2. • Untuk hubungan input-output dengan dunia luar, maka
komputer memerlukan suatu interface. Dan pada
penulisan ini diperkenalkan penggunaan suatu jenis IC
(integrated Circuit) yang sudah umum dipakai, yaitu IC
8255. IC ini adalah suatu Programmable Peripheral
Interface (PPI), yang Input atau Outputnya dapat
diprogram sesuai dengan keinginan pemakai. Dengan
demikian akan didapatkan suatu fleksibilitas yang cukup
tinggi
3.
4. Mode Operasi PPI
• Dalam pengoperasian PPI, dapat dibedakan atas 3 mode
operasi dasar yang dapat dipilih melalui software, yaitu :
• Mode 0 (Basic I/O)
• Mode 1 (Strobed I/O)
• Mode 2 (Strobed bidirectional I/O)
5. Mode Operasi PPI : Mode 0
• Konfigurasi operasi ini menyediakan operasi-operasi
sederhana untuk input dan output bagi ketiga buah port
yang ada. Tidak ada sinyal handshaking yang bisa
diberikan ataupun diterima, melainkan data secara
sederhana dikirim dan dibaca dari port
6. Mode Operasi PPI : Mode 1
• Konfigurasi operasi ini menyediakan fasilitas untuk
transfer data I/O dari dan ke port tertentu dengan
dilengkapi oleh sinyal handshaking. Dalam hal ini port A
dan port B digunakan sebagai transfer data, sedangkan
port C sebagai pembangkit sinyal handshaking
7. Mode Operasi PPI : Mode 1
• Konfigurasi operasi ini menyediakan fasilitas untuk
komunikasi data 8-bit dua arah dengan peralatan luar.
Tersedia sinyal-sinyal untuk handshaking dan interrupt
dengan fungsi enable dan disable-nya.
8. • Ketika PPI mendapat sinyal reset, maka semua port diset
menjadi mode input (ke 24 jalur menjadi high impedance).
Setelah dilakukan inisialisasi pasa IC 8255 tersebut,
maka port-port tersebut dapat ditentukan apakah
berfungsi sebagai input atau output dan sebagainya.
10. • Pemakai dapat menentukan mode PPI sekaligus fungsi
dari tiap port, apakah sebagai input atau output.
• Contoh program untuk inisialisasi IC 8255
• Connector PPI :
• Port A 300h
• Port B 301h
• Port C 302h
• Port CW 303h
• berfungsi sebagai mode 0, dengan port A dan Port C
sebagai input serta Port B sebagai output. Disini dipakai
connector PPI.
11. • Control Word yang harus dikirim supaya IC 8255 dapat
berfungsi
• Port A 300h
• Port B 301h
• Port C 302h
• Port CW 303h
12. • Sehingga program untuk melakukan inisialisasi :
• MOV AL, 10011001b
• MOV DX, 303h
• OUT DX, AL
• Kemudian program dapat dilanjutkan dengan melakukan
pembacaan pada port A, misalnya. Atau bisa juga
memberikan output ke port B. Berikut ini contoh untuk
melakukan pembacaan input dari port A.
• MOV DX, 301h
• IN AL, DX
13. • Didalam program tersebut terlihat instruksi-instruksi IN
dan OUT yang memegang peranan penting dalam
pengiriman data ke dalam dan ke luar sistem komputer.
Instruksi OUT DX,AL berarti mengirimkan data yang
berada di AL ke alamat port yang tersimpan di DX.
Sedangkan IN AL,DX berarti membaca data dari port
yang alamatnya tersimpan di DX kemudian menyimpan
data tersebut di AL.
14. Contoh – contoh instruksi I/O
1. Assembler
• Output :
• mov dx, 300h
• mov al, 45h
• out dx, al
• Input
• mov dx,301h
• in al,dx
2. Pascal
• Output :
• Port[$301]:=$50; {kirim data 50h ke port B}
• Input :
• C:=Port[$302]; {baca data dari port C}
15. Contoh – Contoh instruksi I/O
• 3. C
• Output :
Outportb(0x0300,0x025); {kirim data 25h ke port A}
• Input :
D:=inportb(0x0302); {baca data dari port C}
• 4. Basic
• Output :
Out 0x0378,D; {kirim data di variabel D ke port
paralel (DP)
• Input :
B:=inp(0x0379); {baca data dari port paralel
(PS)
Elektronika Digital Nov 2005 15
16. Contoh Program
uses crt, dos;
label comeback;
var
I: integer;
data: byte;
tanya: Char;
Begin
comeback:
port[$303]:=$80;
port[$301]:=0;
port[$302]:=0;
port[$300]:=0;
data:=1;
for i:=1 to 8 do
begin
port[$300]:=data;
data:=data shl 1;
delay (1000);
end;
port[$300]:=0;
data:=1;
for i:=1 to 8 do
begin
port[$301]:=data;
data:=data shl 1;
delay (1000);
end;
port[$301]:=0;
data:=1;
for i:=1 to 8 do
begin
port[$302]:=data;
data:=data shl 1;
delay (1000);
end;
port[$302]:=0;
Writeln (‘you comeback again (Y/N)?);
Readln (tanya);
If upcase (tanya)=‘Y’ then goto
comeback;
Readln;
End.
18. Contoh percobaan
Percobaan 1
• Tujuan :
• Mempelajari mode input/output dasar atau mode 0 pada PPI 8255.
• Alat :
• 1 buah Komputer IBM PC
• 1 buah Modul Interface
• 1 set Connector
• 1 buah Modul Led dan saklar
• Teori :
• Konfigurasi operasi pada mode 0 menyediakan operasi-operasi sederhana
untuk input dan output bagi ketiga buah port yang ada. Tidak ada sinyal
handshaking yang bisa diberikan ataupun diterima, melainkan data secara
sederhana dikirim dan diterima dari port.
• Adapun contoh program untuk inisialisasi 8255 sehingga dapat berfungsi
sebagai mode 0, dengan port C sebagai input dan port A dan Port B sebagai
output.
19. Control Word
• Dimana Control Word yang harus dikirim supaya 8255 dapat berfungsi adalah:
• Dimana, penulisan dalan softwarenya:
• MOV AL,10001001B
• MOV DX,303H
• OUT DX,AL
• Kemudian program dapat dilanjutkan dengan melakukan penulisan pada port A
dan port B, yaitu:
• MOV DX,301h
• MOV AL,10101010b
• OUT DX,AL
• dan pembacaan data pada Port C, adalah:
• MOV DX,302h
• IN AL,DX.
20. • Didalam program tersebut terlihat instruksi OUT yang
memegang peranan penting dalam pengiriman data ke
luar sistem komputer dan instruksi In untuk pembacaan
data dari luar sistem komputer.
• Prosedur:
• Pasanglah modul interface pada salah satu slot IBM PC.
• Hubungkan modul saklar dan led dengan Card Interface.
• Nyalakan Komputer
• Minta tugas pada asisten
• Lakukan percobaan.
Elektronika Digital Nov 2005 20