1. TM 2 + 3
SKALA DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI SETOR PUBLIK
1) Di Inggris, pendatang baru diperbolehkan untuk mempunyai akses terhadap
pelayanan publik seperti bantuan polisi tanpa dikenai biaya.
2) Jumlah serapan tenaga kerja yang bergerak di bidang sektor publik masih sangt
diharapkan.
ASPEK FILOSOFIS SEKTOR PUBLIK
Kontribusi sektor publik berkembang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.
2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Sejak awal tahun 1990 an paradigma
pemerintahan
diberbagai
negara
bergeser dari ruling government menuju
ke arah good governance.
Di awal abad 15, kekuatan perekonomian
bergeser dan filosofi ekonomi bertahan
sampao dua abad berikutnya.
Bukti sejarah mengindikasikan bahwa
praktek sistem pencatatan telah ada
sejak jaman mesir kuno.
Interpretasi yang salah mulai muncul
dengan menyamakan auntansi sektor
publik sebagai proses pencatatan,
penarikan pajak yang dipungut oleh pihak
pemerintah.
Partenon merupakan sebutan bagi
organisasi kementerian yang bertugas.
Di belahan dunia lain, gereja memasuki
era peranan gereja dalam pemerintahan
dan berorientasi pada jaminan.
3. ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Organisasi sektor publik mulai dikaji
dari sisi manajemen. Organisasi
sektor publik adalah organisasi yang
menggunakan dana masyarakat
seperti; organisasi pemerintah pusat,
organisasi
pemerintah
daerah,
organisasi
parpol
dan
LSM,
organisasi
yayasan,
organisasi
pendidikan dan kesehatan seperti
puskesmas
dan
rumah
sakit,
organisasi tempat peribadatan seerti
mesjid dll yang sejenisnya.
Dalam arti luas, sektor publik disebut
bidang yang membicarakan metode
manajemen negara, dalam arti
sempit diartikan sebagai pungutan
oleh negara.
Perbedaan sudut pandang politik,
admiistrasi publik, sosiologi, hukum,
ekonomi
dan
akuntansi
telah
mengakibatkan pengembangan ilmu
manajemen sektor publik.
4. PERANAN SEKTOR PUBLIK DALAM EKONOMI
(PARDIGMA BARU PASCA ORDE BARU)
1) Kesehatan dan pendidikan sebagai aspek yang menyentuh langsung ke
individu telah diubah menjadi kancah kepentingan , anggaran dan
pengusaha. Ada konsep tanggungjawab bersama, pentingnya demokrasi
sebagai pengendali.
2) Menyadari dampak negatif yang terlalu besar, reorientasi pemerintahan telah
dilakukan. Berbagai fakta negatif muncul dari proses mengesampingkan
pertumbuhan sektor publik.
3) Kebijakan top down yang dilakukan selama orde baru telah membawa krisis
fiskal dan moneter negara sejak 1997 ( runtuhnya keuntungan komlomerasi )
4) Dampak nyata pemerintahan orde baru tidak dpat diukur hanya dari
propaganda pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari pertumbuhan
kesenjangan sosial ( jumlah rakyathidup miskin, jumlah siswa putus
sekolah, harga obat )
5) Perkembangan dunia politik dan sistem multi partai merupakan pengaruh
aliran kanan baru di Indonesia (peranan negara di sektor publik
5. PERANAN SEKTOR PUBLIK
Pemerintah pusat dan daerah cenderung berpokus pada pengeluaran
nasional yang memproyeksikan sektor publik sebagai kran ekonomi, yang
menyerap sumber daya yang dapat digunakan lebih baik di sektor lain.
Peranan swasta penting dalam rangka mendukung kerjasama publik.
Fokus dan peranan pemerintahan ke sektor publik jusrtru semakin besar,
artinya secara keseluruhan pngeluaran pemerintah untuk sektor publik justru
semakin besar prosentasenya dari tahun ke tahun.
6. MEMBANGUN KEMBALI SEKTOR PUBLIK
•
Perubahan orientasi politik ke sektor publik, telah memunculkan kebutuhan untuk
membangun sektor publik (membangun ulang industri dan ekonomi, demokratisasi
negara, dan peningkatan investasi).
•
Empat kondisi yang memengaruhi restrukturisasi dan regenerasi pelayanan
masyarakat ( pekerja dan pemakai bekerjasama, kebijakan, bentuk kepemilikan).
•
Isu terkait berdasarkan kondisi dan cakupan area pengembangan sektor publik
(pengendalian publik, visi pelayanan, sumber daya, hubungan sosial)
•
Variabel yang perlu diperhtikan dalam proses membangun sektor publik (kebutuhan
dan permintaan, sekonomi dan klasifikasi sosial, pengeluaran publik dan kebijakan
fiskal, perubahan nilai manajemen).
•
Strategi pemerintahan (prioritas, implemetnasi, keyakinan akan perubahan)
•
Penjabaran strategi pemerintahan (industri, pelayanan sosial, jasa keuangan)
•
Pembanguan kembali sektor publik adalah cara yang paling tepat.
7. REFORMASI PARADIGMA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
1) Sektor publik di Indonesia selama 50 tahun terakhir ini diperlakukan sebagai sektor
ekonomi.
2) Konsep reinventing government dikembangkan dengan pengelolan sektor publik
sebagai suatu organisasi ( lebih awal memahami praktek pengelolaan organisasi
sektor publik)
3) Organisasi sektor publik dapat dibedakan dalam alur operasional yang dibiayai
(penyediaan pelayanan barang, kegagalan pasar)
4) Bentuk kegagalan pasar disebabkan oleh keputusan masayrakat untuk tidak membeli
barang luar negeri, dengan harga lebih mudah dibanding delam negeri (mekanisme
tekanan pasar, penghentian tingkat impor)
5) Pelyanan di sektor publik tak selamanya dapat dihitung dalam nilai ekonomis
(pelayanan kesehatan, keuangan pajak total)
6) Dalam bidang keuangan dana awal dipengaruhi oleh perbedaan dan perubahan tujuan
(dana masyarakat, danaindustri)
7) Pengendalian pinjaman luar negeri oleh organisasi publik adalah salah satu contoh
manajemen makro ekonomi oleh pemerintah pusat (pinjaman luar negeri,
pengendalian pinjaman)
8. AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
DEFINISI
Adalah mekanisme teknis dan analisis akuntansi yang diterapkan pada
pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan
departemen-departemen di bawahnya, pemeritnah daerah, BUMN, BUMD,
LSM dan Yayasan sosial maupun pada proyek-proyek kerjasama dektor
publik dan swasta.
9. AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK VERSUS AKUNTANSI PEMERINTAHAN
1) Persepsi yang disebarkan dalam pengajaran akuntansi pemerintahan
indonesia adalah akuntansi pemerintahan penggnati akuntansi sektor
publik.
2) Alasan lain yang dikembangkan oleh pendukung akuntansi pemerintahan
adalah karakter akuntansi sebagai penyedia jasa yang relevan untuk
berbagai jenis individu dan organisasi.
3) Tahun 1952, frase sektor publik untuk pertama kalinyadiajarkan di dunia
akademis serta dikembangkan dalam kondisi yang berbeda
4) Karakter organisasi sektor publik menunjukkan variasi sosial, ekonomi,
karakteristik menurut undang-undang.
5) Aktivitas organisasi sektor publik ama beraneka ragam.
6) Kondisi orgnisasi sektor publik amatmandiri atau lepas dari mekanisme
murni pasar.
7) Fokus kesuksesan penyelenggaraan aktivitas publik adalah kompetensi
manajemen.
10. Lanjutan
8) Kondisi proses pertnggungjawaban yang dilakukanoleh badan-badan
legislatif atau badan-badan sekor publik masih bersifat umum
9) Cara-cara yang digunakan pada badan seperti diajukn oleh badan kepada
badan sektor publik untuk pertanggungjawaban.
10) Perbedaan bentuk pertanggungjawaban kepada MPB mengakibatkan
perbedaan tujuan organisasi sektor publik.
11) Mekenisme pertanggungjawaban di pemerintah daerah.
12) Keenderungan perubahan ke akuntansi sektor publik menjadi lebih pasti.
11. RUANG LINGKUP AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
1) Peranan sektor publik dalam bentuk pemerintahan dan usaha-usaha yang dilakukan
telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian negara selama lebih lima
puluh tahun.
2) DI pertengahan tahun sembilan puluhan, kesadaran dunia pendidikan tinggiuntuk
mengubah mata kuliah akutnsi pemerintahan mulai muncul.
3) Akutansi sektor publik merupakan bidang akutansi yang mempunyai ruang lingkup
lembaga tinggi negara dan departemen di bawahnya, pemerintahan daerah,
yayasan, partai politik, perguruan tinggi dan organisasi non profit lainnya.
12. PROFESI SEBAGAI AKUNTAN SEKTOR PUBLIK
1) Profesi akuntansi harus dipahami dari kondisi praktek akuntansi, dan praktek
akuntansi sudah berlangsung lama dalam peradaban manusia dan sudah menjadi
bagian dari sifat manusia (Poker & Yamey, 1992)
2) Profesi akuntansi dengan disiplin akuntansinya dianggap oleh Anglo Amerika amat
mempengaruhi pertumbuhan bisnis di seluruh dunia.
3) Interpretasi akuntansi sebagai uang, ternyata membawa kelemahan utama.
4) Perkembngan profesi menunjukkan bahwa di dunia prktis, akuntansi sukses
erkompetisi dengan konsultan manajemen.
5) Akuntansi di pemerintahan daerh atau kota dan perusahaannya disebut akuntansi
sektor publik.
6) Eksplorasi akuntansi sektor publik ke pengelolaan perusahaan secara profesional
dan global.
7) Kunci pemecahan permasalahan akuntansi sektor publik adalah penyederhanaan
yang logis dalam pengelolaan sektor publik.
13. TITIK KRITIS DALAM PRAKTEK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
1) Praktek pertanggungjawaban akuntansi yang layak, artinya tipe praktek ini lebih
menekankan keseimbangan antar proses perencanan dan pertanggungjawaban.
Dalam perencanaan dibutuhkan pengendalian kas menjadi perhatian yang utama.
2) Prinsip bruto, artinya volume anggaran belanja cenderung menjadi pedomanharga
umum sehingga terjadilah institusionalisasi inflasi, yang diakibatkan peraturan
pemerintah atau pengelolaan anggaran yang tidak konservatif, serta pengendlian
anggaran belanja didasarkan pada harga fluktuatif yang berubah cepat.
3) Periodikal, artinya keseimbangan peranan perencanaan dan pertannggungjawaban
akan menjadi ciri pengelolaan organisasi sektor publik di era reformasi ini. Sebaiknya
kejelsan konsep pertanggungjawaban harus dijabarkan seara terbuka sebelum
pekerjaan dimulai.
4) Spesifikasi, artinya akuntabilitas manajemen kesejahteraan masyarakat menentukan
perkembangan akuntansi sektor publik, artinya akuntabilitas amat penting dalam
pengelolaan dana masyarakat.
14. SOAL UTS
1) Jelaskan pengertian dan karakteristik organisasi sektor publik
2) Jelaskan sejarah perkembangan organisasi sektor publik dari sudut
akuntansi
3) Jelaskan skala dan lingkup akuntnsi sektor publik
4) Jelaskan aspek filosofis sektor publik
5) Jelaskan peranan sektor publik dalam ekonomi, paradigma baru pasca
orde baru
6) Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep reinventing government
dalam reformasi paradigma orgnisasi sektor publik
7) Jelaskan pengertian akuntnsi sektor publik
15. TM 4
AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Akuntansi manajemen sektor publik menghasilkan informasi yang berguna untuk
perencanaan dan pengendalian organisasi.
Akuntansi manajemen adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran,
pengakumulasian,
penganalisaan,
penyiapan,
penginterpretasian
dan
pengkomunikasian informasi financial yang digunakan oleh manajemen untuk
perencanaan, evaluasi dan pengedalian organisasi serta untuk menjmin bhwa
sumber daya digunakan secara tepat dan akuntabel (Institute of Management
Accountants, 1998).
Akuntansi manajemen merupakan bagian integral dari sistem pengendalian
manajemen yang terkait dengan pengidentifikasian, penyajian dan
pengintegrasian informasi.
16. SASARAN AKUNTANSI MANAJEMEN
1) Perumusan strategis
2) Perencanaan dan pengendalian aktivitas
3) Pengambilan keputusan
4) Pengoptimalan penggunan sumber daya
5) Pengungkapan dan pihak luar organisasi
6) Pengungkapan kepada karyawan
7) Perlindungan aset
17. AKUNTANSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN ORGANISASI
1) Akuntansi manajemen berperan dalam pemberian informasi historis dan prospektif
untuk memfasilitasi perencanaan yang sifatnya stratejik, taktis dan melibatkan
aspek organisasi.
2) Perencanaan organisasi sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi keadaan di
masa yang akan datang dan sangat dipengaruhi oleh kestabilan lingkungan yang
mempengaruhinya.
3) Informasiakuntansi sebagaialat perencanaan memiliki tiga kelompok yaitu siftnya
rutin, informasi kuantitatif dan kualitatif, sert disampaikan melalui saluran formal
dan informal.
4) Informsi akuntansi dapat disampaikan secara formal atau informal.
18. AKUTANSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN ORGANISASI
ALAT PENGENDALIAN ORGANISASI
BISNIS LEBIH BERTUMPU PADA
MEKANISME NEGOISASI.
ALAT PENGENDALIAN SEKTOR
PUBLIK BERUPA PERATURAN
BIROKRASI.
FUNGSI UTAMA INFORMASI
AKUNTANSI ADALAH SEBAGAI ALAT
PENGENDALIAN.
INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI
ALAT PENGENDALIAN KEUANGAN
DAN PENGENDALIAN ORGANISASI.
19. PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
ADALAH DUA SISI MATA UANG YANG
SAMA. KEDUANYA DIPERTIMBANGKAN
BERSAMA-SAMA. TANPA PERENCANAAN
MAKA PENGENDALIAN TIDAK BERARTI.
PERECANAAN DAN PENGENDALIAN
SEBAIKNYA DIPERTIMBANGKAN
SECARA BERSAMA-SAMA.
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
ADALAH PROSES YANG MEMBENTUK
SUATU SIKLUS SEHINGGA SATU TAHAP
AKAN TERKAIT PADA TAHAP BERIKUTNYA
DAN TERINTEGRASI DALAM SUATU
ORGANISASI.
20. TAHAP PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL PADA
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
PERENCANAAN TUJUAN DAN SASARAN
DASAR.
PERENCANAAN OPERASIONAL.
LIMA TAHAPAN
PENGANGGARAN YANG DIDAHULUI
OLEH REVISI PERENCANAAN
OPERASIONAL, REVISI ANGGARAN
DAN AKSI.
PENGENDALIAN DAN PENGUKURAN
PELAPORAN, ANALISIS DAN UMPAN
BALIK
21. PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
PERAN UTAMA
AKUNTANSI
MANAJEMEN ADALAH
MEMBERIKAN
INFORMASI AKUNTANSI
YANG RELEVAN DAN
HANDAL KEPADA
MANAJER UNTUK
PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN
ORGANISASI
INTI AKUNTANSI MANAJEMEN YAITU
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN.
DALAM ORGANISASI SEKTOR PUBLIK,
PERENCANAAN DIMULAI SEJAK
DILAKUKANNYA PERENCANAAN
STRATEJIK, SEDANGKAN
PENGENDALIAN DILAKUKAN TERHADAP
PENGENDALIAN TUGAS.
PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
MELIPUTI ; PERENCANAAN STRATEJIK,
PEMBERIAN INFORASI BIAYA,
PENILAIAN INVESTASI,
PENGANGGARAN, PENENTUAN BIAYA
PELANGGAN DAN PENENTUAN TARIF
PELAYANAN, SERTA PENILAIAN
KINERJA.
22. ENAM PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI PUBLIK
AKUNTANSI
MANAJEMEN
MEMBERIKAN
INFORMASI UNTUK
MENENTUKAN BIAYA
PROGRAM DAN BIAYA
AKUNTAN.
AKUNTANSI
MANAJEMEN
DIHADAPKAN PADA
PERMASALAHAN
EFISIENSI BIAYA,
KUALITAS PRODUK DAN
PELAYANAN.
KUALITAS PELAYAAN
PUBLIK YANG TINGGI,
MURAH, DAPAT
DIPEROLEH JIKA
PEMERINTAH
MENGADOPSI SITEM
INFORMASI AKUNTANSI
MANAJEMEN YANG
MODERN.
PERAN MANAJER
ORGANISASI PUBLIK
SANGAT PENTING
DALAM
MENGENDALIAN
BIAYA
AKUNTANSI
MANAJEMEN
SEKTOR PUBLIK
MEMFASILITASI
ANGGARAN SEKTOR
PUBLIK YANG BAIK.