SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
SISTEM E-COURT DALAM
PERADILAN
Dr. JAPANSEN SINAGA, SH., M.HUM.
19 NOVEMBER 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
• Perkembangan zaman di era digital atau lebih populer disebut revolusi industri 4.0, sangat
berpengaruh pesat kepada kehidupan manusia
• Menghadapi tantangan tersebut, dunia hukum juga dituntut untuk melakukan perubahan-
perubahan yang signifikan dalam melakukan tindakan hukum, salah satu contohnya adalah e-
court.
• Mahkamah Agung kembali berinovasi dalam pembaharuan peradilan dengan dikeluarkannya
aplikasi e-court yang terbagi atas 3 unggulan yaitu, e-filling (pengisian data – data
pendaftaran perkara), e-payment (pembayaran panjar perkara), e-summons (pemanggilan
para pihak melalui alamat domisili).
• e-court dapat diartikan sebagai aplikasi yang digunakan untuk memproses, gugatan atau
permohonan, pembayaran biaya perkara secara elektronik, melakukan panggilan sidang dan
pemberitahuan secara elektronik serta aplikasi layanan perkara lainnya yang bersifat
elektronik.
Rumusan Masalah
• Apa Pengertian e-Court ?
• Apa yang dimaksud dengan e-Filing, e-
Payment, e-Summons, dalam sistem e-court ?
• Bagaimana prosedur penggunaan e-court?
• Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan
e-Court?
Pengertian E-Court Dalam Peradilan
• Electronic Court (e-court) merupakan masa depan pengadilan
Indonesia, sebagaimana pengadilan di negara-negara lain
yang telah maju. Jika terwujud, proses administrasi perkara
dan pelayanan pengadilan akan menjadi lebih sederhana,
cepat, berbiaya ringan, transparan dan akuntabel.
• Gagasan awal dari lahirnya e-court ini sebenarnya adalah
transformasi berkas perkara pengadilan yang berbentuk fisik
menjadi berbasis digital.
• Meski Federal Court of Australia (FCA) sudah lama menerapkan layanan pengadilan berbasis
elektronik ini, faktanya meninggalkan paper based system dalam penanganan perkara merupakan
hal yang tidak mudah.
• Oleh karenanya harus disusun strategi manajemen perubahan dalam melakukan peralihan dari
paper based kepaperless. Berkaitan dengan hal tersebut, Federal Court of Australia (FCA)
menempuh 8 (delapan) langkah manajemen perubahan sebagai berikut:
1. Memastikan apakah benar-benar perlu dilakukan inovasi tersebut. Untuk melakukan inovasi
harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang. Pada tahap ini harus dilakukan
identifikasi permasalahan yang terjadi atau yang berpotensi terjadi dan peluang dilakukannya
inovasi. Dalam konteks pengadilan, alasan pentingnya dilakukan perubahan misalnya banyak
tunggakan atau banyak keluhan terhadap layanan pengadilan.
2. Membentuk tim pendukung terhadap penerapan inovasi tersebut. Setelah diyakini bahwa
inovasi benar-benar perlu dilakukan, langkah berikutnya adalah membentuk tim yang
mendukung adanya perubahan/inovasi. Tim ini harus merupakan sebuah kelompok yang
memiliki kekuatan yang cukup untuk mengupayakan perubahan yang meliputi unsur
pimpinan pusat, hakim, aparatur peradilan dan sumber daya manusia yang bergerak di
bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (IT).
3.Merumuskan visi inovasi tersebut. Langkah berikutnya setelah terbentuk tim adalah merumuskan visi inovasi yang akan
diimplementasikan. Pada langkah ini juga harus disusun dengan matang strategi untuk melakukan implementasi
inovasi/perubahan tersebut.
4. Mengkomunikasikan visi kepada seluruh aparatur peradilan. Visi yang sudah ditentukan dan strateg untuk mencapainya telah
dirumuskan, selanjutnya harus dikomunikasikan (disosialisasikan) dalam berbagai kesempatan.
5. Memberi wewenang kepada yang lain untuk mengimplementasikan inovasi/perubahan sesuai visi.Inovasi/perubahan bak
sebuah virus yang harus dilularkan. Agar implementasi inovasi tersebut dapat mewabah dengan cepat, maka harus banyak agen-
agenyang diberikan wewenang untuk melakukannya.
6. Merencanakan dan menyusun program jangka pendek (quick wins). Harus dipastikan rencana tersebut terlaksana, dan segera
dilakukan evaluasi serta perbaikan jika ada yang tidak sesuai maupun tidak berjalan dengan baik.
7. Mempertahankan kemajuan terhadap inovasi yang telah diimplementasikan dan menghasilkan inovasi/perubahan yang lainnya.
8. Melembagakan program perubahan/inovasi sebagai pendekatan baru. Jika program jangka pendek telah berhasil, maka perlu
juga dilakukan duplikasi di bidang lainnya juga telah menunjukkan hasil. Langkah selanjutnya adalah memastikan
inovasi/perubahan tersebut dapat dijaga kesinambungannya.
Sama seperti Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) kehadirannya sebagai
sebuah sistem yang baru, maka e-court pun berpotensi akan direfusal oleh beberapa
kalangan apabila kesiapan implementasinya belum matang. Oleh karenanya, penerapan
dan pengembangan e-court ini harus dilakukan secara hati-hati dan setiap pemangku
kepentingan diberikan pemahaman yang baik mengenai manfaat penerapan e-court ini.
1. Aplikasi e-court dikembangkan oleh Mahkamah Agung sejak November 2017. Kala itu Mahkamah Agung
yang berkolaborasi dengan SUSTAIN EU-UNDP dan Tim Pembaharuan Peradilan membentuk pokja khusus
untuk mengkaji regulasi maupun saran pengembangan terhadap aplikasinya. Aplikasi ini cukup lengkap
karena berisi modul-modul, seperti :
2. Pembuatan akun (account/user) perorangan maupun advokat secara online(untuk saat ini hanya
diberlakukan untuk kalangan advokat).
3. Perhitungan biaya panjar perkara secara online.
4. Pendaftaran perkara secara elektronikdan terintegrasi dengan Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran
Perkara (SIPP).
5. Panggilan para pihak secara elektronik.
6. Perekaman (input) data/informasi pada tahap Jawaban, Replik, Duplik, dan Kesimpulan secara elektronik
7. Pemberitahuan putusan/penetapan secara elektronik.
Aplikasi e-court merupakan perwujudan dari implementasi
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 03 tahun 2018 yaitu
Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik.
Aplikasi e-court merupakan sebuah sistem yang terpusat, artinya
aplikasi tersebut berada di Data Center Mahkamah Agung RI
yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Penelusuran
Perkara (SIPP) di Pengadilan Tingkat Pertama, sehingga tidak
perlu diinstall dimasing-masingserver maupun website
pengadilan, karena otomatis akan terkoneksi dengan database
pada Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) di
masing-masing pengadilan yang telah mengimplementasikan
e-court.
Untuk saat ini pengguna terdaftarnya hanya ditujukan kepada
Advokat, dan akan diatur kemudian untuk pengguna
perorangan maupun Badan Hukum.
B. Untuk mendaftar perkara secara elektronik (e-Filing)
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mendaftar perkara secara
elektronik :
1. Advokat harus membuat account/user pada aplikasi e-Court dengan domisili
elektronik yang sudah tervalidasi oleh Pengadilan Tinggi di mana dia disumpah.
2. melengkapi data Advokat seperti KTP, Kartu Tanda Anggota Advokat, dan Berita
Acara Sumpah yang harus diunggah ke dalam aplikasi e-Court.
3. Pengguna yang sudah terdaftar dapat mendaftarkan perkara secara elektronik
pada Pengadilan yang telah mengimplementasikan e-Court dengan menggunakan
1 (satu) akun yang sudah terdaftar dan tervalidasi pada aplikasi e-Court Mahkamah
Agung.
4. Pendaftaran perkara secara elektronik akan mendapatkan barcode dan nomor
register online (bukan nomor perkara).
Tahapan pendaftaran perkara secara elektronik
Langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika melakukan pendaftarkan perkara
secara elektronik :
1. Memahami dan menyetujui persetujuan yang dipaparkan sebelum memulai
pendaftaran.
2. Mendaftarkan surat kuasa secara elektronik.
3. Memasukkan data pihak.
4. Mengunggah dokumen (petitum, posita,dan lain sebagainya).
5. Mendapatkan e-SKUM (taksiran panjar biaya perkara). ‘
6. Mendapatkan nomor pembayaran (Virtual Account) dan menyelesaikan
pembayaran secara online. Dalam hal ini Mahkamah Agung telah bekerjasama
dengan Bank BNI, Bank BNI Syariah, Bank BTN, Bank Mandiri, Bank Mandiri
Syariah, dan Bank BRI.
7. Menunggu verifikasi dan registrasi Nomor Perkara dari Pengadilan yang
dimohonkan.
8. Mendapatkan Nomor Perkara.
• E-Court dapat digunakan untuk mengirim dan menerima dokumen persidangan seperti
Replik, Duplik, Kesimpulan dan atau Jawaban. Aplikasi e-Court juga digunakan untuk
pemanggilan secara elektronik kepada pihak yang telah menyejutui dan kepada
penggugat/pemohon yang mendaftar secara elektronik dianggap menyetujui menggunakan
saluran elektronik untuk pemanggilan. Aplikasi e-Court dapat di akses dari mana saja dan
dengan waktu tertentu, oleh siapa saja (selama memiliki account/user) dengan bermodal
koneksi internet dan perangkat yang memiliki web browser.
• Sebagai informasi, adapun tujuan daripada diluncurkannya aplikasi e-Court ini ialah dalam
rangka perbaikan indeks kemudahan berusaha (Ease of Doing Bussiness/EODB) di Indonesia
yang salah satu poinnya adalah penyederhanaan acara peradilan. Selain itu, aplikasi ini
bertujuan dalam rangka menyesuaikan tuntutan dan perkembangan teknologi dan informasi,
serta dalam rangka mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, dan berbiaya ringan. Ini
adalah suatu bentuk kemajuan dan inovasi yang digaungkan oleh Mahkamah Agung, menjadi
kewajiban bagi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara
beserta aparatur peradilan di lingkungannya untuk mendukung implementasi inovasi ini.
• Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara Secara
Elektronik di Pengadilan telah disahkan pada 29 Maret 2018 lalu. Kini melanjutkan inovasi
tersebut, akhirnya aplikasi Pengadilan Elektronik (e-Court) diluncurkan oleh Ketua Mahkamah
Agung RI Prof. Dr. M Hatta Ali S.H., M.H. di Balikpapan pada Jumat (13/8) siang lalu. Acara
peluncuran aplikasi e-Court dilaksanakan berbarengan dengan Pembinaan Teknis Yudisial dan
penyerahan Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu pada 4 lingkungan peradilan Mahkamah
Agung.
Kelebihan dan Kekurangan E-Court.
Lalu apa saja keuntungan yang diperoleh masyarakat jika beracara di pengadilan secara elektronik? 7 (tujuh) keuntungan, kalau anda beracara
secara elektronik di pengadilan :
1. Hemat Biaya Dengan anda beracara secara elektronik, biaya yang anda keluarkan akan menjadi lebih sedikit. Panggilan sidang untuk
anda akan disampaikan ke domisili elektronik yang anda pilih yakni alamat surat elektronik (email) yang anda daftarkan. Oleh
karenanya, tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk memanggil anda. Bagi anda yang berdomisili jauh dari lokasi pengadilan, akses
menuju pengadilan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
2. Hemat Waktu Anda yang hendak mendaftarkan perkara ke pengadilan yang ramai pengunjungnya, tentu ketika hendak mendaftarkan
perkara akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk antri.
3. Hemat Tenaga E-court memungkinkan anda melakukan pendaftaran perkara, pembayaran biaya perkara, persidangan, dan
pengambilan salinan putusan secara online serta dapat dilakukan dimana saja. Untuk melakukan itu semua, anda cukup menggunakan
aplikasi e-court yang telah dibuat oleh Mahkamah Agung. Aplikasi e-court dapat anda buka di alamat ecourt.mahkamahagung.go.id.
Aplikasi tersebut tidak hanya dapat digunakan oleh advokat, tetapi sejak diluncurkannya Perma Nomor 1 Tahun 2019, e-court juga
dapat digunakan oleh perorangan.
4. Mencegah pungutan liar Sejak dilakukannya penyatuatapan proses peradilan di bawah Mahkamah Agung, Mahkamah Agung terus
melakukan upaya perbaikan dan inovasi guna menghilangkan adanya pungutan liar dalam lembaga peradilan di Indonesia. Dengan e-
court, intensitas tatap muka aparatur peradilan dengan para pengguna layanan pengadilan akan semakin berkurang. Konsekuensinya
akan menurunnya pungutan liar.
5. Pembayaran multi channel Saat ini, Mahkamah Agung telah bekerja sama dengan bank-bank pemerintah dalam rangka mempermudah
manajemen pembayaran biaya perkara. Bank-bank tersebut yakni BRI, BTN, Bank Mandiri, BNI, dan BSI. Bank-bank tersebut
menyediakan virtual account sebagai sarana pembayaran kepada Pengadilan tempat mendaftar perkara. Dengan adanya virtual
account tersebut akan memudahkan anda dalam melakukan pembayaran biaya perkara.
6. Pengarsipan secara baik Data-data anda yang sudah terupload di aplikasi e-court akan tersimpan rapi di dalam server milik Mahkamah
Agung. Termasuk arsip perkara anda juga tersimpan dalam sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) yang terintegrasi dengan
aplikasi e-court tersebut.
7. Transparan Aplikasi e-court memungkinkan terjadinya interaksi antar pihak dengan Majelis Hakim dalam konteks pemeriksaan perkara
yang terbuka dapat dilihat oleh semua pihak yang berperkara. Aplikasi e-court ini juga terhubung dengan aplikasi direktori putusan milik
Mahkamah Agung. Aplikasi yang disebut terakhir ini merupakan kompilasi putusan-putusan dari seluruh pengadilan di empat
lingkungan peradilan yang dapat diakses oleh siapapun. Hal ini sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dari Mahkamah Agung,
utamanya dalam hal putusannya.
• Kekurangan E-Court
Faktor-faktor penghambat dari penerapan e-Court yaitu :
1. Faktor Internal : Pada aplikasi e-court, saat mengupload gugatan maupun jenis
surat yang lain tidak dapat di kembalikan atau diperbaiki, karena sistem telah
terlebih dahulu terkunci. Untuk panjar biaya perkara, terlalu seringnya menambah
panjar biaya perkara, karena didalam aplikasi e-court tersebut, tidak menghitung
secara maksimal, apabila terjadi pemanggilan yang berulang-ulang terhadap
perkara yang didaftarkan.
2. Faktor Eksternal :
- Ada sebagian Advokat atau Pengacara yang belum mengenal teknologi informasi,
dalam hal ini computer dan TI, sehingga tidak dapat mengoperasikannya secara
benar dan optimal, karena dalam menjalankan aplikasi e-court tersebut harus
paham dalam mengoperasikan computer
- Faktor usia merupakan salah satu penghamabat bagi lancarnya penggunaan e-
court dan malas belajar untuk mengenal teknologi informasi.
Selain faktor penghambat secara internal dan eksternal juga adanya
hambataan tersebut adalah :
• Terjadinya pemadaman listrik sehingga menghabat pendaftaran ecourt yang
sedang diproses.
• Terganggunya Jaringan Internet yang terkadang mengakibatkan proses
pendaftaran terhambat. Organisasi advokat juga menjadi salah faktor yang
berkonstribusi tidak berjalanan system e-court, dikarenakan masih banyak advokat
yang tidak bisa mengoperasikan komputer dan teknologi informasi.
Adapun yang menjadi solusi dari dampak
kekurangan penerapan sistem e-court ini
yaitu dengan mengadakan organisasi
melakukan bimbingan teknis pendaftaran
dengan cara e-court dan mengenal e-court
dengan advokad, karena dalam kurun waktu
per-semester atau perenam bulan,
mengingat sistem e-court tersebut akan
banyak fitur atau hal-hal yang baru dalam
melakukan pengaksesan aplikasi oleh
Pengadilan.

More Related Content

Similar to SISTEM E-COURT DALAM PERADILAN.pdf

User guide e hakcipta-2
User guide e hakcipta-2User guide e hakcipta-2
User guide e hakcipta-2Said Nafik
 
User guide e hakcipta-2
User guide e hakcipta-2User guide e hakcipta-2
User guide e hakcipta-2Said Nafik
 
Tugas e procurement kelompok 4
Tugas e procurement kelompok 4Tugas e procurement kelompok 4
Tugas e procurement kelompok 4Handy Pras
 
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratKAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratMuhammad Raihan
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...Ranti Pusriana
 
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratKAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratMuhammad Raihan
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab...Nadya Silva Calestin
 
adoc.pub_proposal-penawaran-jasa-pembuatan-aplikasi-dan-sis.pdf
adoc.pub_proposal-penawaran-jasa-pembuatan-aplikasi-dan-sis.pdfadoc.pub_proposal-penawaran-jasa-pembuatan-aplikasi-dan-sis.pdf
adoc.pub_proposal-penawaran-jasa-pembuatan-aplikasi-dan-sis.pdfSeblakUhuuuy
 
E-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptxE-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptxGanjarPrima
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...Universitas Mercu Buana
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( pengguna dan pengembang siste...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( pengguna dan pengembang siste...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( pengguna dan pengembang siste...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( pengguna dan pengembang siste...Rohmad MT
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...SeptianCahyo10
 
Syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi e purchasing
Syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi e purchasingSyarat dan ketentuan penggunaan aplikasi e purchasing
Syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi e purchasingbajubajuri
 
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerceSistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerceDila Nurlaila
 
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...Agnes Yulita Putri Aji
 
Sia, wulansari,suryanih,institut stiami
Sia, wulansari,suryanih,institut stiamiSia, wulansari,suryanih,institut stiami
Sia, wulansari,suryanih,institut stiamiWulan Sari
 
Sistem Informasi Manejemen Pra UAS Herda Nezzim Bararah
Sistem Informasi Manejemen Pra UAS Herda Nezzim BararahSistem Informasi Manejemen Pra UAS Herda Nezzim Bararah
Sistem Informasi Manejemen Pra UAS Herda Nezzim Bararahherda nezzim
 
Laporan tahunan pn selong 2011
Laporan tahunan pn selong  2011Laporan tahunan pn selong  2011
Laporan tahunan pn selong 2011Eka Ramadhani
 
Laporan tahunan pn selong 2011
Laporan tahunan pn selong  2011Laporan tahunan pn selong  2011
Laporan tahunan pn selong 2011Eka Ramadhani
 

Similar to SISTEM E-COURT DALAM PERADILAN.pdf (20)

User guide e hakcipta-2
User guide e hakcipta-2User guide e hakcipta-2
User guide e hakcipta-2
 
User guide e hakcipta-2
User guide e hakcipta-2User guide e hakcipta-2
User guide e hakcipta-2
 
Tugas e procurement kelompok 4
Tugas e procurement kelompok 4Tugas e procurement kelompok 4
Tugas e procurement kelompok 4
 
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratKAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Pengendalian Internal,Universitas Mercu...
 
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratKAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab...
 
adoc.pub_proposal-penawaran-jasa-pembuatan-aplikasi-dan-sis.pdf
adoc.pub_proposal-penawaran-jasa-pembuatan-aplikasi-dan-sis.pdfadoc.pub_proposal-penawaran-jasa-pembuatan-aplikasi-dan-sis.pdf
adoc.pub_proposal-penawaran-jasa-pembuatan-aplikasi-dan-sis.pdf
 
E-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptxE-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptx
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
 
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( pengguna dan pengembang siste...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( pengguna dan pengembang siste...SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( pengguna dan pengembang siste...
SIM - Rohmad, Prof. Dr. Ir. H. Hapsi Ali, MM, ( pengguna dan pengembang siste...
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...
 
Syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi e purchasing
Syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi e purchasingSyarat dan ketentuan penggunaan aplikasi e purchasing
Syarat dan ketentuan penggunaan aplikasi e purchasing
 
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerceSistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
 
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
SIM, Agnes Yulita Putri Aji, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Manajem...
 
Sia, wulansari,suryanih,institut stiami
Sia, wulansari,suryanih,institut stiamiSia, wulansari,suryanih,institut stiami
Sia, wulansari,suryanih,institut stiami
 
Proposal penawaran
Proposal penawaranProposal penawaran
Proposal penawaran
 
Sistem Informasi Manejemen Pra UAS Herda Nezzim Bararah
Sistem Informasi Manejemen Pra UAS Herda Nezzim BararahSistem Informasi Manejemen Pra UAS Herda Nezzim Bararah
Sistem Informasi Manejemen Pra UAS Herda Nezzim Bararah
 
Laporan tahunan pn selong 2011
Laporan tahunan pn selong  2011Laporan tahunan pn selong  2011
Laporan tahunan pn selong 2011
 
Laporan tahunan pn selong 2011
Laporan tahunan pn selong  2011Laporan tahunan pn selong  2011
Laporan tahunan pn selong 2011
 

Recently uploaded

KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptxfajar710984
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxfirbadian97
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 
File lembar bebas plagiasi matakuliah pkp.pdf
File lembar bebas plagiasi matakuliah pkp.pdfFile lembar bebas plagiasi matakuliah pkp.pdf
File lembar bebas plagiasi matakuliah pkp.pdfJawahirIhsan
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxmeirahayu651
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Firman Muttaqin
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...HelmiatulHasanah
 

Recently uploaded (18)

KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
File lembar bebas plagiasi matakuliah pkp.pdf
File lembar bebas plagiasi matakuliah pkp.pdfFile lembar bebas plagiasi matakuliah pkp.pdf
File lembar bebas plagiasi matakuliah pkp.pdf
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 

SISTEM E-COURT DALAM PERADILAN.pdf

  • 1. SISTEM E-COURT DALAM PERADILAN Dr. JAPANSEN SINAGA, SH., M.HUM. 19 NOVEMBER 2022
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang • Perkembangan zaman di era digital atau lebih populer disebut revolusi industri 4.0, sangat berpengaruh pesat kepada kehidupan manusia • Menghadapi tantangan tersebut, dunia hukum juga dituntut untuk melakukan perubahan- perubahan yang signifikan dalam melakukan tindakan hukum, salah satu contohnya adalah e- court. • Mahkamah Agung kembali berinovasi dalam pembaharuan peradilan dengan dikeluarkannya aplikasi e-court yang terbagi atas 3 unggulan yaitu, e-filling (pengisian data – data pendaftaran perkara), e-payment (pembayaran panjar perkara), e-summons (pemanggilan para pihak melalui alamat domisili). • e-court dapat diartikan sebagai aplikasi yang digunakan untuk memproses, gugatan atau permohonan, pembayaran biaya perkara secara elektronik, melakukan panggilan sidang dan pemberitahuan secara elektronik serta aplikasi layanan perkara lainnya yang bersifat elektronik.
  • 3. Rumusan Masalah • Apa Pengertian e-Court ? • Apa yang dimaksud dengan e-Filing, e- Payment, e-Summons, dalam sistem e-court ? • Bagaimana prosedur penggunaan e-court? • Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan e-Court?
  • 4. Pengertian E-Court Dalam Peradilan • Electronic Court (e-court) merupakan masa depan pengadilan Indonesia, sebagaimana pengadilan di negara-negara lain yang telah maju. Jika terwujud, proses administrasi perkara dan pelayanan pengadilan akan menjadi lebih sederhana, cepat, berbiaya ringan, transparan dan akuntabel. • Gagasan awal dari lahirnya e-court ini sebenarnya adalah transformasi berkas perkara pengadilan yang berbentuk fisik menjadi berbasis digital.
  • 5. • Meski Federal Court of Australia (FCA) sudah lama menerapkan layanan pengadilan berbasis elektronik ini, faktanya meninggalkan paper based system dalam penanganan perkara merupakan hal yang tidak mudah. • Oleh karenanya harus disusun strategi manajemen perubahan dalam melakukan peralihan dari paper based kepaperless. Berkaitan dengan hal tersebut, Federal Court of Australia (FCA) menempuh 8 (delapan) langkah manajemen perubahan sebagai berikut: 1. Memastikan apakah benar-benar perlu dilakukan inovasi tersebut. Untuk melakukan inovasi harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang. Pada tahap ini harus dilakukan identifikasi permasalahan yang terjadi atau yang berpotensi terjadi dan peluang dilakukannya inovasi. Dalam konteks pengadilan, alasan pentingnya dilakukan perubahan misalnya banyak tunggakan atau banyak keluhan terhadap layanan pengadilan. 2. Membentuk tim pendukung terhadap penerapan inovasi tersebut. Setelah diyakini bahwa inovasi benar-benar perlu dilakukan, langkah berikutnya adalah membentuk tim yang mendukung adanya perubahan/inovasi. Tim ini harus merupakan sebuah kelompok yang memiliki kekuatan yang cukup untuk mengupayakan perubahan yang meliputi unsur pimpinan pusat, hakim, aparatur peradilan dan sumber daya manusia yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (IT).
  • 6. 3.Merumuskan visi inovasi tersebut. Langkah berikutnya setelah terbentuk tim adalah merumuskan visi inovasi yang akan diimplementasikan. Pada langkah ini juga harus disusun dengan matang strategi untuk melakukan implementasi inovasi/perubahan tersebut. 4. Mengkomunikasikan visi kepada seluruh aparatur peradilan. Visi yang sudah ditentukan dan strateg untuk mencapainya telah dirumuskan, selanjutnya harus dikomunikasikan (disosialisasikan) dalam berbagai kesempatan. 5. Memberi wewenang kepada yang lain untuk mengimplementasikan inovasi/perubahan sesuai visi.Inovasi/perubahan bak sebuah virus yang harus dilularkan. Agar implementasi inovasi tersebut dapat mewabah dengan cepat, maka harus banyak agen- agenyang diberikan wewenang untuk melakukannya. 6. Merencanakan dan menyusun program jangka pendek (quick wins). Harus dipastikan rencana tersebut terlaksana, dan segera dilakukan evaluasi serta perbaikan jika ada yang tidak sesuai maupun tidak berjalan dengan baik. 7. Mempertahankan kemajuan terhadap inovasi yang telah diimplementasikan dan menghasilkan inovasi/perubahan yang lainnya. 8. Melembagakan program perubahan/inovasi sebagai pendekatan baru. Jika program jangka pendek telah berhasil, maka perlu juga dilakukan duplikasi di bidang lainnya juga telah menunjukkan hasil. Langkah selanjutnya adalah memastikan inovasi/perubahan tersebut dapat dijaga kesinambungannya.
  • 7. Sama seperti Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) kehadirannya sebagai sebuah sistem yang baru, maka e-court pun berpotensi akan direfusal oleh beberapa kalangan apabila kesiapan implementasinya belum matang. Oleh karenanya, penerapan dan pengembangan e-court ini harus dilakukan secara hati-hati dan setiap pemangku kepentingan diberikan pemahaman yang baik mengenai manfaat penerapan e-court ini. 1. Aplikasi e-court dikembangkan oleh Mahkamah Agung sejak November 2017. Kala itu Mahkamah Agung yang berkolaborasi dengan SUSTAIN EU-UNDP dan Tim Pembaharuan Peradilan membentuk pokja khusus untuk mengkaji regulasi maupun saran pengembangan terhadap aplikasinya. Aplikasi ini cukup lengkap karena berisi modul-modul, seperti : 2. Pembuatan akun (account/user) perorangan maupun advokat secara online(untuk saat ini hanya diberlakukan untuk kalangan advokat). 3. Perhitungan biaya panjar perkara secara online. 4. Pendaftaran perkara secara elektronikdan terintegrasi dengan Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP). 5. Panggilan para pihak secara elektronik. 6. Perekaman (input) data/informasi pada tahap Jawaban, Replik, Duplik, dan Kesimpulan secara elektronik 7. Pemberitahuan putusan/penetapan secara elektronik.
  • 8. Aplikasi e-court merupakan perwujudan dari implementasi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 03 tahun 2018 yaitu Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik. Aplikasi e-court merupakan sebuah sistem yang terpusat, artinya aplikasi tersebut berada di Data Center Mahkamah Agung RI yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) di Pengadilan Tingkat Pertama, sehingga tidak perlu diinstall dimasing-masingserver maupun website pengadilan, karena otomatis akan terkoneksi dengan database pada Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) di masing-masing pengadilan yang telah mengimplementasikan e-court. Untuk saat ini pengguna terdaftarnya hanya ditujukan kepada Advokat, dan akan diatur kemudian untuk pengguna perorangan maupun Badan Hukum.
  • 9. B. Untuk mendaftar perkara secara elektronik (e-Filing) Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mendaftar perkara secara elektronik : 1. Advokat harus membuat account/user pada aplikasi e-Court dengan domisili elektronik yang sudah tervalidasi oleh Pengadilan Tinggi di mana dia disumpah. 2. melengkapi data Advokat seperti KTP, Kartu Tanda Anggota Advokat, dan Berita Acara Sumpah yang harus diunggah ke dalam aplikasi e-Court. 3. Pengguna yang sudah terdaftar dapat mendaftarkan perkara secara elektronik pada Pengadilan yang telah mengimplementasikan e-Court dengan menggunakan 1 (satu) akun yang sudah terdaftar dan tervalidasi pada aplikasi e-Court Mahkamah Agung. 4. Pendaftaran perkara secara elektronik akan mendapatkan barcode dan nomor register online (bukan nomor perkara).
  • 10. Tahapan pendaftaran perkara secara elektronik Langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika melakukan pendaftarkan perkara secara elektronik : 1. Memahami dan menyetujui persetujuan yang dipaparkan sebelum memulai pendaftaran. 2. Mendaftarkan surat kuasa secara elektronik. 3. Memasukkan data pihak. 4. Mengunggah dokumen (petitum, posita,dan lain sebagainya). 5. Mendapatkan e-SKUM (taksiran panjar biaya perkara). ‘ 6. Mendapatkan nomor pembayaran (Virtual Account) dan menyelesaikan pembayaran secara online. Dalam hal ini Mahkamah Agung telah bekerjasama dengan Bank BNI, Bank BNI Syariah, Bank BTN, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BRI. 7. Menunggu verifikasi dan registrasi Nomor Perkara dari Pengadilan yang dimohonkan. 8. Mendapatkan Nomor Perkara.
  • 11. • E-Court dapat digunakan untuk mengirim dan menerima dokumen persidangan seperti Replik, Duplik, Kesimpulan dan atau Jawaban. Aplikasi e-Court juga digunakan untuk pemanggilan secara elektronik kepada pihak yang telah menyejutui dan kepada penggugat/pemohon yang mendaftar secara elektronik dianggap menyetujui menggunakan saluran elektronik untuk pemanggilan. Aplikasi e-Court dapat di akses dari mana saja dan dengan waktu tertentu, oleh siapa saja (selama memiliki account/user) dengan bermodal koneksi internet dan perangkat yang memiliki web browser. • Sebagai informasi, adapun tujuan daripada diluncurkannya aplikasi e-Court ini ialah dalam rangka perbaikan indeks kemudahan berusaha (Ease of Doing Bussiness/EODB) di Indonesia yang salah satu poinnya adalah penyederhanaan acara peradilan. Selain itu, aplikasi ini bertujuan dalam rangka menyesuaikan tuntutan dan perkembangan teknologi dan informasi, serta dalam rangka mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, dan berbiaya ringan. Ini adalah suatu bentuk kemajuan dan inovasi yang digaungkan oleh Mahkamah Agung, menjadi kewajiban bagi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara beserta aparatur peradilan di lingkungannya untuk mendukung implementasi inovasi ini. • Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara Secara Elektronik di Pengadilan telah disahkan pada 29 Maret 2018 lalu. Kini melanjutkan inovasi tersebut, akhirnya aplikasi Pengadilan Elektronik (e-Court) diluncurkan oleh Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. M Hatta Ali S.H., M.H. di Balikpapan pada Jumat (13/8) siang lalu. Acara peluncuran aplikasi e-Court dilaksanakan berbarengan dengan Pembinaan Teknis Yudisial dan penyerahan Sertifikat Akreditasi Penjaminan Mutu pada 4 lingkungan peradilan Mahkamah Agung.
  • 12. Kelebihan dan Kekurangan E-Court. Lalu apa saja keuntungan yang diperoleh masyarakat jika beracara di pengadilan secara elektronik? 7 (tujuh) keuntungan, kalau anda beracara secara elektronik di pengadilan : 1. Hemat Biaya Dengan anda beracara secara elektronik, biaya yang anda keluarkan akan menjadi lebih sedikit. Panggilan sidang untuk anda akan disampaikan ke domisili elektronik yang anda pilih yakni alamat surat elektronik (email) yang anda daftarkan. Oleh karenanya, tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk memanggil anda. Bagi anda yang berdomisili jauh dari lokasi pengadilan, akses menuju pengadilan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 2. Hemat Waktu Anda yang hendak mendaftarkan perkara ke pengadilan yang ramai pengunjungnya, tentu ketika hendak mendaftarkan perkara akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk antri. 3. Hemat Tenaga E-court memungkinkan anda melakukan pendaftaran perkara, pembayaran biaya perkara, persidangan, dan pengambilan salinan putusan secara online serta dapat dilakukan dimana saja. Untuk melakukan itu semua, anda cukup menggunakan aplikasi e-court yang telah dibuat oleh Mahkamah Agung. Aplikasi e-court dapat anda buka di alamat ecourt.mahkamahagung.go.id. Aplikasi tersebut tidak hanya dapat digunakan oleh advokat, tetapi sejak diluncurkannya Perma Nomor 1 Tahun 2019, e-court juga dapat digunakan oleh perorangan. 4. Mencegah pungutan liar Sejak dilakukannya penyatuatapan proses peradilan di bawah Mahkamah Agung, Mahkamah Agung terus melakukan upaya perbaikan dan inovasi guna menghilangkan adanya pungutan liar dalam lembaga peradilan di Indonesia. Dengan e- court, intensitas tatap muka aparatur peradilan dengan para pengguna layanan pengadilan akan semakin berkurang. Konsekuensinya akan menurunnya pungutan liar. 5. Pembayaran multi channel Saat ini, Mahkamah Agung telah bekerja sama dengan bank-bank pemerintah dalam rangka mempermudah manajemen pembayaran biaya perkara. Bank-bank tersebut yakni BRI, BTN, Bank Mandiri, BNI, dan BSI. Bank-bank tersebut menyediakan virtual account sebagai sarana pembayaran kepada Pengadilan tempat mendaftar perkara. Dengan adanya virtual account tersebut akan memudahkan anda dalam melakukan pembayaran biaya perkara. 6. Pengarsipan secara baik Data-data anda yang sudah terupload di aplikasi e-court akan tersimpan rapi di dalam server milik Mahkamah Agung. Termasuk arsip perkara anda juga tersimpan dalam sistem informasi penelusuran perkara (SIPP) yang terintegrasi dengan aplikasi e-court tersebut. 7. Transparan Aplikasi e-court memungkinkan terjadinya interaksi antar pihak dengan Majelis Hakim dalam konteks pemeriksaan perkara yang terbuka dapat dilihat oleh semua pihak yang berperkara. Aplikasi e-court ini juga terhubung dengan aplikasi direktori putusan milik Mahkamah Agung. Aplikasi yang disebut terakhir ini merupakan kompilasi putusan-putusan dari seluruh pengadilan di empat lingkungan peradilan yang dapat diakses oleh siapapun. Hal ini sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dari Mahkamah Agung, utamanya dalam hal putusannya.
  • 13. • Kekurangan E-Court Faktor-faktor penghambat dari penerapan e-Court yaitu : 1. Faktor Internal : Pada aplikasi e-court, saat mengupload gugatan maupun jenis surat yang lain tidak dapat di kembalikan atau diperbaiki, karena sistem telah terlebih dahulu terkunci. Untuk panjar biaya perkara, terlalu seringnya menambah panjar biaya perkara, karena didalam aplikasi e-court tersebut, tidak menghitung secara maksimal, apabila terjadi pemanggilan yang berulang-ulang terhadap perkara yang didaftarkan. 2. Faktor Eksternal : - Ada sebagian Advokat atau Pengacara yang belum mengenal teknologi informasi, dalam hal ini computer dan TI, sehingga tidak dapat mengoperasikannya secara benar dan optimal, karena dalam menjalankan aplikasi e-court tersebut harus paham dalam mengoperasikan computer - Faktor usia merupakan salah satu penghamabat bagi lancarnya penggunaan e- court dan malas belajar untuk mengenal teknologi informasi.
  • 14. Selain faktor penghambat secara internal dan eksternal juga adanya hambataan tersebut adalah : • Terjadinya pemadaman listrik sehingga menghabat pendaftaran ecourt yang sedang diproses. • Terganggunya Jaringan Internet yang terkadang mengakibatkan proses pendaftaran terhambat. Organisasi advokat juga menjadi salah faktor yang berkonstribusi tidak berjalanan system e-court, dikarenakan masih banyak advokat yang tidak bisa mengoperasikan komputer dan teknologi informasi.
  • 15. Adapun yang menjadi solusi dari dampak kekurangan penerapan sistem e-court ini yaitu dengan mengadakan organisasi melakukan bimbingan teknis pendaftaran dengan cara e-court dan mengenal e-court dengan advokad, karena dalam kurun waktu per-semester atau perenam bulan, mengingat sistem e-court tersebut akan banyak fitur atau hal-hal yang baru dalam melakukan pengaksesan aplikasi oleh Pengadilan.