SlideShare a Scribd company logo
E-PROCUREMENT
Disusun Oleh:
KELOMPOK 4
1. Akbar Prakosa I0116009
2. Febri Arifia I0116043
3. Handy Prasetyo I0116047
4. Muhammad Tsaqif Muha I0116084
5. Putri Wijanarko I011694
E-PROCUREMENT
E-
procurement TUJUAN
DEFINISI
MANFAAT
FUNGSI
ATURAN DASAR
APLIKASI
E-PROCUREMENT
adalah proses pengadaan barang/jasa yang
pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang
berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas
teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi
pelelangan umum, pra-kualifikasi dan sourcing secara
elektronik dengan menggunakan modul berbasis website
Tujuan E-Procurement
Tujuan e-procurement adalah meningkatkan efektifitas dan efisiensi
dalam pengelolaan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Sebagai system pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara
elektronik, E-Procurement masih menemui beberapa kekurangan
diantaranya adalah belum adanya teknologi dan peraturan yang lebih
rinci tentang pengaturan tanda tangan digital sehingga masih harus
dilakukan tatap muka untuk tahapan lelang seperti pembuktian
kualifikasi, keterbatasan sumber daya manusia, dan perangkat keras
dan infrastruktur jaringan yang belum sempurna.
Tujuan E-Procurement
Selain untuk menyediakan barang dan jasa, ada beberapa
tujuan procurement bagi perusahaan, yaitu:
1. Memastikan Proses Pengadaan Barang
Utamanya tujuan procurement bagi perusahaan adalah memastikan proses pengadaan
barang, berjalan tepat waktu, jumlah sesuai dengan pesanan dan juga memeriksa kualitas
dari barang itu sendiri.
2. Memilih Vendor dengan Kriteria Tertentu
Procurement departemen diharapkan mampu menilai dan memilih calon penyedia barang
dan jasa berdasarkan kriteria tertentu. Kegiatan ini disebut proses kualifikasi supplier yang
bertujuan mendapat penyedia barang dan jasa yang memenuhi standar.
3. Membuat Strategi untuk Mencapai Tujuan Perusahaan
Tujuan procurement bagi perusahaan selanjutnya adalah Melakukan strategi tepat untuk
mencapai goal perusahaan dan juga sesuai dengan rencana bisnis perusahaan, konsep
strategi inilah yang harus dimiliki oleh procurement departemen.
Tujuan E-Procurement
4. Mengawasi Proses Vendor
Melakukan pengawasan terhadap kualitas penyedia barang dan jasa,
seperti melakukan sistem scoring, sertifikasi dan pinalti. Hal tersebut
bertujuan sebagai pengembangan penyedia barang dan jasa.
5. Mengawasi Pertumbuhan Bisnis Perusahaan
Procurement menjadikan penyedia barang dan jasa sebagai bagian dari
pertumbuhan bisnis perusahaan. Semakin tinggi tingkat penerimaan
perusahaan, berbanding lurus dengan kemampuan penyedia barang
dan jasa yang mendukungnya.
6. Mempersiapkan Proses Kerja Sama
Mempersiapkan kerja sama antara procurement departemen dengan
penyedia barang dan jasa, agar tidak sekadar berhubungan dalam
kegiatan suplai, tetapi keberhasilan divisi procurement dapat dinilai dari
persentase vendor yang loyal dan memberikan pelayanan yang terbaik
untuk perusahaan.
Manfaat e-Procurement
1. Mempercepat Proses Persetujuan
Proses purchase request kadang tertahan atau memakan waktu lama karena
birokrasi perusahaan yang rumit, hal ini bisa memperlambat proses procurement.
E-procurement tidak hanya mempercepat keluarnya request, tapi juga mempersingkat
siklus pemesanan, menghilangkan proses yang tidak perlu, dan pada akhirnya
memungkinkan staf procurement menyelesaikan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat.
Bahkan Anda dapat menikmati kemudahan alur persetujuan yang dapat diotomatisasi
secara online dan real-time
2. Riwayat Pengeluaran yang Lebih Transparan
Melalui e-procurement, Anda bisa melihat riwayat
pengeluaran yang bisa digunakan untuk pengambilan
keputusan terkait purchase yang akan datang.
Tidak hanya itu, data tersebut juga bisa membantu
mencari cara untuk mengurangi biaya dan
mengidentifikasi kekurangan yang ada.
3. Komunikasi yang Lebih Transparan dengan Supplier
Memiliki jalur komunikasi yang transparan dengan supplier adalah salah satu faktor penting dalam
mengelola supplier. E-Procurement membantu aspek ini dengan
mempermudah buyer dan supplier berkomunikasi secara real-time dan melacak tiap pemesanan.
Melalui e-procurement yang lebih otomatis dan responsif, supplier bisa menanggapi pesanan dengan
cepat. Sementara buyer bisa menempatkan pesanan dengan lebih akurat. Semua proses ini bisa dilihat
oleh kedua belah pihak, menghemat waktu, dan memastikan semua keluhan bisa diatasi dengan cepat
dan hemat biaya.
4. Menjadi Pusat Penyimpanan Kontrak
Sebuah perusahaan tentunya bekerja sama dengan banyak supplier yang artinya kontrak dengan
semua supplier tersebut harus dilacak dan dikelola dengan baik. Dengan E-Procurement, semua
kontrak dengan supplier dapat disimpan di satu tempat. Dengan begitu kontrak bisa diakses dengan
mudah. Ini akan mempermudah proses onboarding untuk supplier baru serta memastikan semua syarat
dan ketentuan (terms and conditions) serta guideline yang penting tetap konsisten dari satu kontrak ke
kontrak yang lain.
Manfaat e-Procurement
1. Mewujudkan prinsip-prinsip
pengadaan barang dan jasa
secara lebih nyata
2. Penawaran yang masuk lebih
banyak
3. Lebih aman (termasuk jaminan
keamanan data
4. Mengurangi benturan dan
hambatan fisik
9
FUNGSI
E-PROCUREMENT
Fungsi e-Procurement bagi
Panitia :
1. Mendapatkan penawaran yang lebih banyak
2. Mempermudah proses administrasi
3. Mempermudah PPK/Panitia Pengadaan dalam
mempertanggungjawabkan proses pengadaan
Fungsi e-Procurement Bagi
Penyedia :
1. Menciptakan persaingan usaha yang sehat
2. Memperluas peluang usaha yang sehat
3. Membuka kesempatan pelaku usaha
4. Membuka kesempatan pelaku usaha mengikuti
lelang
5. Mengurangi biaya transportasi untuk mengikuti
lelang
Aplikasi
eProcurement
Indonesia
10
Seiring dengan meningkatnya
pelaksanaan pengadaan barang
dan jasa, menyebabkan tuntutan
akan peningkatan kinerja
operasional dan manajerial. Namun
dalam pelaksanaannya terdapat
masalah serius yang dihadapi
sehingga sangat tidak efektif lagi
dalam rangka peningkatan kinerja
operasional dan manajerial. Secara
umum kendala-kendala yang
dihadapi adalah sebagai berikut:
a. Belum dapat mendukung penyelesaian dokumen secara
online.
b. Belum memiliki media yang bisa menyebarkan informasi
kebutuhan perusahaan kepada Vendor secara Online
c. Belum memiliki media yang bisa mengatur worflow yang
flexible sesuai dengan aturan yang sering berubah
d. Belum memiliki kemampuan telusur (Audit Trail) yang
lengkap, guna kebutuhan Audit atas data dan user pengguna.
e. Belum dapat mengakomodasi laporan KPI (Key
Performance Indicator), laporan AdHoc, serta laporan
lainnya.
f. Tidak dapat di-integrasikan secara penuh dengan sistem –
sistem aplikasi lain yang telah ada di Sistem ERP saat ini
seperti aplikasi Keuangan dan Aplikasi Purchasing .
g. Kontrol sistem yang kurang lengkap.
h. Belum memiliki Alert and Warning Sistem.
i. Belum memiliki E-Approval.
j. Belum memiliki fitur Vendor Self Service.
ATURAN DASAR
11
1. Peraturan Perundangan
Belum adanya peraturan yang
lebih rinci tentang pengaturan
tanda tangan digital.
Besaran file dokumen yang
diunggah atau diupload.
Standar file dokumen elektronik
yang belum ada.
2. Sumber Daya Manusia
Baik internal dan eksternal yang
masih belum memahami
pelaksanaan pengadaan barang
dan jasa secara elektronik.
3. Perangkat Keras dan Infrastruktur Jaringan
Infrastruktur jaringan internet yang masih belum mendukung pelaksanaan pengadaan barang
dan jasa secara elektronik, karena kecepatan mengakses ke sistem masih lambat. Hambatan
lain dalam implementasi E-Procurement yaitu adanya kesenjangan digital, metodologi,
kepentingan kelompok, dan resistansi individual atas keengganan untuk berubah
(www.bappenas.go.id, 2009). Tantangan lain dalam penerapan sistem E-Procurement yaitu
faktor teknis berupa standart keamanan dan pengembangan sistem itu sendiri. Tantangan
yang bersifat teknis atau aksesibilitas menjadi hal yang penting dalam menilai efektivitas
pelaksanaan E-Procurement (Bruno, 2005 dalam Nightisaba dkk, 2009) Penerapan E-
Procurement nantinya tidak hanya di lingkungan pemerintah pusat, melainkan juga instansi
dan pemerintah daerah, provinsi, kota, kabupaten diikuti dengan puluhan ribu unit kerja di
bawahnya.
Dalam penerapan EProcurement pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum saat ini masih ditemukan beberapa kendala, diantaranya adalah :
E-Procurement yang diiplementasikan dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum belum
menjadi fungsi kontrol yang maksimal. Masih adanya tatap muka pada proses pengadaan
barang dan jasa dengan sistem E-Procurement, menjadikan masih terbukanya potensi untuk
melakukan kecurangan.
E-Procurement yang ada dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum belum memiliki desain
integrasi data lintas instansi, diantaranya integrasi data ke Ditjen Pajak dan Perbankan. Ini
diperlukan sebagai kontrol terhadap laporan pajak bagi para peserta lelang saat melakukan
registrasi dan saat ditunjuk sebagai pemenang lelang.
Belum adanya desain konsep pengembangan aplikasi E-Procurement di lingkungan
Kementerian Pekerjaan Umum guna memenuhi kebutuhan dan penjaminan aplikasi dimasa
datang.
Upaya Mengatasi Hambatan dan Kendala pada Proses E-Procurement
Saat ini telah dilakukan beberapa upaya untuk mengatasi hambatan dalam proses E-
Procurement. Beberapa langkah yang telah diambil untuk mengatasi hambatan tersebut
diantaranya :
Melakukan pelatihan dan sosialisasi pemilihan penyedia jasa secara elektronik (E-
Procurement) baik terhadap Panitia Lelang maupun bagi Penyedia Jasa.
Melakukan penambahan kapasitas storage (penyimpanan) sehingga tidak ada hambatan
dalam penyimpanan file atau dokumen.
Memperbesar kapasitas bandwidth (kecepatan akses) dari 30 Mbps menjadi 100 Mbps.
THANK YOU!!

More Related Content

Similar to Tugas e procurement kelompok 4

Kelompok 3 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 3 manajemen kontruksi (e-Procurement)Kelompok 3 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 3 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Putri Dewi Prasetianingrum
 
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdfKajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
RiskiSyandriPratama
 
Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
Xhul Delapansatu
 
Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
Xhul Delapansatu
 
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Implementasi Si...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Implementasi Si...SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Implementasi Si...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Implementasi Si...
Rennykoer
 
Analisis & Perancangan SI Penjualan Toko Bangunan Gunung Kidul
Analisis & Perancangan SI Penjualan Toko Bangunan Gunung KidulAnalisis & Perancangan SI Penjualan Toko Bangunan Gunung Kidul
Analisis & Perancangan SI Penjualan Toko Bangunan Gunung Kidul
Ria Setia
 
EASMPPL
EASMPPLEASMPPL
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
SariWahyuningsih4
 
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Kanaidi ken
 
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
AlifianWisnu
 
Proposal proyek mppl
Proposal proyek mpplProposal proyek mppl
Proposal proyek mppl
Irham Fadhil
 
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Kanaidi ken
 
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020 TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
khalidafauzia1
 
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialAudit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Software Developer
 
Penggunaan teknologi informasi pada e business
Penggunaan teknologi informasi pada e businessPenggunaan teknologi informasi pada e business
Penggunaan teknologi informasi pada e business
AnenayaNurulAfifah
 
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGANETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
Alfian Liao
 
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratKAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
Muhammad Raihan
 
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
RakaKhevrianur
 

Similar to Tugas e procurement kelompok 4 (20)

Kelompok 3 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 3 manajemen kontruksi (e-Procurement)Kelompok 3 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 3 manajemen kontruksi (e-Procurement)
 
Proposal aq baru
Proposal aq baruProposal aq baru
Proposal aq baru
 
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdfKajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
 
Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
 
Tugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasaTugas barang dan jasa
Tugas barang dan jasa
 
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Implementasi Si...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Implementasi Si...SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Implementasi Si...
SIM, Renny Kurniyawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Implementasi Si...
 
Analisis & Perancangan SI Penjualan Toko Bangunan Gunung Kidul
Analisis & Perancangan SI Penjualan Toko Bangunan Gunung KidulAnalisis & Perancangan SI Penjualan Toko Bangunan Gunung Kidul
Analisis & Perancangan SI Penjualan Toko Bangunan Gunung Kidul
 
EASMPPL
EASMPPLEASMPPL
EASMPPL
 
Proposal Project Management Plan
Proposal Project Management PlanProposal Project Management Plan
Proposal Project Management Plan
 
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
 
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
Kelompok 5 manajemen kontruksi (e-Procurement)
 
Proposal proyek mppl
Proposal proyek mpplProposal proyek mppl
Proposal proyek mppl
 
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
Pemanfaatan Teknologi dalam Aktivitas Audit _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE ...
 
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020 TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
 
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialAudit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
 
audit
auditaudit
audit
 
Penggunaan teknologi informasi pada e business
Penggunaan teknologi informasi pada e businessPenggunaan teknologi informasi pada e business
Penggunaan teknologi informasi pada e business
 
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGANETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
ETS MPPL-WEB TICKETING KELUHAN PADA KEMENTERIAN KEUANGAN
 
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratKAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektorat
 
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
Sim, rahadian khevrianur, hapzi ali, akuntansi, universitas mercubuana, 2017
 

Recently uploaded

NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 

Recently uploaded (11)

NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 

Tugas e procurement kelompok 4

  • 1. E-PROCUREMENT Disusun Oleh: KELOMPOK 4 1. Akbar Prakosa I0116009 2. Febri Arifia I0116043 3. Handy Prasetyo I0116047 4. Muhammad Tsaqif Muha I0116084 5. Putri Wijanarko I011694
  • 3. E-PROCUREMENT adalah proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum, pra-kualifikasi dan sourcing secara elektronik dengan menggunakan modul berbasis website
  • 4. Tujuan E-Procurement Tujuan e-procurement adalah meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sebagai system pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara elektronik, E-Procurement masih menemui beberapa kekurangan diantaranya adalah belum adanya teknologi dan peraturan yang lebih rinci tentang pengaturan tanda tangan digital sehingga masih harus dilakukan tatap muka untuk tahapan lelang seperti pembuktian kualifikasi, keterbatasan sumber daya manusia, dan perangkat keras dan infrastruktur jaringan yang belum sempurna.
  • 5. Tujuan E-Procurement Selain untuk menyediakan barang dan jasa, ada beberapa tujuan procurement bagi perusahaan, yaitu: 1. Memastikan Proses Pengadaan Barang Utamanya tujuan procurement bagi perusahaan adalah memastikan proses pengadaan barang, berjalan tepat waktu, jumlah sesuai dengan pesanan dan juga memeriksa kualitas dari barang itu sendiri. 2. Memilih Vendor dengan Kriteria Tertentu Procurement departemen diharapkan mampu menilai dan memilih calon penyedia barang dan jasa berdasarkan kriteria tertentu. Kegiatan ini disebut proses kualifikasi supplier yang bertujuan mendapat penyedia barang dan jasa yang memenuhi standar. 3. Membuat Strategi untuk Mencapai Tujuan Perusahaan Tujuan procurement bagi perusahaan selanjutnya adalah Melakukan strategi tepat untuk mencapai goal perusahaan dan juga sesuai dengan rencana bisnis perusahaan, konsep strategi inilah yang harus dimiliki oleh procurement departemen.
  • 6. Tujuan E-Procurement 4. Mengawasi Proses Vendor Melakukan pengawasan terhadap kualitas penyedia barang dan jasa, seperti melakukan sistem scoring, sertifikasi dan pinalti. Hal tersebut bertujuan sebagai pengembangan penyedia barang dan jasa. 5. Mengawasi Pertumbuhan Bisnis Perusahaan Procurement menjadikan penyedia barang dan jasa sebagai bagian dari pertumbuhan bisnis perusahaan. Semakin tinggi tingkat penerimaan perusahaan, berbanding lurus dengan kemampuan penyedia barang dan jasa yang mendukungnya. 6. Mempersiapkan Proses Kerja Sama Mempersiapkan kerja sama antara procurement departemen dengan penyedia barang dan jasa, agar tidak sekadar berhubungan dalam kegiatan suplai, tetapi keberhasilan divisi procurement dapat dinilai dari persentase vendor yang loyal dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk perusahaan.
  • 7. Manfaat e-Procurement 1. Mempercepat Proses Persetujuan Proses purchase request kadang tertahan atau memakan waktu lama karena birokrasi perusahaan yang rumit, hal ini bisa memperlambat proses procurement. E-procurement tidak hanya mempercepat keluarnya request, tapi juga mempersingkat siklus pemesanan, menghilangkan proses yang tidak perlu, dan pada akhirnya memungkinkan staf procurement menyelesaikan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat. Bahkan Anda dapat menikmati kemudahan alur persetujuan yang dapat diotomatisasi secara online dan real-time 2. Riwayat Pengeluaran yang Lebih Transparan Melalui e-procurement, Anda bisa melihat riwayat pengeluaran yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan terkait purchase yang akan datang. Tidak hanya itu, data tersebut juga bisa membantu mencari cara untuk mengurangi biaya dan mengidentifikasi kekurangan yang ada.
  • 8. 3. Komunikasi yang Lebih Transparan dengan Supplier Memiliki jalur komunikasi yang transparan dengan supplier adalah salah satu faktor penting dalam mengelola supplier. E-Procurement membantu aspek ini dengan mempermudah buyer dan supplier berkomunikasi secara real-time dan melacak tiap pemesanan. Melalui e-procurement yang lebih otomatis dan responsif, supplier bisa menanggapi pesanan dengan cepat. Sementara buyer bisa menempatkan pesanan dengan lebih akurat. Semua proses ini bisa dilihat oleh kedua belah pihak, menghemat waktu, dan memastikan semua keluhan bisa diatasi dengan cepat dan hemat biaya. 4. Menjadi Pusat Penyimpanan Kontrak Sebuah perusahaan tentunya bekerja sama dengan banyak supplier yang artinya kontrak dengan semua supplier tersebut harus dilacak dan dikelola dengan baik. Dengan E-Procurement, semua kontrak dengan supplier dapat disimpan di satu tempat. Dengan begitu kontrak bisa diakses dengan mudah. Ini akan mempermudah proses onboarding untuk supplier baru serta memastikan semua syarat dan ketentuan (terms and conditions) serta guideline yang penting tetap konsisten dari satu kontrak ke kontrak yang lain. Manfaat e-Procurement
  • 9. 1. Mewujudkan prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa secara lebih nyata 2. Penawaran yang masuk lebih banyak 3. Lebih aman (termasuk jaminan keamanan data 4. Mengurangi benturan dan hambatan fisik 9 FUNGSI E-PROCUREMENT Fungsi e-Procurement bagi Panitia : 1. Mendapatkan penawaran yang lebih banyak 2. Mempermudah proses administrasi 3. Mempermudah PPK/Panitia Pengadaan dalam mempertanggungjawabkan proses pengadaan Fungsi e-Procurement Bagi Penyedia : 1. Menciptakan persaingan usaha yang sehat 2. Memperluas peluang usaha yang sehat 3. Membuka kesempatan pelaku usaha 4. Membuka kesempatan pelaku usaha mengikuti lelang 5. Mengurangi biaya transportasi untuk mengikuti lelang
  • 10. Aplikasi eProcurement Indonesia 10 Seiring dengan meningkatnya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, menyebabkan tuntutan akan peningkatan kinerja operasional dan manajerial. Namun dalam pelaksanaannya terdapat masalah serius yang dihadapi sehingga sangat tidak efektif lagi dalam rangka peningkatan kinerja operasional dan manajerial. Secara umum kendala-kendala yang dihadapi adalah sebagai berikut: a. Belum dapat mendukung penyelesaian dokumen secara online. b. Belum memiliki media yang bisa menyebarkan informasi kebutuhan perusahaan kepada Vendor secara Online c. Belum memiliki media yang bisa mengatur worflow yang flexible sesuai dengan aturan yang sering berubah d. Belum memiliki kemampuan telusur (Audit Trail) yang lengkap, guna kebutuhan Audit atas data dan user pengguna. e. Belum dapat mengakomodasi laporan KPI (Key Performance Indicator), laporan AdHoc, serta laporan lainnya. f. Tidak dapat di-integrasikan secara penuh dengan sistem – sistem aplikasi lain yang telah ada di Sistem ERP saat ini seperti aplikasi Keuangan dan Aplikasi Purchasing . g. Kontrol sistem yang kurang lengkap. h. Belum memiliki Alert and Warning Sistem. i. Belum memiliki E-Approval. j. Belum memiliki fitur Vendor Self Service.
  • 11. ATURAN DASAR 11 1. Peraturan Perundangan Belum adanya peraturan yang lebih rinci tentang pengaturan tanda tangan digital. Besaran file dokumen yang diunggah atau diupload. Standar file dokumen elektronik yang belum ada. 2. Sumber Daya Manusia Baik internal dan eksternal yang masih belum memahami pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik. 3. Perangkat Keras dan Infrastruktur Jaringan Infrastruktur jaringan internet yang masih belum mendukung pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik, karena kecepatan mengakses ke sistem masih lambat. Hambatan lain dalam implementasi E-Procurement yaitu adanya kesenjangan digital, metodologi, kepentingan kelompok, dan resistansi individual atas keengganan untuk berubah (www.bappenas.go.id, 2009). Tantangan lain dalam penerapan sistem E-Procurement yaitu faktor teknis berupa standart keamanan dan pengembangan sistem itu sendiri. Tantangan yang bersifat teknis atau aksesibilitas menjadi hal yang penting dalam menilai efektivitas pelaksanaan E-Procurement (Bruno, 2005 dalam Nightisaba dkk, 2009) Penerapan E- Procurement nantinya tidak hanya di lingkungan pemerintah pusat, melainkan juga instansi dan pemerintah daerah, provinsi, kota, kabupaten diikuti dengan puluhan ribu unit kerja di bawahnya. Dalam penerapan EProcurement pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum saat ini masih ditemukan beberapa kendala, diantaranya adalah : E-Procurement yang diiplementasikan dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum belum menjadi fungsi kontrol yang maksimal. Masih adanya tatap muka pada proses pengadaan barang dan jasa dengan sistem E-Procurement, menjadikan masih terbukanya potensi untuk melakukan kecurangan. E-Procurement yang ada dilingkungan Kementerian Pekerjaan Umum belum memiliki desain integrasi data lintas instansi, diantaranya integrasi data ke Ditjen Pajak dan Perbankan. Ini diperlukan sebagai kontrol terhadap laporan pajak bagi para peserta lelang saat melakukan registrasi dan saat ditunjuk sebagai pemenang lelang. Belum adanya desain konsep pengembangan aplikasi E-Procurement di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum guna memenuhi kebutuhan dan penjaminan aplikasi dimasa datang. Upaya Mengatasi Hambatan dan Kendala pada Proses E-Procurement Saat ini telah dilakukan beberapa upaya untuk mengatasi hambatan dalam proses E- Procurement. Beberapa langkah yang telah diambil untuk mengatasi hambatan tersebut diantaranya : Melakukan pelatihan dan sosialisasi pemilihan penyedia jasa secara elektronik (E- Procurement) baik terhadap Panitia Lelang maupun bagi Penyedia Jasa. Melakukan penambahan kapasitas storage (penyimpanan) sehingga tidak ada hambatan dalam penyimpanan file atau dokumen. Memperbesar kapasitas bandwidth (kecepatan akses) dari 30 Mbps menjadi 100 Mbps.