2. A. HIMPUNAN DAN KEANGGOTAAN
Istilah kelompok, kumpulan, kelas maupun
gugus dalam matematika dikenal dengan
istilah himpunan.
Konsep tentang himpunan pertama kali
dikemukakan oleh seorang matematikawan
berkebangsaan Jerman yaitu George Cantor
(1845-1918).
3. •Himpunan adalah kumpulan
benda benda atau obyek yang
anggotanya dapat dikelompokkan
atau ditetapkan secara jelas.
• Anggota adalah objek yang
mengisi atau membentuk sebuah
himpunan.
4. Contoh :
Himpunan:
•Kumpulan siswa-siwa di kelas yang tinggi
badannya lebih dari 160 cm.
•Kumpulan anak-anak yang usianya di
bawah tujuh tahun.
•Kumpulan binatang yang berkaki empat.
5. B. CARA MENYATAKAN HIMPUNAN
1. Cara daftar, merupakan cara
menyatakan suatu himpunan
dengan mencantumkan
semua objek yang menjadi
anggota himpunan tersebut.
Contoh:
a) A={1,2,3,4}, artinya
merupakan suatu himpunan
yang beranggotakan 1,2,3
dan 4.
b) B={Nia,Tina,Mardiah}, artinya
B merupakan suatu
himpunan yang
beranggotakan Nia,Tina dan
Mardiah.
2. Cara kaidah, merupakan cara
menyatakan suatu himpunan
dengan menyatakan cirri
tertentu dari objek yang
menjadi anggota himpunan
tersebut.
Contoh:
a) Untuk himpunan A yang
beranggotakan 1,2,3 dan 4
dapat dituliskan dengan
menggunakan cara kaidah
yaitu:
A={x|x adalah bilangan asli;
0<x<5}.
6. Himpunan semesta
merupakan suatu
himpunan yang
beranggotakan semua objek
yang sedang dibicarakan,
dan biasanya ditulis
dengan simbol atau
lambang S.
Contoh himpunan semesta:
S = { 1,2,3,4,5,6},
A = {1,2,3,4},dan
B = {2,4,6}.
Maka S merupakan himpunan
semesta dari himpunan A
dan B.
Himpunan kosong adalah himpunan
yang tidak mempunyai anggota,
Biasanya dilambangkan dengan {} atau Ø.