5. STRUKTUR DAN FUNGSI
Stratum basal
Stratum germinativum
• Berisi sel basal yang selalu aktif membelah melalui
pembelahan mitosis.
• Terdapat melanosit.
Melanosit
Sel yang menghasilkan pigmen
melanin.
Melanin
Pigmen pemberi warna rambut dan
kulit, serta melindungi sel hidup
epidermis kulit dari kerusakan akibat
radiasi UV.
6. STRUKTUR DAN FUNGSI
Stratum spinosum
Berisi 8-10 lapisan sel
keratinosit
Keratinosit berperan dalam
produksi keratin.
7. STRUKTUR DAN FUNGSI
Stratum granulosum
Sel-selnya menghasilkan protein
Protein keratin
Protein keratohialin
8. STRUKTUR DAN FUNGSI
Stratum Lucidum Hanya terdapat pada kulit
tebal.
Berisi lapisan yang halus
dan jernih.
Bersifat tahan air.
10. STRUKTUR DAN FUNGSI
DERMIS
Jaringan ikat
Lapisan Papiler
Jaringan ikat
longgar
Lapisan Retikuler
Jaringan ikat
padat
Tidak beraturan
Dengan adanya jaringan ikat ini,
Tentu memberikan kulit kekuatan dan
elastisitas.
11. STRUKTUR DAN FUNGSI
DERMIS
Jaringan ikat Struktur aksesori
saraf
Folikel rambut
Pembuluh darah
Kelenjar minyak
Kelenjar keringat
Pembuluh limfa
12. STRUKTUR DAN FUNGSI
Kelenjar
minyak Kelenjar
keringat
Mensekresikan
sebum
Sebum
Minyak yang berfungsi untuk
melumasi dan melembabkan kulit.
Mengekskresikan air,
garam, urea
13. STRUKTUR DAN FUNGSI
Kelenjar Keringat
Disebut kelenjar Sudorifera
(Sudos = Keringat)
Struktur seperti tabung (tubulus)
yang melingkar, terletak di dermis
dan menghasilkan keringat.
Kelenjar keringat terdiri atas ekrin
dan apokrin.
14. STRUKTUR DAN FUNGSI
EKRIN
Ukurannya kecil
Tubulus melingkar
Jumlah paling banyak dan ditemukan
hampir di seluruh tubuh.
Saluran terbuka dan mengarah ke
permukaan kulit.
Keringat = air dan garam.
Tujuan pengeluaran keringat =
mempertahankan suhu tubuh.
APOKRIN
Ukurannya relatif lebih besar (1-5
mm) dan kenyal.
Jumlah tidak banyak.
Ditemukan di ketiak, daerah puting,
labio minor, skrotum, jenggot, daerah
perianal.
Saluran terbuka dan mengarah ke
folikel rambut.
Keringat = protein, lemak.
Pengeluaran keringat di picu = stress
dan sakit.
18. MEKANISME PEMBENTUKAN DAN
PENGELUARAN KERINGAT
Kelenjar keringat aktif Ekrin
o Sel sekretori mengeluarkan cairan dari ruang
interstisial menuju lumen.
o Cairan yang di keluarkan mengandung sebagian
besar H2O, NaCl, K rendah.
o Cairan tersebut bergerak dari bagian sel yang
melingkar ke saluran kelenjar keringat.
o Pada saluran kelenjar keringat terjadi proses
Reabsorpsi NaCl.
o Sehingga akan menghasilkan keringat yang
hipotonik.
o Air yang di keluarkan dalam bentuk keringat akan
mengalami evaporasi.
o Akibatnya suhu di permukaan kulit menjadi normal
kembali.
19. MEKANISME PEMBENTUKAN DAN
PENGELUARAN KERINGAT
Mekanisme eksositosis untuk mengeluarkan lemak dan protein
Pada kelenjar apokrin proses pengeluaran keringat meliputi suatu
mekanisme transpor aktif untuk mengeluarkan lemak dan protein
yang berukuran besar.
Dimana lemak dan protein tersebut juga dapat di gunakan oleh
bakteri di kulit dan menimbulkan bau.