SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
P E N G E R T I A N
P R O F E S I , P R O F E S I O N A L ,
D A N P R O F E S I O N A L I S M E
3
Menurut KBBI
PROFESI : bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan
sebagainya) tertentu.
•Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
•Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
•Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
•Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
CONTOH PROEESI : DOKTER, ARSIKTEK dan ENGINEER .
4
PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari
pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
•Menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya
•Mampu mengkonversikan ilmunya menjadi keterampilan
•Selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
•Memiliki sikap: komitmen tinggi, jujur, tanggung jawab, berpikir sistematis, menguasai materi
5
 Mengandalkan suatu keterampilan atau
keahlian khusus.
 Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau
kegiatan utama (purna waktu).
 Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah
hidup.
 Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang
mendalam
 Orang yang tahu akan keahlian dan
keterampilannya.
 Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan
atau kegiatannya itu.
 Hidup dari situ.
 Bangga akan pekerjaannya.
6
Dalam Kamus Besar Indonesia, profesionalisme mempunyai makna;
mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau
yang profesional. Profesionalisme merupakan sikap dari seorang
profesional. Artinya
pekerjaan hendaklah
sebuah term yang menjelaskan bahwa setiap
dikerjakan oleh seseorang yang mempunyai
keahlian dalam bidangnya atau profesinya.
P R O F E S I O N A L
S E C T I O N 2
•
UNTUK MENJADI SEORANG
YANG PROFESIONAL, MAKA
KITA HARUS :
• Tanggung jawab
• Berpikir sistematis
• Penguasaan materi
• Komitmen tinggi
• Menjadi bagian masyarakat
profesional
ATTITUDE IS
EVERYTHING AT
WORKPLACE
8
🞭 Adanya asosiasi informal individu-individu yang memiliki
minat yang sama terhadap suatu profesi.
ilmu
yang
🞭 Melakukan identifikasi dan adopsi terhadap
pengetahuan tertentu untuk mendukung profesi
dijalani.
🞭 Setelah individu-individu yang memiliki minat yang sama
berkumpul, selanjutnya para praktisi akan terorganisasi
secara formal pada suatu lembaga.
🞭 Melakukan penyepakatan adanya persyaratan profesi
berdasarkan pengalaman atau kualifikasi tertentu.
🞭 Penentuan kode etik profesi yang merupakan aturan main
dalam menjalankan sebuah profesi yang harus ditaati oleh
semua anggota profesi yang bersangkutan.
🞭 Revisi persyaratan berdasarkan kualifikasi tertentu seperti
syarat akademis dan pengalaman melakukan pekerjaan di
lapangan.
LANGKAH PROSES PROFESIONAL
K O D E E TI K
S e c t i o n 3
10
• Kode yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang
berupa kata-kata, tulisan atau benda yang
disepakati untuk maksud tertentu, misalnya untuk
menjamin suatu berita, keputusan atau suatu
kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat
berarti kumpulan peraturan yang sistematis
• Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik
merupakan tata cara atau aturan yang menjadi
standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu
kode etik menggambarkan nilai-nilai professional
suatu profesi yang diterjemahkan kedalam
standaart perilaku anggotanya. Nilai professional
paling utama adalah keinginan untuk memberikan
pengabdian kepada masyarakat.
12
Nilai professional dapat disebut
juga dengan istilah asas etis.(Chung, 1981
)mengemukakan empat asas etis, yaitu :
(1). Menghargai harkat dan martabat
(2). Peduli dan bertanggung jawab
(3). Integritas dalam hubungan
(4). Tanggung jawab terhadap masyarakat.
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri.
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi
tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan.
Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi
tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
K O D E E TI K TE K N I K E L E K TR O
S E C T I O N 4
15
Kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau
norma-norma dalam kaitan dengan hubungan :
PROFESIONAL
PROFESIONAL
ORGANISASI PEMERINTAH
ORGANISASI
CLIENT
Seorang profesional tidak dapat memasang atau merencanakan
suatu instalasi listrik semaunya, tetapi harus mengacu pada norma-
norma standarisasi kompetensi personil dan pelatihan yang
berlaku secara internasional, dan juga mengacu pada peraturan-
peraturan dan situasi keahlian teknik di dalam negeri.
tanggung jawab dalam
engineering yang taat asas
pengambilan
keamanan,
 Menerima
keputusan
kesehatan dan kesejahteraan publik dan segera
yang dapat
menyatakan secara terbuka faktor-faktor
membahayakan publik atau lingkungan .
 Menghindari konflik interess nyata atau yang
terperkirakan sedapat mungkin , dan membukanya pada
para pihak yang terpengaruh ketika muncul.
 Akan jujur dan realistis dalam bekerja .
 Menolak sogokan dalam segala hal .
 Mengembangkan pemahaman teknologi aplikasi yang
sesuai dan kemungkinan konsekuensinya.
APLIKASI NILAI ETIKA DALAM BIDANG TEKNIK
ELEKTRO
APLIKASI NILAI ETIKA DALAM BIDANG TEKNIK
ELEKTRO
 Mencari, menerima dan menawarkan kritik, pekerjaan
teknik harus mengakui dan memperbaikinya
 Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa
bergantung pada factor-faktor seperti ras, agama, jenis
kelamin keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan .
 Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik
reputasi.
 Akan jujur dan realistis dalam bekerja .
 Membantu rekan sejawat dan rekan kerja dalam
penggembangan profesi mereka dan mendukung mereka
dalam mengikuti kode etik ini .
1. Sanksi moral
2. Sanksi dikeluarkan dari organisasi
Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai
oleh suatu dewan kehormatan atau komisi yang dibentuk
khusus untuk itu. Karena tujuannya adalah mencegah
terjadinya perilaku yang tidak etis, seringkali kode etik juga
berisikan ketentuan-ketentuan profesional, seperti
kewajiban melapor jika ketahuan teman sejawat melanggar
kode etik.Ketentuan itu merupakan akibat logis dari self
regulation yang terwujud dalam kode etik; seperti kode itu
berasal dari niat profesi mengatur dirinya sendiri, demikian
juga diharapkan kesediaan profesi untuk menjalankan
kontrol terhadap pelanggar.
NB : HAL INI TERKADANG TIDAK EFEKTIF
SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI
 Untuk menjadi seorang yang profesional, kita harus
menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya
(engineer) dan selalu menjunjung tinggi etika dan integritas
profesi
 Harus selalu diingat bahwa etika dan moral dalam profesi itu
sangat penting, karena berkaitan dengan kehidupan yang
akan datang dan bersangkutan dengan kesejahteraan
masyarakat.
 Sebagai seorang engineer yang profesional kita harus bekerja
dengan JUJUR dan BERTANGGUNG JAWAB karena apa yang
kita kerjakan mencakup hidup orang banyak.
THE END

More Related Content

Similar to Materi pertemuan etika dalam berprofesi pptx

Profesi evaluasi
Profesi evaluasiProfesi evaluasi
Profesi evaluasi27021972
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismeTri Sugihartono
 
Etika profesi tlm
Etika profesi tlmEtika profesi tlm
Etika profesi tlmhenirahayu8
 
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaKode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaYokhebed Fransisca
 
Etika profesi it
Etika profesi itEtika profesi it
Etika profesi itbryan ombuh
 
Materi ke 4 ; PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL.pptx
Materi ke 4 ; PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL.pptxMateri ke 4 ; PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL.pptx
Materi ke 4 ; PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL.pptxMeli1634
 
ETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.pptETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.pptBybaMelda
 
16108900.ppt
16108900.ppt16108900.ppt
16108900.pptRules141
 
Bahjdiobuos/nbxslkj;swiojehcbxjmkso;li.ppt
Bahjdiobuos/nbxslkj;swiojehcbxjmkso;li.pptBahjdiobuos/nbxslkj;swiojehcbxjmkso;li.ppt
Bahjdiobuos/nbxslkj;swiojehcbxjmkso;li.pptUmmyKhairussyifa1
 
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)Arjuna Ahmadi
 
Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik Irvan Khoerul
 
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptxKelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptxKristinaYelni12
 
Etika dan akuntabilitas kode etik
Etika dan akuntabilitas kode etikEtika dan akuntabilitas kode etik
Etika dan akuntabilitas kode etikisep ilham
 

Similar to Materi pertemuan etika dalam berprofesi pptx (20)

Profesi evaluasi
Profesi evaluasiProfesi evaluasi
Profesi evaluasi
 
Etika
EtikaEtika
Etika
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
 
PPT KELOMPOK 3 TOPIK 1.pptx
PPT KELOMPOK 3 TOPIK 1.pptxPPT KELOMPOK 3 TOPIK 1.pptx
PPT KELOMPOK 3 TOPIK 1.pptx
 
Etika profesi tlm
Etika profesi tlmEtika profesi tlm
Etika profesi tlm
 
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesiaKode etik profesi dan kode etik guru indonesia
Kode etik profesi dan kode etik guru indonesia
 
Etika profesi it
Etika profesi itEtika profesi it
Etika profesi it
 
Tugas etika
Tugas etikaTugas etika
Tugas etika
 
Materi ke 4 ; PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL.pptx
Materi ke 4 ; PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL.pptxMateri ke 4 ; PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL.pptx
Materi ke 4 ; PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL.pptx
 
ETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.pptETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.ppt
 
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesiEtika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
 
Konsep profesi keguruan
Konsep profesi keguruanKonsep profesi keguruan
Konsep profesi keguruan
 
16108900.ppt
16108900.ppt16108900.ppt
16108900.ppt
 
Bahjdiobuos/nbxslkj;swiojehcbxjmkso;li.ppt
Bahjdiobuos/nbxslkj;swiojehcbxjmkso;li.pptBahjdiobuos/nbxslkj;swiojehcbxjmkso;li.ppt
Bahjdiobuos/nbxslkj;swiojehcbxjmkso;li.ppt
 
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
PROFESI PENDIDIKAN (SIAP PROFESIONALISME DAN ORGANISASI PROFESI)
 
Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik Psikologi umum 1, kode etik
Psikologi umum 1, kode etik
 
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptxKelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
 
Kod etika
Kod etikaKod etika
Kod etika
 
Etika dan akuntabilitas kode etik
Etika dan akuntabilitas kode etikEtika dan akuntabilitas kode etik
Etika dan akuntabilitas kode etik
 
M1 etika dan profesi
M1 etika dan profesiM1 etika dan profesi
M1 etika dan profesi
 

Recently uploaded

10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 

Materi pertemuan etika dalam berprofesi pptx

  • 1. P E N G E R T I A N P R O F E S I , P R O F E S I O N A L , D A N P R O F E S I O N A L I S M E
  • 2. 3 Menurut KBBI PROFESI : bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. •Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus. •Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu). •Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup. •Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam. CONTOH PROEESI : DOKTER, ARSIKTEK dan ENGINEER .
  • 3. 4 PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. •Menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya •Mampu mengkonversikan ilmunya menjadi keterampilan •Selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi •Memiliki sikap: komitmen tinggi, jujur, tanggung jawab, berpikir sistematis, menguasai materi
  • 4. 5  Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.  Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).  Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.  Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam  Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.  Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.  Hidup dari situ.  Bangga akan pekerjaannya.
  • 5. 6 Dalam Kamus Besar Indonesia, profesionalisme mempunyai makna; mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau yang profesional. Profesionalisme merupakan sikap dari seorang profesional. Artinya pekerjaan hendaklah sebuah term yang menjelaskan bahwa setiap dikerjakan oleh seseorang yang mempunyai keahlian dalam bidangnya atau profesinya.
  • 6. P R O F E S I O N A L S E C T I O N 2
  • 7. • UNTUK MENJADI SEORANG YANG PROFESIONAL, MAKA KITA HARUS : • Tanggung jawab • Berpikir sistematis • Penguasaan materi • Komitmen tinggi • Menjadi bagian masyarakat profesional ATTITUDE IS EVERYTHING AT WORKPLACE 8
  • 8. 🞭 Adanya asosiasi informal individu-individu yang memiliki minat yang sama terhadap suatu profesi. ilmu yang 🞭 Melakukan identifikasi dan adopsi terhadap pengetahuan tertentu untuk mendukung profesi dijalani. 🞭 Setelah individu-individu yang memiliki minat yang sama berkumpul, selanjutnya para praktisi akan terorganisasi secara formal pada suatu lembaga. 🞭 Melakukan penyepakatan adanya persyaratan profesi berdasarkan pengalaman atau kualifikasi tertentu. 🞭 Penentuan kode etik profesi yang merupakan aturan main dalam menjalankan sebuah profesi yang harus ditaati oleh semua anggota profesi yang bersangkutan. 🞭 Revisi persyaratan berdasarkan kualifikasi tertentu seperti syarat akademis dan pengalaman melakukan pekerjaan di lapangan. LANGKAH PROSES PROFESIONAL
  • 9. K O D E E TI K S e c t i o n 3 10
  • 10. • Kode yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis • Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat.
  • 11. 12 Nilai professional dapat disebut juga dengan istilah asas etis.(Chung, 1981 )mengemukakan empat asas etis, yaitu : (1). Menghargai harkat dan martabat (2). Peduli dan bertanggung jawab (3). Integritas dalam hubungan (4). Tanggung jawab terhadap masyarakat.
  • 12. 1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi. 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. 3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi. 4. Untuk meningkatkan mutu profesi. 5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi. 6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi. 7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat. 8. Menentukan baku standarnya sendiri.
  • 13. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
  • 14. K O D E E TI K TE K N I K E L E K TR O S E C T I O N 4 15
  • 15. Kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan : PROFESIONAL PROFESIONAL ORGANISASI PEMERINTAH ORGANISASI CLIENT
  • 16. Seorang profesional tidak dapat memasang atau merencanakan suatu instalasi listrik semaunya, tetapi harus mengacu pada norma- norma standarisasi kompetensi personil dan pelatihan yang berlaku secara internasional, dan juga mengacu pada peraturan- peraturan dan situasi keahlian teknik di dalam negeri.
  • 17. tanggung jawab dalam engineering yang taat asas pengambilan keamanan,  Menerima keputusan kesehatan dan kesejahteraan publik dan segera yang dapat menyatakan secara terbuka faktor-faktor membahayakan publik atau lingkungan .  Menghindari konflik interess nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin , dan membukanya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul.  Akan jujur dan realistis dalam bekerja .  Menolak sogokan dalam segala hal .  Mengembangkan pemahaman teknologi aplikasi yang sesuai dan kemungkinan konsekuensinya. APLIKASI NILAI ETIKA DALAM BIDANG TEKNIK ELEKTRO
  • 18. APLIKASI NILAI ETIKA DALAM BIDANG TEKNIK ELEKTRO  Mencari, menerima dan menawarkan kritik, pekerjaan teknik harus mengakui dan memperbaikinya  Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada factor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan .  Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik reputasi.  Akan jujur dan realistis dalam bekerja .  Membantu rekan sejawat dan rekan kerja dalam penggembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini .
  • 19. 1. Sanksi moral 2. Sanksi dikeluarkan dari organisasi Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai oleh suatu dewan kehormatan atau komisi yang dibentuk khusus untuk itu. Karena tujuannya adalah mencegah terjadinya perilaku yang tidak etis, seringkali kode etik juga berisikan ketentuan-ketentuan profesional, seperti kewajiban melapor jika ketahuan teman sejawat melanggar kode etik.Ketentuan itu merupakan akibat logis dari self regulation yang terwujud dalam kode etik; seperti kode itu berasal dari niat profesi mengatur dirinya sendiri, demikian juga diharapkan kesediaan profesi untuk menjalankan kontrol terhadap pelanggar. NB : HAL INI TERKADANG TIDAK EFEKTIF SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI
  • 20.  Untuk menjadi seorang yang profesional, kita harus menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya (engineer) dan selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi  Harus selalu diingat bahwa etika dan moral dalam profesi itu sangat penting, karena berkaitan dengan kehidupan yang akan datang dan bersangkutan dengan kesejahteraan masyarakat.  Sebagai seorang engineer yang profesional kita harus bekerja dengan JUJUR dan BERTANGGUNG JAWAB karena apa yang kita kerjakan mencakup hidup orang banyak.