IRIGASI DAN BANGUNAN AIR (TUGAS S1 TEKNIK SIPIL UNTAG SEMARANG, MAT KUL : IRBA2)
bangunan pantai.ppt
1. Perencanaan Bangunan Pantai di
Pulau Karimun Besar
Reza Muhammad Abizar 15503009
Ahmad Oki Mualim 15503020
M. Priyo Haryono 15503032
KL – 4112 Bangunan Pantai
Presentasi
29. Data Elevasi Pasang Surut
Pasang Surut Pulau karimun Besar untuk bulan November 2006
-250
-200
-150
-100
-50
0
50
100
150
200
250
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Data
Elevasi
muka
air
(cm)
• Diambil dari running program Naotide
30. Peramalan Pasang Surut
Data Pasang Surut
Data konstituen
Pasang Surut
Program ERGTIDE
Program ERGRAM
Data ramalan Elevasi
Pasang Surut selama
Periode 18,6 tahun
Program ERGELV
Program ERGTIDE
Program ERGELV
Data elevasi – elevasi penting
31. Data Elevasi-elevasi penting
Nilai elevasi-elevasi penting diikatkan pada LWS (cm):
Highest Water Spring (HWS ) : 514.74 Jml. Kejadian : 1
Mean High Water Spring (MHWS) : 473.37 Jml. Kejadian : 459
Mean High Water Level (MHWL) : 376.9 Jml. Kejadian : 12913
Mean Sea Level (MSL ) : 264.29 Jml. Kejadian : 163200
Mean Low Water Level (MLWL) : 152.77 Jml. Kejadian : 12915
Mean Low Water Spring (MLWS) : 51.54 Jml. Kejadian : 459
Lowest Water Spring (LWS ) : 0 Jml. Kejadian : 1
Tunggang pasang : 514.74 cm
32. Perencanaan Bangunan Pantai
Perencanaan Breakwater, Langkah Kerjanya adalah
1. Menentukan kedalaman gelombang pecah
2. Menentukan lokasi Breakwater
3. Menentukan elevasi puncak Breakwater
4. Menentukan berat butir lapis lindung
5. Menentukan lebar puncak Breakwater
6. Menentukan Tebal lapis lindung
7. Menentukan jumlah batu pelindung
34. Perencanaan Breakwater
Te
g
S
He
S
He
hbr
1
110
1
9
.
2 2
He = Tinggi gelombang dengan kejadian 12 jam dalam 1 tahun
= 0.14 % = 1.1 m (dari tabel distribusi gelombang)
Te = (menggunakan persamaan Pierson-Moskowitch)
= 4.65 detik
S = s / w = 1.56
hbr = 3.14 m
He
66
.
19
hbr ditentukan dengan persamaan:
1. Menentukan kedalaman gelombang pecah
35. Perencanaan Breakwater
2. Menentukan lokasi Breakwater
Keadaan yang diinginkan:
Ybr = 1221.7455 meter
Ybw < 1 Ybr
(berpotensi terbentuk salient atau tombolo)
Y bw= 800 meter
Lbw < 0.25* Ybw (tidak terjadi sedimentasi)
Lbw = 150 meter
Lg = 0.5 * Lbw2 / Ybw (metode Suh – Dalrymple)
Lg = 14.0625 meter
= 14 meter
36. Perencanaan Breakwater
3. Menentukan elevasi puncak Breakwater
HWL = 3.769 m
Ru = 1.462 m
Maka,
Elevasi Breakwater = 5.231 m
• Sisi miring breakwater berupa batu pecah (Dai Kamel)
37. Perencanaan Breakwater
4. Menentukan berat butir lapis lindung
= berat jenis batu = 2.65
= tinggi gelombang di lokasi breakwater = 1.256 m
= koefisien stabilitas = 1.6
= sudut kemiringan sisi pemecah gelombang (cot =2)
=
Maka, W = 0.43 ton
585
.
2
025
.
1
65
.
2