 

10
atau
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 10
SIFAT dan CIRI Gelombang (5)
 Sehingga hubungan dispersinya adalah
 Ini berarti semua gelombang dengan L berbeda (periode berbeda)
akan merambat dengan kecepatan yang sama
 Rambatan gelombangnya hanya ditentukan oleh kedlman
 Gelombang yang merambat di air yang sangat dangkal, maka
kecepatan gelombang (s) nya akan bersifat non-linier
 Artinya kecepatan gelombangnya tergantung pada:
 Kedlman Air dan
 Tinggi Gelombang

s2
 gk kh
c2
 (s k)2
 gh
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 11
SIFAT dan CIRI Gelombang (6)
 Jadi gelombang yang
lebih tinggi bergerak lebih
cepat daripada gelombang
rendah. Ini menyebabkan
gelombang tumpah
(gelombang pecah)
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 12
SIFAT dan CIRI Gelombang (6)
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 13
Gerakan Partikel Air Pada
Gelombang Progresif
QuickTime™ and a
TIFF (Uncompressed) decompressor
are needed to see this picture.
Berlaku untuk gelombang
dgn amplitudo kecil
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 14
Energi Gelombang & Kecepatan
Grup Gelombang
QuickTime™ and a
TIFF (Uncompressed) decompressor
are needed to see this picture.
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 15
Kecepatan Grup Gelombang

Cg 
d
d k
(1)
2
 gk tanh k h
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 16
Kecepatan Fase Gelombang

Cp 

k
(2)
2
 gk tanh k h
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 17
Kecepatan Grup & Fase
Gelombang
 Gabung persamaan (1) dan (2),
diperoleh
Cg 
d
d k

d
d k
gk tanh k h
 
1/ 2

1
2

k
1
2k h
sinh 2k h






Cp
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 18
Untuk Gelombang Laut Dangkal
& Dalam
 Gelombang Laut Dalam
 Gelombang Laut Dangkal

Cg 
Cp
2
Cg  Cp
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 19
Gelombang Laut Dalam
QuickTime™ and a
TIFF (Uncompressed) decompressor
are needed to see this picture.
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 20
KELOMPOK Gelombang
 Jika kita mengukur H, T, dan L dari 100 gelombang dalam
satu kelompok,
 Akan didapati:
 Variasi yang besar dari tinggi gelombang H
 Variasi yang sedang untuk T dan L
 Lalu kita membuat statistik untuk melihat polanya:
 Histogram dari tinggi gelombang dari kelompok tsb, diperoleh
distribusi bermoda satu
 Maka Hm = estimasi dari gelombang menengah
 Maka Hs atau H1/3 = ukuran dari gelombang yang lebih besar
dalam kelompok
 Tm = estimasi darinilai rerata periode gelombang dari kelompok
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 21
KELOMPOK Gelombang (2)
 Jika kita plotkan antara (H,T) dengan (L,T) dari kelompok
gelombang laut dalam, tidak didapati hubungan antara H dan L
 Demikian pula tidak terlihat hubungan antara H dan T
 Tetapi diperoleh hubungan kuat antara L dan T
 Hubungan dispersinya adalah sebagai berikut
 Nilai umum untuk T adalah 10 detik; L adalah 150 m; dan H = 2m
L  gT2
/2
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 22
Pembentukan Gelombang Laut
Dalam oleh Angin
 Gelombang ditimbulkan oleh angin
 Ada tiga faktor utama yang menentukan terbentuknya
berbagai tinggi gelombang dan berbagai periode
gelombang
 Kekuatan tiupan angin (wind speed)
 Luas daerah angin bertiup (fetch)
 Lamanya angin bertiup (duration)
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 23
Status Laut
 Status laut sangat tergantung pada kondisi angin
 Makin kuat angin bertiup, makin lama bertiupnya, dan luas daerah
dari tiupan angin akan menghasilkan gelombang yang makin
besar
Kondisi Angin Kec. Angin Tinggi Gel.
Tenang 0-4 m/s 1 m
Angin sedang 4 - 12 3
Badai 12 - 24 10
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 24
Status Laut (2)
 Status laut : Fully developed Seas
 Terjadi ketika angin bertiupdalam jangka waktu lama, dengan luas
area yang besar, maka hubungan antara tinggi gelombang
dengan kecepatan angin dapat dinyatakan sebagai berikut:
 H1/3 >> 0.2 U2/g meter
 Hm >> 0.1 U2/g meter
 Tm >> 7 U/g detik
October 2009 OseFis-John I. Pariwono 25
CUKUP
SUDAH
UNTUK
HARI INI ……

More Related Content

Similar to e-OSEFIS_V Gelombang 1.ppt

Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
liajo
 
Getaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiGetaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyi
Tunjung Prianto
 

Similar to e-OSEFIS_V Gelombang 1.ppt (20)

Bunyi
Bunyi Bunyi
Bunyi
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang  Mekanik.pdfBab 8 Gelombang  Mekanik.pdf
Bab 8 Gelombang Mekanik.pdf
 
Makalah teknik pantai
Makalah teknik pantaiMakalah teknik pantai
Makalah teknik pantai
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Karakteristik gelombang
Karakteristik gelombangKarakteristik gelombang
Karakteristik gelombang
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Geombang longitudinal
Geombang longitudinalGeombang longitudinal
Geombang longitudinal
 
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptxmateri getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptx
 
3. Teori Gelombang (1).pdf
3. Teori Gelombang (1).pdf3. Teori Gelombang (1).pdf
3. Teori Gelombang (1).pdf
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12
 
PPT_IRD.ppt
PPT_IRD.pptPPT_IRD.ppt
PPT_IRD.ppt
 
Getaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyiGetaran gelombang dan bunyi
Getaran gelombang dan bunyi
 
Teori gelombang tunggal
Teori gelombang tunggalTeori gelombang tunggal
Teori gelombang tunggal
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 

e-OSEFIS_V Gelombang 1.ppt

  • 1. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 1 GELOMBANG DI LAUT Materi Kuliah-V Oseanografi Fisik (ITK 321)
  • 2. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 2 GELOMBANG LONGITUDINAL
  • 3. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 3 GELOMBANG TRANSVERSAL
  • 4. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 4 SIFAT dan CIRI Gelombang  Gelombang di permukaan laut pada umumnya berbentuk gelombang sinus  Gelombang sinus dicirikan oleh:  Panjang gelombang (L)  Periode gelombang (T)  Tinggi gelombang (H)  Kecepatan translasi ( C ) = dikenal sbg ‘celerity’  Hubungan antara frekuensi (f = 1/T) dan kebalikan dari panjang gelombang (1/L) dikenal sebagai hubungan DISPERSI
  • 5. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 5 SIFAT dan CIRI Gelombang QuickTime™ and a TIFF (Uncompressed) decompressor are needed to see this picture.
  • 6. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 6 SIFAT dan CIRI Gelombang (2)  Hubungan tersebut dinyatakan oleh formula: Dimana s = 2/T = frekuensi radian k = 2/L = bilangan gelombang g = 9.8 ms-2 h = kedlman air tanh () = fungsi tangen hiperbola (nilai antara 0 dan 1) s2  gktanh(k h)
  • 7. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 7 Grafik Tangen hiperbolik Grafik Tangen hiperbolik (tanh) -1 -0.75 -0.5 -0.25 0 0.25 0.5 0.75 1 -5.00 -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 Nilai (x) tanh (x) tanh (kd)
  • 8. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 8 SIFAT dan CIRI Gelombang (3)  Jika kedlman air (h) jauh lebih besar dari panj.gelombang  Dikenal sebagai GELOMBANG LAUT DALAM  Maka tanh () ~ 1  Sehingga hubungan dispersinya adalah  h  L 2 s2  gk  kh   atau
  • 9. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 9 SIFAT dan CIRI Gelombang (4)  Jika kedlman air (h) jauh lebih kecil dari panj.gelombang  Dikenal sebagai GELOMBANG LAUT Dangkal  Maka tanh () ~ (kh)  Sehingga hubungan dispersinya adalah  h  L 20 s2  gk k h c2  (s k)2  gh  kh   10 atau
  • 10. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 10 SIFAT dan CIRI Gelombang (5)  Sehingga hubungan dispersinya adalah  Ini berarti semua gelombang dengan L berbeda (periode berbeda) akan merambat dengan kecepatan yang sama  Rambatan gelombangnya hanya ditentukan oleh kedlman  Gelombang yang merambat di air yang sangat dangkal, maka kecepatan gelombang (s) nya akan bersifat non-linier  Artinya kecepatan gelombangnya tergantung pada:  Kedlman Air dan  Tinggi Gelombang  s2  gk kh c2  (s k)2  gh
  • 11. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 11 SIFAT dan CIRI Gelombang (6)  Jadi gelombang yang lebih tinggi bergerak lebih cepat daripada gelombang rendah. Ini menyebabkan gelombang tumpah (gelombang pecah)
  • 12. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 12 SIFAT dan CIRI Gelombang (6)
  • 13. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 13 Gerakan Partikel Air Pada Gelombang Progresif QuickTime™ and a TIFF (Uncompressed) decompressor are needed to see this picture. Berlaku untuk gelombang dgn amplitudo kecil
  • 14. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 14 Energi Gelombang & Kecepatan Grup Gelombang QuickTime™ and a TIFF (Uncompressed) decompressor are needed to see this picture.
  • 15. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 15 Kecepatan Grup Gelombang  Cg  d d k (1) 2  gk tanh k h
  • 16. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 16 Kecepatan Fase Gelombang  Cp   k (2) 2  gk tanh k h
  • 17. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 17 Kecepatan Grup & Fase Gelombang  Gabung persamaan (1) dan (2), diperoleh Cg  d d k  d d k gk tanh k h   1/ 2  1 2  k 1 2k h sinh 2k h       Cp
  • 18. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 18 Untuk Gelombang Laut Dangkal & Dalam  Gelombang Laut Dalam  Gelombang Laut Dangkal  Cg  Cp 2 Cg  Cp
  • 19. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 19 Gelombang Laut Dalam QuickTime™ and a TIFF (Uncompressed) decompressor are needed to see this picture.
  • 20. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 20 KELOMPOK Gelombang  Jika kita mengukur H, T, dan L dari 100 gelombang dalam satu kelompok,  Akan didapati:  Variasi yang besar dari tinggi gelombang H  Variasi yang sedang untuk T dan L  Lalu kita membuat statistik untuk melihat polanya:  Histogram dari tinggi gelombang dari kelompok tsb, diperoleh distribusi bermoda satu  Maka Hm = estimasi dari gelombang menengah  Maka Hs atau H1/3 = ukuran dari gelombang yang lebih besar dalam kelompok  Tm = estimasi darinilai rerata periode gelombang dari kelompok
  • 21. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 21 KELOMPOK Gelombang (2)  Jika kita plotkan antara (H,T) dengan (L,T) dari kelompok gelombang laut dalam, tidak didapati hubungan antara H dan L  Demikian pula tidak terlihat hubungan antara H dan T  Tetapi diperoleh hubungan kuat antara L dan T  Hubungan dispersinya adalah sebagai berikut  Nilai umum untuk T adalah 10 detik; L adalah 150 m; dan H = 2m L  gT2 /2
  • 22. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 22 Pembentukan Gelombang Laut Dalam oleh Angin  Gelombang ditimbulkan oleh angin  Ada tiga faktor utama yang menentukan terbentuknya berbagai tinggi gelombang dan berbagai periode gelombang  Kekuatan tiupan angin (wind speed)  Luas daerah angin bertiup (fetch)  Lamanya angin bertiup (duration)
  • 23. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 23 Status Laut  Status laut sangat tergantung pada kondisi angin  Makin kuat angin bertiup, makin lama bertiupnya, dan luas daerah dari tiupan angin akan menghasilkan gelombang yang makin besar Kondisi Angin Kec. Angin Tinggi Gel. Tenang 0-4 m/s 1 m Angin sedang 4 - 12 3 Badai 12 - 24 10
  • 24. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 24 Status Laut (2)  Status laut : Fully developed Seas  Terjadi ketika angin bertiupdalam jangka waktu lama, dengan luas area yang besar, maka hubungan antara tinggi gelombang dengan kecepatan angin dapat dinyatakan sebagai berikut:  H1/3 >> 0.2 U2/g meter  Hm >> 0.1 U2/g meter  Tm >> 7 U/g detik
  • 25. October 2009 OseFis-John I. Pariwono 25 CUKUP SUDAH UNTUK HARI INI ……