2. Anggota kelompok :
Muhammad Adit
Muhammad Atha Damario
Muhammad Raehan
Yuliana
3. Pengertian nafta
NAFTA (North American Free Trade Agreement) merupakan perjanjian perdagangan
bebas amerika utara adalah sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara
Amerika Utara. Organisasi ini didirikan pada 1994 oleh tiga negara, yaitu Amerika
Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Piagamnya menyatakan bahwa NAFTA bertugas mengkoordinasikan kegiatan
ekonomi, termasuk hubungan niaga komunikasi, kegiatan kebudayaan
kewarganegaraan, paspor, dan visa, kegiatan sosial dan kegiatan kesehatan.
4. Latar belakang pendirian
Nafta dimulai dengan “Perjanjian Pembebasan Ekonomi”, ditandatangani antara negara-negara
Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 1988. Akibatnya, pada tahun 1992 perjanjian lama
diperpanjang dengan masuknya Meksiko sebagai anggota blok dan dari sana. Saat ini, Nafta
memiliki tujuan utama sirkulasi komersial bebas antara ketiga negara. Dengan demikian, Nafta
ditandatangani pada Oktober 1992, oleh Presiden Meksiko Carlos Salinas de Gortari, Presiden
Amerika Serikat George H. Bush dan Perdana Menteri Kanada Brian Mulroney. Namun, itu mulai
berlaku sejak 1 Januari 1994. Meskipun ada beberapa ketidaknyamanan pada saat penciptaan
blok ekonomi, ia telah mendukung pembangunan ekonomi antara negara-negara, mencapai
peningkatan ekspor yang signifikan, terutama dalam produk pertanian.
NAFTA Dibentuk Karna adanya suatu hambatan dalam perdagangan antar negara di kawasan
Amerika Utara (AS, Meksiko dan Kanada), ketimpangan perkembangan ekonomi antar negara-
negara di kawasan tersebut dalam perdagangan bebas serta meningkatnya tingkat
pengangguran di negara-negara kawasan tersebut.
5. Tujuan didirikan
• Meninggkatkan perdagangan serta ekonomi antar tiga negara tersebut dengan mengurangi atau
menghilangkan regulasi yang menghambat.
• Mengusahakan standarisasi barang-barang yang akan diperdagangkan
• Mengatur keseimbangan ekspor dan impor diantara anggota
• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja dikawasan tersebut.
• Meningkatkan peluang investasi dan iklim kerjasama dan persaingan ekonomi dan perdagangan.
• Mengurangi biaya komersial, melalui penghapusan atau pengurangan pajak impor pada
hubungan perdagangan antar negara anggota.
• Kemudahan pergerakan barang dan jasa di antara negara-negara anggota.
• Perdagangan bebas
6. Siapa, kapan, dan dimana
NAFTA didirikan pada tahun 1989 di Washington DC melalui perjanjian perdagangan
antara Kanada dan Amerika Serikat yang dihadiri oleh perwakilannya masing-
masing. Perjanjian ini menghasilkan kesepakatan untuk mengeliminasi atau
mengurangi tarif-tarif di antara kedua negara. Pada Desember 1992, NAFTA
ditandatangani oleh presiden dari tiga negara, yaitu Brian Mulroney (Kanada),
Carlos Salinas de Gortari (Meksiko), dan George H. W. Bush (Amerika Serikat).
Penandatanganan NAFTA harusnya diikuti dengan ratifikasi dari lembaga legislatif
ketiga negara. Namun lembaga legislatif Amerika Serikat ternyata
mengkhawatirkan masalah lingkungan dan buruh. Oleh karena itu, ditambahkan
dua perjanjian yang masing-masing ditujukan untuk isu buruh dan isu lingkungan.
NAFTA baru mulai diimplementasikan pada tanggal 1 Januari 1994
7. Perkembangan dan tantangan
NAFTA merupakan perjanjian perdagangan bebas antara tiga negara yaitu Kanada, Amerika
Serikat (AS) dan Meksiko yang ditandatangani pada 12/8/1993 dan berlaku dari 1/1/1993. Setelah
seperempat abad melakukan hubungan dagang, NAFTA menjadi sumber penting untuk
menciptakan pertumbuhan ekonomi bagitiga negara tersebut. Menurut statistik, pertukaran
dagang internal mencapai lebih dari 1,2 triliun USD pada tahun 2017, di antaranya AS sedang
menjadi pasar ekspor terbesar bagi Meksiko dan Kanada.
Akan tetapi sepanjang masa kampanye pemilihan pada tahun 2016 maupun sudah memegang
kekuasaan, Presiden AS pada tahun 2017, Donald Trump berkali-kali mengatakan bahwa NAFTA
merupakan salah satu di antara perjanjian-perjanjian dagang yang terburuk dalam sejarah,
merupakan sebab-musabab yang merampas jutaan lapagan kerja dari kaum pekerja AS
sementara itu, membolehkan Kanada dan Meksiko mendapat banyak keuntungan.
Pada 27 Agustus 2018, Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan baru
dengan Meksiko untuk menggantikan NAFTA. Pada 30 September 2018, AS dan Kanada
menyetujui kesepakatan untuk menggantikan NAFTA, yang sekarang disebut USMCA —
Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada.
8. Pengaruh nafta terhadap anggotanya
Melalui NAFTA, Amerika Serikat mendapat
keuntungan pada sektor pertanian. Meksiko
dan Kanada adalah pasar ekspor terbesar
kedua dan ketiga bagi produk agrikultur
Amerika Serikat.
Dengan saling bekerja sama sebagai produsen
dan konsumen hasil pertanian, keuntungan
perdagangan dalam sektor pertanian
meningkat tajam pada ketiga negara ini.
Amerika tidak selalu menjadi konsumen dalam
sektor perdagangan. NAFTA juga memberi
keuntungan bagi Amerika dan Meksiko melalui
kerja sama perdagangan makanan dan pangan
di mana Amerika menjadi pihak pengekspor.
Bahkan saat ini lebih dari 70 persen kebutuhan
pangan Meksiko disupply oleh Amerika.
Dengan perjanjian ini, Meksiko dan Canada juga
diuntungkan karena dapat menjual produk-
produknya secara lebih bebas di Amerika
Serikat yang merupakan pasar konsumen
terbesar di dunia selain Uni Eropa, China, dan
India.
Selain itu, pekerja Canada dan Meksiko juga
dapat berkerja secara lebih bebas di Amerika
Serikat. Seperti yang kita ketahui, pendapatan
pekerja di Amerika Serikat cukup besar
sehingga remitansi (remittance) yang dikirim ke
negaranya juga cukup besar.
9. Pengaruh nafta terhadap indonesia
Pengaruh keberadaan NAFTA terhadap penanaman modal asing antara Indonesia
dan Kanada, dengan mengaitkannya dengan penanaman modal asing di negara-
negara ASEAN. Berdasarkan penelitian yang diperoleh, dari sisi ekonomi negara-
negara ASEAN secara positif dipengaruhi oleh NAFTA dari sisi penanaman modal
asing karena terjadi peningkatan arus penanaman modal asing ke negara-negara
ASEAN. Demikian pula halnya dengan penanaman modal asing yang terjadi antara
Indonesia dan Kanada, di mana Indonesia mendapatkan keuntungan dengan menjalin
kerja sama bilateral dengan Kanada. Namun, secara hukum dampak NAFTA terhadap
negara-negara ASEAN tidak signifikan.