pertama adalah membangun kesadaran bahwa manusia adalah mahkluk bebas yang mempunyai kesadaran, kehendak, imajinasi, dan perilaku bebas. Menjadi manusia yang tidak hanya diperintah dan menjadi manusia yang mampu memilih apa yang terbaik bagi dirinya. Menjadi makhluk bebas yang bertanggungjawab bagi di dirinya dan orang-orang di sekitarnya.
9. Karunia paling utama, asasi, dan luhur yang diberikan Tuhan kepada manusia adalah KEBEBASAN untuk MEMILIH
10. manusia adalah subjek, yaitu “sumber, pembawa, pemilik” aktivitas manusia yang dikaruniai kebebasan untuk “melihat” dan “memilih” secara manusia, yaitu secara bebas apa yang (dapat) memberikan arti kepada hidupnya sebagai manusia (hidup yang berperikemanusiaan).
12. Bicara masalah bebas, Secara manusiawi, manusia harus dapat memberikan pertanggungjawaban pada dirinya sendiri dan pada manusia lain (yang sama dasar kemanusiaannya) tentang apa yang dilakukannya.
13. Hal lainnya selain kesadaran diri adalah: imajinasi: kemampuan mencipta di dalam benak kita suara hati: kesadaran batin mengenai benar salah, prinsip-prinsip yang mengatur tindakan kehendak bebas: kemampuan untuk bertindak berdasar kesadaran diri
17. Ciri-ciriorang : mengenali tanggung jawab dari pilihan tersebut digerakkan oleh nilai kemampuan untuk menomor duakan impuls menjadi solusi dari masalah mempunyai inisiatif untuk mengerjakan yang diperlukan menghadapi realitas dan memproyeksikan masa yang akan datang √ proacti e
18. Reactive adalah kebalikan dari proactive Reactive adalah perilaku manusia dalam merespon stimulus yang belum didasari pada kebebasan untuk memilih. Reactive
25. Perhatikan bahasa orang reactive dan √ proacti e Bahasa reactive: pembenaran sendiri, merasa sudah ditakdirkan, tidak bertanggung jawab atas kehidupan dan nasib mereka, menyalahkan kekuatan luar dan situasi sendiri.
26.
27. Salah satu cara untuk menyadari tingkat proactive kita dengan melihat dimana kita memfokuskan waktu dan energi Lingkaran kepedulian
28. Lingkaran pengaruh: hal-hal yang bisa kita kendalikan dalam lingkaran kepedulian Lingkaran kepedulian Lingkaran pengaruh
29. Orang yang : berusaha untuk fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan di lingkaran pengaruh √ proacti e Lingkaran kepedulian Lingkaran pengaruh
30. Orang yang reactive: fokus pada lingkaran kepedulian, pada hal-hal yang tidak bisa mereka kendalikan Lingkaran kepedulian Lingkaran pengaruh
31. Sebelum mengubah fokus hidup ke lingkaran pengaruh, kita perlu mempertimbangkan 2 hal yaitu: konsekuensi kesalahan
32.
33. Lalu apa yang perusahaan ini harapkan? Proactivity :Kecenderungan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang harus diselesaikan dan melaksanakannya sebelum diminta atau dalam situasi yang membutuhkan, memulai dengan meningkatkan hasil kerja dan menjauhi masalah, atau menemukan/menciptakan kesempatan baru
34. Perilaku seperti apa? Melaksanakan tindakan untuk mengatasi hambatan (dibawah pengawasan) Melaksanakan kegiatan begitu diinstruksikan Sukarela menerima tugas baru setelah penyelesaian tugas Melaporkan dengan segera situasi, kondisi kerja yang dapat menimbulkan masalah potensial Melaksanakan pekerjaan yang dibutuhkan dengan segera walaupun tidak diminta Melakukan tindakan dengan segera untuk mencegah masalah yang potensial dengan segera Secara sukarela memberikan tanggapan,masukan terhadap masalah yang potensial/situasi krisis
35. Tugas: Sadarilah diri dan suara hati anda, kemudian tuliskan dalam daftar penyadaran pribadi mengenai wilayah kekuatan, kelemahan, wilayah yang bisa diperbaiki, bakat yang dimiliki, serta wilayah yang perlu dihapus dari diri anda. dengan imajinasi dan kehendak bebas, buatlah komitmen, tetapkan tujuan dalam satu bulan ke depan
36. “Real freedom is creative, proactive, and will take me into new territories. I am not free if my freedom is predicated on reacting to my past.” (Kenny Loggins)
37. Referensi Covey, Stephen, The 7 habits of Highly Effective People Gale Ensyclopedia, http://www.brainyquote.com/quotes/keywords/proactive.html http://id.wikipedia.org/wiki/Ivan_Pavlov Riau Fiber Competency www.debritto.net, Pendidikan Bebas di SMA Kolese De Britto Sebagai Sikap Dasar,