3. Overview of Anatomy
Defenisi :
– Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari
struktur suatu bagian tubuh dan keterkaitannya
dengan bagian tubuh yang lain
– Anatomi adalah ilmu tentang struktur tubuh
manusia
Pembagian :
– Anatomi makroskopis (Gross anatomy)
– Anatomi mikroskopis
– Anatomi pertumbuhan (Developmental)
4. Microscopic Anatomy
Sitologi (Cytology) mempelajari anatomi pada
tingkat sel
Histologi (Histology) mempelajari anatomi
pada tingkat jaringan
5. Developmental Anatomy
• Mempelajari perubahan struktur tubuh/organ
tubuh sepanjang kehidupan
• Embriologi mempelajari perubahan
struktur tubuh/organ pada janin selama
dalam rahim ibu.
6. Keterkaitan antara anatomi dan
fisiologi
Fungsi suatu sel/jaringan/organ dan
sistem organ selalu melambangkan
strukturnya.
Apa yang dapat dilakukan oleh suatu
struktur (fungsi) tergantung pada
kespesifikan bentuknya
7. Tingkat organisasi struktural
Kimiawi atom berikatan membentuk molekul
Seluler sel-sel tersusun oleh berbagai molekul
Jaringan terdiri atas sel-sel yang setipe
(dominan)
Organ dibentuk oleh beberapa jaringan yang
berbeda
Organ sistem beberapa organ yang bekerja sama
menjalankan suatu fungsi berkaitan (sama)
Organisme terdiri atas sistem-sistem organ
10. Terminologi yg berhubungan dgn
posisi
Syarat posisi/sikap anatomi:
– Berdiri dengan tegak, dengan
kepala, kedua mata, dan jari kaki
menghadap ke depan.
– Kedua tangan di sisi tubuh dengan
telapak tangan terbuka ke depan.
– Kedua kaki merapat dan mengarah ke
depan.
11. Bidang anatomi
Bidang anatomi adalah bidang yang
melalui tubuh dalam posisi anatomi:
– Bidang median: bidang yang membagi
tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
– Bidang sagital: bidang yang membagi
tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu
(tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini
sejajar dengan bidang median.
12. Bidang anatomi
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh
dalam posisi anatomi:
– Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang
melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh
menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
– Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh,
letaknya tegak lurus terhadap bidang median atau
sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal)
dan belakang (dorsal).
14. Kata Kata-kata sifat yg menunjukkan
arah
Medial
Lateral
Intermedial
Anterior/ventral
Posterior / dorsal
Superior
Inferior
Rostral
Proximal
Distal
Internal
External
Superficial
Profunda
Ipsilateral
kontra lateral
Ascendens
descendens
Afferens
Efferens
15. Superior (atas) atau kranial: lebih dekat pada
kepala.
– Contoh: Mulut terletak superior terhadap dagu.
Inferior (bawah) atau kaudal: lebih dekat
pada kaki.
– Contoh: Pusar terletak inferior terhadap payudara.
Anterior (depan): lebih dekat ke depan.
– Contoh: Lambung terletak anterior terhadap limpa.
Posterior (belakang): lebih dekat ke
belakang.
– Contoh: Jatung terletak posterior terhadap tulang
rusuk
16.
17. Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.
– Contoh: Otot kaki terletak superfisial dari
tulangnya.
Profunda: lebih jauh dari permukaan.
– Contoh: Tulang hasta dan pengumpil terletak
lebih profunda dari otot lengan bawah.
Medial (dalam): lebih dekat ke bidang
median.
– Contoh: Jari manis terletak medial terhadap
jari jempol.
Lateral (luar): menjauhi bidang median.
– Contoh: Telinga terletak lateral terhadap mata.
18. Proksimal (atas): lebih dekat
dengan batang tubuh atau
pangkal.
– Contoh: Siku terletak proksimal
terhadap telapak tangan.
Distal (bawah): lebih jauh dari
batang tubuh atau pangkal.
– Contoh: Pergelangan tangan
terletak distal terhadap siku.
19.
20.
21. Dexter / dextra : kanan
Sinister / sinistra : kiri
Externus/ external : sebelah luar
Internus / internal : sebelah dalam
Profundus : menjauhi
permukaan
Superficialis : mendekati
permukaan,
luar
Transversus : melintang
22. Dorsal : menuju arah punggung
Ventral: menuju arah perut
Cranial: menuju ke arah kepala
Caudal: menuju arah ekor
Anal : menuju arah anus
24. Fleksi adalah gerak menekuk atau
membengkokkan.
Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan.
– Contoh:
gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak
jalan.
Gerakan ayunan ke depan merupakan
(ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut
(retro)fleksi/ekstensi.
Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut
hiperekstensi.
25. Adduksi adalah gerakan mendekati
tubuh.
Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh.
– Contoh:
Gerakan membuka tungkai kaki pada
posisi istirahat di tempat merupakan
gerakan abduksi (menjauhi tubuh).
Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap
merupakan gerakan adduksi (mendekati
tubuh).
26. Elevasi merupakan gerakan
mengangkat
depresi adalah gerakan menurunkan.
– Contohnya:
Gerakan membuka mulut (elevasi) dan
menutupnya (depresi)
Gerakan pundak keatas (elevasi) dan
ke bawah (depresi)
27. Inversi adalah gerak memiringkan
telapak kaki ke dalam tubuh.
Eversi adalah gerakan memiringkan
telapak kaki ke luar.
istilah inversi dan eversi hanya untuk
wilayah di pergelangan kaki.
28. Supinasi adalah gerakan
menengadahkan tangan.
Pronasi adalah gerakan
menelungkupkan.
istilah supinasi dan pronasi hanya
digunakan untuk wilayah pergelangan
tangan saja
29. Endorotasi adalah gerakan ke
dalam pada sekililing sumbu
panjang tulang yang bersendi
(rotasi).
Eksorotasi adalah gerakan rotasi
ke luar.
30.
31.
32.
33.
34.
35. Dalam tubuh terdapat rongga
Cranium
Cavum Nasi
Cavum Oris
Thorax
Abdomen
Pelvis
40. Kelompok regio
Kepala dan Leher termasuk segala sesuatu
di atas cerukan dada
Ekstremitas atas termasuk tangan, lengan
bawah, lengan atas, bahu, aksilla, regio
pektoral dan skapula.
Thoraks memuat regio dada dari cerukan
dada ke diafragma thoraks.
Abdomen segala sesuatu dari diafragma
thoraks ke pinggir panggul atau cerukan
panggul.
41. Kelompok regio
Bagian belakang sekitar tulang belakang dan
komponen-komponennya, cakram dan badan
intervertebral
Pelvis dan Perineum pelvis terdiri atas segala
sesuatu dari cerukan panggul ke diafragma panggul.
Perineum ialah regio antara area genital dan anus.
Ekstremitas bawah biasanya segala sesuatu di
bawah ligamen inguinal, termasuk paha, persendian
tulang paha, kaki, dan telapak kaki.
42. Anterior View
• Axial – head, neck, and
trunk
• Appendicular –
appendages or limbs
• Specific regional
terminology
46. Terminologi yang berhubungan dgn
bangunan yang menonjol pada tulang
Processus
Spina
Tuber
Tuberculum
Crista
Pecten
Condylus
Epicondylus
Cornu
Linea
47. Terminologi yang berhubungan dgn
macam-macam lobang pada tulang
Foramen
Fissura
Apertura
Canalis
Ductus
Meatus
Cavum
Cellulae
48. Terminologi yang berhubungan dgn
bangunan yang melengkung
Fossa
Fossula
Fovea
Focerola
Sulcus
Incisura
49. Facies : muka, permukaan
Fovea : lekuk yang bulat
Facialis : termasuk permukaan
Fascia : lembaran, balut, selaput otot
Foramen : lubang
Sulcus : lekuk / alur
Fasciculus : berkas
Canalis : Saluran, pipa
Cavum : Rongga
51. Magnus : besar
Brevis : kecil
Major/ majus : besar
Minor/ minus : kecil
Istilah untuk ukuran
52. Istilah untuk ekstrimitas
Volar : sisi belakang tangan / kaki depan
Palmar : sisi belakang tangan
Plantar : sisi belakang kaki belakang
Ulnar : sisi luar tangan/ kaki depan
Radial : sisi dalam tangan / kaki depan
Fibular : sisi luar kaki belakang
Tibial : sisi dalam kaki belakang
54. Vaskularisasi : pembuluh darah yang
menyuplai darah ke suatu organ (arteri
dan vena)
Innervasi : saraf yang memerintah /
mengontrol suatu organ / bagian organ
Lain-lain
55. Hypo : di bawah
Hyper : di atas
Basis : dasar, alas, bawah
Apex : puncak, atas
Margo : tepi (marginal = tepian)