Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya yang dikenainya dihilangkan. Elastisitas diukur menggunakan besaran tegangan, regangan, dan modulus elastisitas. Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya pemulih dengan simpangan pada pegas. Energi potensial pegas dihitung dari luas area bawah kurva hubungan antara gaya dan simpangan.
3. Pengertian Elastisitas
Pada kendaraan bermotor, baik mobil ataupun sepeda motor,
dipasang sistem alat yang berfungsi untuk meredam kejutan.
Sistem alat ini dinamakan shockabsorber, yang kebanyakan
orang menyebutnya shockbreaker. Salah satu komponen
shocksabsorber adalah pegas (pir spiral). Coba Anda bayangkan
apabila kendaraan Anda tidak menggunakan shockabsorber.
Pasti Anda akan cepat leiah dan tidak menyenangkan ketika
berkendara. Pada saat berkendaraan meiewati jalan berlubang,
berat kendaraan dan pengendara akan menekan pegas
sehingga termampatkan. Pegas akan kembali ke bentuk semula
pada jalan rata. Dengan demikian, pengendara hanya
merasakan sedikit kejutan. Mengapa pegas tersebut dapat
kembali ke bentuk semula? Apa manfaat pegas pada produk
teknologi lainnya?
4. ELASTIS
Elastisitas adalah si
fat suatu benda
untuk kembali ke
bentuk awal segera
setelah gaya yang
mengenai benda
tersebut dihilangkan.
5. PLASTIS
Sebaliknya, benda
yang tidak dapat
kembali ke bentuk
semula setelah gaya
yang mengenainya
dihilangkan disebut
benda plastis. Contoh
benda plastis antara
lain plastisin, lumpur,
dan tanah liat.
7. a. Tegangan (δ)
Tegangan adalah
besamya gaya yang
bekerja pada suatu
benda pada luas
penampang tertentu.
Secara matematis,
tegangan dirumuskan
sebagai berikut.
8. b. Regangan (e)
Regangan adalah
perubahan relatif ukuran
benda yang mengalami
tegangan. Regangan
dihitung dengan cara
membanding- kan
pertambahan panjang
suatu benda terhadap
panjang awalnya. Secara
matematis, regangan
dirumuskan sebagai
berikut.
9. c. Modulus Elastisits (Modulus
Young)
Modulus Young adalah besamya
gaya yang bekerja pada luas
penampang tertentu untuk
meregangkan benda. Dengan
kata lain, mddulus Young
merupakan perbandingan antara
tegangan dan regangan pada
benda. Nilai modulus Young
menunjukkan tingkat elastisitas
suatu benda. Semakin besar nilai
modulus Young, semakin besar
pula tegangan yang diperlukan
untuk meregangkan benda.
Modulus Young dirumuskan
sebagai berikut.
10. d. Batas Elastis
Sifat elastisitas benda
memiliki batas sampai pada
suatu besar gaya tertentu.
Apabila gaya yang diberikan
lebih kecil daripada batas
elastisitas, benda akan
kembali ke bentuk semula
ketika gayp tersebut
dihilangkan. Akan tetapi,
apabila gaya yang diberikan
lebih besar daripada batas
elastisitas benda, benda tidak
dapat kembali ke bentuk
sem,ula. Benda secara
permanen berubah bentuk.
12. HUKUM HOOKE
Tanda negatif pada hukum
Hooke bermakna bahwa
gaya pemulih pada pegas
selalu berlawanan dengan
arah simpangan
pegas. Tetapan pegas (k)
menyatakan ukuran
kekakuan pegas. Pegas
yang kaku memiliki nilai k
yang besar, sedangkan
pegas lunak memiliki k
kecil.
18. Pengertian Energi Potensial
Pegas
Energi potensial pegas
merupakan kemampuan
pegas untuk kembali ke
bentuksemula.
Berdasarkan hukum
Hooke, besarnya gaya
pemulih sebanding
dengan simpangan
benda. Hukum Hooke
dapat dinyatakan dengan
grafik seperti di samping.
19. Rumus Energi Petensial Pegas
Grafik F-∆x tersebut
menunjukkan bahwa
daerah yang diarsir
merupakan usaha yang
dilakukan untuk menarik
pegas atau besarnya
energi potensial pegas
untuk kembali ke bentuk
semula. Besarnya energi
potensial pegas dihitung
dengan langkah sebagai
berikut.