SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
ELASTISITAS DAN
HUKUM HOOKE
“
Indikator
 Mengidentifikasi sifat elastisitas bahan dalam
kehidupan sehari-hari
 Memahami pengaruh gaya terhadap perubahan
panjang pegas/karet
 Mengetahui percobaan hukum Hooke
2
Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengidentifikasi sifat elastisitas
dalam kehidupan sehari - hari
 Siswa dapat memahami pengaruh gaya terhadap
perubahan panjang karet pegas
 Siswa dapat mengetahui percobaan hukum Hooke
3
4
Elastisitas Zat Padat
Elastisitas Zat Padat
5
Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awal segera
setelah gaya yang mengenai benda tersebut dihilangkan. Benda yang dapat
kembali ke bentuk semula setelah
gaya yang mengenainya dihilangkan disebut benda elastis. Ketika Anda
menarik pegas hingga bertambah panjang, pegas akan segera kembali ke
ukuran semula setelah gaya tarik tersebut dihilangkan. Sebaliknya, benda
yang tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengenainya
dihilangkan disebut benda plastis. Contoh benda plastis antara lain plastisin,
lumpur, dan tanah liat. Besaran-besaran yang berhubungan dengan sifat
elastisitas benda antara lain sebagai berikut.
Pegas
Merupakan benda elastis
6
7
“
1. Tegangan (Stress)
2. Regangan (Strain)
3. Modulus Elastis
8
3 Hal Utama Dalam Sifat Elastis Bahan
1. Tegangan (δ)
Tegangan adalah besarya gaya yang bekerja pada
suatu benda pada luas penampang tertentu. Secara
matematis, tegangan dirumuskan sebagai berikut.
9
10
2. Regangan (e)
Regangan adalah perubahan relatif ukuran benda yang
mengalami tegangan. Regangan dihitung dengan cara
membanding- kan pertambahan panjang suatu benda
terhadap panjang awalnya. Secara matematis, regangan
dirumuskan sebagai berikut.
11
12
3. Modulus Elastisitas
(Modulus Young)
Modulus Young adalah besarya gaya yang bekerja pada luas penampang
tertentu untuk meregangkan benda. Dengan kata lain, modulus Young
merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan pada benda. Nilai
modulus Young menunjukkan tingkat elastisitas suatu benda. Semakin besar
nilai modulus Young, semakin besar pula tegangan yang diperlukan untuk
meregangkan benda. Modulus Young dirumuskan sebagai berikut.
13
Batas Elastis
Sifat elastisitas benda memiliki batas sampai pada
suatu besar gaya tertentu. Apabila gaya yang
diberikan lebih kecil daripada batas elastisitas,
benda akan kembali ke bentuk semula ketika gayp
tersebut dihilangkan. Akan tetapi, apabila gaya
yang diberikan lebih besar daripada batas
elastisitas benda, benda tidak dapat kembali ke
bentuk semula. Benda secara permanen berubah
bentuk.
14
15
Hukum Hooke
Pada tahun 1678, Robert Hooke menyatakan “Jika gaya tarik pada
pegas tidak melampaui batas elastisitasnya, maka pertambahan
panjang pegas akan berbanding lurus (sebanding) dengan gaya
tariknya”. Pernyataan ini dikenal dengan hukum Hooke.
16
17
Saat pegas ditarik suatu benda dengan gaya F, pegas memberikan
gaya pada beban. Besarnya sama dengan gaya yang menariknya, tapi
arahnya berlawanan sesuai dengan hukum III Newton (Faksi –
Freaksi) Gaya ini disebut gaya pemulih atau gaya pegas. Dapat
dirumuskan
18
Pegas
Disusun
Seri
Pegas
Disusun
paralel
“
19
20
Contoh soal
Suatu batang besi dengan panjang 40 cm dan luas permukaan 0,04
m2 ditarik dengan gaya 100 N. Bila modulus elastis baja 20.000 N/m2,
hitunglah stress dan strain!
Dik : F = 100 N
A = 0,04 m2
E = 20.000 N/m2
Dit : Strain dan Stress!
Jawab:
Stress = F/A
= 100/0,04
= 2500 N/m
Strain = Stress/E
= 2500/20.000
= 0,125
21
Sebuah pegas panjangnya 20 cm. Jika modulus elastisitas pegas 40
N/m2 dan luas ketapel 1 m2. Tentukan besar gaya yang diperlukan agar
pegas bertambah panjang 5 cm
Diketahui
Lo= 20 cm
E = 40 N/m2
A = 1 m2
ΔL = 5 cm
Ditanya :
F . . . . ?
Jawaban :
E = σ/e
E = (F /A ) / (ΔL / Lo)
40 N/m2= (F / 1 m2) / (5cm/20 cm)
40 N/m2 = (F/ 1 m2 ) / ¼
160 N/m2 = F/1 m2
F =160 N
22

More Related Content

Similar to PPT ELASTISITAS WANNY IHFA 170730003.pptx

Similar to PPT ELASTISITAS WANNY IHFA 170730003.pptx (20)

Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
pdfslide.net_ppt-hukum-hooke.ppt
pdfslide.net_ppt-hukum-hooke.pptpdfslide.net_ppt-hukum-hooke.ppt
pdfslide.net_ppt-hukum-hooke.ppt
 
Gaya Pegas
Gaya PegasGaya Pegas
Gaya Pegas
 
Bandul sederhana
Bandul sederhanaBandul sederhana
Bandul sederhana
 
elastisitas .pdf
elastisitas .pdfelastisitas .pdf
elastisitas .pdf
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
 
Elastisitas full
Elastisitas fullElastisitas full
Elastisitas full
 
Elastisitas full
Elastisitas fullElastisitas full
Elastisitas full
 
Fisika Teknik.pdf
Fisika Teknik.pdfFisika Teknik.pdf
Fisika Teknik.pdf
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
 
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
BAB 3 Gaya Pegas (Bilingual)
 
Elastisitas.pdf
Elastisitas.pdfElastisitas.pdf
Elastisitas.pdf
 
elastisitas
elastisitaselastisitas
elastisitas
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Ppt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanPpt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahan
 
Hukum hooke
Hukum hookeHukum hooke
Hukum hooke
 
Fisdas2
Fisdas2Fisdas2
Fisdas2
 
Elastisitas.pptx
Elastisitas.pptxElastisitas.pptx
Elastisitas.pptx
 
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus youngITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
ITP UNS SEMESTER 1 Laporan Fisika Modulus young
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

PPT ELASTISITAS WANNY IHFA 170730003.pptx

  • 2. “ Indikator  Mengidentifikasi sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari  Memahami pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas/karet  Mengetahui percobaan hukum Hooke 2
  • 3. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengidentifikasi sifat elastisitas dalam kehidupan sehari - hari  Siswa dapat memahami pengaruh gaya terhadap perubahan panjang karet pegas  Siswa dapat mengetahui percobaan hukum Hooke 3
  • 4. 4
  • 5. Elastisitas Zat Padat Elastisitas Zat Padat 5 Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awal segera setelah gaya yang mengenai benda tersebut dihilangkan. Benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengenainya dihilangkan disebut benda elastis. Ketika Anda menarik pegas hingga bertambah panjang, pegas akan segera kembali ke ukuran semula setelah gaya tarik tersebut dihilangkan. Sebaliknya, benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengenainya dihilangkan disebut benda plastis. Contoh benda plastis antara lain plastisin, lumpur, dan tanah liat. Besaran-besaran yang berhubungan dengan sifat elastisitas benda antara lain sebagai berikut.
  • 7. 7
  • 8. “ 1. Tegangan (Stress) 2. Regangan (Strain) 3. Modulus Elastis 8 3 Hal Utama Dalam Sifat Elastis Bahan
  • 9. 1. Tegangan (δ) Tegangan adalah besarya gaya yang bekerja pada suatu benda pada luas penampang tertentu. Secara matematis, tegangan dirumuskan sebagai berikut. 9
  • 10. 10
  • 11. 2. Regangan (e) Regangan adalah perubahan relatif ukuran benda yang mengalami tegangan. Regangan dihitung dengan cara membanding- kan pertambahan panjang suatu benda terhadap panjang awalnya. Secara matematis, regangan dirumuskan sebagai berikut. 11
  • 12. 12
  • 13. 3. Modulus Elastisitas (Modulus Young) Modulus Young adalah besarya gaya yang bekerja pada luas penampang tertentu untuk meregangkan benda. Dengan kata lain, modulus Young merupakan perbandingan antara tegangan dan regangan pada benda. Nilai modulus Young menunjukkan tingkat elastisitas suatu benda. Semakin besar nilai modulus Young, semakin besar pula tegangan yang diperlukan untuk meregangkan benda. Modulus Young dirumuskan sebagai berikut. 13
  • 14. Batas Elastis Sifat elastisitas benda memiliki batas sampai pada suatu besar gaya tertentu. Apabila gaya yang diberikan lebih kecil daripada batas elastisitas, benda akan kembali ke bentuk semula ketika gayp tersebut dihilangkan. Akan tetapi, apabila gaya yang diberikan lebih besar daripada batas elastisitas benda, benda tidak dapat kembali ke bentuk semula. Benda secara permanen berubah bentuk. 14
  • 15. 15
  • 16. Hukum Hooke Pada tahun 1678, Robert Hooke menyatakan “Jika gaya tarik pada pegas tidak melampaui batas elastisitasnya, maka pertambahan panjang pegas akan berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya”. Pernyataan ini dikenal dengan hukum Hooke. 16
  • 17. 17 Saat pegas ditarik suatu benda dengan gaya F, pegas memberikan gaya pada beban. Besarnya sama dengan gaya yang menariknya, tapi arahnya berlawanan sesuai dengan hukum III Newton (Faksi – Freaksi) Gaya ini disebut gaya pemulih atau gaya pegas. Dapat dirumuskan
  • 20. 20 Contoh soal Suatu batang besi dengan panjang 40 cm dan luas permukaan 0,04 m2 ditarik dengan gaya 100 N. Bila modulus elastis baja 20.000 N/m2, hitunglah stress dan strain! Dik : F = 100 N A = 0,04 m2 E = 20.000 N/m2 Dit : Strain dan Stress! Jawab: Stress = F/A = 100/0,04 = 2500 N/m Strain = Stress/E = 2500/20.000 = 0,125
  • 21. 21 Sebuah pegas panjangnya 20 cm. Jika modulus elastisitas pegas 40 N/m2 dan luas ketapel 1 m2. Tentukan besar gaya yang diperlukan agar pegas bertambah panjang 5 cm Diketahui Lo= 20 cm E = 40 N/m2 A = 1 m2 ΔL = 5 cm Ditanya : F . . . . ? Jawaban : E = σ/e E = (F /A ) / (ΔL / Lo) 40 N/m2= (F / 1 m2) / (5cm/20 cm) 40 N/m2 = (F/ 1 m2 ) / ¼ 160 N/m2 = F/1 m2 F =160 N
  • 22. 22