SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
POLITIK
ISLAM
INDONESIA
Biografi M
oham
m
ad
Natsir
Oleh:
Selin
Nur Rizky
(14010113120048)
Vicky
Cahyalita
W
.
(14010113120055)
Yan
Tirta
I.M
.
(14010113130133)
1
2
• Lahir di Alahan Panjang, Lembah
Gumanti, Kabupaten Solok,
Sumatera Barat, 17 Juli 1908.
• Putra dari Mohammad Idris Sutan
Saripado dan Khadijah.
• Memiliki 3 orang saudara
kandung, yaitu Yukinan, Rubiah,
dan Yohanusun
• Ayahnya adalah pegawai
pemerintahan di Alahan Panjang,
sedangkan kakeknya merupakan
seorang ulama.
• Natsir mulai mengenyam
pendidikan di Sekolah Rakyat
Maninjau selama dua tahun hingga
kelas dua, kemudian pindah ke
Hollandsch-Inlandsche School
(HIS) Adabiyah di Padang.
• Ia juga belajar ilmu agama Islam
di Madrasah Diniyah pada malam
hari.
KEHIDUPAN
3
• Pada tahun 1923, ia melanjutkan pendidikannya di Meer Uitgebreid
Lager Onderwijs (MULO) lalu ikut bergabung dengan perhimpunan-
perhimpunan pemuda seperti Pandu Nationale Islamietische
Pavinderij dan Jong Islamieten Bond.
• Setelah lulus dari MULO, ia pindah ke Bandung untuk belajar di
Algemeene Middelbare School (AMS) hingga tamat pada tahun 1930.
• Dari tahun 1928 sampai 1932, ia menjadi ketua Jong Islamieten
Bond (JIB) Bandung.
• Pada tahun 1932, Natsir berguru pada Ahmad Hassan, yang kelak
menjadi tokoh organisasi Islam Persatuan Islam.
• Pada 20 Oktober 1934, Natsir menikah dengan Nurnahar di Bandung.
• Natsir juga diketahui menguasai berbagai bahasa, seperti Inggris,
Belanda, Perancis, Jerman, Arab, dan Esperanto.
• Natsir juga memiliki kesamaan hobi dan memiliki kedekatan dengan
Douwes Dekker, yakni bermain musik.
• Ia meninggal pada 6 Februari 1993 di Jakarta
4
KARIER :
• Natsir banyak bergaul dengan pemikir-pemikir Islam,
seperti Agus Salim.
• Pada tahun 1938, ia bergabung dengan Partai Islam
Indonesia, dan diangkat sebagai pimpinan untuk cabang
Bandung dari tahun 1940 sampai 1942.
• Ia juga bekerja sebagai Kepala Biro Pendidikan Bandung
sampai tahun 1945.
• Selama pendudukan Jepang, ia bergabung dengan Majelis
Islam A'la Indonesia (lalu berubah menjadi Majelis Syuro
Muslimin Indonesia atau Masyumi)
• Setelah Proklamasi, ia menjadi anggota Komite Nasional
Indonesia Pusat.
• Ia diangkat menjadi perdana menteri oleh Presiden
Soekarno pada 17 Agustus 1950.
• Ia mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 26 April
1951.
5
• Pada tahun 1962, M.Natsir ditangkap dan dipenjarakan karena
dianggap sebagai pemberontak.
• Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1964, Natsir
kembali terlibat dalam organisasi-organisasi Islam, seperti
Majelis Ta'sisi Rabitah Alam Islami dan Majelis Ala al-Alami lil
Masjid yang berpusat di Mekkah, Pusat Studi Islam Oxford
(Oxford Centre for Islamic Studies) di Inggris, dan Liga Muslim
se-Dunia (World Muslim Congress) di Karachi, Pakistan.
• Di era Orde Baru, ia membentuk Yayasan Dewan Dakwah
Islamiyah Indonesia.
• Ia juga mengkritikisi kebijakan pemerintah, seperti ketika ia
menandatangani Petisi 50 pada 5 Mei 1980, yang
menyebabkan ia dilarang pergi ke luar negeri.
• Ia juga dikenal sebagai penulis dan mendapat banyak
penghormatan dari berbagai negara.
Pemikiran Mohammad Natsir
Pemikiran politik Natsir adalah pemikiran politik Islam, pandangan
Natsir tentang Islam adalah agama pembebasan yang menegakan
kemerdekaan jiwa seseorang dari kemusrikan dan takhayul dan rasa
takut. Pembebasan manusia dari penindasan manusia dan golongan,
pembebasan dari kemiskinan dan kefakiran, pembebasan manusia
dari taassub (chauvinisme), yang menjadi sumber angkara murka
antara bangsa dan bangsa, yang mencoba menegakan masyarakat dari
musyawarah dengan menghargai nilai-nilai kemanusiaan, atas dasar
hidup memberi hidup, bukan atas dasar siapa yang kuat, siapa diatas,
siapa yang lemah, siapa mati.
6
Dalam bukunya yang berjudul “Virus Liberalisme di Perguruan
Tinggi” bahwa kiprah Mohammad Natsir dalam dakwah ditandai
dengan aktifnya beliau di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Di
sinilah Natsir mulai melakukan pembinaan intelektual melalui tiga jalur
strategis, yaitu kampus, masjid, dan pesantren. Dari berbagai masjid
kampus yang didirikan, Natsir berhasil melakukan kaderisasi kaum
intelektual. Tahun 1984, Natsir tercatat sebagai Ketua badan
Penasehat Yayasan Pembina Pondok Pesantren Indonesia. Dan beliau
pun termasuk pelopor berdirinya berbagai pesantren tinggi (Ma’had
‘Aliy) di Indonesia. Selain itu, Mohammad Natsir pun aktif berdakwah
melalui tulisan-tulisannya. Dan salah satu surat kabar yang
menerbitkan tulisan-tulisan Natsir dan beliau pun bekerja di dalamnya
adalah majalah Pembela Islam.
 
Pandangan Dakwah Dr. M. Natsir
8
Kesederhanaan Natsir :
Ia tokoh sederhana sepanjang zaman. Natsir tak punya baju
bagus, jasnya bertambal. Dia dikenang sebagai menteri yang
tak punya rumah dan menolak diberi hadiah mobil
mewah.George McTurnan Kahin -pengajar di Universitas
Cornell- mendapat info dari Agus Salim bahwa ada staf dari
Kementerian Penerangan yang hendak mengumpulkan uang
untuk Natsir supaya berpakaian lebih layak. Apalagi,
kemejanya cuma dua setel dan sudah butut pula.
9
Sewaktu dia mundur sebagai Perdana Menteri pada Maret
1951, sekretarisnya -Maria Ulfa, menyerahkan padanya sisa
dana taktis dengan banyak saldo yang sebenarnya juga hak
perdana menteri. Natsir menolak, dan dana itu dilimpahkan
ke koperasi karyawan tanpa sepeser dia ambil. Natsir
dikatakan menolak mobil Chevrolet Impala. Padahal, di
rumahnya dia hanya memiliki mobil tua, De Soto yang dia beli
sendiri untuk mengantar-jemput anak-anaknya. Sebelum dia
pindah ke Jalan Jawa, dia berpindah ke Jalan Pegangsaan
Timur yang ada di Jakarta. Maka, dikarenakannya ia ikut
dalam Permesta, dia masuk penjara satu ke penjara lain
selama 1960-66, dan keluarganya kehilangan rumah di Jalan
Jawa dan Mobil De Soto tersebut. Hartanya diambil
pemerintah.
Cuplikan video mohammad natsir
10
Sekian,
Terima kaSih
11

More Related Content

What's hot

Pergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaPergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaBlpt Thomas
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFrestiany Regina Putri
 
Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia
Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di IndonesiaTerjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia
Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesiadakur140214
 
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia keduagerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedualadykathy
 
Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3LBB. Mr. Q
 
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanPerjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanUniversity OxFord
 
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarangSejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarangThony Hermansyah
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
SKI - Perkembangan Islam di Amerika
SKI - Perkembangan Islam di AmerikaSKI - Perkembangan Islam di Amerika
SKI - Perkembangan Islam di Amerikabulan purnama
 
Perkembangan Islam di Jepang
Perkembangan Islam di JepangPerkembangan Islam di Jepang
Perkembangan Islam di JepangMira Nurhasanah
 
Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Suci Mairoza Sya
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional Irma Suryani
 
Kelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat IslamKelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat IslamEudia16
 
Perkembangan islam di dunia
Perkembangan islam di duniaPerkembangan islam di dunia
Perkembangan islam di duniabadrudin
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3Kinanti Jati Kinasih
 

What's hot (20)

Pergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesiaPergerakan nasional indonesia
Pergerakan nasional indonesia
 
Ppi
PpiPpi
Ppi
 
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan NasionalismeFaktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
Faktor Pendorong Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
 
Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia
Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di IndonesiaTerjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia
Terjadinya konflik berdasarkan ideologi di Indonesia
 
Biografi pahlawan
Biografi pahlawanBiografi pahlawan
Biografi pahlawan
 
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia keduagerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
gerakan nasionalisme semasa gerakan dunia kedua
 
Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3Dakwah melalui media organisasi A3
Dakwah melalui media organisasi A3
 
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaanPerjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
Perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan
 
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarangSejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
Sejarah pendidikan islam pada masa penjajahan sampai sekarang
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
SKI - Perkembangan Islam di Amerika
SKI - Perkembangan Islam di AmerikaSKI - Perkembangan Islam di Amerika
SKI - Perkembangan Islam di Amerika
 
Perkembangan Islam di Jepang
Perkembangan Islam di JepangPerkembangan Islam di Jepang
Perkembangan Islam di Jepang
 
Sabtu
SabtuSabtu
Sabtu
 
Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
 
Kelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat IslamKelompok 2 - Sarekat Islam
Kelompok 2 - Sarekat Islam
 
Perkembangan islam di dunia
Perkembangan islam di duniaPerkembangan islam di dunia
Perkembangan islam di dunia
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
Makalah pni
Makalah pniMakalah pni
Makalah pni
 
Islam di Amerika
Islam di AmerikaIslam di Amerika
Islam di Amerika
 

Similar to Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir

Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad NatsirPolitik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsirvicky widayatma
 
BIOGRAFI PP MUHAMADIYAH ORDE BARU-REFORMASI
BIOGRAFI PP MUHAMADIYAH ORDE BARU-REFORMASIBIOGRAFI PP MUHAMADIYAH ORDE BARU-REFORMASI
BIOGRAFI PP MUHAMADIYAH ORDE BARU-REFORMASIMaya Nurhayati
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaanmaghfiraputeri
 
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanBab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanFikri Yaqin
 
Politik Islam dalam Pemikiran Mohammad Natsir.pptx
Politik Islam dalam Pemikiran Mohammad Natsir.pptxPolitik Islam dalam Pemikiran Mohammad Natsir.pptx
Politik Islam dalam Pemikiran Mohammad Natsir.pptxAdeWahyuJagoaannenkn
 
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptxSUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptxJuliSihite2
 
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaOrganisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaPutri Fajri
 
Ppt lesbumi andy candra ofering a
Ppt lesbumi andy candra ofering aPpt lesbumi andy candra ofering a
Ppt lesbumi andy candra ofering aAndychand Imuet
 
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptxFirdausSatifah
 
Pergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptxPergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptxBerlinaShobirah
 
Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2rizaldwi2
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaayu larissa
 
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...IAIN Tulungagung
 

Similar to Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir (20)

Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad NatsirPolitik Islam Indonesia Mohammad Natsir
Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir
 
BIOGRAFI PP MUHAMADIYAH ORDE BARU-REFORMASI
BIOGRAFI PP MUHAMADIYAH ORDE BARU-REFORMASIBIOGRAFI PP MUHAMADIYAH ORDE BARU-REFORMASI
BIOGRAFI PP MUHAMADIYAH ORDE BARU-REFORMASI
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
 
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanBab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaan
 
Politik Islam dalam Pemikiran Mohammad Natsir.pptx
Politik Islam dalam Pemikiran Mohammad Natsir.pptxPolitik Islam dalam Pemikiran Mohammad Natsir.pptx
Politik Islam dalam Pemikiran Mohammad Natsir.pptx
 
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptxSUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
SUMPAH_PEMUDA_DAN_JATI_DIRI_KEINDONESIAAa.pptx
 
ppt-nu.pptx
ppt-nu.pptxppt-nu.pptx
ppt-nu.pptx
 
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di IndonesiaOrganisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
Organisasi dan Penyelenggara Pendidikan Terkemuka di Indonesia
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
 
Organisasi islam
Organisasi islamOrganisasi islam
Organisasi islam
 
Ppt lesbumi andy candra ofering a
Ppt lesbumi andy candra ofering aPpt lesbumi andy candra ofering a
Ppt lesbumi andy candra ofering a
 
makalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docxmakalah agama kelompok 5.docx
makalah agama kelompok 5.docx
 
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
1 ABAD NAHDHATUL ULAMA.pptx
 
Hamka -
  Hamka -  Hamka -
Hamka -
 
Pergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptxPergerakan Nasional Indonesia.pptx
Pergerakan Nasional Indonesia.pptx
 
Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2Perkembangan islam pada masa modern 2
Perkembangan islam pada masa modern 2
 
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesiaKeragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
Keragaman ideologi serta dampak terhadap pergerakan bangsa indonesia
 
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
NU, SOEKARNO, DAN STAAT ISLAM WACANA NEGARA ISLAM DALAM BERITA NAHDLATOEL OEL...
 
Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
Sejarah Mohammad natsir
Sejarah Mohammad natsirSejarah Mohammad natsir
Sejarah Mohammad natsir
 

Politik Islam Indonesia Mohammad Natsir

  • 2. 2 • Lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 17 Juli 1908. • Putra dari Mohammad Idris Sutan Saripado dan Khadijah. • Memiliki 3 orang saudara kandung, yaitu Yukinan, Rubiah, dan Yohanusun • Ayahnya adalah pegawai pemerintahan di Alahan Panjang, sedangkan kakeknya merupakan seorang ulama. • Natsir mulai mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat Maninjau selama dua tahun hingga kelas dua, kemudian pindah ke Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Adabiyah di Padang. • Ia juga belajar ilmu agama Islam di Madrasah Diniyah pada malam hari. KEHIDUPAN
  • 3. 3 • Pada tahun 1923, ia melanjutkan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) lalu ikut bergabung dengan perhimpunan- perhimpunan pemuda seperti Pandu Nationale Islamietische Pavinderij dan Jong Islamieten Bond. • Setelah lulus dari MULO, ia pindah ke Bandung untuk belajar di Algemeene Middelbare School (AMS) hingga tamat pada tahun 1930. • Dari tahun 1928 sampai 1932, ia menjadi ketua Jong Islamieten Bond (JIB) Bandung. • Pada tahun 1932, Natsir berguru pada Ahmad Hassan, yang kelak menjadi tokoh organisasi Islam Persatuan Islam. • Pada 20 Oktober 1934, Natsir menikah dengan Nurnahar di Bandung. • Natsir juga diketahui menguasai berbagai bahasa, seperti Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, Arab, dan Esperanto. • Natsir juga memiliki kesamaan hobi dan memiliki kedekatan dengan Douwes Dekker, yakni bermain musik. • Ia meninggal pada 6 Februari 1993 di Jakarta
  • 4. 4 KARIER : • Natsir banyak bergaul dengan pemikir-pemikir Islam, seperti Agus Salim. • Pada tahun 1938, ia bergabung dengan Partai Islam Indonesia, dan diangkat sebagai pimpinan untuk cabang Bandung dari tahun 1940 sampai 1942. • Ia juga bekerja sebagai Kepala Biro Pendidikan Bandung sampai tahun 1945. • Selama pendudukan Jepang, ia bergabung dengan Majelis Islam A'la Indonesia (lalu berubah menjadi Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi) • Setelah Proklamasi, ia menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat. • Ia diangkat menjadi perdana menteri oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1950. • Ia mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 26 April 1951.
  • 5. 5 • Pada tahun 1962, M.Natsir ditangkap dan dipenjarakan karena dianggap sebagai pemberontak. • Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 1964, Natsir kembali terlibat dalam organisasi-organisasi Islam, seperti Majelis Ta'sisi Rabitah Alam Islami dan Majelis Ala al-Alami lil Masjid yang berpusat di Mekkah, Pusat Studi Islam Oxford (Oxford Centre for Islamic Studies) di Inggris, dan Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) di Karachi, Pakistan. • Di era Orde Baru, ia membentuk Yayasan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia. • Ia juga mengkritikisi kebijakan pemerintah, seperti ketika ia menandatangani Petisi 50 pada 5 Mei 1980, yang menyebabkan ia dilarang pergi ke luar negeri. • Ia juga dikenal sebagai penulis dan mendapat banyak penghormatan dari berbagai negara.
  • 6. Pemikiran Mohammad Natsir Pemikiran politik Natsir adalah pemikiran politik Islam, pandangan Natsir tentang Islam adalah agama pembebasan yang menegakan kemerdekaan jiwa seseorang dari kemusrikan dan takhayul dan rasa takut. Pembebasan manusia dari penindasan manusia dan golongan, pembebasan dari kemiskinan dan kefakiran, pembebasan manusia dari taassub (chauvinisme), yang menjadi sumber angkara murka antara bangsa dan bangsa, yang mencoba menegakan masyarakat dari musyawarah dengan menghargai nilai-nilai kemanusiaan, atas dasar hidup memberi hidup, bukan atas dasar siapa yang kuat, siapa diatas, siapa yang lemah, siapa mati. 6
  • 7. Dalam bukunya yang berjudul “Virus Liberalisme di Perguruan Tinggi” bahwa kiprah Mohammad Natsir dalam dakwah ditandai dengan aktifnya beliau di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). Di sinilah Natsir mulai melakukan pembinaan intelektual melalui tiga jalur strategis, yaitu kampus, masjid, dan pesantren. Dari berbagai masjid kampus yang didirikan, Natsir berhasil melakukan kaderisasi kaum intelektual. Tahun 1984, Natsir tercatat sebagai Ketua badan Penasehat Yayasan Pembina Pondok Pesantren Indonesia. Dan beliau pun termasuk pelopor berdirinya berbagai pesantren tinggi (Ma’had ‘Aliy) di Indonesia. Selain itu, Mohammad Natsir pun aktif berdakwah melalui tulisan-tulisannya. Dan salah satu surat kabar yang menerbitkan tulisan-tulisan Natsir dan beliau pun bekerja di dalamnya adalah majalah Pembela Islam.   Pandangan Dakwah Dr. M. Natsir
  • 8. 8 Kesederhanaan Natsir : Ia tokoh sederhana sepanjang zaman. Natsir tak punya baju bagus, jasnya bertambal. Dia dikenang sebagai menteri yang tak punya rumah dan menolak diberi hadiah mobil mewah.George McTurnan Kahin -pengajar di Universitas Cornell- mendapat info dari Agus Salim bahwa ada staf dari Kementerian Penerangan yang hendak mengumpulkan uang untuk Natsir supaya berpakaian lebih layak. Apalagi, kemejanya cuma dua setel dan sudah butut pula.
  • 9. 9 Sewaktu dia mundur sebagai Perdana Menteri pada Maret 1951, sekretarisnya -Maria Ulfa, menyerahkan padanya sisa dana taktis dengan banyak saldo yang sebenarnya juga hak perdana menteri. Natsir menolak, dan dana itu dilimpahkan ke koperasi karyawan tanpa sepeser dia ambil. Natsir dikatakan menolak mobil Chevrolet Impala. Padahal, di rumahnya dia hanya memiliki mobil tua, De Soto yang dia beli sendiri untuk mengantar-jemput anak-anaknya. Sebelum dia pindah ke Jalan Jawa, dia berpindah ke Jalan Pegangsaan Timur yang ada di Jakarta. Maka, dikarenakannya ia ikut dalam Permesta, dia masuk penjara satu ke penjara lain selama 1960-66, dan keluarganya kehilangan rumah di Jalan Jawa dan Mobil De Soto tersebut. Hartanya diambil pemerintah.