SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAB I 
PENDAHULUAN 
ii 
A. Latar Belakang 
Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang 
sedang beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepak bola ternama di 
dunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan 
aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum 
melakukan olah raga. Kebiasaan merokok sangat berpengaruh pada sistem kerja dan 
kesehatan jantung. Oleh karena itu kami membahas tentang struktur, fungsi dan cara kerja 
jantung. Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. 
Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi 
dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung. Penyakit jantung adalah sebuah 
kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan 
itu dikarenakan oleh melemahnya otot jantung dan karena adanya celah antara serambi 
kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang 
memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. 
B. Rumusan Masalah 
1. Bagaimana Pengertian Jantung ? 
2. Bagaimana Cara Kerja Jantung ? 
3. Bagaimana Fungsi Jantung ? 
4. Bagaimana Stuktur anatomi dan fisiologi jantung ? 
5. Bagaimana Permukaan Jantung ? 
6. Bagaimana Struktur Internal Jantung ? 
7. Bagaimana Seputar Kesehatan Jantung ? 
8. Bagaimana Penyakit Jantung ? 
9. Bagaimana Serangan Jantung ? 
10. Bagaimana Penanggulangan Penyakit jantung ? 
C. Tujuan 
1. Untuk mempelajari apakah jantung itu 
2. Untuk mempelajari bagaimana cara kinerja jantung 
3. Untuk menambah wawasan tentang jantung secara keseluruhan baik anatomi, fungsi, 
dan kesehatan jantung 
4. Untuk mengetahui Serangan Jantung 
5. Untuk mengetahui bagaimana Penanggulangan penyakit jantung
BAB II 
PEMBAHASAN 
1. Pengertian Jantung 
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang 
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. 
Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. 
Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. 
Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan. Jantung adalah 
satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga 
torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. 
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda 
yang bernama perikardium, yang tertempel padadiafragma. Lapisan pertama menempel 
sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk 
menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa 
konstan jantung. 
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung 
yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) 
pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di 
antara serambi & bilik jantung. 
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari 
atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. 
Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat 
disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan 
& kiri. Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus 
melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya 
yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk 
memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. 
Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah 
katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup 
berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup 
mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua). 
2. Cara Kerja Jantung 
Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). 
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung 
(disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua 
ii
bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan 
mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua 
vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, 
ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. 
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri 
pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil 
(pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, 
melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung. Darah yang kaya 
akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di 
antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena 
darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri 
melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati 
katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini 
disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya. 
Jantung bekerja melalui menkanisme secara berulang dan berlangsung terus menerus yang 
juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual atau disebut sebagai denyut 
jantung. Melalui mekanisme berselang – selang, jantung berkontraksi untuk mengosongkan 
isi jantung dan melakukan relaksasi guna pengisian darah. Secara siklus, jantung melakukan 
sebuah periode sistol yaitu periode saat berkontraksi dan mengosongkan isinya (darah), dan 
periode diastole yaitu periode yang melakukan relaksasi dan pengisian darah pada jantung. 
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga 
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan pula untuk melakukan mekanisme tersebut. 
Sel otot jantung melakukan kontraksi dengn tujuan untuk memompa darah yang dicetuskan 
oleh sebuah potensi aksi da menyebar melalui membrane sel otot. Ketika melakukan 
kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara “berirama”, hal ini akibat dari adanya potensi 
aksi yang ditimbulkan oleh kegiatan dari jantung itu sendiri. Kejadian tersebut diakibatkan 
karena jantung memliki sebuah mekanisme untuk mengalirkan listrik yang ditimbulkannya 
sendiri untuk melakukan kontraksi dan memompa dan melakukan relaksasi. Mekanisme 
aliran listrik yang menimbulkan aksi tersebutdipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti 
K+, Na+ dan Ca++. Sehingga apabila didalam tubuh terjadi gangguan pada kadar elektrolit 
tersebut maka akan menimbulkan gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada jantung 
manusia. 
Otot jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar jantung dan 
dihantarkan melalui cairan – cairan yang dikandung oleh tubuh. Sehingga sebagian kecil 
aktifitas listrik ini mencapai hingga ke permukaan tubuh misalnya pada permukaan dada, 
punggung atau pada pergelangan atas tangan, dan hal ini dapat dideteksi atau direkam dengan 
menggunakan alat khusus yang disebut dengan ElectroKardioGram (EKG). Jadi fungsi EKG 
adalah merekam aktifitas listrik di cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran listrik jantung 
ii
yang muncul hingga mencapai permukaan tubuh. Berbagai komponen pada rekaman EKG 
dapat dikorelasikan dengan berbagai proses spesifik di jantung. EKG dapat digunakan untuk 
mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama jantung, serta 
kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh karena adanya aktivitas listrik yang dapat 
memicu aktivitas secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan pola listrik, maka 
biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau otot jantung manusia. 
Setiap darah yang kehabisan oksigen dan mengandung terlalu banyak darah kotor 
(carbondiocsida), dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena besar untuk menuju ventrikel 
kanan. Hal ini berlangsung setelah pada atrium kanan terisi darah, yang selanjutnya 
mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Selanjutnya dipompa melalui katub pulmoner ke 
dalam arteri pulmonalis dan menuju ke paru-paru. Dari paru-pari darah mengalir melalui 
pembuluh yang sangat kecil yang disebut kapiler, dan mengelilingi kantong udara pada paru-paru 
dan menyerap oksigen untuk melepaskan karbondioksida guna mengalirkan darah ke 
dalam vena pulmonalis menju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, 
paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ketika darah berada pada atrium kiri, 
selanjutnya didorong menuju ventrikel kiri, da selanjutnya akan memompa darah bersih 
melalui katup aurta masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar dalam tubuh 
manusia. Pada darah yang kaya oksigen tersebut kecuali pada paru-paru, maka disediakan 
untuk kepentingan seluruh tubuh manusia. 
3. Fungsi Jantung 
Secara umum fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya 
kembali setelah dibersihkan organ paru-paru. Hal ini berarti bahwa fungsi jantung manusia 
adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia. Pada saat itu jantung 
menyediakan oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh tubuh, serta membersihkan 
tubuh darih hasil metabolisme (karbondioksida). Sehingga untuk melaksanakan fungsi 
tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan 
selanjutnya memompanya ke paru-paru, dengan cara darah pada jantung mengambil oksigen 
dan membuang karbondioksida. Pada jantung darah yang kaya akan oksigen yang berasal 
dari paru-paru dipompa ke jaringan seluruh tubuh manusia. 
Bertambahnya usia seseorang, akan sangat berpengaruh terhadap fungsionalitas jantung itu 
sendiri. Hal ini berarti karena jantung bekerja secara terus menerus selama manusia hidup, 
akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi jantung secara berangsur akan mengalami 
penurunan. Dan hal ini akan semakin drastis penurunan fungsi jantung apabila terdapat 
keadaan lain yang mempengaruhi fungsi jantung itu sendiri. Misalnya terjadi infeksi otot 
jantung atau selaput otot miokarditis atau perikarditis, berkurangnya oksigen karena 
penyempitan pembuluh darah yang menyuplainya sering disebut sebagai penyakit jantung 
koroner, bertambahnya massa otot karena meningkatnya tekanan, dan sebagainya. 
ii
ii 
4. Stuktur anatomi dan fisiologi jantung 
1. Struktur 
 Organ berongga 
 Berotot lurik 
 Berbentuk kerucut 
 Terletak diantara dua paru dibelakang sternum 
 Ukuran : panjang 12 cm , lebar 9 cm , tebal 6 cm 
 Berat 250 – 300 gr 
2. Bagian – bagian jantung 
Atrium 
Merupakan ruang jantung bagian atas , ukuran atrium lebih kecil, berfungsi 
sebagai ruang penerima dan merupakan tempat tujuan aliran darah dari vena. 
Ventrikel 
Merupaka ruang jantung bagian bawah , digunakan sebagai ruang pemompa 
(discharging) dan tempat derah di dorong ke arteri. 
Septum 
Terletak ditengah jantung , memisahkan jantung kiri dan kanan dan berjenis 
otot. 
Lapisan – lapisan jantung 
1. Endokardium : Lapisan jantung ysng paling dalam, terdiri dari selaput 
lendir, melapisi permukaan rongga jantung dan 
berkesinambungan dengan katub jantung dan lapisan 
endotel pembuluh darah. 
2. Miokardium : Lapisan inti jantung, terdiri dari otot-otot jantung, 
berperan penting dalam sirkulasi darah. 
3. Perikardium : Lapisan terluar jantung, terdapat cairan yang dihasilkan 
membran serosa yang berfungsi sebagai pelicin. 
Katup jantung 
Memiliki 4 katup : 
1. Katup trikuspidalis : Terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan. 
2. Katup Mitral : Terletak antara ventrikel kiri dan atrium kiri. 
3. Katup Aorta : Terletak antara ventrikel kiri dan aorta. 
4. Katup Pulmoner : Terletak anta ventrikel kanan dan arteri pulmonalis. 
3. Fisiologi 
Jantung berfungsi sebagai pemompa darah. Atrium kanan berfungsi untuk 
menyimpan dan menyalurkan darah ke ventrikel kanan melalui katup 
trikuspidalis, atrium kiri menerima darah dari empat vena pulmonalis yang berisi 
darah yang kaya akan oksigen, ventrikel kiri menerima darah dari atrium kanan
kemudian memompa ke arteria pulmonalis melalaui katup pulmonal, ventrikel 
kanan memerim darah dari atrium kiri (kaya O2) kemudian memompa ke aorta 
melalui katup aorta keseluruh tubuh. 
ii 
5. Permukaan Jantung 
Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang laki-laki 
dewasa. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung 
terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke 
bawah dan sedikit ke arah kiri. 
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput 
ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama 
menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, 
untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa 
konstan jantung. 
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah 
jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk 
dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara sebelah 
kiri dan kanan serambi (atrium) & bilik (ventrikel). 
6. Struktur Internal Jantung 
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah 
bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah 
tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. 
Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri 
dan bilik kanan & kiri. 
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus 
melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, 
untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang 
rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan 
oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup 
trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri 
dan bilik kiri disebut katup bikuspidalis atau katup berdaun dua. 
7. Seputar Kesehatan Jantung 
Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. 
Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi 
dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung. 
Irama Jantung Yang Normal.
Irama sinus (sinus rhythm) merupakan irama satu-satunya irama yang selalu 
normal, pada orang muda, interval R-R berkurang (berarti frekuensi jantung 
meningkat) pada inspirasi keadaan ini disebut aritmia sinus (sinus arrhythmia) 
pada aritmia sirus tiap kopleks P,Q,R,S,T adalah normal, dan hanya interval 
diantaranya saja yang berubah. Aritmia sinus menjadi kurang nyata dengan 
semakin bertambanya usia Ekstrasistole supraventnkular, baik atrial maupun 
junsional ( juntional) sering di jumpai pada EKG normal. 
Pada irama , sinus gelombang P dalam keadaan normal tegak keatas pada 
semua sadapan (lead) kecuali pada VR.lead merupakan hubungan khas dua 
elektroda, ada tiga golongan lead : 
a. Lead dasar (lead bipolar / lead standar) mengukur perbedaan potensial bidang 
frontal tubuh yamg terdiri dari : 
· Lead I : menrgukur potensial antara RA dan LA 
· Lead II : menrgukur potensial antara RA dan LL 
· Lead III : menrgukur potensial antara LA dan LL 
b. Lead augmented (lead unipolar ) ekstremitas mengukur perbedaan potensial 
bidag transversal 
Lead ini merupakan uni polar karena potensial yang nampak pada satu 
elektroda bersama-sama dengan elektroda reference yang ekivalen, yang mana 
merupakan rata-rata sinyal di tunjukan satu atau dua elektroda. 
c. Lead prekordial (sadapan unipolar prekordial ) untuk melihat EKG dalam 
bidang transvrsal yang di tandai dengan huruf “V(voltage) dan dibelakang 
huruf “V”diberi angka yang merupakan lokasi elektroda diatas dada 
(precordial) pemasangan elektroda dianjurkan oleh American Heart 
Association adalah : V1. V2. V3. V4. V5. V6. V7. V.8 dan V9 
· V1 : Ruang iga IV pada garis sternal kanan 
· V2 : Ruang iga IV pada garis sternal kiri 
· V3 : Terletak ditengah antara V2 dan V4 
· V4 : Ruang iga V garis tenga clavicula kiri 
· V5 : Ruang iga V garis axilla depan kiri 
· V6 : Ruang iga V garis axilla tengah kiri 
· V7 : Ruang iga V garis axilla belakang kiri 
· V8 : Ruang iga V garis scapula belakang 
· V9 : Batas kiri dari colum vertebralis 
ii
ii 
8. Penyakit Jantung 
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat 
melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain: 
1. Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang 
lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktifitas yang berlebihan, karena 
pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian 
dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. 
Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan. 
2. Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya 
pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di 
dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. 
Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktifitas yang berat, 
karena aktifitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita 
menjadi biru dan sesak nafas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada 
pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu 
buah serambi. 
9. Serangan Jantung 
Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali 
tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. 
Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah 
terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah 
yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, 
entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti 
penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang 
banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin. 
Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang 
sedang beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepak bola ternama di 
dunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan 
aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum 
melakukan olah raga. 
Orang yang selamat dari sebuah serangan jantung yang parah biasanya juga 
mengalami komplikasi di bagian tubuh yang lain, seperti misalnya stroke. Biasanya, 
orang yang selamat dari serangan jantung yang gawat membutuhkan alat pacu jantung 
untuk mensupport jantungnya agar tidak tiba-tiba berhenti.
ii 
10. Penanggulangan 
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan 
serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak 
sering tidak terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola 
makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak 
terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang 
teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu 
memperkecil atau memperbesar resiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain: 
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam Bawang Putih ternyata 
dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 
oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%. Namun beberapa 
peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara Bawang Putih 
dengan kesehatan Jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan 
gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 
bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda 
lain resiko penyakit jantung. 
Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi resiko 
penyakit Jantung. Untuk benar-benar mengurangi resiko penyakit Jantung, seseorang 
harus benar-benar berhenti merokokb. 
Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology 
mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi resiko penyakit 
jantung. 
Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi resiko 
penyakit Jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan 
diet rendah garam menunjukkan resiko penyakit jantung hingga 25% dan resiko serangan 
jantung hingga 20%.
BAB III 
PENUTUP 
ii 
A. Kesimpulan 
1. Jantung merupakan bagian terpenting dari tubuh. 
2. Jantung sebagai pemompa darah. 
3. Jantung terletak di antara dua paru di belakang sternum. 
4. Penyakit jantung terjadi karena melemahnya oto-otot jantung dan karena adanya celah 
antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan 
lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam 
kandungan. 
B. Saran 
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit dan 
serangan jantung, diperlukan gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak sering 
tidak terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan 
yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak 
makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak 
berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA 
 http://yuniartputri.blogspot.com/2012/10/makalah-jantung.html 
 http://ryrilumoet.blogspot.com/2008/11/makalah-jantung-buat-papy-quu-kata.html 
 http://change-lala.blogspot.com/p/makalah-tentang-menjaga-kesehatan.html 
ii
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat, 
rahmat dan hidayah-Nya kami bias menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami buat guna 
memenuhi tugas dari dosen. 
Makalah ini membahas tentang “JANTUNG”, semoga dengan makalah yang kami susun 
ini kita sebagai mahasiswa kebidanan dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita. 
Kami mengetahui makalah yang kami susun ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari 
itu kami masih mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu selaku dosen-dosen 
pembimbing kami serta temen-temen sekalian, karena kritik dan saran itu dapat membangun 
kami dari yang salah menjadi benar. 
Semoga makalah yang kami susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita, akhir 
ii 
kata kami mengucapkan terima kasih. 
Raha, 11 Maret 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR …………….................………………….....…........ i 
DAFTAR ISI ……………………………………………………............... ii 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang ………………………………………....................... 1 
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1 
C. Tujuan Penulisan.................................................................................... 1 
ii 
BAB II PEMBAHASAN 
1. Pengertian Jantung........................................................................... 2 
2. Cara Kerja Jantung........................................................................... 2 
3. Fungsi Jantung.................................................................................. 4 
4. Stuktur anatomi dan fisiologi jantung............................................... 5 
5. Permukaan Jantung........................................................................... 6 
6. Struktur Internal Jantung................................................................. 6 
7. Seputar Kesehatan Jantung............................................................ 6 
8. Penyakit Jantung........................................................................... 8 
9. Serangan Jantung......................................................................... 8 
10. Penanggulangan............................................................................... 9 
BAB III PENUTUP 
3.1 Kesimpulan ……………............................……………….................... 10 
3.2 Saran........................................................................................................ 10 
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 11
ii 
DOSEN : DEWI YULIANA M, SKM 
TUGAS : GIZI REPRODUKSI 
MAKALAH 
JANTUNG 
DI SUSUN OLEH: 
KELOMPOK 6 
1. WA ODE HERIANTI 
2. WA ODE SITTI HALIMA 
3. WIWIN WINARSIH 
4. WA ODE INDRAWATI 
5. WA ODE RAWIR 
6. WA ODE ISNAWATI 
7. WA ODE ROSMINI 
8. WA ODE SITTI FATIMAH 
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 
KABUPATEN MUNA 
2014

More Related Content

What's hot

Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuhpjj_kemenkes
 
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi JantungAnatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi JantungDimas Erda Widyamarta
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuhpjj_kemenkes
 
ANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerCahya
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darahNadia Tsalisa
 
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6zakirah yaakob
 
Anatomi sistem kardiovaskuler
Anatomi sistem kardiovaskulerAnatomi sistem kardiovaskuler
Anatomi sistem kardiovaskulerShiAddung
 
Anatomi sistem peredaran
Anatomi sistem peredaranAnatomi sistem peredaran
Anatomi sistem peredaranYepi Addianto
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGSulistia Rini
 
PJM3106 : ANATOMI DAN PENGURUSAN JANTUNG
PJM3106 : ANATOMI DAN PENGURUSAN JANTUNGPJM3106 : ANATOMI DAN PENGURUSAN JANTUNG
PJM3106 : ANATOMI DAN PENGURUSAN JANTUNGJamilah Mustakim
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNGSTRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNGMuhammad Nasrullah
 

What's hot (18)

Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
 
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi JantungAnatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
Anatomy and Physiology Heart/ Anatomi Fisiologi Jantung
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
 
ANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerANFIS Kardiovaskuler
ANFIS Kardiovaskuler
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darah
 
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6Anatomi dan pengurusan jantung, m6
Anatomi dan pengurusan jantung, m6
 
daninurriyadi
daninurriyadidaninurriyadi
daninurriyadi
 
Anatomi sistem kardiovaskuler
Anatomi sistem kardiovaskulerAnatomi sistem kardiovaskuler
Anatomi sistem kardiovaskuler
 
Anatomi sistem peredaran
Anatomi sistem peredaranAnatomi sistem peredaran
Anatomi sistem peredaran
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNGANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG
 
Booklet
Booklet Booklet
Booklet
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 
Anatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusiaAnatomi jantung manusia
Anatomi jantung manusia
 
PJM3106 : ANATOMI DAN PENGURUSAN JANTUNG
PJM3106 : ANATOMI DAN PENGURUSAN JANTUNGPJM3106 : ANATOMI DAN PENGURUSAN JANTUNG
PJM3106 : ANATOMI DAN PENGURUSAN JANTUNG
 
Slide jantung
Slide jantungSlide jantung
Slide jantung
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Anfis Jantung
 Anfis Jantung Anfis Jantung
Anfis Jantung
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNGSTRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
STRUKTUR & FISIOLOGI - JANTUNG
 

Similar to Makalah jantung

Jantung manusia
Jantung manusiaJantung manusia
Jantung manusianurdin dr
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptdayani23
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxandrekesuma1
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxAgung FR
 
Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04 Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04 Dedi Kun
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaHudzaifah Hudzaifah
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaHudzaifah Hudzaifah
 
ANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxSeminarBimc
 
ANATOMI KARDIOVASKULER.pptx
ANATOMI KARDIOVASKULER.pptxANATOMI KARDIOVASKULER.pptx
ANATOMI KARDIOVASKULER.pptxVitaDwiFutmasari
 
5. Anfis Kardiovaskuler.pptx
5. Anfis Kardiovaskuler.pptx5. Anfis Kardiovaskuler.pptx
5. Anfis Kardiovaskuler.pptxssuserca492a
 
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerI Kadek Dwi Swarjana
 

Similar to Makalah jantung (20)

Makalah jantung 2
Makalah jantung 2Makalah jantung 2
Makalah jantung 2
 
Makalah jantung 2
Makalah jantung 2Makalah jantung 2
Makalah jantung 2
 
Jantung manusia
Jantung manusiaJantung manusia
Jantung manusia
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
 
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptxANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
ANATOMI_DAN_FISIOLOGI_JANTUNG.pptx
 
pertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptxpertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptx
 
anatomi manusia
anatomi manusiaanatomi manusia
anatomi manusia
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04 Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
 
ANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptxANATOMI JANTUNG.pptx
ANATOMI JANTUNG.pptx
 
Assigment buku besar
Assigment buku besarAssigment buku besar
Assigment buku besar
 
ANATOMI KARDIOVASKULER.pptx
ANATOMI KARDIOVASKULER.pptxANATOMI KARDIOVASKULER.pptx
ANATOMI KARDIOVASKULER.pptx
 
5. Anfis Kardiovaskuler.pptx
5. Anfis Kardiovaskuler.pptx5. Anfis Kardiovaskuler.pptx
5. Anfis Kardiovaskuler.pptx
 
Cardiovascular
CardiovascularCardiovascular
Cardiovascular
 
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
kardiovaskuler by anfis
kardiovaskuler by anfiskardiovaskuler by anfis
kardiovaskuler by anfis
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Makalah jantung

  • 1. BAB I PENDAHULUAN ii A. Latar Belakang Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga. Kebiasaan merokok sangat berpengaruh pada sistem kerja dan kesehatan jantung. Oleh karena itu kami membahas tentang struktur, fungsi dan cara kerja jantung. Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung. Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan itu dikarenakan oleh melemahnya otot jantung dan karena adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Pengertian Jantung ? 2. Bagaimana Cara Kerja Jantung ? 3. Bagaimana Fungsi Jantung ? 4. Bagaimana Stuktur anatomi dan fisiologi jantung ? 5. Bagaimana Permukaan Jantung ? 6. Bagaimana Struktur Internal Jantung ? 7. Bagaimana Seputar Kesehatan Jantung ? 8. Bagaimana Penyakit Jantung ? 9. Bagaimana Serangan Jantung ? 10. Bagaimana Penanggulangan Penyakit jantung ? C. Tujuan 1. Untuk mempelajari apakah jantung itu 2. Untuk mempelajari bagaimana cara kinerja jantung 3. Untuk menambah wawasan tentang jantung secara keseluruhan baik anatomi, fungsi, dan kesehatan jantung 4. Untuk mengetahui Serangan Jantung 5. Untuk mengetahui bagaimana Penanggulangan penyakit jantung
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Jantung Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah. Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel padadiafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi & bilik jantung. Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri. Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup bikuspidalis (katup berdaun dua). 2. Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ii
  • 3. bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru. Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. dan sebagainya. Jantung bekerja melalui menkanisme secara berulang dan berlangsung terus menerus yang juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual atau disebut sebagai denyut jantung. Melalui mekanisme berselang – selang, jantung berkontraksi untuk mengosongkan isi jantung dan melakukan relaksasi guna pengisian darah. Secara siklus, jantung melakukan sebuah periode sistol yaitu periode saat berkontraksi dan mengosongkan isinya (darah), dan periode diastole yaitu periode yang melakukan relaksasi dan pengisian darah pada jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan pula untuk melakukan mekanisme tersebut. Sel otot jantung melakukan kontraksi dengn tujuan untuk memompa darah yang dicetuskan oleh sebuah potensi aksi da menyebar melalui membrane sel otot. Ketika melakukan kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara “berirama”, hal ini akibat dari adanya potensi aksi yang ditimbulkan oleh kegiatan dari jantung itu sendiri. Kejadian tersebut diakibatkan karena jantung memliki sebuah mekanisme untuk mengalirkan listrik yang ditimbulkannya sendiri untuk melakukan kontraksi dan memompa dan melakukan relaksasi. Mekanisme aliran listrik yang menimbulkan aksi tersebutdipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+ dan Ca++. Sehingga apabila didalam tubuh terjadi gangguan pada kadar elektrolit tersebut maka akan menimbulkan gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada jantung manusia. Otot jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan – cairan yang dikandung oleh tubuh. Sehingga sebagian kecil aktifitas listrik ini mencapai hingga ke permukaan tubuh misalnya pada permukaan dada, punggung atau pada pergelangan atas tangan, dan hal ini dapat dideteksi atau direkam dengan menggunakan alat khusus yang disebut dengan ElectroKardioGram (EKG). Jadi fungsi EKG adalah merekam aktifitas listrik di cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran listrik jantung ii
  • 4. yang muncul hingga mencapai permukaan tubuh. Berbagai komponen pada rekaman EKG dapat dikorelasikan dengan berbagai proses spesifik di jantung. EKG dapat digunakan untuk mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama jantung, serta kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh karena adanya aktivitas listrik yang dapat memicu aktivitas secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan pola listrik, maka biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau otot jantung manusia. Setiap darah yang kehabisan oksigen dan mengandung terlalu banyak darah kotor (carbondiocsida), dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena besar untuk menuju ventrikel kanan. Hal ini berlangsung setelah pada atrium kanan terisi darah, yang selanjutnya mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Selanjutnya dipompa melalui katub pulmoner ke dalam arteri pulmonalis dan menuju ke paru-paru. Dari paru-pari darah mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil yang disebut kapiler, dan mengelilingi kantong udara pada paru-paru dan menyerap oksigen untuk melepaskan karbondioksida guna mengalirkan darah ke dalam vena pulmonalis menju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ketika darah berada pada atrium kiri, selanjutnya didorong menuju ventrikel kiri, da selanjutnya akan memompa darah bersih melalui katup aurta masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar dalam tubuh manusia. Pada darah yang kaya oksigen tersebut kecuali pada paru-paru, maka disediakan untuk kepentingan seluruh tubuh manusia. 3. Fungsi Jantung Secara umum fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru. Hal ini berarti bahwa fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia. Pada saat itu jantung menyediakan oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh tubuh, serta membersihkan tubuh darih hasil metabolisme (karbondioksida). Sehingga untuk melaksanakan fungsi tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan selanjutnya memompanya ke paru-paru, dengan cara darah pada jantung mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Pada jantung darah yang kaya akan oksigen yang berasal dari paru-paru dipompa ke jaringan seluruh tubuh manusia. Bertambahnya usia seseorang, akan sangat berpengaruh terhadap fungsionalitas jantung itu sendiri. Hal ini berarti karena jantung bekerja secara terus menerus selama manusia hidup, akan berpengaruh terhadap kemampuan fungsi jantung secara berangsur akan mengalami penurunan. Dan hal ini akan semakin drastis penurunan fungsi jantung apabila terdapat keadaan lain yang mempengaruhi fungsi jantung itu sendiri. Misalnya terjadi infeksi otot jantung atau selaput otot miokarditis atau perikarditis, berkurangnya oksigen karena penyempitan pembuluh darah yang menyuplainya sering disebut sebagai penyakit jantung koroner, bertambahnya massa otot karena meningkatnya tekanan, dan sebagainya. ii
  • 5. ii 4. Stuktur anatomi dan fisiologi jantung 1. Struktur  Organ berongga  Berotot lurik  Berbentuk kerucut  Terletak diantara dua paru dibelakang sternum  Ukuran : panjang 12 cm , lebar 9 cm , tebal 6 cm  Berat 250 – 300 gr 2. Bagian – bagian jantung Atrium Merupakan ruang jantung bagian atas , ukuran atrium lebih kecil, berfungsi sebagai ruang penerima dan merupakan tempat tujuan aliran darah dari vena. Ventrikel Merupaka ruang jantung bagian bawah , digunakan sebagai ruang pemompa (discharging) dan tempat derah di dorong ke arteri. Septum Terletak ditengah jantung , memisahkan jantung kiri dan kanan dan berjenis otot. Lapisan – lapisan jantung 1. Endokardium : Lapisan jantung ysng paling dalam, terdiri dari selaput lendir, melapisi permukaan rongga jantung dan berkesinambungan dengan katub jantung dan lapisan endotel pembuluh darah. 2. Miokardium : Lapisan inti jantung, terdiri dari otot-otot jantung, berperan penting dalam sirkulasi darah. 3. Perikardium : Lapisan terluar jantung, terdapat cairan yang dihasilkan membran serosa yang berfungsi sebagai pelicin. Katup jantung Memiliki 4 katup : 1. Katup trikuspidalis : Terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan. 2. Katup Mitral : Terletak antara ventrikel kiri dan atrium kiri. 3. Katup Aorta : Terletak antara ventrikel kiri dan aorta. 4. Katup Pulmoner : Terletak anta ventrikel kanan dan arteri pulmonalis. 3. Fisiologi Jantung berfungsi sebagai pemompa darah. Atrium kanan berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan darah ke ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis, atrium kiri menerima darah dari empat vena pulmonalis yang berisi darah yang kaya akan oksigen, ventrikel kiri menerima darah dari atrium kanan
  • 6. kemudian memompa ke arteria pulmonalis melalaui katup pulmonal, ventrikel kanan memerim darah dari atrium kiri (kaya O2) kemudian memompa ke aorta melalui katup aorta keseluruh tubuh. ii 5. Permukaan Jantung Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri. Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung. Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara sebelah kiri dan kanan serambi (atrium) & bilik (ventrikel). 6. Struktur Internal Jantung Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri. Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup bikuspidalis atau katup berdaun dua. 7. Seputar Kesehatan Jantung Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung. Irama Jantung Yang Normal.
  • 7. Irama sinus (sinus rhythm) merupakan irama satu-satunya irama yang selalu normal, pada orang muda, interval R-R berkurang (berarti frekuensi jantung meningkat) pada inspirasi keadaan ini disebut aritmia sinus (sinus arrhythmia) pada aritmia sirus tiap kopleks P,Q,R,S,T adalah normal, dan hanya interval diantaranya saja yang berubah. Aritmia sinus menjadi kurang nyata dengan semakin bertambanya usia Ekstrasistole supraventnkular, baik atrial maupun junsional ( juntional) sering di jumpai pada EKG normal. Pada irama , sinus gelombang P dalam keadaan normal tegak keatas pada semua sadapan (lead) kecuali pada VR.lead merupakan hubungan khas dua elektroda, ada tiga golongan lead : a. Lead dasar (lead bipolar / lead standar) mengukur perbedaan potensial bidang frontal tubuh yamg terdiri dari : · Lead I : menrgukur potensial antara RA dan LA · Lead II : menrgukur potensial antara RA dan LL · Lead III : menrgukur potensial antara LA dan LL b. Lead augmented (lead unipolar ) ekstremitas mengukur perbedaan potensial bidag transversal Lead ini merupakan uni polar karena potensial yang nampak pada satu elektroda bersama-sama dengan elektroda reference yang ekivalen, yang mana merupakan rata-rata sinyal di tunjukan satu atau dua elektroda. c. Lead prekordial (sadapan unipolar prekordial ) untuk melihat EKG dalam bidang transvrsal yang di tandai dengan huruf “V(voltage) dan dibelakang huruf “V”diberi angka yang merupakan lokasi elektroda diatas dada (precordial) pemasangan elektroda dianjurkan oleh American Heart Association adalah : V1. V2. V3. V4. V5. V6. V7. V.8 dan V9 · V1 : Ruang iga IV pada garis sternal kanan · V2 : Ruang iga IV pada garis sternal kiri · V3 : Terletak ditengah antara V2 dan V4 · V4 : Ruang iga V garis tenga clavicula kiri · V5 : Ruang iga V garis axilla depan kiri · V6 : Ruang iga V garis axilla tengah kiri · V7 : Ruang iga V garis axilla belakang kiri · V8 : Ruang iga V garis scapula belakang · V9 : Batas kiri dari colum vertebralis ii
  • 8. ii 8. Penyakit Jantung Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain: 1. Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktifitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan. 2. Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktifitas yang berat, karena aktifitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi. 9. Serangan Jantung Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin. Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga. Orang yang selamat dari sebuah serangan jantung yang parah biasanya juga mengalami komplikasi di bagian tubuh yang lain, seperti misalnya stroke. Biasanya, orang yang selamat dari serangan jantung yang gawat membutuhkan alat pacu jantung untuk mensupport jantungnya agar tidak tiba-tiba berhenti.
  • 9. ii 10. Penanggulangan Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak sering tidak terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar resiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain: Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam Bawang Putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara Bawang Putih dengan kesehatan Jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain resiko penyakit jantung. Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi resiko penyakit Jantung. Untuk benar-benar mengurangi resiko penyakit Jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokokb. Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi resiko penyakit Jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan resiko penyakit jantung hingga 25% dan resiko serangan jantung hingga 20%.
  • 10. BAB III PENUTUP ii A. Kesimpulan 1. Jantung merupakan bagian terpenting dari tubuh. 2. Jantung sebagai pemompa darah. 3. Jantung terletak di antara dua paru di belakang sternum. 4. Penyakit jantung terjadi karena melemahnya oto-otot jantung dan karena adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. B. Saran Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, diperlukan gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak sering tidak terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA  http://yuniartputri.blogspot.com/2012/10/makalah-jantung.html  http://ryrilumoet.blogspot.com/2008/11/makalah-jantung-buat-papy-quu-kata.html  http://change-lala.blogspot.com/p/makalah-tentang-menjaga-kesehatan.html ii
  • 12. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya kami bias menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami buat guna memenuhi tugas dari dosen. Makalah ini membahas tentang “JANTUNG”, semoga dengan makalah yang kami susun ini kita sebagai mahasiswa kebidanan dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita. Kami mengetahui makalah yang kami susun ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari itu kami masih mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu selaku dosen-dosen pembimbing kami serta temen-temen sekalian, karena kritik dan saran itu dapat membangun kami dari yang salah menjadi benar. Semoga makalah yang kami susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita, akhir ii kata kami mengucapkan terima kasih. Raha, 11 Maret 2014 Penyusun
  • 13. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………….................………………….....…........ i DAFTAR ISI ……………………………………………………............... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………………………………………....................... 1 B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1 C. Tujuan Penulisan.................................................................................... 1 ii BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Jantung........................................................................... 2 2. Cara Kerja Jantung........................................................................... 2 3. Fungsi Jantung.................................................................................. 4 4. Stuktur anatomi dan fisiologi jantung............................................... 5 5. Permukaan Jantung........................................................................... 6 6. Struktur Internal Jantung................................................................. 6 7. Seputar Kesehatan Jantung............................................................ 6 8. Penyakit Jantung........................................................................... 8 9. Serangan Jantung......................................................................... 8 10. Penanggulangan............................................................................... 9 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ……………............................……………….................... 10 3.2 Saran........................................................................................................ 10 DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 11
  • 14. ii DOSEN : DEWI YULIANA M, SKM TUGAS : GIZI REPRODUKSI MAKALAH JANTUNG DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 6 1. WA ODE HERIANTI 2. WA ODE SITTI HALIMA 3. WIWIN WINARSIH 4. WA ODE INDRAWATI 5. WA ODE RAWIR 6. WA ODE ISNAWATI 7. WA ODE ROSMINI 8. WA ODE SITTI FATIMAH AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2014