1. MENGENAL OPERASI SISTEM
1 Operating System bukanlah Aplikasi !!!
Komputer tanpa Operating System (Sistem Operasi) sama dengan memiliki Walkman tanpa
kaset, yang artinya sama saja bohong. Operating System BUKAN aplikasi. Masyarakat
sering tertukar antara pengertian Software dan Aplikasi. Pengertian mudahnya, software
adalah segala macam jenis program yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan
peralatannya.
Sedangkan software terbagi menjadi dua :
Operating Systems : software yang digunakan untuk mengoperasikan komputer
Applications : program yang dioperasikan di dalam sebuah lingkungan Operating System
untuk keperluan-keperluan tertentu, misal : Programming, Office Work, dan Gaming.
2 Operating System Terkini
Operating System berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia.
Secara umum Operating System dibuat untuk jenis komputer tertentu, antara lain sebagai
berikut:
Microsoft Windows untuk Personal Computer (PC)
VMS untuk DEC OS/2, AIX, OS/390 untuk IBM
MacOS untuk Apple Macintosh
SunOS untuk Sun Computers
Microsoft Windows CE untuk Palmtop UNIX adalah induk Operating System yang mampu
diimplementasikan untuk segala macam jenis mesin komputer yang ada hingga saat ini.
Daftar Operating System dengan versi terakhirnya (dengan urutan random):
1.Microsoft Windows Me
2.Microsoft Windows 2000
3.Novell Netware 5
4.MacOS 9 Beta dan MacOS X Server
5.Linux RedHat 7.0, Mandrake 7.2, YellowDog 1.2, MkLinux R1, LinuxPPC 2000, Slackware
7.1, Caldera OpenLinux 2.4, SuSE 7.0, Debian 2.2 6.FreeBSD 4.2 7.Solaris 7 8.BeOS
Release 5
3 Konsep Kernel dan Shell
Kernel adalah jembatan antara hardware dan aplikasi-aplikasi yang menerjemahkan bahasa
software sehingga mampu dimengerti oleh hardware dan hardware akan segera
memprosesnya sesuai dengan permintaan. Akibatnya hal tersebut memungkinkan
pengguna untuk menggunakan atau bekerja dengan komputernya melalui software. Hal-hal
yang dilakukan oleh Kernel :
interrupt handler – yang mampu menangani I/O request
memory management Untuk melakukan hal-hal tersebut, beberapa orang/kelompok
mempunyai pertimbangan dan arahan pengembangan yang berbeda.
Hal ini yang menyebabkan Operating System muncul dalam berbagai jenis, seperti :
Windows 3.11 dengan metoda non pre-emptive multitasking yang kemudian
dikembangkan dalam Windows 9x menjadi Pre-Emptive MultiTasking.
Windows yang menggunakan Driver untuk mengakses hardware, berbeda dengan Unix
lainnya yang memasukkannya ke dalam kernel. Linux, MacOS dan BeOS adalah hibrid dari
dua konsep ini, sebagian (yang esensial) dimasukkan ke dalam kernel dan sisanya dijadikan
module-module (karena tidak semua komputer perlu/sama). Sedangkan shell adalah
jembatan antara User Input dengan Kernel, berfungsi memberikan fasilitas pada Pengguna
2. agar bisa berinteraksi dengan Komputer (baik Software maupun Hardware). Ilustrasi Shell:
Shell dalam Windows95 dikenal sebagai Windows Explorer, sedangkan untuk Windows 98
telah diubah menjadi Internet Explorer (4.0 dan 5.0). Alternatif lain shell untuk Windows
adalah LiteStep, yang memberikan tampilan Windows menyerupai XWindow Afterstepnya
Unix. Shell lebih dikenal oleh para pengguna Unix, antara lain : csh, tcsh, bash, pdksh, sh,
dan lain-lain.
4 Unix??? … Apaan tuch .. !!!???
Unix adalah sebuah Operating System yang pada awalnya dikembangkan oleh Bell Labs
pada tahun 1969 sebagai sebuah sistem yang berkonsep „interaktif time-sharing‟. Pencipta
dari Unix adalah Ken Thompson dan Dennis Ritchie. Pada tahun 1974, Unix menjadi
Operating System pertama yang ditulis dalam bahasa C dan sistem operasi yang sifatnya
terbuka atau standard. Unix telah terstandardisasi oleh IEEE sebagai Portable Operating
System Interface (POSIX). Karakteristik Unix
1.Multitasking – dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat yang bersamaan.
2.Multiuser – dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan.
3.Line/Text Command Based – menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang
di‟ketik‟an sebagai sarana „memerintah‟ komputer. Meskipun demikian telah dikembangkan
aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan perintah „ketik‟ tersebut dengan
menjalankan XWindows. Analog dengan DOS dan Win311, di mana Win311 belum dapat
dikatakan sebagai sebuah Operating System.
4.Secure – memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan Operating System lainnya.
Di mana setiap file, user dan group memiliki „set‟ ijin yang tersendiri, sehingga tidak
memungkinkan seorang user untuk menghapus atau meng‟edit‟ tanpa memiliki ijin yang
cukup. 5.Ready-for-Network ? karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai
sarana komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal
Computer-Networking.
4.1 Sejarah Unix
1965 Bell Laboratories bergabung dengan MIT dan General Electric untuk dukungan
pengembangan sistem operasi yang baru, Multics, yang bisa menyediakan multi-user,
multi-prosesor dan multi-level file system.
1969 AT&T merasa kurang yakin dan keluar dari proyek Multics. Beberapa programmer
proyek itu, Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday dan Doug McIlroy merancang dan
mengimplementasikan file sistem unix pertama, dan diberi nama UNIX oleh Brian
Kernighan.
1970 1 Januari ditetapkan sebagai waktu 0 UNIX
1971 Sistem mulai berjalan di atas PDP-11 dengan 16kb memory, termasuk 8 kb untuk
program dan 512kb disk. Penggunaan secara nyata dipakai di Laboratorium Bell sebagai
alat pengolah kata.
UNIX banyak dipakai di antara programmer karena:
berfungsi di lingkungan programmer
user interface yang mudah
utiliti yang sederhana dengan kinerja tinggi
sistem file yang hirarkis
interface yang sederhana dalam format file
multi-user dan multi-prosesing
arsitektur yang independen dan transparan terhadap user.
1973 Kode Unix ditulis ulang dalam bahasa C, sebuah bahasa pemrograman baru yang
dikembangkan oleh Dennis Ritchie. Ditulis ulang ke dalam bahasa yang high-level sehingga
memudahkan diporting ke komputer/mesin baru.
3. 1974 Thompson dan Ritchie mempopulerkan sistem operasi Unix baru yang
mengakibatkan antusias yang tinggi di kalangan akademik sebagai alat yang potensial
dalam pengembangan sistem programming. Sejak AT&T menarik dari publik tahun 1956,
mereka melisensikan ke universitas untuk kegunaan pendidikan dan juga sebagai produk
komersil.
1977 Ada 500 Unix sites di seluruh dunia.
1980 BSD 4.1 (Berkeley Software Development)
1983 SunOS, BSD 4.2, SysV
1984 Ada sekitar 100.000 Unix sites dengan platform yang berbeda-beda.
1988 AT&T dan Sun Microsystems bergabung merancang System V Release 4. Selanjutnya
system ini dikembangkan menjadi UnixWare dan Solaris 2.
1993 Novell membeli UNIX dari AT&T
1994 Novell memberi nama “UNIX” menjadi X/OPEN
1995 Santa Cruz Operations (SCO) membeli UnixWare dari Novell. SCO dan HP
mengumumkan akan bergabung membangun Unix 64 bit.
1996 International Data Corporation memperkirakan di tahun 1997 akan tersebar tiga juta
system Unix di seluruh dunia. Introduction to Unix: ftp://wks.uts.ohio-
state.edu/unix_course/unix_book.ps
4.2 Proyek GNU
The GNU Project‟s aim was to develop a complete free Unix-like system. GNU adalah
singkatan dari GNU not Unix. Proyek ini diluncurkan tahun 1984 untuk mengembangkan
sistem operasi unix-like yang lengkap, dengan kata lain GNU System. Salah satu varian
GNU ini menggunakan kernel Linux dan sering disebut sebagai GNU/Linux. Proyek ini terus
dikembangkan dengan pembuatan software dan utilitas yang free. Pengembangannya
dilakukan secara terpisah-pisah, misalnya Linus Torvalds terus menulis kode kernel, Donal
Knuth membuat standar text-formatter (TeX), Bob Scheifler mengembangkan sistem X
Window dan lain-lain sampai ke program dan utilitas. Selain GNU ada juga proyek yang
secara independen menghasilkan sistem operasi unix-like yang gratis. System ini dikenal
dengan nama BSD yang dikembangkan oleh UC Berkeley. Sistem operasi free yang ada
sekarang pada umumnya merupakan varian dari sistem GNU atau sistem BSD.
4.3 Apakah arti Free Software?
Free software adalah sebuah bentuk kebebasan, mengacu ke pengguna untuk memakai,
mengkopi, mendistribusikan, mempelajari, mengubah maupun meningkatkan software
tersebut. Secara spesifik ada 4 arti kebebasan:
1. Bebas menjalankan program [freedom 0].
2. Bebas mempelajari program dan mengadaptasi sesuai kebutuhan [freedom 1].
3. Bebas mendistribusikan ulang [freedom 2].
4. Bebas meningkatkan program dan mempublikasikannya [freedom 3].
Dalam proyek GNU ini digunakan dua lisensi untuk melindungi kebebasan secara legal:
1. Copyleft: siapapun yang mendistribusikan ulang program dengan atau tanpa perubahan
harus memberikan kebebasan juga untuk didistribusikan lagi atau diubah. Copyleft
menjamin setiap pengguna mempunyai kebebasan.
2. Non-copyleft: siapapun yang mendistribusikan atau mengubah harus mendapat ijin dari
pembuat program. Free Software Foundation: http://www.fsf.org/
5 Bedanya dengan Linux???
Linux adalah sebuah sistem operasi yang „menyerupai‟ UNIX, merupakan implementasi
independen dari POSIX, meliputi true multitasking, virtual memory, shared libraries,
4. demand-loading, proper memory management, dan multiuser. Linux seperti layaknya UNIX,
mendukung banyak software mulai dari TeX, X Window, GNU C/C++ sampai ke TCP/IP.
Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi
GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux tersedia. Itulah yang
membuat Linux sangat spesial. Linux masih dikembangkan oleh kelompok-kelompok tanpa
dibayar, yang banyak dijumpai di Internet. Mereka tukar-menukar kode, melaporkan bug,
dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilakan untuk
bergabung dalam pengembangan Linux.
6 Mengapa Linux???
Beberapa orang mengatakan bahwa Linux dapat diandalkan dan memiliki tingkat security
yang cukup baik. Tambahan lain yaitu Linux yang relatif murah, mudah didapatkan di
internet, dan secara periodik di‟update‟ dengan periode yang cukup singkat dan
dikembangkan dengan teknologi yang baru. Dengan kata lain Linux selalu mengikuti
perkembangan teknologi komputer. Tambahan dari Penulis : „Tidak ada kata tidak bisa oleh
Linux, yang ada hanyalah belum bisa‟ Keunggulan Linux :
Linux gratis. Pikirkan Anda mendapat “minuman gratis”. Linux itu 100% gratis, bukan
shareware. Meminjam kopian Linux dan menggunakannya pun masih termasuk legal, atau
membeli CD-ROM Linux dengan hanya mengganti biaya pembakaran CD dan mungkin
beberapa benda lain (manual, aplikasi bonus, dukungan teknis dan lain-lain). Linux bahkan
dapat diambil lewat Internet tanpa biaya tetapi akan menghabiskan waktu dan biaya
pengambilan yang tidak murah.
Linux siap pakai. Sistem operasi lain memberikan aplikasi awal yang sangat sedikit,
mungkin editor teks, aplikasi grafis sederhana dan beberapa permainan dan pengguna
harus membeli aplikasi-aplikasi tambahan lainnya. Linux memberikan hampir semua yang
pengguna butuhkan dan inginkan, antara lain: variasi editor teks, aplikasi grafis kompleks,
browser, permainan, aplikasi kantor, aplikasi network, kompiler, video, audio dan masih
banyak lagi dalam satu paket distribusi.
Linux mudah diinstal. Pasti banyak orang yang protes mengenai hal ini karena mitos
umum adalah Linux sangatlah sulit untuk diinstalasi, tetapi mungkin ini adalah Linux 3 atau
4 tahun lalu. Bacalah instruksi dengan baik dan ketahuilah jenis perangkat keras yang
dipunyai maka ………
Tidak ada hal yang menjadi sulit. Beberapa kesulitan dapat diatasi dengan berdiskusi
antar pengguna Linux baik melalui mailing list atau pun menghubungi Kelompok Pengguna
Linux di kota masing-masing.
Linux multitasking. Linux dapat menjalankan beberapa aplikasi dalam waktu yang sama
dan masing-masing aplikasi juga dapat melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang
sama (multithreading).
Linux multiuser. Lebih dari satu orang dapat memakai Linux pada saat yang bersamaan
dan hal ini tentunya dilakukan dalam lingkungan jaringan komputer.
Linux handal. Linux dapat menangani situs web yang mendapat akses jutaan per hari.
Dengan tambahan peralatan Linux dapat berkompetisi dengan superkomputer berharga
jutaan dolar. Banyak komputer Linux yang berjalan selama tahunan tanpa pernah sekalipun
crash dan ini menunjukkan kehandalannya
Linux fleksibel. Linux tidak peduli apabila dipakai bukan dengan komputer terhebat di
pasaran. Ia berjalan dengan baik dengan apapun yang ada misalnya dengan komputer 486
dan memori 8MB. Linux juga dapat berjalan dengan harddisk 50 MB tanpa grafis bahkan
untuk sekedar perawatan Linux dapat berjalan dengan hanya satu disket saja.
Linux kompatibel. Linux dapat dijalankan di berbagai jenis komputer seperti
386/486/Pentium PC, Macintosh dan PowerPC bahkan komputer Alpha dan SPARC. Linux
juga mampu menangani multi prosesor dan mampu menangangi hampir semua kartu audio
dan video. Linux dapat diinstalasi di harddisk berisi Windows/DOS (selama masih ada ruang
5. sisa) dan tidak mempengaruhi kinerja keduanya. Linux punya tampilan grafis. Banyak orang
(terutama reporter) sepertinya berpikir bahwa Linux itu tidak mempunyai tampilan grafis.
Padahal tidak hanya mempunyai satu GUI (graphical user interfaceI), tapi Linux mempunyai
lusinan GUI. Ingin tampilan seperti Windows 3X, Windows9X, atau Macintosh, Linux bisa
menyediakannya.
Linux aman. Selain fakta keuntungan keamanan jaringannya, Linux juga aman untuk
pengunaan rumahan. Hanya dengan beberapa persiapan sekuriti dan sistem rumahan akan
aman terhadap virus, lagipula virus tidak dapat mengganggu banyak pada komputer Linux.
Apabila pengguna menciptakan user account sendiri untuk penggunaan sehari-hari makan
sangatlah mustahil untuk melakukan sesuatu yang bodoh seperti memformat harddisk
tanpa sengaja.
Linux bebas. Tidak seperti sistem operasi pada umumnya, Linux adalah aplikasi gratis.
Untuk tambahan penjelasan pertama diatas maka pikirkan “kebebasan berbicara”. Linux
disebarkan dengan kode program-nya. Mungkin ada yang berpikiran, “Untuk apa? Saya
bukan pemrogram!” Tetapi dengan terdistribusinya kode pembuatan maka tidak ada pihak
yang dapat mematikan Linux dengan alasan apapun.
Linux tidaklah sempurna. Tidak akan jujur sebuah pernyataan apabila tidak
mengungkapkan kelemahan. Dengan mengetahui kelemahan Linux maka pengguna dapat
mengetahui sejauh mana Linux dapat dikembangkan dan jangan khawatir dari hari ke hari
kelemahan Linux makin berkurang (terbukti dengan GUI Linux). Pada umumnya UNIX
dibuat untuk keperluan komputer yang akan didedikasikan sebagai SERVER, sedangkan
Linux, tanpa melupakan keunggulannya dalam networking, Linux tetap terus
mengembangkan diri sebagai Operating System sebagai Server, tetapi Linux juga
mengembangkan diri ke arah Operating System yang mampu dijadikan sebagai
Workstation. Artikel ini datang dari InfoLINUX