Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi berbasis akrual yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Diterangkan dasar hukum dan pengertian akuntansi berbasis akrual serta contoh penerapannya. Juga dijelaskan jenis dan format laporan keuangan pemerintah berdasarkan basis akuntansi kas maupun akrual beserta manfaat masing-masing basis akuntansi.
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
gambaran umum SAIBA
1. Kementerian Keuangan RIKementerian Keuangan RI
Direktorat Jenderal Perbendaharaan NegaraDirektorat Jenderal Perbendaharaan Negara
DanDan
Badan Pendidikan dan Pelatihan KeuanganBadan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Gambaran UmumGambaran Umum
Akuntansi PemerintahanAkuntansi Pemerintahan
Berbasis AkrualBerbasis Akrual
Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah 201Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah 20155
2. Pokok Bahasan
1. Dasar Hukum
2. Pengertian Basis Akuntansi
3. Contoh Penerapan Basis Akrual
4. Laporan Keuangan Pemerintah
i. Jenis
ii. Format
iii. Isi
5. Diskusi
i. Manfaat Basis Akrual
ii. Perbedaan Basis CTA dengan Basis Akrual
iii. Basis Akuntansi yang sebenarnya diadopsi
oleh IndonesiaPPAKP 2015 Kementerian Keuangan 22
4. Pengertian Akuntansi
…merupakan kegiatan jasa yg
menyajikan informasi
kuantitatif ,terutama yang
bersifat keuangan
... untuk dijadikan dasar
dalam mengambil keputusan-
keputusan ekonomi
Kegiatan ini dilakukan oleh
suatu entitas/ organisasi.
(Definisi dari Segi Fungsi).
…merupakan kegiatan
mencatat, menggolongkan dan
meringkas transaksi-transaksi
… serta melaporkan hasil-
hasilnya ke dalam laporan
keuangan
Kegiatan ini dilakukan oleh
suatu entitas/ organisasi.
(Definisi dari Segi Proses).
5. Basis Akuntansi.
Basis Akuntansi merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang menentukan kapan
pengaruh atas transaksi atau kejadian harus diakui untuk tujuan pelaporan
keuangan.
akuntansi
yang
mengakui dan
mencatat
transaksi
keuangan
pada saat kas
diterima atau
dibayarkan
akuntansi yang
mengakui dan mencatat
transaksi
atau kejadian keuangan
pada saat terjadi atau
pada saat perolehan.
Fokus sistem akuntansi
ini pada pengukuran
sumber daya ekonomis
dan perubahan sumber
daya pada suatu entitas
Cash Toward Accrual = Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan
pemerintah, yaitu basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, transfer, dan
pembiayaan, sedangkan basis akrual digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban,
dan ekuitas dana
Copyright 2014
Puji Agus
8. BASIS AKUNTANSI
Kata kunci KAPAN mencerminkan
periode/tahun buku laporan keuangan (bukan
mencerminkan saat/tanggal harus dicatat).
Dalam tehnik / praktik pencatatan, bisa saja suatu
transaksi dicatat mendahului atau melampaui
tanggal kejadian sebenarnya.
Namun demikian, dalam proses penyajian laporan
keuangan, transaksi tersebut harus masuk ke
tahun buku / tahun anggaran yang
sebenarnya/seharusnya.
9. BASIS AKUNTANSI
Kata kunci DIAKUI mengandung arti “dianggap telah
terjadi dan mempengaruhi pos-pos laporan
keuangan”.
Contoh:
Dalam Basis Kas, pendapatan dan belanja negara dianggap
terjadi jika uang telah masuk/keluar dari kas negara.
Dalam Basis Akrual,
• pendapatan dianggap telah terjadi jika telah timbul hak menagih
dan jumlahnya dapat ditentukan secara meyakinkan.
• beban dianggap telah terjadi jika suatu sumberdaya telah
digunakan yang berakibat timbul kewajiban membayar atau
menyebabkan aset organisasi berkurang karena penggunaan tsb.
10. CONTOH A:CONTOH A:
SATKER MENYEWAKAN GEDUNGSATKER MENYEWAKAN GEDUNG
SATKER MEMBAYAR HONORARIUMSATKER MEMBAYAR HONORARIUM
PPAKP 2014 Kementerian Keuangan 1010
11. Akrual VS Kas
Contoh 1 :
Satker A Pemilik Gedung Serbaguna telah
menyewakan gedung serbaguna kepada
pelanggan pada tgl 25 Des’12 namun baru
dibayar pada tgl 10 Jan’13 senilai Rp.1.000.000,-
Kapan timbulnya hak memperoleh pendapatan
sewa?
Kapan “pengakuan” pendapatan berbasis akrual?
Kapan terjadi aliran kas?
Kapan “pengakuan” pendapatan berbasis kas?
1111
12. Akrual VS Kas
1212
Basis Akrual:
Pendapatan
dilaporkan pada
laporan 2012 (LO)
Basis Kas:
Pendapatan
dilaporkan pada
laporan 2013
(LRA)
13. Akrual VS Kas
Contoh 2 :
Honor pegawai penjaga Gedung pada Satker
A, bulan Des’12, dibayar tgl 10 Jan’13
sebesar Rp.700.000,-
Kapan terjadinya penggunaan jasa pegawai shg
timbulnya kewajiban membayar honor?
Bagaimana “pengakuan” beban?
Kapan terjadi aliran pengeluaran kas?
Bagaimana “pengakuan” belanja?
1313
14. Akrual VS Kas
1414
Basis Akrual:
Beban Pegawai
dilaporkan pada
laporan 2012 (LO)
Basis Kas:
Belanja Pegawai
dilaporkan pada
laporan 2013
(LRA)
15. Akrual VS Kas
Contoh 1& 2: Satker Pemilik Gedung Serbaguna
Satker telah menyewakan gedung serbaguna kepada pelanggan pada tgl 25
Des’12 namun baru dibayar pada tgl 10 Jan’13 senilai Rp.1 juta.
Honor pegawai penjaga gedung bln Des’12 dibayar tgl 10 Jan’13 Rp.700.rb,-
1515
Basis Kas (LRA) Basis Akrual (LO)
2012 2013 2012 2013
Pendapatan 0 1.000.000 1.000.000 0
Belanja/
Beban
0 700.000 700.000 0
Silpa/Surplus 0 300.000 300.000 0
N E R A C A
2012 2013
Kas 0 Kas 300.000
Piutang 1.000.000 Piutang 0
Kewajiban 700.000 Kewajiban 0
LihatLihat
Perbedaannya!Perbedaannya!
Basis Kas maupun Basis Akrual
16. CONTOH B:CONTOH B:
SATKER MENYEWA GEDUNGSATKER MENYEWA GEDUNG
MASA SEWA MELAMPAUI TGL 31 DESMASA SEWA MELAMPAUI TGL 31 DES
PPAKP 2015 Kementerian Keuangan 1616
17. Akrual VS Kas
Contoh 3 :
Satker B menyewa Gedung untuk digunakan
sebagai kantor. Sewa dari tgl. 1 Agts’12 sd
31 Juli’13 sebesar Rp. 12 juta. Sewa dibayar
dimuka (pada tgl. 1 Agts’12) sebesar Rp.12
juta.
Kapan terjadinya beban sewa?
Berapa besarnya beban sewa dan belanja sewa
2012?
Kapan terjadi aliran pengeluaran kas
1717
18. Akrual VS Kas
1818
Basis Akrual:
Beban Jasa
dilaporkan pada
laporan 2012
Rp 5jt (LO)
Basis Kas:
Belanja Jasa
dilaporkan pada
laporan 2012
Rp 12jt (LRA)
masa sewa
Basis Akrual:
Beban Jasa
dilaporkan pada
laporan 2013
Rp 7jt (LO)
19. Akrual vs Kas
Contoh 3: Satker B Penyewa Gedung Kantor
Satker menyewa Gedung untuk digunakan sebagai kantor. Sewa dari tgl.
1 Agts’12 sd 31 Juli’13 sebesar Rp. 12 juta. Sewa dibayar dimuka (pada
tgl. 1 Agts’12) sebesar Rp.12 juta.
Basis Kas Basis Akrual
2012 2013 2012 2013
Pendapatan 0 0 0 0
Belanja/Beban 12 juta 0 5.000.000 7.000.000
Surplus/(Defisit) (-12 juta) 0 (-5.000.000) (-7.000.000)
N E R A C A
2012 2013
Kas -12.000.000 Kas 0
Piutang 7.000.000 Piutang 0
Kewajiban 0 Kewajiban 0
Lihat
Perbedaanny
a!
Lihat
Perbedaanny
a!
1919
23. Diskusi
Buatlah kelompok yang masing-masing
terdiri 3-4 orang
Perhatikan contoh laporan keuangan
yang akan ditayangkan/dibagikan.
Diskusikan:
Struktur dan isi setiap laporan
Manfaat masing-masing laporan
PPAKP 2015 Kementerian Keuangan 2323
24. Kelompok Diskusi
PPAKP 2014 Kementerian Keuangan 2424
LRA LPSAL Neraca LO LPE LAK CaLK
Klpk 1 X
Klpk 2 X
Klpk 3 X
Klpk 4 X
Klpk 5 X
Klpk 6 X
Klpk 7 X
Klpk 8 X
Klpk 9 X
Klpk 10 X
Klpk 11 X
Klpk 12 X
Klpk 13 X
26. Ilustrasi Format
NERACA
NO URAIAN 20x1 20x0
1 Aset Lancar xxxx xxxx
2 Kas di Bendahara Pengeluaran xxxx xxxx
3 Kas di Bendahara Penerimaan xxxx xxxx
4 Piutang PNBP xxxx xxxx
5 Persediaan xxxx xxxx
6 Aset Tetap xxxx xxxx
7 Tanah xxxx xxxx
8 Peralatan dan Mesin xxxx xxxx
9 Gedung dan Bangunan xxxx xxxx
10 Total Aset xxxx xxxx
11 Kewajiban Jangka Pendek xxxx xxxx
12 Uang Muka dari KPPN xxxx xxxx
13 Pendapatan yang ditangguhkan xxxx xxxx
14 Utang kepada Pihak Ketiga xxxx xxxx
15 Total Kewajiban xxxx xxxx
16 Ekuitas xxxx xxxx
17 Total Kewajiban dan Ekuitas xxxx xxxx
Neraca
Tingkat Satuan Kerja
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0
27. IlustrasiIlustrasi LaporanLaporan
OperasionalOperasional
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN PERPAJAKAN XXXXX
PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK XXXXX
PENDAPATAN HIBAH XXXXX
Jumlah Pendapatan Operasional XXXXX
BEBAN OPERASIONAL
Beban Pegawai XXXXX
Beban Persediaan XXXXX
Beban Jasa XXXXX
Beban Pemeliharaan XXXXX
Beban Perjalanan Dinas XXXXX
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat XXXXX
Beban Bunga XXXXX
Beban Subsidi XXXXX
Beban Hibah XXXXX
Beban Bantuan Sosial XXXXX
Beban Penyusutan dan Amortisasi XXXXX
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih XXXXX
Beban Transfer XXXXX
Beban Lain-lain XXXXX
Jumlah Beban Operasional XXXXX
Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional XXXXX
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1
28. IlustrasiIlustrasi LaporanLaporan
OperasionalOperasional
(lanjutan)(lanjutan)
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1
URAIAN JUMLAH
……….(lanjutan) …….
KEGIATAN NON OPERASIONAL
Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar XXXXX
Beban Pelepasan Aset Non Lancar XXXXX
Jumlah Surplus/Defisit Pelepasan Aset Non Lancar XXXXX
Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya XXXXX
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya XXXXX
Jumlah Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Lainnya XXXXX
Jumlah Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional XXXXX
POS LUAR BIASA
Pendapatan Luar Biasa XXXXX
Beban Luar Biasa XXXXX
Jumlah Surplus/Defisit dari Pos Luar Biasa XXXXX
SURPLUS/DEFISIT – LO XXXXX
29. Laporan Perubahan Ekuitas
Tingkat Satuan Kerja
Untuk Periode yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 20X1
URAIAN JUMLAH
EKUITAS AWAL XXXX
SURPLUS/DEFISIT – LO XXXX
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR
XXXX
Koreksi Nilai Persediaan XXX
Selisih Revaluasi Aset Tetap XXX
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi XXX
Lain-lain XXX
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS (DEL/KEL) XXXX
KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS XXXX
EKUITAS AKHIR XXXXX
Ilustrasi Laporan
Perubahan
Ekuitas
Ilustrasi Laporan
Perubahan
Ekuitas
30. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
PPAKP 2015 Kementerian Keuangan 3030
Ilustrasi Daftar Isi
CaLK
32. Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)
Pengertian
Lap yg menyajikan
perbandingan antara
realisasi pendapatan dan
belanja dengan
anggarannya
Manfaat
berguna dalam
memprediksi sumber daya
ekonomi yang akan
diterima untuk mendanai
kegiatan satker pemerintah
pusat dalam periode
mendatang dengan cara
menyajikan laporan secara
komparatif
Struktur dan Isi
Pendapatan
Belanja
Pembiayaan
33. Neraca
Pengertian
Laporan keuangan yang
menggambarkan posisi
keuangan suatu entitas
pelaporan mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas
pada tanggal tertentu
Manfaat
Menyediakan informasi
mengenai posisi sumber
daya ekonomi, kewajiban
dan ekuitas satker
pemerintah pusat pada
tanggal tertentu.
Struktur dan Isi
Aset
• Aset Lancar
• Investasi Jk Panjang
• Aset Tetap
• Aset Lainnya
Kewajiban
• Jk Pedek
• Jk Panjang
Ekuitas
34. Laporan Operasional
Pengertian
Menyediakan informasi ttg
seluruh kegiatan operasional
keuangan yg mencakup
pendapatan-LO, beban, dan
surplus/defisit operasional,
yang penyajiannya
disandingkan dengan
periode sebelumnya.
Manfaat dan Tujuan
melengkapi pelaporan dari
siklus akuntansi berbasis
akrual sehingga penyusunan
LO, LPE dan Neraca
mempunyai keterkaitan yang
jelas
Isi dan Struktur
Pendapatan-LO
Beban
Surplus/Defisit dari operasi
Kegiatan non operasional
Surplus/Defisit sebelum
Pos Luar Biasa
Pos Luar Biasa
Surplus/Defisit-LO
35. Laporan Perubahan Ekuitas
Pengertian
Lap yg menyajikan informasi
kenaikan atau penurunan
ekuitas tahun berjalan
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Tujuan
Menyediakan informasi
mengenai perubahan posisi
keuangan entitas pelaporan
sebagai akibat kegiatan yang
dilakukan selama periode
pelaporan.
Isi dan Struktur
Ekuitas awal
Surplus/defisit-LO pada
periode bersangkutan
Koreksi-koreksi yang
langsung
menambah/mengurangi
ekuitas.
Saldo Ditagihkan kepada
Entitas Lain/ Diterima dari
Entitas Lain
Ekuitas akhir
36. Catatan Atas Laporan Keuangan
Pengertian
CaLK merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Laporan Keuangan
Tujuan & Manfaat
Memudahkan pengguna dalam memahami laporan
keuangan
Untuk meningkatkan transparansi laporan keuangan
dan penyediaan pemahaman yang lebih baik atas
informasi keuangan pemerintah
Isi:
Penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai
suatu pos yang disajikan dalam LRA, Neraca, LO, dan
LPE.
39. Diskusi 2
Diskusikan dengan rekan yang duduk di sebelah Anda
untuk menjawab pertanyaan berikut:
• Apakah Manfaat Penerapan Basis Akrual?
• Apakah perbedaan antara Basis CTA dengan Basis
Akrual?
• Basis Akuntansi apakah yang diterapkan di Indonesia
mulai 2015:
A. Basis Akrual 100%
B. Basis Kas 100%
C. Menerapkan basis Akrual untuk kelompok
laporan tertentu dan Basis Kas untuk kelompok
laporan tertentu lainnya
D. Semua jawab salah
PPAKP 2015 Kementerian Keuangan 3939
41. 1. Akuntansi berbasis Kas.
Keunggulan:
•relatif sederhana;
•mudah dipahami dan dilaksanakan;
•proses audit lebih mudah; dan
•memudahkan dalam pengendalian belanja
Akuntansi berbasis Kas merupakan basis yang secara tradisional
digunakan oleh pemerintah di berbagai negara. Pengakuan dan
pengukuran dilakukan berdasarkan Kas masuk dan
Kas keluar.
Copyright 2014
Puji Agus
42. 1. Akuntansi berbasis Kas.
Kekurangan:
•rentan manipulasi arus kas;
•mendorong kecenderungan belanja sampai anggaran habis;
•tidak ada pengendalian aset nonkas secara terkoordinasi melalui akuntansi;
•aset terabaikan atau tidak digunakan dengan efektif;
•pembengkakan utang dan risiko kebangkrutan tidak terdeteksi melalui
akuntansi dan LK;
•hanya memberikan gambaran parsial tentang keuangan negara;
•tidak memfasilitasi hubungan antara analisis ekonomis dengan output
organisasi;
•tidak menggambarkan beban keuangan yang sebenarnya terutama beban
penyusutan aset tetap; serta
•tidak mampu menghasilkan neraca sehingga negara tidak pernah mengetahui
posisi dan risiko keuangan (blind spot accounting).
Copyright 2014
Puji Agus
43. 2. Akuntansi berbasis Kas menuju Akrual.
Merupakan suatu pendekatan unik yang
dikembangkan oleh Indonesia dan
merupakan pendekatan Basis Akuntansi
Modified Accrual, sistem akuntansi dan
aplikasi komputer yang digunakan
dikembangkan sendiri
Keunggulan:
•Dapat menyediakan laporan keuangan
sebagaimana diamanatkan UU;
•Kementerian/Lembaga telah dapat mengimplementasikan
relatif cukup baik;
•Telah menyediakan informasi akrual walaupun
secara periodik dan dengan usaha-usaha tambahan yang tidak
berdasarkan sistem.
Copyright 2014
Puji Agus
44. Kekurangan:
•Belum memperlihatkan kinerja pemerintah secara
keseluruhan (hanya fokus pada sumber daya keuangan
berupa kas – financial assets).
2. Akuntansi berbasis Kas menuju Akrual.
• Tidak menggambarkan beban keuangan yang sesungguhnya,
karena beban yang diakrualkan tidak diinformasikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran maupun laporan lainnya.
• Kurang memberikan jejak atas perubahan nilai ekuitas pemerintah,
karena setiap transaksi terkait aset dan kewajiban akan langsung membebani
ekuitas.
• Hanya memberikan gambaran parsial bukan menyeluruh tentang
keuangan negara sesuai maksud UU 17 Tahun 2003
• Informasi akrual hanya dapat disajikan secara periodik yaitu pada saat
pelaporan (semester dan tahunan)
• Integrasi dengan SPAN sangat sulit dilakukan.
Copyright 2014
Puji Agus
45. 3. Akuntansi berbasis Akrual.
Basis akuntansi di mana transaksi ekonomi
atau peristiwa akuntansi diakui,
dicatat, dan disajikan dalam laporan
keuangan pada saat terjadinya transaksi
tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas
diterima atau dibayarkan
Pengakuan biaya dilakukan pada saat kewajiban membayar
sudah terjadi. Sehingga dengan kata lain, pada saat kewajiban membayar
sudah terjadi, maka titik ini dapat dianggap sebagai starting point munculnya
biaya meskipun biaya tersebut belum dibayar.
Pengakuan Pendapatan pada saat pemerintah mempunyai hak
untuk melakukan penagihan dari hasil kegiatan pemerintah. Dalam konsep
akrual basis menjadi hal yang kurang penting mengenai kapan kas benar-
benar diterima. Karenanya, dalam basis akrual kemudian muncul adanya
estimasi piutang tak tertagih, sebab penghasilan sudah diakui padahal kas
belum diterima. Copyright 2014
Puji Agus
46. 3. Akuntansi berbasis Akrual.
Keunggulan:
Menghasilkan Laporan Keuangan yang lebih baik untuk
pengambilan keputusan
Pengalokasian sumber daya dapat diketahui lebih akurat;
Penilaian kinerja yang lebih akurat dalam satu tahun pelaporan
karena penilaian kesehatan keuangan dikaitkan pada kinerja
organisasi pemerintah;
Dapat menghasilkan nilai aset, kewajiban dan
ekuitas yang lebih baik;
Pengukuran penilaian biaya suatu program/kegiatan
yang lebih baik;
Kekurangan:
Relatif lebih kompleks dibanding basis akuntansi kas
maupun basis kas menuju akrual sehingga membutuhkan
SDM dengan kompetensi akuntansi yang memadai
Copyright 2014
Puji Agus
47. 3. Akuntansi berbasis Akrual.
Keunggulan:
Sesuai Reformasi Manajemen Keuangan pemerintah yang diamanatkan UU;
Sesuai dengan international best practices, termasuk untuk kebutuhan
Government Finance Statistics-2001 (GFS 2001) yang berbasis akrual;
Mengakumulasi kewajiban pembayaran pensiun;
Menyelaraskan/meratakan belanja modal dengan akuntansi penyusutan;
Mewaspadai risiko default hutang yang akan jatuh tempo bersanksi denda;
Memungkinkan perundingan dan penjadwalan utang yang mungkin tak
mampu dibayar di masa depan yang masih jauh, tanpa tergesa-gesa;
Permintaan hair cut apabila posisi keuangan terlihat tidak tertolong lagi menjadi
masuk akal di mata negara/lembaga donor;
Memberi gambaran keuangan lebih menyeluruh tentang keuangan negara
dari sekadar gambaran kas;
Mengubah perilaku keuangan para penggunanya menjadi lebih transparan dan
akuntabel. Copyright 2014
Puji Agus
48. Simpulan
Azas Akrual harus dilaksanakan 2015
Kata Kunci Pengertian Basis Akuntansi:
KAPAN
DIAKUI
Manfaat penerapan Basis Akrual:
Pengukuran kinerja menjadi lebih baik
Hak dan Kewajiban dicatat dan dilaporkan secara lebih
tepat
Biaya penyelenggaraan pemerintahan dapat dianalisis dan
dievaluasi secara lebih baik
PPAKP 2015 Kementerian Keuangan 4848
49. Simpulan
LKPP memiliki tiga jenis laporan:
1. Laporan Pelaksanaan Anggaran (berbasis kas)
a. Laporan Realisasi Anggaran
b. Laporan Perubahan SAL
2. Laporan Finansial
a. Neraca (berbasis akrual)
b. Laporan Operasional (berbasis akrual)
c. Laporan Perubahan Ekuitas (berbasis akrual)
d. Laporan Arus Kas (berbasis kas)
3. Laporan yang menjelaskan butir 1 dan 2
• Catatan Atas Laporan Keuangan
PPAKP 2015 Kementerian Keuangan 4949
50. Kementerian Keuangan RIKementerian Keuangan RI
Direktorat Jenderal Perbendaharaan NegaraDirektorat Jenderal Perbendaharaan Negara
DanDan
Badan Pendidikan dan Pelatihan KeuanganBadan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
PPAKP 2015
Editor's Notes
Kata kunci dari BASIS AKUNTANSI adalah:
1. KAPAN
2. DIAKUI
Kata kunci KAPAN mencerminkan periode/tahun buku laporan keuangan (bukan mencerminkan saat/tanggal harus dicatat).
Dalam tehnik / praktik pencatatan, bisa saja suatu transaksi dicatat mendahului atau melampaui tanggal kejadian sebenarnya. Namun demikian, dalam proses penyajian laporan keuangan, transaksi tersebut harus masuk ke tahun buku / tahun anggaran yang sebenarnya/seharusnya.
Kata kunci DIAKUI mengandung arti “dianggap telah terjadi dan mempengaruhi pos-pos lapoan keuangan”.
Contoh:
Dalam Basis Kas, pendapatan dan belanja negara dianggap terjadi jika uang telah masuk/keluar dari kas negara.
Dalam Basis Akrual, pendapatan dianggap telah terjadi jika telah timbul hak menagih dan jumlahnya dapat ditentukan secara meyakinkan.
Dalam Basis Akrual, beban dianggap telah terjadi jika suatu sumberdaya telah digunakan yang berakibat timbul kewajiban membayar atau menyebabkan aset organisasi berkurang karena digunakan.
Kata kunci dari BASIS AKUNTANSI adalah:
1. KAPAN
2. DIAKUI
Kata kunci KAPAN mencerminkan periode/tahun buku laporan keuangan (bukan mencerminkan saat/tanggal harus dicatat).
Dalam tehnik / praktik pencatatan, bisa saja suatu transaksi dicatat mendahului atau melampaui tanggal kejadian sebenarnya. Namun demikian, dalam proses penyajian laporan keuangan, transaksi tersebut harus masuk ke tahun buku / tahun anggaran yang sebenarnya/seharusnya.
Kata kunci DIAKUI mengandung arti “dianggap telah terjadi dan mempengaruhi pos-pos lapoan keuangan”.