Survei pelayanan kesehatan keluarga miskin di Jakarta melibatkan 769 responden dari 5 wilayah kota. Sebagian besar responden adalah perempuan dan pendidikan terbanyak adalah SLTP. Sebagian besar responden mengetahui program kesehatan gratis namun masih ada yang mengalami kendala dalam pelayanannya seperti diminta biaya tambahan di rumah sakit. Survei ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masy
1. Survey Tingkat Pelayanan Kesehatan Keluarga Miskin Jakarta Forum Warga Kota Jakarta 2010 we are support 100% smoke free environment
2. Jumlah Narasumber 769 orang dari 5 wilayah kota Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Sebagai penerima JPK Gakin 34,9% dan bukan penerima 64,8% Sumber foto : tempointeraktif Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
3. Perbandingan nara sumber Perempuan 521 orang 67,8% dan Laki-laki 248 orang 32,2% Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
6. Sebanyak 81,3% responden mengetahui pelayanan kesehatan gratis dan hanya 17,3% yang tidak mengetahui dan hanya 1,4% yang ragu-ragu menjawab. Warga mengetahui program kesehatan ini melalui media massa 39,9%, penyuluhan di tempat tinggal 27,3%. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
7. Pengalaman penerima JPK GAKIN dan SKTM. Para pemegang kartu GAKIN sebanyak 19.9% masih mengalami diminta uang dan 68,3% tidak lagi dimintai uang di rumah sakit. Sementara itu para pemegang surat keterangan tidak mampu (SKTM) masih 63,2% dimintai uang dan 25% tidak dimintai uang di rumah sakit. Sebagai pemegang kartu GAKIN atau SKTM, sebanyak 48,9% mereka masih mengalami kendala lain dan 39,4% mengaku lancar-lancar saja dengan pelayanan rumah sakit. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
8. Informasi pengurusan kartu GAKIN dan SKTM. Warga menyatakan bahwa 58,5% mengetahui cara mengurus dan 30,3% tidak mengetahui cara mengurus kartu SKTM jika tidak memiliki kartu GAKIN. Dalam mengurus kartu GAKIN atau SKTM, 36,3% masih mengalami hambatan dan 53,1% mengaku sudah lancar dan tidak ada hambatan. Hambatan pengurusan tersebut 17,4% di Puskesmas, 7,9% di Kelurahan, 4% di Kecamatan, 2,1% di Sudin Kesehatan kota dan 2% di Dinas Kesehatan Provinsi. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
9. Saat di rumah sakit warga pemegang kartu GAKIN dan SKTM masih ada 31,1% masih ditipu oleh calo dan 57% sudah bisa mengurus sendiri. Sebanyak 68,1% mengaku lancar tanpa hambatan dan sisanya masih mengalami kesulitan berupa penolakan, kurang ramahnya petugas, minim informasi, perlakuan diskriminatif, diharusklan membeli obat keluar, kesulitan ruang atau kamar perawatan, ditahan karena belum bisa melunasi uang perawatan tambahan dan dimintai uang muka atau uang jaminan. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
10. Sebanyak 50,1% Warga menuturkan bahwa masih sedikit warga miskin yang menerima kartu GAKIN dan alternatifnya adalah dengan mengurus kartu SKTM. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
11. Bagi 65,4% warga dikatakan bahwa pelayanan Puskemas sudah baik dan memadai bagi warga miskin dan 12,4% mengaku belum baik. Pelayanan Puskemas ini pun dikatakan oleh 47,7% responden terus mengalami peningkatan dan 12% melihat belum ada peningkatan. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
12. Program JPK GAKIN itu sendiri diakui oleh 64,5% warga sangat membantu warga miskin dan 32,8% mengaku belum membantu warga miskin dalam artian berharap ada peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
13. Warga melihat pelayanan di tingkat RT, RW, Keluarahan dan Kecamatan 68,7% masih biasa-biasa saja dan kurang paham kebutuhan warga miskin dan 27,6% sudah baik. Kurang baiknya pelayanan di tingkat lokal tersebut terbukti bahwa menurut 82,3% responden dikatakan bahwa kartu GAKIN atau SKTM belum tersalur secara baik kepada warga yang miskin dan 15,2% menyatakan sudah tersalurkan secara baik. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
15. Kementerian Kesehatan berkewajiban mengevaluasi dan menindak RS yang menelantarkan pasien. Sangat mendukung keberanian pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan untuk menindak dengan tepat dan cepat bagi rumah sakit pemerintah maupun swasta yang melanggar dan memberikan pelayanan buruk serta masih memeras warga miskin pemegang kartu GAKIN atau SKTM. Tindakan tegas ini diperlukan agar tidak terulang lagi kejadian warga miskin diperas atau disia-siakan oleh rumah sakit rujukan. Kementerian Kesehatan dan Gubernur DKI Jakarta melalui dinas kesehatan Perlu meningkatkan pelayanan kesehatan dan sosialisasi program GAKIN / SKTM di rumah sakit. Diperlukan dilakukannya pelatihan dan kesadaran khusus untuk karyawan, suster,dan dokter aparatur pemerintah mengenai kegunaan JPK GAKIN dalam upaya komitmen menolong warga miskin serta kesadaran bahwa warga memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan publik yang baik juga dilindungi hak atas informasi yang benar. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
16. Perlu segera dibentuk Badan Pengawasan Rumah Sakit yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintahan, masyarakat dan LSM. Menteri Kesehatan membentuk Badan Pengawas Rumah Sakit Nasional dan Gubernur DKI Jakarta melalui Badan Pengawas Rumah Sakit tingkat daerah Kota Jakarta. Badan pengawas Rumah Sakit(RS) ini bertugas mengawasi dan mendorong peningkatan pelayanan sesuai kebijakan serta pemenuhan hak kesehatan warga negara. Sebaiknya rumah sakit mensosialisaikan secara baik kepada warga dan memberi tahukan pada pihak keluarga bahwa peserta GAKIN tidak di bebankan biaya apapun karena biaya ditanggung oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Mendukung rencana dibuatnya kebijakan Gubernur DKI Jakarta yang tidak memberikan pelayanan Kesehatan gratis bagi perokok atau keluarga "miskin" tapi perokok di Jakarta. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment
17. Pembuatan SKTM seharusnya tidak dipersulit, diharapkan pihak RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan Puskesmas Kelurahan berperan membantu kemudahan dan pemahaman pembuatan SKTM dalam menolong warga miskin yang tidak memiliki kartu GAKIN. Perlu dipikirkan peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga miskin dengan meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelola program GAKIN dan SKTM. Peningkatan itu dapat dilakukan dengan membuat sebuah Institusi pengelolaan anggaran Program Kesehatan melalui sebuah mekanisme atau Institusi Asuransi Kesehatan Daerah bagi warga kota Jakarta. Pihak Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan perlu membangun sebuah mekanisme atau sistem pengaduan warga atas buruknya pelayanan rumah sakit atau dokter terhadap warga. Mendukung kebijakan Gubernur Jakarta yang memasukkan biaya di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit menjadi bagian dalam pelayanan GAKIN dan SKTM. Indocom/survey kesehatan/2010 we are support 100% smoke free environment