Citra satelit ROCSAT-2 menggunakan metode geometrik untuk mendapatkan koordinat piksel dengan akurasi hingga 20 meter. Metode ini melibatkan transformasi rotasi bumi, ketinggian, dan sensor untuk menemukan koordinat lintang, bujur dan ketinggian setiap piksel melalui persamaan bola unit.
2. ๏ฝ Citra satelit ROCSAT-2 diambil menggunakan
RSI untuk mendapatkan arah titik terendah
dengan radius 24 km dan sudut kemiringan
ยฑ 45ยบ dari sepanjang jalur lurus dan
menyilang
3. ๏ฝ Koreksi geometrik beresolusi tinggi dari citra
satelit membutuhkan sejumlah karakteristik
perangkat, gerakan satelit, rotasi bumi, efek
lokasi, GCP dan DEM. Telah diestimasikan bahwa
besaran kesalahan geometrik pada citra
didapatkan dari satelit, sehingga mengakibatkan
kesalahan posisi, ketinggian dan deretan piksel
dari citra
๏ฝ Proyeksi piksel dilakukan dalam beberapa model
salah satunya adalah Geoconferencing. Untuk
mendapatkan proyeksi piksel yang sesuai dg GCP
dapat dilakukan dengan metode Lagrange
Mutipliers
4. ๏ฝ Dengan menggunakan Geoconferencing
dapat menemukan posisi dari masing-masing
piksel pada citra grafik atau koordinat peta,
sehingga mampu untuk meningkatkan
keakurasian data citra satelit.
5. ๏ฝ Sebagai contoh, ROSCAT-2 dapat menyediakan posisi data
dengan akurasi hingga 20 meter. Prosedur untuk
menyelesaikan masalah proyeksi piksel dapat disimpulkan
melalui 4 tahap, yaitu:
โฆ Menghitung matriks rotasi bumi
โฆ Transform ketinggian`
โฆ Transform sensor
โฆ Menemukan koordinat (lintang, bujur dan ketinggian)
๏ฝ Posisi piksel pada Earth Centered Fixed(ECF) untuk
koordinat (x,y,z) dapat dipecahkan dengan persamaan ini :
X2
๐2 +
Y2
๐2 +
Z2
๐2 = 1
๐ โ ๐0
๐
=
๐ โ ๐0
๐
=
๐ โ ๐0
๐
6. ๏ฝ Merupakan salah satu usaha untuk
memproyeksikan piksel lokasi secara 2 dimensi
dengan menggunakan asumsi memetakan suatu
wilayah berdasarkan patokan/base
7. Meminimumkan jumlah error antara GCP dan
kesesuaiannya dengan proyeksi piksel pada
batasan (contraint) dimana sesuai dengan
pusat citra.
10. 1. g1 x, q = (๐๐๐ โ LON)c= 0
2. g2 x, q = (๐๐๐ก โ LAT)c= 0
Dimana : x dan q menunjukkan posisi satelite.
Fungsi f adalah jumlah error untuk
diminimumkan. Adapun untuk kendala
(constraint) adalah fungsi g dan angka-angka
pada โท adalah Lagrange Multipliers.
11.
12. ๏ฝ Langkah 1 : Tentukan masalah
Minimumkan : z = f(x,q)
kendala : g1(x,q)=0
๏ฝ Langkah 2 : Tentukan fungsi F
F(x,q, โท) = f(x,q) + โท โ f(x, q)
๏ฝ Langkah 3 : Tentukan point F, masalah sistem
Fx = f(x,q,โท)=0
Fq = f(x,q,โท)=0
Fโท = f(x,q,โท) =0
๏ฝ Langkah 4 :
Jika (x0,q0, โท0) merupakan point dr F, di asumsikan bahwa
(x0,q0 ) selalu diberikan solusi permasalahannya. Jika F
lebih dari satu kritikal point, dengan evaluasi z = f(x,q)
di (x0,q0 ) untuk setiap kritikal point (x0,q0, โท0) dari F. Untuk
setiap masalah, dengan asumsi untuk minimum dari f(x,q)
dari dengan kendala g1(x,q)=0