SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Resetter Mindset
Pernahkah Anda atau kalian sekalian merasakan kacau pada mindset Anda?
Merasakan Anda telah melakukan sebuah kesalahan dalam melangkah? Apa yang
Anda rasakan saat itu? Sedih kah Anda? Murung kah perasaan Anda? Ungkap kan
saja, apa yang Anda rasakan. Semacam putus asa kah? Tak bersemangat kah?
Marah? Atau biasa saja?
Bagi mereka yang telah memiliki mentalitas baja, mungkin tak lagi mengalami hal
seperti ini. Tapi mereka yang baru saja belajar. Entah ia sedang belajar memahami,
belajar menerapkannya, mereka tentunya sedikit banyak akan merasakan hal ini. Ingat-
ingat kembali, kapan terakhir kali Anda merasakan hal ini?
Sedikit pengalaman dari diri saya sendiri. Tidak bisa saya pungkiri, saya juga pernah
mengalami hal ini. Rasanya sakit, hopeless, ingin menyendiri dan tenggelam dalam ke-
autis-an, merasa nggak akan menemukan kembali sesuatu yang seperti itu kembali.
Konyol memang. Ini yang disebut oleh Xron dengan neddy. Perasaan ini yang
sebenarnya membuat kacau mindset seseorang.
Sedikit kita flashback kepada apa yang kita sebut dengan mindset. Menurut penuturan
master kita, Xron, mindset terbagi menjadi 4 tahapan pembentukannya menjadi
mentalitas baja. Yang pertama adalah sabar, sabar dalam membentuk apa itu yang
bernama mentalitas baja. Kedua, jangan mengharapkan hasil, tanpa mengharapkan
hasil, maka Anda akan melakukannya dengan tanpa sebuah keterikatan dan lebih
bebas. Ketiga belajar dari kegagalan, bukan pengalaman. Pengalaman hanyalah
momen dimana kita melakukan sesuatu hal, sedangkan guru sebenarnya adalah
kegagalan. Kemudian yang keempat adalah, motivasi diri sendiri. Kunci dari langkah
keempat adalah 1. Tujuan yang jelas, 2. Jatuh cintalah dengan tujuan Anda tersebut.
Lihatlah kembali, baca kembali dan pahami kembali. Saya pun melakukan ini ketika
saya menemukan kegagalan dalam diri saya. Saya ternyata kurang sabar dan terlalu
mengharapkan hasil. Saya sadari kesalahan saya. Tapi untuk masuk pada fase ini, ada
fase seblumnya yang pada saat ini Anda tentunya akan dikuasai oleh emosi Anda.
Mungkin tidak semua orang mengalami hal ini, tapi saya pikir cukup manusiawi bila
seseorang seperti yang saya katakan. Mari kita sebut saja ini adalah fase transisi.
Saya ceritkan sedikit apa yang saya sebut dengan fase transisi ini. Saya pernah punya
pengalaman, saat itu saya mulai masa penjajakan dengan seorang wanita yang (I Like
It), dia selera saya. Saya mulai mendekatinya, hanya saja tidak semudah yang Anda
bayangkan. Dia adalah teman pacar saya (saat itu saya memang sedang bermasalah
dengan pacar saya yang saya anggap terlalu egois). Di sini saya harus memilih, antara
pacar saya atau si dia. Saya tergolong orang yang serakah dan menginginkan untuk
memiliki keduanya.
Singkat kata, wanita kedua ini pun akhirnya menjauh dengan sendirinya. Saya tak
pernah tahu apa alasannya. Apa yang membuatnya seperti itu, dimana letak kesalahan
saya sehingga saya gagal, saya juga tak tahu. Yang saya dapati adalah ia menarik
dirinya dari saya. Sekali pun telepon saya tak dijawab. Sms saya tak pernah dibalas.
Saya sebagai laki-laki yang memiliki harga diri tinggi, tak mau kalau sampai saya harus
kalah dengannya. Akhirnya saya pun memilih diam, daripada saya harus terus
menghubunginya, meminta kejelasan darinya. Meminta perhatiannya sambil memohon,
bukan jalan yang baik, sehingga saya tak akan pernah memilih jalan itu. Emangnya
saya yang rugi? Tidak kan?
Tapi dalam fase ini, saya merasakan saya amat sangat gagal. Saya pun berpikir, siapa
yang harus saya salahkan? Jelas, saya tak bisa menyalahkan teman saya, ikut andil
apa dia sampai bisa saya salahkan? Maka akhirnya saya pun menyalahkan diri saya
sendiri. Apa yang salah dari saya? Teknik saya kah? Skenario saya kah? (Sayangnya
saya tak pernah memakai skenario).
Seketika saya jadi orang yang kacau mindset-nya. Mentalitas baja saya belum
terbentuk seutuhnya. Saya masih hijau. Belum ada apa-apanya. Terlalu banyak
berpikir mungkin bisa membuat kita menjadi bodoh dan sangat tidak natural. Tapi kalau
saya tidk berpikir, saya tidak akan menemukan kesalahan saya. Bagaimana saya
belajar dari kegagalan saya bila saya tidak menemukan, dimana letak kesalahan dari
diri saya.
Jelas sudah, Mindset saya yang salah. Saya tak sabaran dan terlalu mengharapkan
hasil. Saya hanya memikirkan hasil, sehingga saya kurang natural. Di sini saya merasa
down. Bagaimana tidak? Ini pertama kalinya saya gagal dengan teknik saya!!!!!!!! Saya
merasa gagal. Di sini saya terlalu banyak berpikir dan memikirkan, apa kesalahan saya.
Karena memang saya tak pernah menemukan, apa yang menyebabkan dia jadi
seketika menjauh dari saya.
Perlu tahapan untuk mengembalikan mindset saya ini. Sebelum saya kembali kepada
penerapan mindset kembali, saya harus menata kembali pondasinya. Mindset bisa
saya susun kembali. Tapi tanpa pondasi yang baik, dimana kekuatannya? Ia bisa saja
goyah dengan gempa ber-skala rendah.
Saat itulah saya menemukan, bahwa semuanya tak lepas dari agama dan ajaran yang
kita anut. Saat mindset kita kacau dan perlu pondasi yang baik, agama lah tempatnya
untuk menelaah kembali. Saya jadikan ia sebagai pondasi untuk mindset saya. Saya
jadikan ia metode untuk membongkar dan memasang kembali mindset saya dengan
pondasi yang lebih kokoh dari sebelumnya. Di sini saya semakin memahami, bahwa
agama, ADA untuk membimbing hidup manusia. Semua yang kita jalani, hal itu telah
dibuat sedemikian teraturnya oleh Tuhan.
Saya rasakan betapa Tuhan sayang kepada saya. Saya artikan bahwa ia(wanita lain)
menjauh karena kasih sayang Tuhan kepada saya. Betapa Tuhan sangat menyayangi
umatnya. Ia tahu, bahwa ’dia’, tidak baik untuk saya. Tuhan lebih tahu apa yang terbaik
untuk kita. Maka Ia pun menjauhkan ’dia’ dari saya. Karena mungkin di depan, ia
membawa sebuah keburukan untuk saya.
Kita tak pernah tahu apa yang ada di depan kita. Yang kita tahu hanyalah saat ini dan
masa lalu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi 10 atau 15 hari ke depan. Saya tidak
pernah merasa rugi. Kenapa? Karena saya lebih percaya dengan apa itu jalan Tuhan.
Saya tidak diizinkan untuk mengenalnya lebih jauh, karena untuk ke depannya, ’dia’
mungkin hanya akan menghancurkan diri saya.
Dia memang menjauhi saya. Tapi bukan karena saya yang tidak layak untuk dia.
Melainkan dia yang tidak layak untuk saya. Tidak layak untuk saya, bukan berarti saya
mengatakan dia jelek atau apa. Hanya saja dia tidak layak untuk saya, karena dia tidak
membawa kebaikan untuk saya ke depannya. Maka dari itu, Tuhan pun menjauhkannya
dari saya. Maka bila suatu saat dia telah layak untuk saya. Entah itu menjadi sahabat
saya, teman hidup saya, saudara saya(saudara seiman), kita tidak tahu itu. Bila ia telah
bisa untuk menjadi baik untuk saya dan kehidupan saya ke depannya. Tuhan bisa
kembali dengan mudahnya mendekatkan dia kembali kepada saya.
Saya pun mulai menata mindset saya kembali. Dengan pondasi yang saya tanam
dalam diri saya. Saya katakan kepada diri saya, “Bila suatu saat saya menemukan
kembali hal yang serupa. Seperti apa pun mempesonanya dirinya. Saya percaya,
bahwa TUHAN, lebih tahu apa yang terbaik untuk saya.”
Sekarang saya menerapkan dalam diri saya, sebagai pondasi dari mindset saya. Saya
kecamkan bahwa, ”TUHAN selalu mencintai umatnya, dan tahu apa yang terbaik untuk
umatnya. Bila ada sesuatu yang membuat kita kecewa, sedih, sesungguhnya itu adalah
sebuah rencana dari TUHAN untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi untuk kita.”
Salam hangat
ABENG (Banjarbaru Lair)

More Related Content

What's hot

Rahasia mengetahui mental blok
Rahasia mengetahui mental blokRahasia mengetahui mental blok
Rahasia mengetahui mental blokSyahrul Komara
 
Majalah kekuatan sugesti edisi 48
Majalah kekuatan sugesti edisi 48Majalah kekuatan sugesti edisi 48
Majalah kekuatan sugesti edisi 48Firman Pratama
 
Peri Farouk Munajat Keintiman
Peri Farouk Munajat KeintimanPeri Farouk Munajat Keintiman
Peri Farouk Munajat KeintimanPeri Farouk
 
Majalah kekuatan-sugesti-april-2014
Majalah kekuatan-sugesti-april-2014Majalah kekuatan-sugesti-april-2014
Majalah kekuatan-sugesti-april-2014Firman Pratama
 
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)Kun Ardi
 
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015Firman Pratama
 

What's hot (7)

Rahasia mengetahui mental blok
Rahasia mengetahui mental blokRahasia mengetahui mental blok
Rahasia mengetahui mental blok
 
Majalah kekuatan sugesti edisi 48
Majalah kekuatan sugesti edisi 48Majalah kekuatan sugesti edisi 48
Majalah kekuatan sugesti edisi 48
 
Peri Farouk Munajat Keintiman
Peri Farouk Munajat KeintimanPeri Farouk Munajat Keintiman
Peri Farouk Munajat Keintiman
 
Majalah kekuatan-sugesti-april-2014
Majalah kekuatan-sugesti-april-2014Majalah kekuatan-sugesti-april-2014
Majalah kekuatan-sugesti-april-2014
 
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
 
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Oktober 2015
 
çA va
çA vaçA va
çA va
 

Viewers also liked

Ira rahayu fauziah
Ira rahayu fauziahIra rahayu fauziah
Ira rahayu fauziahadiariansy
 
Cerpen "Permberian Terindah Dari Tuhan"
Cerpen "Permberian Terindah Dari Tuhan" Cerpen "Permberian Terindah Dari Tuhan"
Cerpen "Permberian Terindah Dari Tuhan" Syifa Sahaliya
 
Aku tinggalkan cintaku kerana allah
Aku tinggalkan cintaku kerana allahAku tinggalkan cintaku kerana allah
Aku tinggalkan cintaku kerana allahDinar Sarajuddin
 
Novel seindah-mawarberduri
Novel seindah-mawarberduriNovel seindah-mawarberduri
Novel seindah-mawarberdurishinju90
 
Cerpen anak+sejuta+lumpur (1)
Cerpen anak+sejuta+lumpur (1)Cerpen anak+sejuta+lumpur (1)
Cerpen anak+sejuta+lumpur (1)dausinstitute
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahCerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahMardhatillah Ibrahim
 
The Near Future of CSS
The Near Future of CSSThe Near Future of CSS
The Near Future of CSSRachel Andrew
 
Classroom Management Tips for Kids and Adolescents
Classroom Management Tips for Kids and AdolescentsClassroom Management Tips for Kids and Adolescents
Classroom Management Tips for Kids and AdolescentsShelly Sanchez Terrell
 
The Buyer's Journey - by Chris Lema
The Buyer's Journey - by Chris LemaThe Buyer's Journey - by Chris Lema
The Buyer's Journey - by Chris LemaChris Lema
 
The Presentation Come-Back Kid
The Presentation Come-Back KidThe Presentation Come-Back Kid
The Presentation Come-Back KidEthos3
 

Viewers also liked (14)

Ira rahayu fauziah
Ira rahayu fauziahIra rahayu fauziah
Ira rahayu fauziah
 
Cerpen "Permberian Terindah Dari Tuhan"
Cerpen "Permberian Terindah Dari Tuhan" Cerpen "Permberian Terindah Dari Tuhan"
Cerpen "Permberian Terindah Dari Tuhan"
 
Aku tinggalkan cintaku kerana allah
Aku tinggalkan cintaku kerana allahAku tinggalkan cintaku kerana allah
Aku tinggalkan cintaku kerana allah
 
Novel seindah-mawarberduri
Novel seindah-mawarberduriNovel seindah-mawarberduri
Novel seindah-mawarberduri
 
renungan
renunganrenungan
renungan
 
Cerpen anak+sejuta+lumpur (1)
Cerpen anak+sejuta+lumpur (1)Cerpen anak+sejuta+lumpur (1)
Cerpen anak+sejuta+lumpur (1)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Cerpen Mimpiku Harapanku
Cerpen Mimpiku HarapankuCerpen Mimpiku Harapanku
Cerpen Mimpiku Harapanku
 
Cerpen ku
Cerpen kuCerpen ku
Cerpen ku
 
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahCerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
 
The Near Future of CSS
The Near Future of CSSThe Near Future of CSS
The Near Future of CSS
 
Classroom Management Tips for Kids and Adolescents
Classroom Management Tips for Kids and AdolescentsClassroom Management Tips for Kids and Adolescents
Classroom Management Tips for Kids and Adolescents
 
The Buyer's Journey - by Chris Lema
The Buyer's Journey - by Chris LemaThe Buyer's Journey - by Chris Lema
The Buyer's Journey - by Chris Lema
 
The Presentation Come-Back Kid
The Presentation Come-Back KidThe Presentation Come-Back Kid
The Presentation Come-Back Kid
 

Similar to Mengembalikan Mindset dengan Pondasi Agama

Kumpulan tulisan baik
Kumpulan tulisan baikKumpulan tulisan baik
Kumpulan tulisan baikWayan Adiana
 
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaHikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaBagus Utomo
 
Relapse prevention brief warning signs(indonesian)
Relapse prevention brief warning signs(indonesian)Relapse prevention brief warning signs(indonesian)
Relapse prevention brief warning signs(indonesian)Musa Hutauruk
 
KESUKSESAN.pptx
KESUKSESAN.pptxKESUKSESAN.pptx
KESUKSESAN.pptxmariomore
 
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptxKonsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptxBaiqFitriahUINMatara
 
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016Firman Pratama
 
Tips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diriTips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diriafifahdhaniyah
 
Semoga bukan seperti ini
Semoga bukan seperti iniSemoga bukan seperti ini
Semoga bukan seperti iniTaat Pamuji
 
Majalah Kekuatan Sugesti, Maret 2014
Majalah Kekuatan Sugesti, Maret 2014Majalah Kekuatan Sugesti, Maret 2014
Majalah Kekuatan Sugesti, Maret 2014Firman Pratama
 
Ind autosuggestions to overcome negative thoughts
Ind autosuggestions to overcome negative thoughtsInd autosuggestions to overcome negative thoughts
Ind autosuggestions to overcome negative thoughtsSSRF Inc.
 
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiAshin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiteguh.qi
 
Testimoni buku energy never dies
Testimoni buku energy never diesTestimoni buku energy never dies
Testimoni buku energy never diesIndra Maulani
 

Similar to Mengembalikan Mindset dengan Pondasi Agama (20)

Doaku untukmu
Doaku untukmuDoaku untukmu
Doaku untukmu
 
Kumpulan tulisan baik
Kumpulan tulisan baikKumpulan tulisan baik
Kumpulan tulisan baik
 
Essai rini xii_ipa5_23
Essai rini xii_ipa5_23Essai rini xii_ipa5_23
Essai rini xii_ipa5_23
 
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaHikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
 
Relapse prevention brief warning signs(indonesian)
Relapse prevention brief warning signs(indonesian)Relapse prevention brief warning signs(indonesian)
Relapse prevention brief warning signs(indonesian)
 
Pencegahan relapse
Pencegahan relapsePencegahan relapse
Pencegahan relapse
 
KESUKSESAN.pptx
KESUKSESAN.pptxKESUKSESAN.pptx
KESUKSESAN.pptx
 
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptxKonsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
 
Dalam cint3
Dalam cint3Dalam cint3
Dalam cint3
 
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi November 2016
 
Tips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diriTips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diri
 
K3
K3K3
K3
 
Semoga bukan seperti ini
Semoga bukan seperti iniSemoga bukan seperti ini
Semoga bukan seperti ini
 
Majalah Kekuatan Sugesti, Maret 2014
Majalah Kekuatan Sugesti, Maret 2014Majalah Kekuatan Sugesti, Maret 2014
Majalah Kekuatan Sugesti, Maret 2014
 
Ind autosuggestions to overcome negative thoughts
Ind autosuggestions to overcome negative thoughtsInd autosuggestions to overcome negative thoughts
Ind autosuggestions to overcome negative thoughts
 
Tugas TIK Galau
Tugas TIK GalauTugas TIK Galau
Tugas TIK Galau
 
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiAshin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
 
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap SaatTips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
 
Ikhtiar menggapai bening hati
Ikhtiar menggapai bening hatiIkhtiar menggapai bening hati
Ikhtiar menggapai bening hati
 
Testimoni buku energy never dies
Testimoni buku energy never diesTestimoni buku energy never dies
Testimoni buku energy never dies
 

Recently uploaded

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Mengembalikan Mindset dengan Pondasi Agama

  • 1. Resetter Mindset Pernahkah Anda atau kalian sekalian merasakan kacau pada mindset Anda? Merasakan Anda telah melakukan sebuah kesalahan dalam melangkah? Apa yang Anda rasakan saat itu? Sedih kah Anda? Murung kah perasaan Anda? Ungkap kan saja, apa yang Anda rasakan. Semacam putus asa kah? Tak bersemangat kah? Marah? Atau biasa saja? Bagi mereka yang telah memiliki mentalitas baja, mungkin tak lagi mengalami hal seperti ini. Tapi mereka yang baru saja belajar. Entah ia sedang belajar memahami, belajar menerapkannya, mereka tentunya sedikit banyak akan merasakan hal ini. Ingat- ingat kembali, kapan terakhir kali Anda merasakan hal ini? Sedikit pengalaman dari diri saya sendiri. Tidak bisa saya pungkiri, saya juga pernah mengalami hal ini. Rasanya sakit, hopeless, ingin menyendiri dan tenggelam dalam ke- autis-an, merasa nggak akan menemukan kembali sesuatu yang seperti itu kembali. Konyol memang. Ini yang disebut oleh Xron dengan neddy. Perasaan ini yang sebenarnya membuat kacau mindset seseorang. Sedikit kita flashback kepada apa yang kita sebut dengan mindset. Menurut penuturan master kita, Xron, mindset terbagi menjadi 4 tahapan pembentukannya menjadi mentalitas baja. Yang pertama adalah sabar, sabar dalam membentuk apa itu yang bernama mentalitas baja. Kedua, jangan mengharapkan hasil, tanpa mengharapkan hasil, maka Anda akan melakukannya dengan tanpa sebuah keterikatan dan lebih bebas. Ketiga belajar dari kegagalan, bukan pengalaman. Pengalaman hanyalah momen dimana kita melakukan sesuatu hal, sedangkan guru sebenarnya adalah kegagalan. Kemudian yang keempat adalah, motivasi diri sendiri. Kunci dari langkah keempat adalah 1. Tujuan yang jelas, 2. Jatuh cintalah dengan tujuan Anda tersebut. Lihatlah kembali, baca kembali dan pahami kembali. Saya pun melakukan ini ketika saya menemukan kegagalan dalam diri saya. Saya ternyata kurang sabar dan terlalu mengharapkan hasil. Saya sadari kesalahan saya. Tapi untuk masuk pada fase ini, ada fase seblumnya yang pada saat ini Anda tentunya akan dikuasai oleh emosi Anda.
  • 2. Mungkin tidak semua orang mengalami hal ini, tapi saya pikir cukup manusiawi bila seseorang seperti yang saya katakan. Mari kita sebut saja ini adalah fase transisi. Saya ceritkan sedikit apa yang saya sebut dengan fase transisi ini. Saya pernah punya pengalaman, saat itu saya mulai masa penjajakan dengan seorang wanita yang (I Like It), dia selera saya. Saya mulai mendekatinya, hanya saja tidak semudah yang Anda bayangkan. Dia adalah teman pacar saya (saat itu saya memang sedang bermasalah dengan pacar saya yang saya anggap terlalu egois). Di sini saya harus memilih, antara pacar saya atau si dia. Saya tergolong orang yang serakah dan menginginkan untuk memiliki keduanya. Singkat kata, wanita kedua ini pun akhirnya menjauh dengan sendirinya. Saya tak pernah tahu apa alasannya. Apa yang membuatnya seperti itu, dimana letak kesalahan saya sehingga saya gagal, saya juga tak tahu. Yang saya dapati adalah ia menarik dirinya dari saya. Sekali pun telepon saya tak dijawab. Sms saya tak pernah dibalas. Saya sebagai laki-laki yang memiliki harga diri tinggi, tak mau kalau sampai saya harus kalah dengannya. Akhirnya saya pun memilih diam, daripada saya harus terus menghubunginya, meminta kejelasan darinya. Meminta perhatiannya sambil memohon, bukan jalan yang baik, sehingga saya tak akan pernah memilih jalan itu. Emangnya saya yang rugi? Tidak kan? Tapi dalam fase ini, saya merasakan saya amat sangat gagal. Saya pun berpikir, siapa yang harus saya salahkan? Jelas, saya tak bisa menyalahkan teman saya, ikut andil apa dia sampai bisa saya salahkan? Maka akhirnya saya pun menyalahkan diri saya sendiri. Apa yang salah dari saya? Teknik saya kah? Skenario saya kah? (Sayangnya saya tak pernah memakai skenario). Seketika saya jadi orang yang kacau mindset-nya. Mentalitas baja saya belum terbentuk seutuhnya. Saya masih hijau. Belum ada apa-apanya. Terlalu banyak berpikir mungkin bisa membuat kita menjadi bodoh dan sangat tidak natural. Tapi kalau saya tidk berpikir, saya tidak akan menemukan kesalahan saya. Bagaimana saya belajar dari kegagalan saya bila saya tidak menemukan, dimana letak kesalahan dari diri saya.
  • 3. Jelas sudah, Mindset saya yang salah. Saya tak sabaran dan terlalu mengharapkan hasil. Saya hanya memikirkan hasil, sehingga saya kurang natural. Di sini saya merasa down. Bagaimana tidak? Ini pertama kalinya saya gagal dengan teknik saya!!!!!!!! Saya merasa gagal. Di sini saya terlalu banyak berpikir dan memikirkan, apa kesalahan saya. Karena memang saya tak pernah menemukan, apa yang menyebabkan dia jadi seketika menjauh dari saya. Perlu tahapan untuk mengembalikan mindset saya ini. Sebelum saya kembali kepada penerapan mindset kembali, saya harus menata kembali pondasinya. Mindset bisa saya susun kembali. Tapi tanpa pondasi yang baik, dimana kekuatannya? Ia bisa saja goyah dengan gempa ber-skala rendah. Saat itulah saya menemukan, bahwa semuanya tak lepas dari agama dan ajaran yang kita anut. Saat mindset kita kacau dan perlu pondasi yang baik, agama lah tempatnya untuk menelaah kembali. Saya jadikan ia sebagai pondasi untuk mindset saya. Saya jadikan ia metode untuk membongkar dan memasang kembali mindset saya dengan pondasi yang lebih kokoh dari sebelumnya. Di sini saya semakin memahami, bahwa agama, ADA untuk membimbing hidup manusia. Semua yang kita jalani, hal itu telah dibuat sedemikian teraturnya oleh Tuhan. Saya rasakan betapa Tuhan sayang kepada saya. Saya artikan bahwa ia(wanita lain) menjauh karena kasih sayang Tuhan kepada saya. Betapa Tuhan sangat menyayangi umatnya. Ia tahu, bahwa ’dia’, tidak baik untuk saya. Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untuk kita. Maka Ia pun menjauhkan ’dia’ dari saya. Karena mungkin di depan, ia membawa sebuah keburukan untuk saya. Kita tak pernah tahu apa yang ada di depan kita. Yang kita tahu hanyalah saat ini dan masa lalu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi 10 atau 15 hari ke depan. Saya tidak pernah merasa rugi. Kenapa? Karena saya lebih percaya dengan apa itu jalan Tuhan. Saya tidak diizinkan untuk mengenalnya lebih jauh, karena untuk ke depannya, ’dia’ mungkin hanya akan menghancurkan diri saya. Dia memang menjauhi saya. Tapi bukan karena saya yang tidak layak untuk dia. Melainkan dia yang tidak layak untuk saya. Tidak layak untuk saya, bukan berarti saya
  • 4. mengatakan dia jelek atau apa. Hanya saja dia tidak layak untuk saya, karena dia tidak membawa kebaikan untuk saya ke depannya. Maka dari itu, Tuhan pun menjauhkannya dari saya. Maka bila suatu saat dia telah layak untuk saya. Entah itu menjadi sahabat saya, teman hidup saya, saudara saya(saudara seiman), kita tidak tahu itu. Bila ia telah bisa untuk menjadi baik untuk saya dan kehidupan saya ke depannya. Tuhan bisa kembali dengan mudahnya mendekatkan dia kembali kepada saya. Saya pun mulai menata mindset saya kembali. Dengan pondasi yang saya tanam dalam diri saya. Saya katakan kepada diri saya, “Bila suatu saat saya menemukan kembali hal yang serupa. Seperti apa pun mempesonanya dirinya. Saya percaya, bahwa TUHAN, lebih tahu apa yang terbaik untuk saya.” Sekarang saya menerapkan dalam diri saya, sebagai pondasi dari mindset saya. Saya kecamkan bahwa, ”TUHAN selalu mencintai umatnya, dan tahu apa yang terbaik untuk umatnya. Bila ada sesuatu yang membuat kita kecewa, sedih, sesungguhnya itu adalah sebuah rencana dari TUHAN untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi untuk kita.” Salam hangat ABENG (Banjarbaru Lair)