1. Golongan yang lahir
di Iran abad pertama
(ke-2 H/ke-8 M)
diplopori oleh Jahm
bin Sufyan.
Golongan yang lahir
di Irak yang
diplopori oleh
Ma’bad al-Jauhani
(wafat 80 H/700 M).
Pada masa Abdul
Malik bin Marwan
(70 H).
Muncul di Basrah
abad ke 2H (105-
110 H) pada masa
Khalifah Abdul Malik
dan Hasan bin
Abdul Malik.
Golongan Ali ra
yang membelot dari
Ali ra kepada
Mu’awiyah bin Abu
Sufyan setelah
perang Shiffin (37
H/648 M).
Golongan yang
didirikan oleh Abu
Hasan al-Asy’ari.
Berwawasan
Mu’tazilah. Pada
300 H
Golongan yang lahir di
Maturid, disamarakan
oleh pendirinya yaitu
Abu Mansur
Muhammad Ibnu
Mahmud al-Maturjdi.
Pada abad ke-3 H.
Golongan yang
pertamakali di buat
oleh Gailand ad-
Damasyaqi. Pada
pertama Hijriyah.
Golongan pengikut
Ali bin Abi Tholib
sebagai imam
besarnya. Muncul
setelah UsTman ra
wafat.
@RILIS WAHYU (2B PAI/193111038)
2. 1. tokoh Muktazilah
Basyir al-Maris, Ibrahim bin
Sayyar an-Nasar, Abdul
Hudzail al-Allaf, Ahmad bin
Abu Dahud, Amru bin Bahr
al-Jahiz, Abu Ali
Muhammad bin Abdul
Wahhab, Abu Qasim
Abdullah bin Ka’bi, Abu
Hasyim Abdussalam bin
Abu Ali al-Jabbai.
2. Tokoh Khawarij
Nafi’ bin Azraq al-Hanafi,
Abdullah bin Idab at-
Tamimi, Abdullah bin
Shaffar as Sa’id, Abu
Thulut al-Bakri, Abu
Fudaik Abdullah bin Tsaur
al-Qalsi, Athiyah bin
Aswad al-Yanuri.
7. Jabbariyah
Abu Mahrus Jahm
bin Sufyan.
5. Tokoh Maturidiyah
Abu Mansur
Muhammad Ibnu
Mahmud al-Maturjdi.
4. Tokoh Murji’ah
Gailand ad-
Damasyaqi.
3. Tokoh Syiah
Abdullah bin Saba’,
Salaman al-Farisi, Abu
Dzar al- Ghifari, Jabil
bin Abdullah, Al-Miqdad
bin Aswad, Ubai bin
Ka’ab, Khuzaiman bin
Tsabid, Zaid bin Ali
Zainul Abidin Gailand
Ad-Damasyaqi.
8. Qodariyah
Ma’bad al-Jauhani
dan Ghailan ad-
Damasyqi.
6. Asy’ariyah
Abu Hasan al-Asy’ari.
Tokoh – Tokoh Alirannya
@RILIS WAHYU (2B PAI/193111038)
3. 1. Doktrin Muktazilah
a) Tauhid ( keimanan kepada
Tuhan).
b) Al-Adl (keadilan Tuhan).
c) Al-Wa’du Wal Wa’id (janji dan
ancaman Tuhan).
d) Al-Manzilah Baina al-Manzilatain
(tempat di antara tempat).
e) Al-Amru bin Ma’ruf wa an
Naahyu’an al Munkar (manusia
bisa membedakan yang baik dan
yang buruk).
2. Doktrin Khawarij
a) Doktrin Politik : pemilihan imam
haruslah bebes dan permanen.
b) Doktrin Teknologi : Orang yang
berdosa besar tidak termasuk
orang muslim dan wajib di
bunuh; Setiap orang muslim
harus hijrah dengan mereka;
Seorang muslim harus
menghindari pemimpin yang
menyimpang; Orang baik
masuk syurga dan orang jahat
masuk neraka; Menerima Al-
Qur’an salah satu sumber
hukum islam.
c) Doktrin sosial : Amar Ma’ruf
Nahi Mungkar; Memalingkan
ayat yang mutasyabihat; Al-
Qur’a ialah makhluk; Menerima
Al- Qur’an salah satu sumber
hukum islam.
@RILIS WAHYU (2B PAI/193111038)
Doktrin Alirannya
4. 3. Doktrin Syiah
Doktrin yang disepakati oleh mereka
secara umum adalah imamah atau
khalifah yang harus berasal dari
keturunan Ali ra dalam menetapkan
prinsip mereka berpengang pada
beberapa nas yang tegas dan yang
tidak tegas berupa :
a) Hadis nabi.
a) Hadis yang di jelaskan nabi
setelah selesai pulang haji wada’4. Doktrin Murji’ah
a) Imam adalah kepercaya kepada
Allah dan Rasulnya saja
sedangkan perbuatan tidak
merupakan keharusan bagi
adanya imam.
b) Dasar keselamatan adalah
imam saja.
@RILIS WAHYU (2B PAI/193111038)
5. 5. Doktrin Maturidiyah
a) Akal dan wahyu.
b) Penentu baik dan buruk diri
sendiri.
c) Perbuatan manusia adalah
ciptaan Tuhan.
d) Kehendak Tuhan bersifat Absolut.
e) Sifat-sifat Tuhan itu Mulzamah.
f) Tuhan hanya bisa dilihat saat di
akhirat nanti.
g) Nafsi adalah qodim, kalam
adalah huruf, suatu ada;ah hadis
(baru).
h) Setiap perbuatan manusia
menerima balasan.
i) Diutusnya nabi untuk sumber
informasi.
6. Doktrin Asy’ariyah
a) Sifat (mengakui sifat Tuhan).
b) Kekuasaan Tuhan dan
perbuatan manusia
c) Melihat Tuhan pada hari akhir.
d) Pelaku dosa besar di sebut
fasik.
@RILIS WAHYU (2B PAI/193111038)@RILIS WAHYU (2B PAI/193111038)
6. 7. Doktrin Jabbariyah
a) Ekstrem : perbuatan manusia
adalah paksaan atas dirinya
untuk berbuat sesuatu.
b) Moderat : Tuhan yang
menciptakan perbuatan manusia,
akan tetapi manusia mempunyai
bagian di dalamnya tenaga
manusia adalah efek untuk
mewujudkan perbuatan.8. Doktrin Qodariyah
a) Manusia berkuasa atas
perbuatan.
b) Segala tingkah laku manusia
dilakukan atas kehendaknya
sendiri.
c) Takdir adalah ketentuan Allah
SWT.
d) Manusia memiliki takdir tidak
dapat di ubah.
@RILIS WAHYU (2B PAI/193111038)