Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan jurnalisme investigatif dan sastrawi pada tahun 1970-an di Amerika Serikat. Liputan kasus Watergate oleh Washington Post memimpin tren baru dalam jurnalisme yang melibatkan penulisan panjang dan naratif. Buku karya Tom Wolfe memperkenalkan istilah "jurnalisme sastrawi" yang menginspirasi generasi wartawan. Genre baru ini memperkaya industri media dan pendidikan jurnalisme di seluruh dunia.
2. Liputan Watergate
• Juni 1972, ada orang ditangkap polisi, dikira
maling, ternyata pasang alat penyadap di
markas Partai Demokrat di Washington DC.
• Harian Washington Post memimpin liputan,
bisa hubungkan kasus tsb dgn Presiden
Richard Nixon sedang kampanye pemilihan
umum.
• November 1972, Nixon menang pemilihan
umum namun masalah rekaman
membuntuti, ada ancaman impeachment.
• Agustus 1973, Nixon mengundurkan diri,
lantas dapat pardon dari President Gerald
Ford sehingga tak diadili.
3. Literary
Reporting
• Pada 1973, Tom Wolfe menerbitkan buku The New Journalism bahwa
jurnalisme perlu punya laporan panjang, memikat pembaca serta
mendalam. Wolfe kasih beberapa contoh. Ia mengawinkan penulisan sastra
dan disiplin jurnalisme.
• Timbul debat, apanya yang baru? Debat menimbulkan beberapa istilah baru
termasuk contoh dari majalah The New Yorker.
• Muncul nama baru: jurnalisme sastrawi dan liputan narasi. Apalah arti
sebuah nama?
4. Pada 1976, film All the President’s Men
dgn aktor Robert Redford dan Al
Pacino. Ia membuat citra jurnalisme
mencuat. Penghasilan media naik.
Suratkabar dan teleivsi jadi kaya raya.
Gaji wartawan naik. Perkakas menulis
dipelajari. Teknik penyuntingan
berkembang.
5. Jurnalisme 1970an
membuat masyarakat sipil
Amerika Serikat menguat
• Dua genre tersebut meloncatkan profesi wartawan sbg
pekerjaan yang diimpikan banyak anak muda.
• Ia juga memperkaya media termasuk televisi, film, buku.
• Kehidupan akademik berkembang pesat. Ilmu pengetahuan
dirangsang.
6. Genre ini dipelajari
di berbagai pelosok
dunia
• Ada berbagai organisasi
baru didirikan buat
investigasi maupun
sastrawi.
• Ia dipelajari di berbagai
sekolah jurnalisme dalam
berbagai bahasa.
• Berbagai konferensi dibuat
untuk belajar.
7. Sheila Coronel dari Philippines Center for Investigative Journalism membagi teknik investigasi
dalam dua bagian.
8. Bagian Pertama
• Petunjuk awal (first lead)
• Investigasi pendahuluan (initial investigation)
• Pembentukan hipotesis (forming an investigative
hypothesis)
• Pencarian dan pendalaman literatur (literature
search)
• Wawancara para pakar dan sumber-sumber ahli
(interviewing experts)
• Penjejakan dokumen-dokumen (finding a paper trail)
• Wawancara sumber-sumber kunci dan saksi-saksi
(interviewing key informants and sources)
9. Bagian Kedua
• Pengamatan langsung di lapangan (first-
hand observation)
• Pengorganisasian file (organizing files)
• Wawancara lebih lanjut (more interviews)
• Analisa dan pengorganisasian data
(analyzing and organizing data)
• Penulisan (writing)
• Pengecekan fakta (fact checking)
• Pengecekan pencemaran nama baik (libel
check)
10. Digital Lab
• Pemakaian data dari satelit termasuk
Google Earth.
• Open Source kini banyak tersedia lewat
media social.
• Geospatial bisa dipakai buat melihat
misalnya kerusakan lingkungan hidup
termasuk hutan. Ada data satelit sampai
1960an buat Indonesia.
11. Tujuh Pertimbangan
dalam Liputan Sastrawi
• Robert Vare dgn tujuh pertimbangan
• Fakta
• Konflik
• Karakter
• Akses
• Emosi
• Perjalanan Waktu
• Unsur Kebaruan