materi ini tentang penjelasan tahapan tahapan dalam melakukan investigasi, sebuah laporan investigasi yang bagus pasti melalui tahapan dan evaluasi yang ketat.
wahyu dwi pranata menjelaskan tentang tahapan liputan investigasi dimulai dengan menjadi petunjuk awal atau investigasi pendahuluan, bisa melalui sosial media atau berita berita koran.
kemudian menyusun hipotesis, pencarian literatur, wawancara ahli, penelusuran dokumen, pengumpulan dokumen, analisa data, penulisan, editing dan terakhir adalah pembuatan laporan investigasi
berikut ini karya dari wahyu dwi pranata yang disarikan dari berbagai sumber, termasuk dari Kontras, yayasan pantau dan Mongabay
1. Bagian 3 – Tahapan Investigasi
Wahyu Dwi Pranata,
Ponorogo, 6 Oktober 2017
2. Sudah menonton film
capote, spotlight,
racing extingtion, the
salt of the world
Membaca buku agama
saya jurnalisme
Andreas Harsono
Buku elemen-elemen
jurnalisme (9 elemen
jurnalisme) Bill Kovach
Tom Rosenstiel
3. Petunjuk awal (first lead)
Investigasi pendahuluan (initial investigation)
Pembentukan hipotesis (forming an investigative
hypothesis)
Pencarian dan pendalaman literatur (literature
search)
Wawancara para pakar dan sumber-sumber ahli
(interviewing experts)
Penjejakan dokumen-dokumen (finding a paper
trail)
Wawancara sumber-sumber kunci dan saksi-saksi
(interviewing key informants and sources)
4. Pengamatan langsung di lapangan (first hand
observation)
Pengorganisasian file (organizing files)
Wawancara lebih lanjut
Analisa dan pengorganisasian data (analyzing
and organizing data)
Penulisan
Pengecekan fakta (fact checking)
Pengecekan pencemaran nama baik (libel
check)
5. Buka word “materi investigasi” sub Alur Kerja
Investigasi halaman 8. mari dibaca salah
seorang peserta
6. Koran, FB timeline, majalah, berita TV
Ada banyak cara guna mendapatkan data
termasuk dari pengacara, organisasi
advokasi, korban, whistleblower
Google adalah search paling awal
Cara baru? Minta dgn UU Kebebasan Informasi
http://ppid.kominfo.go.id/
Web berbagai lembaga negara dari struktur
hingga budget
Facebook buat teliti network dan kehidupan
pribadi a.l. foto, keluarga, pertemanan
Twitter dan Topsy buat mengetahui komentar
7. Banyak web resmi bisa dipakai buat cari
data. Ia membantu buat mendapatkan posisi
resmi negara atau antar-negara
Kementerian Keuangan www.depkeu.go.id
World Bank www.worldbank.org
IMF www.imf.org
Asian Development Bank www.adb.org
Foreign Agent Registration Act www.fara.gov
Setara Institute www.setara-institute.org
Badan Pusat Statistik www.bps.go.id
8. Munculkan beberapa pertanyaan kritis
terhadap analisa awal yang telah didapat
Catat dan perdalam,
Awalnya tim spotlight menyelidiki kejahatan
di kepolisian, kemudian berubah menjadi
kasus pencabulan yang dilakukan pastur
Ingat bagaimana tim spotlight berdiskusi
dengan pimpinan editor baru Boston Globe
tentang pendalaman masalah pencabulan
anak-anak?
9. Akademisi biasa menulis buku, makalah dst
sehingga harus dibaca
Google menawarkan Google Book
Database JSTOR www.jstor.org
Perpustakaan Nasional di Jakarta, KITLV di
Leiden, Cornell University di Ithaca
Contoh: Pembantaian 1965 baca John Roosa,
pembantaian orang Madura baca Jamie
Davidson, sengketa lahan Nancy Lee Peluso,
korupsi dan politik dinasti Michael Buehler dll
Berapa banyak dokumen dan buku dicari yg
ada di film spotlight
10. Istilah pengamat muncul buat pastor Jesuit Lazlo
Ladany di Hong Kong sesudah terbitkan China
News Analysis pada 1953
Pakar hanya mereka yang pernah meneliti,
wawancara sumber2 pertama, menulis serta
menerbitkan (buku, paper, tulisan) subjek
liputan Anda
Bacalah karya mereka lebih dulu dan minta
waktu buat interview
Jangan terbatas jarak. Gunakan email dan Skype
Ingat di spotlight mereka wawancara ahli
psikoterapi yang menangani para pastoor
11. File sebaiknya ditaruh dalam satu folder
serta back up rutin lewat USB maupun cloud
(G Drive, Drop Box, Media Fire dll)
Bikin password hardware dan software
Cerita Laura Poitras ketika menerima email
dan file dari Edward Snowden: sebuah laptop
selalu di-isolasi (tidak terkoneksi) dari
internet
dokumen-dokumen yang punya relasi
terkadang bisa menceritakan Sesuatu yang
tidak terjadi dilapangan
12. File yang bisa di anggap data, buku, paper,
laporan pemerintah, film dokumenter, database,
kliping koran, video, foto, rekaman suara,
Penamaan file tgl tempat topik nama
narasumber, harus konsisten
2017/ponorogo/kekerasan anak/jumaidi kahn
Di sediakan tempat. Pengelompokan file di
sesuaikan topik/ tahun/ narsum
Ketidak mampuan mengelola file dgn baik akan
berbahaya, beresiko hilang, rusak, tercecer. Eq
(laptop di instal, kena virus, terselipnya file
penting di tumpukan jerami)
13. Investigasi merupakan sebuah penelitian
kualitatif
Pahami dulu, apakah ini investigasi yang
sumber utamanya berbasis dokumen
(djamhari), atau manusia, tokoh, sosok (The
act of killing)
Dokumen (telaah pemikiran), fenomenologi
(yang terjadi secara umum di masyarakat),
budaya atau etnis
Eq : identitas diri waria,
14. Baca 7 kriteria sumber anonim
Sumber ada pada lingkaran pertama
Kepentingan sumber mengungkapkan demi masyarakat
Ada resiko nyata bila nama disebutkan
Integritas sumber utuh
Ada sumber lain yang independen guna verifikasi sumber pertama
Harus seizin redaktur karena ada resiko hukum
Ada perjanjian batal bila si sumber terbukti menyesatkan
Akan di bahas pada presentasi monitoring
situasi lapangan dan teknik wawancara
15. Setelah dokumen terkumpul, hasil
wawancara,
Baca koding.pdf
Setelah melakukan pengumpulan data,
intepretasi, trianggulasi, pengelompokan
fakta (koding) selanjutnya menarasikan
16. Fact and Libel Check (pengecekan fakta dan
pencemaran nama baik) (sediakan ahli hukum
sebagai editor) Setiap naskah yang hendak
menuduh seseorang atau perusahaan melakukan
kesalahan seharusnya lewat meja pengacara
Fact checker membantu wartawan dan editor
agar tak ada ada ejaan salah, angka keliru,
kutipan tidak proporsional dst.
Fact checker juga bantu hindari plagiatisme
Pencemaran nama baik adalah resiko real dalam
jurnalisme
Bedakan libel (tertulis) dan slander (lisan)
17. Ada dua jenis penghinaan karakter. Yang
pertama adalah ketika seseorang
mengatakan secara lisan pernyataan salah
tentang Anda. Ini disebut fitnah. Yang kedua
adalah ketika seseorang menuliskan atau
menerbitkan pernyataan salah tentang Anda.
Ini disebut sebagai fitnah.
PDF “baca di mana kah di” G.M.
18. Aliansi Jurnalis Independen punya LBH Pers di
daerah Kalibata, pro bono buat pembelaan
Dewan Pers adalah kantor mediasi sengketa
soal pemberitaan
Prinsip kebebasan berpendapat: tak ada
kriminalisasi (pidana)
Dewan Pers bikin MoU dgn Kapolri serta Jaksa
Agung. Bila ada pengaduan, polisi dan jaksa
minta pelapor ke Dewan Pers dulu. Sesuai UU
Pers
20. Wahyu dwi pranata
Pernah aktif Muria Research Center Indoensia
(2014-2016)
Sekjen (Perhimpunan Pers Mahasiswa
Indonesia)PPMI Dewan Kota Muria (2015-
2017)
CEO Kudus Smart City OpenLabs (2017 -
Sekarang)
Redaktur di Respirasi.com
Aktif menulis di beberapa media