SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ORGANISASI DAN KODE ETIKORGANISASI DAN KODE ETIK
PROFESIPROFESI
Oleh Kelompok 1 :
 Aprilianda Pasaribu
Eko Lesmana
Hari Gunawan
Rusman
Nanda Dwi Annisa
Organisasi ProfesiOrganisasi Profesi
Tujuan profesi : memenuhi tanggung jawabnya
dengan standar profesionalisme tinggi sesuai
bidangnya untuk mencapai tingkat kinerja yang
tinggi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 4
kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh
sebuah profesi, yaitu :
◦ Kredibitas
◦ Profesionalisme
◦ Kualitas Jasa
◦ Kepercayaan
Organisasi profesi adalah suatu organisasi
yang mengatur dan melakukan standarisasi
kualitas, menetapkan prinsip-prinsip
profesionalisme dan menciptakan kepercayaan
atas hasil kerja profesi di masyarakat.
Organisasi profesi merupakan bagian dari
perkembangan sebuah profesi dalam proses
profesional untuk mengembangkan profesi ke
arah status profesional yang diakui oleh
pemerintah dan masyarakat sebagai pengguna
jasa profesi tersebut.
PengertianPengertian Organisasi ProfesiOrganisasi Profesi
Proses ProfesionalProses Profesional
 Proses profesional adalah proses evolusi yang menggunakan
pendekatan organisasi dan sistematis untuk mengembangkan
profesi ke arah status profesi.
 3 langkah proses profesional yaitu:
◦ Munculnya asosiasi informal
 Asosiasi informal merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang
memiliki minat sama terhadap suatu profesi atau pekerjaan tertentu.
◦ Identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu
 Oleh karena memiliki kepentingan yang sama, maka komunitas tersebut
mengadopsi ilmu pengetahuan tertentu dibidangnya.
◦ Para praktisi akan terorganisasi secara formal pada suatu lembaga
 Seiring dengan berkembang lingkup profesi yang dijalaninya maupun
perkembangan ilmu dan teknologi maka dirasa perlu untuk memformalkan
komunitas tersebut menjadi suatu organisasi resmi yang diakui oleh
pemerintah dan masyarakat.
OrganisasiOrganisasi
ProfesiProfesi
Organisasi-Organisasi ProfesiOrganisasi-Organisasi Profesi
 IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
◦ Organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan
aturan etika bagi profesi dokter di indonesia.
 IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
◦ Organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan
aturan etika bagi profesi akuntan di indonesia.
 PII (Persatuan Insinyur Indonesia)
◦ Organisasi profesi insinyur Indonesia yang terdiri dari anggota-
anggota yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang teknik
seperti teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia dsb.
 ISFI (Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia)
◦ Organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan
aturan etika sarjana farmasi atau apoteker diindonesia.
 dll
Fungsi Pokok Organisasi ProfesiFungsi Pokok Organisasi Profesi
5 fungsi pokok dalam peningkatan profesionalisme
yaitu:
1. Mengatur keanggotaan organisasi
 Organisasi profesi menentukan kebijakan tentang keanggotaan,
struktur organisasi serta syarat-syarat keanggotaan sebuah profesi.
1. Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui
pengetahuannya sesuai perkembangan teknologi
 Organisasi profesi merupakan jembatan antara perkembangan yang
terjadi dimasyarakat dengan para pelaku profesi yang menjadi
anggotanya.
 Misalnya : jika muncul suatu teknologi/tren baru dimasyarakat yang
berkaitan dengan profesi, amak organisasi profesi akan mengadakan
workshop, seminar tentang hal tersebut.
3. Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi
bagi anggotanya
 Dengan pemilikan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun
internasional maka orang akan melihat tingkat profesionalisme yang
tinggi dari pemegang sertifikasi tersebut.
 Organisasi profesi berperan dalam mengatur pelaksanaan sertifikasi
profesi bagi anggotanya, termasuk mengatur syarat-syarat sertifikasi.
4. Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh
semua anggota
 Etika profesi adalah aturan yang diberlakukan untuk seluruh anggota
organisasi profesi.
 Aturan tersebut menyakut hal-hal yang boleh dilakukan atau tidak
serta pedoman keprofesionalan yang digariskan bagi sebuah profesi.
5. Memberikan sanksi bagi anggota yang melanggar etika
profesi
 Sanksi diterapkan bagi pelanggaran kode etik profesi tentunya
mengikat semua anggota.
Organisasi Profesi TI di IndonesiaOrganisasi Profesi TI di Indonesia
 Di Indonesia sudah berdiri sebuah organisasi profesi dibidang
komputer sejak tahun 18 April 1974 yang bernama IPKIN (Ikatan
Pengguna Komputer Indonesia).
 Seiring dengan perkembangannya, IPKIN berganti nama menjadi
IPKII (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia).
 Azas : Pancasila
 Tujuan : ikut meningkatkan pemanfaatkan dan pengembangan
teknologi komputer dan informatika di Indonesia guna menunjang
pembangunan nasional serta berperan sebagai wadah komunikasi,
konsultasi dan koordinasi antara anggota.
 Fungsi :
◦ Menyelenggarakan dan atau ikut serta dalam kegiatan-kegiatan ilmiah
seperti pendidikan, latihan, seminar, diskusi yang berhubungan dengan
bidang komputer dan Informatika.
◦ Mengadakan kerja sama dengan organisasi sejenis selama maksud dan
tujuan organisasi tersebut tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan
IPKIN.
__Kode Etik Profesi__
Kode EtikKode Etik Kode artinya kumpulan sandi, buku, undang-undang dan
kata yang disepakati dalam lalu lintas telegrafi serta
susunan prinsip hidup dalam masyarakat.
 Etik adalah moral filosofi, ajaran kesusilaan.
 Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan
profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa
yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak
baik bagi profesional yang menjadi anggota dari sebuah
organisasi profesi.
 Tujuan : pelaku profesi dapat menjalankan tugas dan
kewajiban serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya
kepada pemakai jasa profesi tersebut.
Prinsip Dasar Kode Etik ProfesiPrinsip Dasar Kode Etik Profesi
 Merupakan landasan dasar perilaku etika dan perilaku
profesional diantaranya:
◦ Prinsip tanggung jawab profesi
 Setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan
profesional dalam semua kegiatan yang dilakukan.
◦ Prinsip kepentingan publik
 Setiap anggota berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada publik,
menghormati kepercayaan publik dan menunjukan komitmen atas
profesionalisme.
◦ Prinsip integritas
 Pelaku profesi harus menjunjung nilai tanggung jawab profesional dengan
integritas tinggi untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik.
◦ Prinsip obyektifitas
 Pelaku profesi harus mengesampingkan kepentingan pribadi dalam
menjalankan tugasnya.
◦ Prinsip perilaku Profesional
 Setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan reputasi profesi yang baik.
TTERIMAKASIHERIMAKASIH
dandan
SILAHKAN BERTANYASILAHKAN BERTANYA

More Related Content

What's hot

Cover page (Laporan PKL)
Cover page (Laporan PKL)Cover page (Laporan PKL)
Cover page (Laporan PKL)Deny Darmawan
 
Cover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
Cover dan daftar isi Proposal Tugas AkhirCover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
Cover dan daftar isi Proposal Tugas AkhirZdulkurnain Muhamad
 
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diriContoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diriSigit Dwi Juliarto
 
Contoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriContoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriPrayogozero
 
Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Fearman Syah
 
Identifikasi Masalah-1.pptx
Identifikasi Masalah-1.pptxIdentifikasi Masalah-1.pptx
Identifikasi Masalah-1.pptxRijalLana
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenSesi_winarni29
 
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)Indah Fatmawati
 
Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal Neli Narulita
 
Surat permohonan kerja sama
Surat permohonan kerja samaSurat permohonan kerja sama
Surat permohonan kerja samacitra amalia
 
Alur analisis dan Metode Penelitian
Alur analisis dan Metode PenelitianAlur analisis dan Metode Penelitian
Alur analisis dan Metode PenelitianPutu Edi Puspayasa
 
Proses Pembuatan Baja
Proses Pembuatan Baja Proses Pembuatan Baja
Proses Pembuatan Baja Ecca Ezza
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Muhammad Yasir Abdad
 
Teks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasiTeks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasipudjotri
 
Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Oscar Cole
 

What's hot (20)

Cover page (Laporan PKL)
Cover page (Laporan PKL)Cover page (Laporan PKL)
Cover page (Laporan PKL)
 
Cover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
Cover dan daftar isi Proposal Tugas AkhirCover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
Cover dan daftar isi Proposal Tugas Akhir
 
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diriContoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
Contoh Power Point Untuk Perkenalan/Biodata diri
 
Contoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan DiriContoh Power Point Pengenalan Diri
Contoh Power Point Pengenalan Diri
 
Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009Contoh proposal-peneltian-2009
Contoh proposal-peneltian-2009
 
Identifikasi Masalah-1.pptx
Identifikasi Masalah-1.pptxIdentifikasi Masalah-1.pptx
Identifikasi Masalah-1.pptx
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi keren
 
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
 
Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal Contoh Power Point Membuat Proposal
Contoh Power Point Membuat Proposal
 
88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi
88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi
88000176 laporan-biologi-perikanan-hipofisasi
 
Surat permohonan kerja sama
Surat permohonan kerja samaSurat permohonan kerja sama
Surat permohonan kerja sama
 
Ikan gabus
Ikan gabusIkan gabus
Ikan gabus
 
TUGAS ARTIKEL INDIVIDU
TUGAS ARTIKEL INDIVIDUTUGAS ARTIKEL INDIVIDU
TUGAS ARTIKEL INDIVIDU
 
Alur analisis dan Metode Penelitian
Alur analisis dan Metode PenelitianAlur analisis dan Metode Penelitian
Alur analisis dan Metode Penelitian
 
REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI REVIEW SKRIPSI
REVIEW SKRIPSI
 
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan IdentifikasiPengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
 
Proses Pembuatan Baja
Proses Pembuatan Baja Proses Pembuatan Baja
Proses Pembuatan Baja
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Teks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasiTeks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasi
 
Bab i sampai 3
Bab i sampai 3Bab i sampai 3
Bab i sampai 3
 

Similar to Kode Etik Profesi

Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...Pet-pet
 
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaKode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaYokhebed Fransisca
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Amelia Febiani
 
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.pptPertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.pptZaqiyaalifa
 
Materi pertemuan etika dalam berprofesi pptx
Materi pertemuan etika dalam berprofesi pptxMateri pertemuan etika dalam berprofesi pptx
Materi pertemuan etika dalam berprofesi pptxahfaanggris99
 
Paper MatKul Etika Profesi, Konsep, Profesionalisme, dan Etika Profesi
Paper MatKul Etika Profesi, Konsep, Profesionalisme, dan Etika ProfesiPaper MatKul Etika Profesi, Konsep, Profesionalisme, dan Etika Profesi
Paper MatKul Etika Profesi, Konsep, Profesionalisme, dan Etika ProfesiChristian Rosandhy
 
Profesi evaluasi
Profesi evaluasiProfesi evaluasi
Profesi evaluasi27021972
 
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01Alfan Herya
 
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02May Lim
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismeTri Sugihartono
 
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...andika dwipras
 
Makalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikanMakalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikanSeprina Andriani
 
Tugas UTS, BE & GG, Bayu Adam, Hapzi Ali, Etika Bisnis di PT. Pertamina EP, ...
Tugas UTS, BE & GG,  Bayu Adam, Hapzi Ali, Etika Bisnis di PT. Pertamina EP, ...Tugas UTS, BE & GG,  Bayu Adam, Hapzi Ali, Etika Bisnis di PT. Pertamina EP, ...
Tugas UTS, BE & GG, Bayu Adam, Hapzi Ali, Etika Bisnis di PT. Pertamina EP, ...Bayu Adam
 
ETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.pptETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.pptBybaMelda
 

Similar to Kode Etik Profesi (20)

Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
Makul Etika Profesi dari Kelompok 2 (PROFESI,ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK...
 
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaKode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
 
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.pptPertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
Pertemuan 1. Konsep Administrasi dan Supervisi Pendidikan.ppt
 
Kod etika
Kod etikaKod etika
Kod etika
 
Materi pertemuan etika dalam berprofesi pptx
Materi pertemuan etika dalam berprofesi pptxMateri pertemuan etika dalam berprofesi pptx
Materi pertemuan etika dalam berprofesi pptx
 
Paper MatKul Etika Profesi, Konsep, Profesionalisme, dan Etika Profesi
Paper MatKul Etika Profesi, Konsep, Profesionalisme, dan Etika ProfesiPaper MatKul Etika Profesi, Konsep, Profesionalisme, dan Etika Profesi
Paper MatKul Etika Profesi, Konsep, Profesionalisme, dan Etika Profesi
 
Profesi evaluasi
Profesi evaluasiProfesi evaluasi
Profesi evaluasi
 
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
Makalahprofesikependidikan 110523085939-phpapp01
 
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
 
Tujuan kode etik guru
Tujuan kode etik guruTujuan kode etik guru
Tujuan kode etik guru
 
etika profesional
etika profesionaletika profesional
etika profesional
 
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
BE & GG, Andika Dwi Prasetya R, Hapzi Ali, Etika Bisnis pada BPJS Ketenagaker...
 
ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI
 
Makalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikanMakalah profesi kependidikan
Makalah profesi kependidikan
 
Tugas UTS, BE & GG, Bayu Adam, Hapzi Ali, Etika Bisnis di PT. Pertamina EP, ...
Tugas UTS, BE & GG,  Bayu Adam, Hapzi Ali, Etika Bisnis di PT. Pertamina EP, ...Tugas UTS, BE & GG,  Bayu Adam, Hapzi Ali, Etika Bisnis di PT. Pertamina EP, ...
Tugas UTS, BE & GG, Bayu Adam, Hapzi Ali, Etika Bisnis di PT. Pertamina EP, ...
 
ETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.pptETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.ppt
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

Kode Etik Profesi

  • 1. ORGANISASI DAN KODE ETIKORGANISASI DAN KODE ETIK PROFESIPROFESI Oleh Kelompok 1 :  Aprilianda Pasaribu Eko Lesmana Hari Gunawan Rusman Nanda Dwi Annisa
  • 2. Organisasi ProfesiOrganisasi Profesi Tujuan profesi : memenuhi tanggung jawabnya dengan standar profesionalisme tinggi sesuai bidangnya untuk mencapai tingkat kinerja yang tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 4 kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah profesi, yaitu : ◦ Kredibitas ◦ Profesionalisme ◦ Kualitas Jasa ◦ Kepercayaan
  • 3. Organisasi profesi adalah suatu organisasi yang mengatur dan melakukan standarisasi kualitas, menetapkan prinsip-prinsip profesionalisme dan menciptakan kepercayaan atas hasil kerja profesi di masyarakat. Organisasi profesi merupakan bagian dari perkembangan sebuah profesi dalam proses profesional untuk mengembangkan profesi ke arah status profesional yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat sebagai pengguna jasa profesi tersebut. PengertianPengertian Organisasi ProfesiOrganisasi Profesi
  • 4. Proses ProfesionalProses Profesional  Proses profesional adalah proses evolusi yang menggunakan pendekatan organisasi dan sistematis untuk mengembangkan profesi ke arah status profesi.  3 langkah proses profesional yaitu: ◦ Munculnya asosiasi informal  Asosiasi informal merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki minat sama terhadap suatu profesi atau pekerjaan tertentu. ◦ Identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu  Oleh karena memiliki kepentingan yang sama, maka komunitas tersebut mengadopsi ilmu pengetahuan tertentu dibidangnya. ◦ Para praktisi akan terorganisasi secara formal pada suatu lembaga  Seiring dengan berkembang lingkup profesi yang dijalaninya maupun perkembangan ilmu dan teknologi maka dirasa perlu untuk memformalkan komunitas tersebut menjadi suatu organisasi resmi yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat.
  • 6. Organisasi-Organisasi ProfesiOrganisasi-Organisasi Profesi  IDI (Ikatan Dokter Indonesia) ◦ Organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan aturan etika bagi profesi dokter di indonesia.  IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) ◦ Organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan aturan etika bagi profesi akuntan di indonesia.  PII (Persatuan Insinyur Indonesia) ◦ Organisasi profesi insinyur Indonesia yang terdiri dari anggota- anggota yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang teknik seperti teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia dsb.  ISFI (Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia) ◦ Organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan aturan etika sarjana farmasi atau apoteker diindonesia.  dll
  • 7. Fungsi Pokok Organisasi ProfesiFungsi Pokok Organisasi Profesi 5 fungsi pokok dalam peningkatan profesionalisme yaitu: 1. Mengatur keanggotaan organisasi  Organisasi profesi menentukan kebijakan tentang keanggotaan, struktur organisasi serta syarat-syarat keanggotaan sebuah profesi. 1. Membantu anggota untuk dapat terus memperbaharui pengetahuannya sesuai perkembangan teknologi  Organisasi profesi merupakan jembatan antara perkembangan yang terjadi dimasyarakat dengan para pelaku profesi yang menjadi anggotanya.  Misalnya : jika muncul suatu teknologi/tren baru dimasyarakat yang berkaitan dengan profesi, amak organisasi profesi akan mengadakan workshop, seminar tentang hal tersebut.
  • 8. 3. Menentukan standarisasi pelaksanaan sertifikasi profesi bagi anggotanya  Dengan pemilikan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional maka orang akan melihat tingkat profesionalisme yang tinggi dari pemegang sertifikasi tersebut.  Organisasi profesi berperan dalam mengatur pelaksanaan sertifikasi profesi bagi anggotanya, termasuk mengatur syarat-syarat sertifikasi. 4. Membuat kebijakan etika profesi yang harus diikuti oleh semua anggota  Etika profesi adalah aturan yang diberlakukan untuk seluruh anggota organisasi profesi.  Aturan tersebut menyakut hal-hal yang boleh dilakukan atau tidak serta pedoman keprofesionalan yang digariskan bagi sebuah profesi. 5. Memberikan sanksi bagi anggota yang melanggar etika profesi  Sanksi diterapkan bagi pelanggaran kode etik profesi tentunya mengikat semua anggota.
  • 9. Organisasi Profesi TI di IndonesiaOrganisasi Profesi TI di Indonesia  Di Indonesia sudah berdiri sebuah organisasi profesi dibidang komputer sejak tahun 18 April 1974 yang bernama IPKIN (Ikatan Pengguna Komputer Indonesia).  Seiring dengan perkembangannya, IPKIN berganti nama menjadi IPKII (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia).  Azas : Pancasila  Tujuan : ikut meningkatkan pemanfaatkan dan pengembangan teknologi komputer dan informatika di Indonesia guna menunjang pembangunan nasional serta berperan sebagai wadah komunikasi, konsultasi dan koordinasi antara anggota.  Fungsi : ◦ Menyelenggarakan dan atau ikut serta dalam kegiatan-kegiatan ilmiah seperti pendidikan, latihan, seminar, diskusi yang berhubungan dengan bidang komputer dan Informatika. ◦ Mengadakan kerja sama dengan organisasi sejenis selama maksud dan tujuan organisasi tersebut tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan IPKIN.
  • 11. Kode EtikKode Etik Kode artinya kumpulan sandi, buku, undang-undang dan kata yang disepakati dalam lalu lintas telegrafi serta susunan prinsip hidup dalam masyarakat.  Etik adalah moral filosofi, ajaran kesusilaan.  Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional yang menjadi anggota dari sebuah organisasi profesi.  Tujuan : pelaku profesi dapat menjalankan tugas dan kewajiban serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pemakai jasa profesi tersebut.
  • 12. Prinsip Dasar Kode Etik ProfesiPrinsip Dasar Kode Etik Profesi  Merupakan landasan dasar perilaku etika dan perilaku profesional diantaranya: ◦ Prinsip tanggung jawab profesi  Setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukan. ◦ Prinsip kepentingan publik  Setiap anggota berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik dan menunjukan komitmen atas profesionalisme. ◦ Prinsip integritas  Pelaku profesi harus menjunjung nilai tanggung jawab profesional dengan integritas tinggi untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik. ◦ Prinsip obyektifitas  Pelaku profesi harus mengesampingkan kepentingan pribadi dalam menjalankan tugasnya. ◦ Prinsip perilaku Profesional  Setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan reputasi profesi yang baik.