SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Kemampuan dasar yang akan
Anda miliki setelah mempelajari
bab ini adalah sebagai berikut.
• Dapat memformulasikan teori
relativitas khusus untuk waktu,
panjang, dan massa, serta
kesetaraan massa dengan
energi yang diterapkan dalam
teknologi.
A. Transformasi dan Postulat
Relativitas Khusus
B. Pemekaran Waktu dan
Kontraksi Panjang
C. Massa, Momentum, dan Energi
Relativistik
Tranformasi dan Postulat Relativitas Khusus
Relativitas Newton
a. Semua Gerak Itu Relatif
b. Definisi Kejadian, Pengamatan, dan Kerangka Acuan
c. Relativitas Newton; Kerangka acuan inersial adalah suatu
kerangka acuan yang berada dalam keadaan dian atau bergerak
terhadap kerangka acuan lainnya dengan kecepatan konstan pada
suatu kecepatan konstan pada suatu garis lurus.
Prinsip relativitas Newton, yaitu hukum-hukum mekanika
berlaku sama pada semua kerangka acuan inersial.
Transformasi Gallieo
Transformasi Galileo untuk
koordinat dan waktu
x’ = x – vt
y’ = y
z’ = z
t’ = t
Transformasi
kebalikan
x = x’ + vt
y = y’
z = z’
t’= t’
Transformasi Galileo
untuk kecepatan
x’ = x – vt
dx’ = dx – d (vt)
dt dt dt
Transformasi Galileo
untuk kecepatan
ux’ = ux – v
uy’ = uy
uz’ = uz
Transformasi
kebalikan
ux = ux’ + v
uy = uy’
uz = uz’
Hipotesis eter: ”jagat raya dipenuhi oleh eter stasioner
yang tdak mempunyai eujud tetapi dapat menghantarkan
perambatan gelombang”.
(1) Seperti diketahui jika Anda berlarian, maka Anda
bergerak terhadap kerangka acuan tanah di lokasi
tempata Anda berlari.
(2) Cahaya sebagi gelombang haruslah memerlukan
medium dalam perambatannya.
Postulat Relativitas Khusus
Percobaan Michelson-Morley
Kelajuan cahaya terhadap eter, c, dianalogikan dengan kelajuan perahu
terhadap arus, dan kelajuan cahaya terhadap Bumi, v’.
Dalam percobaan ini
mendeteksi tidak ada
pergeseran dalam pola-pola
finji. Karena itu, disimpulkan
bahwa tak seorangpun
dapat mendeteksi
kecepatan gerak Bumi
dengan mengacu pada eter.
Postulat ke-1 relativitas khusus: “hukum-hukum fisika memilki
bentuk yang sama pada semua kerangka acuan yang bergerakdengan
kecepatan tetap kerangka tetap (kerangka acuan intersial)”.
Postulat ke-2 relativitas khusus: “cahaya merambat melalui ruang
hampa dengan cepat rambat c=3,0 x 108 m/s, dan kelajuan cahaya tak
bergantung pada kelajuan sumber cahaya maupun kelajuan
pengamatnya”.
Hukum penjumlahan kecepatan konvensional (relativitas Newton) tak
berlaku untuk cahaya. Kelajuan cahaya dalam waktu merupakan
besaran mutlak.
Postulat Einstein untuk Teori Relativitas Khusus
Transformasi Lorentz
, disebut tetapan transformasi
Dari persamaan
transformsi untuk x dan x’
Tetapan transformasi
Transformasi kebalikannya
Transformasi Lorentz untuk kecepatan
Penjumlahan Kecepatan Relativistik
Pemekaran Waktu dan Kontraksi Panjang
Pemekaran Waktu
Perhatikan transformasi Lorentz untuk waktu
Efek bertambah lamanya selang waktu yang diukur oleh pengamat
yang bergerak terhadap kejadian dikenal sebagai pemekaran waktu
atau dilasi waktu (time dilation).
Paradoks Kembar
Bukti Pemekaran Waktu
Fakta pemekaran waktu dibuktikan oleh B. Rossi dan D.B. Hall 1941 dan
diulang dalam bentuk lebih sederhana oleh D.H. Frisch dan J.H. Smith
1963 moun (), meluruh menjadi partikel-partikel lainnya.
N = N0 e-t/τ
Nilai perbandingan seharusnya
Tetapi, dari percobaan diperoleh N2/N 1 adalah 0,7. Secara
tepat sesuai dengan yang diprediksi oleh pemekaran
waktu.
Kontraksi panjang
Pemendekan panjang atau jarak dikenal dengan sebutan kontraksi
panjang.
Massa, Momentum, dan
Energi Relativistik
Massa Relativistik
Hukum kekekalan momentum menyatakan benda bertumbukan,
momentum total sistem adalah konstan, dengan anggapan sistem
terisolasi.
Percobaan ini menyatakan bahwa elektron cepat lebih berat daripada
elektron lambat.
mo disebut massa diam
Momentum Relativistik
Energi Relativistik
Gaya adalah laju perubahan momentum
Energi kinetik sebuah partikel yang bergerak relativistik (mendekati
kecepatan cahaya) sama dengan selisish antara energi total
dengan energi diamnya.
Ek = E – E0 = (ɣ - 1)E0 = (ɣ - 1) m0c2
Ada kesetaraan antara massa dan energi
E = mc2
Hukum kesetaraan massa-energi Einstein
Energi diam : E0 = m0c2
Energi total : E = mc2
Hukum Kekekalan Energi Relativistik
Hukum kekekalan energi relativistik, yaitu energi relativistik awal sama
relativistik awal sama dengan energi relativistik akhir.

More Related Content

What's hot

BAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSBAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSMAFIA '11
 
Kinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensiKinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensijajakustija
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungMunadi14
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Mauli_
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarHasyim Hasyim
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1RifkaNurbayti
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiWidya arsy
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatRisdawati Hutabarat
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
 

What's hot (20)

BAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUSBAHAN AJAR GERAK LURUS
BAHAN AJAR GERAK LURUS
 
Kinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensiKinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensi
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Ppt fisika modern
Ppt fisika modernPpt fisika modern
Ppt fisika modern
 
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Mekanika hamilton
Mekanika hamiltonMekanika hamilton
Mekanika hamilton
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisikaMedia pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Kuat medan listrik
Kuat medan listrikKuat medan listrik
Kuat medan listrik
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
 
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
Relativitas (Fisika kelas 12.IPA)
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 

Similar to TEORI

Ralativitas Khusus
Ralativitas KhususRalativitas Khusus
Ralativitas Khususnurwani
 
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docxMAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docxRoida1
 
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docxMAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docxRoida1
 
Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi eli priyatna laidan
 
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...10DEKY
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1Paarief Udin
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1Paarief Udin
 
Bab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khususBab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khususRiiNii Sukrini
 
Teori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptxTeori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptxJenryNapitu
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1Paarief Udin
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1Paarief Udin
 

Similar to TEORI (20)

Ralativitas Khusus
Ralativitas KhususRalativitas Khusus
Ralativitas Khusus
 
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docxMAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
 
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docxMAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
MAKALAH_RELATIVITAS_KHUSUS_KD_3_7_Disusu.docx
 
Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi Relativitas yang belum direfisi
Relativitas yang belum direfisi
 
Fostulap einstein
Fostulap einsteinFostulap einstein
Fostulap einstein
 
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1
 
Bab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khususBab i-teori-relativitas-khusus
Bab i-teori-relativitas-khusus
 
Teori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptxTeori Relativitas.pptx
Teori Relativitas.pptx
 
Teori relativitas
Teori relativitasTeori relativitas
Teori relativitas
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1
 
Helwi & faridah xii-ipa-1
Helwi & faridah  xii-ipa-1Helwi & faridah  xii-ipa-1
Helwi & faridah xii-ipa-1
 
Relativitas
RelativitasRelativitas
Relativitas
 
Relativitas khusus
Relativitas khususRelativitas khusus
Relativitas khusus
 
Relativitas
RelativitasRelativitas
Relativitas
 
Teori relativitas einstein
Teori relativitas einsteinTeori relativitas einstein
Teori relativitas einstein
 
Transformasi lorenz
Transformasi lorenzTransformasi lorenz
Transformasi lorenz
 
08 bab7
08 bab708 bab7
08 bab7
 
08 bab7
08 bab708 bab7
08 bab7
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

TEORI

  • 1. Kemampuan dasar yang akan Anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut. • Dapat memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi. A. Transformasi dan Postulat Relativitas Khusus B. Pemekaran Waktu dan Kontraksi Panjang C. Massa, Momentum, dan Energi Relativistik
  • 2. Tranformasi dan Postulat Relativitas Khusus Relativitas Newton a. Semua Gerak Itu Relatif b. Definisi Kejadian, Pengamatan, dan Kerangka Acuan c. Relativitas Newton; Kerangka acuan inersial adalah suatu kerangka acuan yang berada dalam keadaan dian atau bergerak terhadap kerangka acuan lainnya dengan kecepatan konstan pada suatu kecepatan konstan pada suatu garis lurus.
  • 3. Prinsip relativitas Newton, yaitu hukum-hukum mekanika berlaku sama pada semua kerangka acuan inersial.
  • 5. Transformasi Galileo untuk koordinat dan waktu x’ = x – vt y’ = y z’ = z t’ = t Transformasi kebalikan x = x’ + vt y = y’ z = z’ t’= t’ Transformasi Galileo untuk kecepatan x’ = x – vt dx’ = dx – d (vt) dt dt dt Transformasi Galileo untuk kecepatan ux’ = ux – v uy’ = uy uz’ = uz Transformasi kebalikan ux = ux’ + v uy = uy’ uz = uz’
  • 6. Hipotesis eter: ”jagat raya dipenuhi oleh eter stasioner yang tdak mempunyai eujud tetapi dapat menghantarkan perambatan gelombang”. (1) Seperti diketahui jika Anda berlarian, maka Anda bergerak terhadap kerangka acuan tanah di lokasi tempata Anda berlari. (2) Cahaya sebagi gelombang haruslah memerlukan medium dalam perambatannya. Postulat Relativitas Khusus
  • 8. Kelajuan cahaya terhadap eter, c, dianalogikan dengan kelajuan perahu terhadap arus, dan kelajuan cahaya terhadap Bumi, v’.
  • 9. Dalam percobaan ini mendeteksi tidak ada pergeseran dalam pola-pola finji. Karena itu, disimpulkan bahwa tak seorangpun dapat mendeteksi kecepatan gerak Bumi dengan mengacu pada eter.
  • 10. Postulat ke-1 relativitas khusus: “hukum-hukum fisika memilki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan yang bergerakdengan kecepatan tetap kerangka tetap (kerangka acuan intersial)”. Postulat ke-2 relativitas khusus: “cahaya merambat melalui ruang hampa dengan cepat rambat c=3,0 x 108 m/s, dan kelajuan cahaya tak bergantung pada kelajuan sumber cahaya maupun kelajuan pengamatnya”. Hukum penjumlahan kecepatan konvensional (relativitas Newton) tak berlaku untuk cahaya. Kelajuan cahaya dalam waktu merupakan besaran mutlak. Postulat Einstein untuk Teori Relativitas Khusus
  • 11. Transformasi Lorentz , disebut tetapan transformasi Dari persamaan transformsi untuk x dan x’
  • 15. Pemekaran Waktu dan Kontraksi Panjang Pemekaran Waktu Perhatikan transformasi Lorentz untuk waktu Efek bertambah lamanya selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak terhadap kejadian dikenal sebagai pemekaran waktu atau dilasi waktu (time dilation).
  • 17. Bukti Pemekaran Waktu Fakta pemekaran waktu dibuktikan oleh B. Rossi dan D.B. Hall 1941 dan diulang dalam bentuk lebih sederhana oleh D.H. Frisch dan J.H. Smith 1963 moun (), meluruh menjadi partikel-partikel lainnya. N = N0 e-t/τ Nilai perbandingan seharusnya
  • 18. Tetapi, dari percobaan diperoleh N2/N 1 adalah 0,7. Secara tepat sesuai dengan yang diprediksi oleh pemekaran waktu.
  • 19. Kontraksi panjang Pemendekan panjang atau jarak dikenal dengan sebutan kontraksi panjang.
  • 20. Massa, Momentum, dan Energi Relativistik Massa Relativistik Hukum kekekalan momentum menyatakan benda bertumbukan, momentum total sistem adalah konstan, dengan anggapan sistem terisolasi.
  • 21. Percobaan ini menyatakan bahwa elektron cepat lebih berat daripada elektron lambat. mo disebut massa diam
  • 23. Energi Relativistik Gaya adalah laju perubahan momentum
  • 24. Energi kinetik sebuah partikel yang bergerak relativistik (mendekati kecepatan cahaya) sama dengan selisish antara energi total dengan energi diamnya. Ek = E – E0 = (ɣ - 1)E0 = (ɣ - 1) m0c2 Ada kesetaraan antara massa dan energi E = mc2 Hukum kesetaraan massa-energi Einstein Energi diam : E0 = m0c2 Energi total : E = mc2
  • 25. Hukum Kekekalan Energi Relativistik Hukum kekekalan energi relativistik, yaitu energi relativistik awal sama relativistik awal sama dengan energi relativistik akhir.