Ekonomi X

1. Tugas Ekonomi
Mengatasi Masalah Ekonomi Makro dan Mikro
X MIA 4
Erlyn Aviandry / 18
Fransisca Natania K.R. / 21
Livia Teja Laksmana / 26
Mathilda Marza / 29

2. A. Mengatasi Masalah Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel variabel ekonomi secara
agregat (keseluruhan).
Tugas pengendalian ekonomi makro adalah mengusahakan agar
perekonomian dapat bekerja dan tumbuh secara seimbang, terhindar
dari keadaan – keadaan yang dapat mengganggu keseimbangan
tersebut.
Beberapa masalah dalam ekonomi makro :
A. pemasalah kemiskinan dan pemerataan
B. krisis nilai tukar
C. masalah utang luar negri
D. masalah perbankan dan kredit macet
E. masalah inflasi
F. pertumbuhan ekonomi dan pengangguran
Cara mengatasi masalah ekonomi makro :
A. Permasalah kemiskinan dan pemerataan :
Pemerintahan memberikan lapangan pekerjaan yang
lebih luas, dan dari masyarakat harus ada kemauan dan
giat dalam memenuhi kebutuhan.
B. Krisis nilai tukar :
Disebabkan oleh tingkat pertumbuhan yang terlalu cepat,
sehingga menciptakan instabilitas dan kesempatan yang
lebih tinggi.
C. Masalah utang luar negri :
Pemerintah harus menyesuaikan pengeluaran dan juga
pemasukan.
D. Masalah perbankan dan kredit macet :
Kita seharusnya konsekuen dan tanggung jawab.
E. Masalah Inflasi :
Disebabkan oleh 2 yaitu tarikan pemerintahan dan
desakan. Inflasi tidak dapat dihapus sama sekali. Cara
mengatasinya dengan melakukan kebijakan moneter
dengan cara melalui bank sentral yang mempengaruhi
jumlah uang yang beredar, sehingga terjadi perubahan
jumlah uang yang beredar.
F. Pertumbuhan ekonomi dan pengangguran :
Pemerintah dan rakyat harus bekerjasama dalam
membangun Negara menjadi lebih baik, dengan cara
menyediakan lapangan pekerjaan dan keminataannya.
B. Mengatasi Masalah Ekonomi Mikro

3. Ilmu Ekonomi Mikro mempelajari perilaku individu pelaku ekonomi,
rumah tangga produksi, dan perusahaan.
Dalam membuat keputusan tetang alokasi sumber daya yang terbatas.
Ekonomi mikro berkaitan dengan interaksi antara pembeli dan
penjual, serta factor-faktor yang mempengaruhi pilihan mereka.
Diterapkan dalam perilaku pasar dimana barang atau jasa dibeli dan
dijual.
Masalah Ekonomi Mikro :
A. Masalah harga dasar dan harga tertinggi
B. Meningkatkan permintaan beras
C. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)
D. Masalah monopoli
E. Masalah distribusi
Cara mengatasi masalah ekonomi mikro :
A. Masalah harga dasar dan harga tertinggi :
Tujuan penentuan harga dasar adalah untuk membantu
produsen sedangkan penentuan harga tertinggi adalah
untuk membantu konsumen. Misalnya musim panen padi
menyebabkan jumlah beras melimpah. Akibatnya harga
beras turun sehingga para petani mengalami kerugian.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah
menentukan harga dasar (floor price) beras untuk
membantu petani.
B. Meningkatkan permintaan beras :
Gagal panen akan menyebabkan berkurangnya penawaran
beras sehingga harga beras akan naik dan menambah beban
hidup masyarakat. Untuk mengatasi masalah tersebut
pemerintah melakukan impor beras melalui tender terhadap
beberapa perusahaan swasta nasional dan asing.
C. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) :
Sehubungan dengan kenaikan BBM beberapa pengusaha
angkutan umum menaikkan tarif secara sepihak dan
akibatnya memberatkan para konsumen. Untuk mengatasi
masalah tersebut pemerintah bersama para asosiasi
pengusaha angkutan melakukan penyesuaian tarif angkutan
umum dengan menetapkan tarif resmi bagi para pengusaha
angkutan umum. Besarnya tarif resmi ini tentu tidak
memberatkan konsumen atau juga tidak merugikan
pengusaha angkutan umum.

4. D. Masalah monopoli :
Perusahaan yang melakukan praktik monopoli seringkali
mempermainkan dan menetapkan harga tanpa
mempertimbangkan kelompok masyarakat yang memiliki
usaha sejenis. Untuk menghindari kegiatan praktik
monopali, pemerintah membuat peraturan yang mengatur
tentang kegiatan usaha agar menumbuhkan iklim usaha
yang sehat bagi masyarakat.
E. Masalah Distribusi :
Jalur distribusi yang panjang mengakibatkan harga barang
tinggi dan mahal. Untuk mengatasi mengatasi masalah
tersebut pemerintah atau swasta harus memperbendek jalur
distribusi dengan cara mendistribusikan melalui pedangan
eceran dan grosir.