SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Makalah Bela Negara
BELA NEGARA
INTAN SALSABILA PUTRI
IX FD 1
MTs Negeri Pajarakan
Tahun Pelajaran 2015-2016
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT. Atas limpahan Rahmatnya
yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan karya
ilmiah tentang bela Negara ini yang masih jauh dari kesempurnaan.
Makalah ini, bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan
tentang bela Negara dan supaya masyarakat serta para pelajar dapat
mengetahui seberapa pentingnya bela Negara.
Dan tak lupa, saya haturkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membatu saya untuk menyelesaikan makalah ini,yang telah
menjadi semangat untuk saya.
Saya berharap semoga apa yang saya tuangkan dalam makalah ini
dapat bermaanfaat bagi setiap orang. dan saya berharap saran dan
kritikan yang membangun, gar karya ilmiah ini bisa menjadi lebih baik
lagi.
Probolinggo, rabu 19 september 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Manfaat dan tujuan
Bab 2 Pembahasan
A. Pengertian bela Negara
B. Dasar hukum tentang bela Negara
C. Arti penting usaha bela negara
D. Peran serta masyarakat dalam bela negara
E. Peran serta remaja dalam bela negara
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Daftar pustaka
Bab i
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat Negara kita di jajah, kita tahu bahwa warga Negara Indonesia berjuang untuk
mempertahankan Negara ini. baik dari anak-anak, remaja dan orang tua, semangatnya luar biasa agar
bisa mendapatkan kehormatan dan kedaulatan atas wilayahnya. Dan begitu besarnya jasa para
pahlawan kemerdekaan yang memerdekaan Negara Indonesia. Pahlawan kita bersatu untuk melawan
para penindas, demi generasi muda, agar kelak generasinya tidak merasakan pertumpahan darah yang
mereka rasakan,saat itu.
Mengingat betapa besarnya perjuangan para pahlawan, maka kita harus tetap menjaga kemerdekaan
dan kedaulatan Negara ini.
Sebenarnya, zaman sekarang kita masih di jajah oleh teknologi yang begitu canggih, seperti sosial
media yang dapat menghubungkan kita satu sama lain tanpa bertemu langsung,kecanggihan seperti
ini, tidak dimanfaatkan secra optimal oleh para remja, malah sebaliknya kecanggihan seperti ini
digunakan untuk hal-hal yang negatif, sperti pelecehan seksual, kekerasan terhadap anak, prostitusi
online,dll. sehingga rasa nasionalisme warga Negara Indonesia semakin memudar khususnya
kalangan remaja yang begitu terlena dengan kecanggihan teknologi tersebut.
Selain itu, banyaknya budaya asing masuk ke Indonesia yang tidak sesuai dengan kepribadian
ideologi bangsa. Dengan budaya yang tidak sesuai ini, dapat juga menjadi salah satu pemicu
lunturnya rasa nasionalisme.
Maka para remaja harus dapat menyikapi itu, tentunya harus ada peran penting yang dapat menjadi
semangat/dorongan bagi remaja, seperti guru, orang tua. Dan pemerintah juga harus memberi
sosialisasi ke sekolah-sekolah agar rasa nasionalisme dapat lebih tinggi lagi.
Karena sudah jelas pada pasal 27 ayat 3 bahwa “tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha bela Negara”
Dan kita harus membangkitkan semangat warga Negara terutama kalangan remaja, agar mereka ikut
serta dalan usaha bela Negara, Agar kemerdekaan tetep berdiri tegak dan kedaulatan bangsa dapat
bertahan.
Bela negara sangatlah penting, karena menyangkut masa depan bangsa dan negara, maka pada karya
ilmiah ini, kita akan lebih mengetahui seberapa penting bela negara tersebut.
Rumusan Masalah
Yang akan dibahas pada karya ilmiah ini adalah:
a. Apa definisi bela negara ?
b. Dasar hukum apa yang menjelaskan tentang bela negara ?
c. Apa arti penting usaha membela negara ?
d. Apa saja peran serta warga negara untuk membela negara kita ?
e. Apa saja peran seta siswa untuk membela negara ?
Manfaat dan Tujuan
manfaat yang dapat kita peroleh dari karya ilmiah ini,kita akan mendapatkan lebih banyak
pengetahuan yang belum di ketahui sebelummya atau memperlua cakrawala ilmu pengetahuan
Tujuan:
a. Untuk mengerjakan tugas PKN.
b. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara
sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
c. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
d. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki siswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh
pengetahuan dan pendidikan
BAB ii
pembahasan
Pengertian Bela Negara
Bela negara adalah suatu tindakan atau sikap setiap warga negara yang menyeluruh dengan di jiwai
cinta tanah air untuk menghadapi ancaman dari dalam maupun luar. Sedangkan bela negara terhadap
negara Indonesia adalah sikap semua warga negara Indonesia yang menyeluruh serta dilandasi
dengan cinta tanah air dan diyakini dengan pancasil dan UUD 1945. Pancasila yang sebagai ideologi
bangsa harus kita teladani, di kehidupan sehari-hari, begitu juga dengan UUD 1945 yang sebagai dasar
negara, harus kita perkuat dengan persatuan dan kesatuan bangsa.
konsep bela negara, terbagi menjadi dua, yaitu bela negara secara fisik dan non fisik, bela negara secara
fisik adalah bela negara yang dilakukan untuk menghadai agresi musuh dengan menggunakan senjata,
baik ancaman dari dalam maupun dari luar, sedangkan bela negara secara non fisik adalah segala
upaya untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara meningkatkan
kesadaran berbangsa dan bernegara , menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif
dalam memajukan bangsa dan negara.
Bela Negara dapat kita lakukan mulai dari hal yang terkecil seperti menanamkan kecintaan terhadap
tanah air sampai hal yang terbesar seperti ikut pelatihan militer. Bela Negara harus didasari dengan
kemauan yang berasal dari hati agar maksud dan tujuannya tercapai.
Unsur dasar bela negara yang dianut oleh bangsa indonesia adalah sebagai berikut :
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa & negara
5. Memiliki kemampuan awal bela negara
Dasar hukum bela negara
1. UUD 1945 Pasal 27 ayat 1 dan 3
a. Pasal 27 ayat 1
“Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintah dan wajib menjunjung
hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
b. Pasal 27 ayat 3
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
2. Amandemen UUD 1945 Pasal 30 ayat 1-2
a. Pasal 30 yat 1
“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara”
b. Pasal 30 yat 2
“Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama,
dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”
3. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara danKeamanan Nasional.
4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI
6. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat
7. UU No. 20 Tahun 1982 mengenai Pertahanan dan Keamanan.
8. UU nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara,pada pasal 9 ayat 1 dan 2.
9. UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Pasal 6B
Pentingnya usaha membela negara
a. Pengertian usaha bela negara
Usaha bela negara adalah segala upaya yang dilakukan oleh setiap warga negara untuk
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia. Sikpa hormat
bendera, lagu kebangsaan, dan menolak campur tangan pihak asing terhadap kedaulatan NKRI juga
menunjukkan suatu sikap dalam usaha pembelaan negara. Dengan demikian pengertian usaha
pembelaan negara tidak terbatas memanggul senjata, tetapi meliputi berbagai sikap dan tindakan
untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara,
misalnya dengan usaha untuk mewujudkan keamanan lingkungan, keamanan pangan, keamanan
energi, keamanan ekonomi.
b. Bentuk Penyelenggaraan Usaha Pembelaan Negara
Menurut Pasal 9 ayat (2) UURI Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, keikutsertaan warga
negara dalam usaha pembelaan negara diselenggarakan melalui:
a. Pendidikan kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib
c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib
d. Pengabdian sesuai dengan profesi.
c. Pentingnya usaha pembelaan negara
Kenapa usaha membela saat penting ? karena adanya sebuah negara sangat berarti bagi setiap warga
negara. jika tidak ada negara, pasti tidak akan ada ketertiban, keamanan, dan keadilan. Supaya hidup
tertib, aman, dan damai maka diperlukan negara. Negara akan berdiri tegak jika ada alat pertahanan
dan keamanan negara dan kekuatan pendukung adalah rakyat. Oleh karena itu, membela negara
sangat penting dilakukan oleh setiap warga negaranya.
Ada beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warganegara
Indonesia, diantaranya yaitu:
a. untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.
b. untuk menjaga keutuhan neraga republik Indonesia.
c. merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia.
d.untuk keselamatan warga negara Indonesia dari berbagai ancaman.
e. sebagai penggilan sejarah atau menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
Dan alasan penting usaha pembelaan negara juga ada kaitannya dengan fungsi negara, unsur-unsur
negara, dan aspek sejarah perjuangan bangsa.
1. Fungsi negara
a. Fungsi Pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar, sehingga negara harus
diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan.
b. Fungsi keamanan dan penertiban Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-
bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban atau bertindak sebagai
stabilisator.
c. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran,Untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
diperlukan campur tangan dan peran aktif dari negara.
d. Fungsi keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan.
Salah satu fungsi negara yang sangat penting bagi jaminan kelangsungan hidup negara adalah fungsi
pertahanan negara dan keamanan negara.
Sesuai dengan UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 2 yang sudah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan
menjadi 3, yaitu:
a. Fungsi pertahanan negara dimaksudkan terutama untuk menjaga dan mempertahankan negara dari
segala kemungkinan serangan dari luar. Kekuatan utama dalam pertahanan adalah TNI.
Perlengkapan TNI dikenal dengan sebutan alat utama sistem senjata (Alutsista).
b. fungsi keamanan (ketertiban) yaitu untuk mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat. Untuk
melaksanakan fungsi keamanan tersebut di negara kita dibentuklembaga yang kita kenal dengan
POLRI.
c. Untuk mewujudkan fungsi pertahanan dan keamanan, selain negara harus memiliki alat-alat
pertahanan dan keamanan, juga diperlukan keikutsertaan segenap warga negara sebagai kekuatan
pendukung.
2. Unsur-unsur negara
Unsur-unsur negara meliputi 2 unsur, yaitu unsur konstitutif (rakyat, wilayah, dan pemerintah yang
berdaulat) dan unsur deklaratif yaitu pengakuan dari negara lain.
salah satu sasaran yang penting dan harus dibela oleh pemerintah dan setiap warga negara adalah
wilayah negara. Wilayah negara (teritorial) merupakan wadah, alat, dan kondisi juang bagi
berlangsungnya penyelenggaraan upaya pembelaan negara.
3. Aspek sejarah perjuangan bangsa
masyarakat Indonesia telah membuktikan dirinya yang selalu berpartisipasi dan manunggal dengan
aparat pertahanan dan keamanan dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pembinaan rasa kebangsaan itu telah dirintis sejak kebangkitan nasional tahun 1908 yang kemudian
dipertegas pada tahun 1928 dengan lahirnya Sumpah Pemuda, dan akhirnya diproklamasikan
kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Hal ini menunjukkan, bahwa keikutsertaan segenap warga negara dalam pembelaan negara
merupakan panggilan sejarah yang wajib dilakukan oleh kita semua sebagai generasi penerus
bangsa, sebagai pemilik negara, dan sebagai bagian dari negara.
Peran serta masyarakat dalam usaha bela negara
A. Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Keluarga
Dapat diwujudkan dengan sikap-sikap sebagai berikut:
a) Suami bertugas mencari nafkah.
b) Istri mengurus rumah tangga.
c) Setiap anggota keluarga menjaga kerukunan hidup
d) Menjadikan kelurga sebagai tempat menyelesaikan segala permasalahan keluarga. dll
B. Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Masyarakat
Di lingkungan masyarakat, bentuk partisipasi warga negara dalam wujud pembelaan terhadap negara
dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kepedulian warga negara dalam bidang
politik, ekonomi, hukum, sosial budaya.
Peran Warga Negara/Masyarakat :
a) Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan
publik oleh para pejabat atau lembaga–lembaga negara.
b) Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
c) Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional.
d) Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
e) IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.
f) Menciptakan kerukunan umat beragama.
g) Ikut serta memajukan pendidikan nasional.
h) Menghormati simbol-simbol negara (bendera, bahasa, kepala negara dan sebagainya).
i) Menghormati suku-suku lain.
C. Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Bangsa dan
Negara
Upaya pertahanan dan keamanan di lingkungan Bangsa dan Negara dapat diwujudkan dengan sikap-
sikap sebagai berikut:
a) Menjaga kelestarian tanah air Indonesia
b) Mengamalkan Pancasila dan UUD 1945
c) Mematuhi perundang-undangan yang berlaku
d) Mewujudkan ketentraman dan kedamaian bangsa
e) Menjaga nama baik bangsa dan negara dan turut mengharumkan nama baik Indonesia
f) Sebagai anggota TNI bekerja keras mempertahankan kedaulatan Indonesia
g) Kepolisian juga berupaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Dll
Peran serta siswa dalam usaha bela negara
a. Belajar dengan rajin
b. Menghormati guru
c. Mengikuti upacara bendera setip hari senin dengan tertib
d. Menghindari perkelahian atau tawuran antar pelajar
e. Ikut menjaga kebersihan lungkungan sekolah
f. Menaati tata tertib yang ada di sekolah
g. Aktif dalam kegiatan PMR
h. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan
i. Berpartisipasai dalam kegiatan sekolah
Berikut contoh peranan siswa dalam berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, pada materi ini, akan
saya ambil dari pengalaman saya dalam mengikuti kegiatan sekolah di MTs Negeri Pajarakan.
1. Kegiatan adiwiyata atau Go Green MTsN Pajarakan
ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat
diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia
menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita‐cita pembangunan
berkelanjutan.
Dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta
didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya
manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan
lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.
Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam
upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk
mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan adiwiyata ini dilaksanakan sekitar 1 tahun yang lalu, saya dan anak-anak OSIS ikut andil di
dalamnya. Selain itu saya sebagai sekbid go green, harus memerhatikan jalannya kegiatan ini, pada
tahun pelajaran 2014-2015, kegiatan ini di mulia dengan menanam bunga di depan kelas masing-
masing, dan siswa harus iuran sebesar Rp 5.000 untuk membeli bunga, yang mana bunga tersebut akan
di tanam sendiri oleh setiap siswa.
Setelah selesai menanam bunga, kemudian taman-taman di sekolah di beri pagar yang bertujuan untuk
mengamankan bungan tersebut agar tidak di rusak oleh para siswa. Dan di setiap taman kelas juga
disediakan slogan-slogan yang menarik, untuk memperindah taman, kemudian pada tahun pelajaran
2015-2016 kegiatan adiwiyata tersebut lebih dimantapkan lagi dengan bunga yang harus ada di
setiapkelas.
Dan setiap kelas harus membayar minimal Rp 50.000 untuk program adiwiyata tersebut. Selain itu
sekolah juag mengadakan lomba kebersihan kelas setipa bulan satu kali, hal ini dimaksudkan agar
siswa lebih semangat untuk menjaga kebersihan kelasnya masing-masing.
Dan terbukti bahwa para siswa lebih tertantang semangatnya, apabila diadakan lomba tersebut.
Prinsip‐prinsip Dasar Program Adiwiyata
Pelaksanaan Program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar berikut ini;
a. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
b. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara
komprehensif
Komponen Adiwiyata:
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang
menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah;
1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
2. Kegiatan Pramuka
MTs Negeri Pajarakan melaksanakan ekstrakulikuler pramuka, dan mungkin semua sekolah juga ada
ekstrakurikuler pramuka, karena pramuka merupakan ekstrakulikurel yang wajib. Pada tanggal 24
agustus 2015, pemerintah mengadakan program pramuka, dan OSIS juga ikut serta di dalamnya untuk
mengatur peserta pramuka.
Pramuka merupakan wadah dimana tempat seorang anak menempa watak dan kepribadian yang ada
didalam dirinya sebelum ia mengahadapi dunia nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Oleh karenanya gerakan Pramuka harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan
dikalangan anak dan kaum muda. Pendidikan Pramuka berperan sebagai komplemen dan suplemen
terhadap pendidikan formal. Mengambil Manfaat Dari Kegiatan Pramuka Dalam kalimat
Pendahuluan Petunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega Nomor 080 Tahun 1988 yang menggambarkan tentang tujuan didirikannya Gerakan Pramuka
di Indonesia. Yaitu, “Gerakan Pramuka bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian dan
berwatak luhur, yang sehat jasmani dan rohaninya, serta menjadi warga negara Republik Indonesia,
yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga
menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara”. Mungkin banyak pelajar sekarang yang mengganggap bahwa kegiatan-kegiatan
perkemahan seperti pramuka hanya akan membuang-buang waktu saja. Dan ada pula yang
beranggapan bahwa kegiatan pramuka adalah kegiatan yang tidak lagi diperlukan dizaman sekarang
ini.
Sudah selayaknya sebagai generasi penerus yang dituntut untuk melakukan perubahan kearah yang
lebih baik kita sudah harus mulai membina diri dari mulai sekarang. Kita manfaatkan tempat atau
wadah (organisasi) seperti Pramuka untuk membina dan melatih kemampuan kita dalam turut serta
dalam peran pembangunan bangsa dan negara. Kalau bukan kita siapa lagi? Gerakan pramuka ibarat
kawah candradimuka bagi generasi muda, calon-calon pemimpin masa depan negara ini. Sebagai
generasi muda, baik itu pelajar maupun mahasiswa, mari kita membina diri selagi ada kesempatan,
agar kelak dimasa depan kita bisa bereperan aktif di masyarakat, khususnya dalam masalah
pembangunan. Sayang sekali kalau saat ini kita menghabiskan waktu dengan sesuatu yang tidak jelas
manfaatnya Negara ini memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan inovatif untuk
mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dimilikinya. Melalui gerakan Pramuka, mari ciptakan Sumber
Daya Manusia yang tangguh, berkualitas dan Inovatif.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Bela negara di bagi menjadi 2, yaitu bela negara secara fisik dan non fisik. Secara fisik, kita dapat
membela negara dengan cara berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan berkarya
nyata, membantu dan saling tolong menolong antar warga negara, belajar dengan tekun dan rajin,
dll. Sedangkan non-fisik dapat berupa meningkatkan kesadaran terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan cinta tanah air, dan selalu
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dan negara perlu alat-alat negara untuk menjamin tegaknya bangsa dan negara ini, yaitu TNI sebagi
kekuatan utama dalam pertahanan untuk melawan serangan dari luar negeri, POLRI sebagai
kekuatan utama dalm keamanan negara untuk mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan,
hambatan dan tantangan (AGHT) yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Saran
Penulis hanya bisa menyarankan semoga para pembaca lebih bisa memahami kenapa kita harus
membela Negara kita, dan kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal yang positif.
Meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme terhadap NKR, agar kemerdekaan tetap berdiri
tegak. Dan kita harus berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, seperti PMR, Pramuka,
Adiwiyata,dll.
Hati-hati pula dengan gerakan pendirian negara di dalam negara yang ingin membangun negara islam
di dalam Negara Indonesia dengan cara membangun keanggotaan dengan sistem mirip MLM dan
mendoktrin anggota hingga mereka mau melakukan berbagai tindak kejahatan di luar ajaran agama
islam demi uang. Jika menemukan gerakan semacam ini laporkan saja ke pihak yang berwajib dan
jangan takut terhadap ancaman apapun. Dan kami berharap saran dan kritikan yang membangun, agar
makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Daftar pustaka
https://asefts63.wordpress.com/materi-pelajaran/pkn-kls-9/partisipasi-dalam-usaha-pembelaan-
negara/
http://infounduh.blogspot.co.id/2014/09/pentingnya-usaha-pembelaan-negara-pkn.html
http://dewiayubatariola.blogspot.co.id/2014/04/landasan-hukum-mengenai-hak-dan.html
https://mystudyhomework.wordpress.com/2012/03/18/pentingnya-usaha-pembelaan-negara/

More Related Content

Similar to BelaNegara (20)

Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptx
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
Makalah civic g.1
Makalah civic g.1Makalah civic g.1
Makalah civic g.1
 
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxBELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
 
makalah Bela negara
makalah Bela negaramakalah Bela negara
makalah Bela negara
 
Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)Pkn (integrasi dan bela negara)
Pkn (integrasi dan bela negara)
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8Kewaspadaan nasional kel 8
Kewaspadaan nasional kel 8
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Materi m1 kb1
Materi m1 kb1Materi m1 kb1
Materi m1 kb1
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Rang kuman pkn
Rang kuman pknRang kuman pkn
Rang kuman pkn
 
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 4Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 4
Rpp ppkn sma xi bab 2 pertemuan 4
 
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
X ppkn kd 3.2_bab ii bagian 3
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

BelaNegara

  • 1. Makalah Bela Negara BELA NEGARA INTAN SALSABILA PUTRI IX FD 1 MTs Negeri Pajarakan Tahun Pelajaran 2015-2016 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kepada Allah SWT. Atas limpahan Rahmatnya yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan karya ilmiah tentang bela Negara ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Makalah ini, bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan tentang bela Negara dan supaya masyarakat serta para pelajar dapat mengetahui seberapa pentingnya bela Negara. Dan tak lupa, saya haturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu saya untuk menyelesaikan makalah ini,yang telah menjadi semangat untuk saya. Saya berharap semoga apa yang saya tuangkan dalam makalah ini dapat bermaanfaat bagi setiap orang. dan saya berharap saran dan kritikan yang membangun, gar karya ilmiah ini bisa menjadi lebih baik lagi. Probolinggo, rabu 19 september 2015 Penulis
  • 2. DAFTAR ISI Halaman sampul Kata pengantar Daftar isi Bab 1 Pendahuluan A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Manfaat dan tujuan Bab 2 Pembahasan A. Pengertian bela Negara B. Dasar hukum tentang bela Negara C. Arti penting usaha bela negara D. Peran serta masyarakat dalam bela negara E. Peran serta remaja dalam bela negara Bab 3 Penutup A. Kesimpulan B. Saran C. Daftar pustaka Bab i PENDAHULUAN Latar Belakang Saat Negara kita di jajah, kita tahu bahwa warga Negara Indonesia berjuang untuk mempertahankan Negara ini. baik dari anak-anak, remaja dan orang tua, semangatnya luar biasa agar bisa mendapatkan kehormatan dan kedaulatan atas wilayahnya. Dan begitu besarnya jasa para pahlawan kemerdekaan yang memerdekaan Negara Indonesia. Pahlawan kita bersatu untuk melawan para penindas, demi generasi muda, agar kelak generasinya tidak merasakan pertumpahan darah yang mereka rasakan,saat itu. Mengingat betapa besarnya perjuangan para pahlawan, maka kita harus tetap menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Negara ini. Sebenarnya, zaman sekarang kita masih di jajah oleh teknologi yang begitu canggih, seperti sosial media yang dapat menghubungkan kita satu sama lain tanpa bertemu langsung,kecanggihan seperti ini, tidak dimanfaatkan secra optimal oleh para remja, malah sebaliknya kecanggihan seperti ini digunakan untuk hal-hal yang negatif, sperti pelecehan seksual, kekerasan terhadap anak, prostitusi online,dll. sehingga rasa nasionalisme warga Negara Indonesia semakin memudar khususnya kalangan remaja yang begitu terlena dengan kecanggihan teknologi tersebut.
  • 3. Selain itu, banyaknya budaya asing masuk ke Indonesia yang tidak sesuai dengan kepribadian ideologi bangsa. Dengan budaya yang tidak sesuai ini, dapat juga menjadi salah satu pemicu lunturnya rasa nasionalisme. Maka para remaja harus dapat menyikapi itu, tentunya harus ada peran penting yang dapat menjadi semangat/dorongan bagi remaja, seperti guru, orang tua. Dan pemerintah juga harus memberi sosialisasi ke sekolah-sekolah agar rasa nasionalisme dapat lebih tinggi lagi. Karena sudah jelas pada pasal 27 ayat 3 bahwa “tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha bela Negara” Dan kita harus membangkitkan semangat warga Negara terutama kalangan remaja, agar mereka ikut serta dalan usaha bela Negara, Agar kemerdekaan tetep berdiri tegak dan kedaulatan bangsa dapat bertahan. Bela negara sangatlah penting, karena menyangkut masa depan bangsa dan negara, maka pada karya ilmiah ini, kita akan lebih mengetahui seberapa penting bela negara tersebut. Rumusan Masalah Yang akan dibahas pada karya ilmiah ini adalah: a. Apa definisi bela negara ? b. Dasar hukum apa yang menjelaskan tentang bela negara ? c. Apa arti penting usaha membela negara ? d. Apa saja peran serta warga negara untuk membela negara kita ? e. Apa saja peran seta siswa untuk membela negara ? Manfaat dan Tujuan manfaat yang dapat kita peroleh dari karya ilmiah ini,kita akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan yang belum di ketahui sebelummya atau memperlua cakrawala ilmu pengetahuan Tujuan: a. Untuk mengerjakan tugas PKN. b. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya. c. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian. d. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki siswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan BAB ii pembahasan Pengertian Bela Negara Bela negara adalah suatu tindakan atau sikap setiap warga negara yang menyeluruh dengan di jiwai cinta tanah air untuk menghadapi ancaman dari dalam maupun luar. Sedangkan bela negara terhadap negara Indonesia adalah sikap semua warga negara Indonesia yang menyeluruh serta dilandasi dengan cinta tanah air dan diyakini dengan pancasil dan UUD 1945. Pancasila yang sebagai ideologi bangsa harus kita teladani, di kehidupan sehari-hari, begitu juga dengan UUD 1945 yang sebagai dasar negara, harus kita perkuat dengan persatuan dan kesatuan bangsa.
  • 4. konsep bela negara, terbagi menjadi dua, yaitu bela negara secara fisik dan non fisik, bela negara secara fisik adalah bela negara yang dilakukan untuk menghadai agresi musuh dengan menggunakan senjata, baik ancaman dari dalam maupun dari luar, sedangkan bela negara secara non fisik adalah segala upaya untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara , menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Bela Negara dapat kita lakukan mulai dari hal yang terkecil seperti menanamkan kecintaan terhadap tanah air sampai hal yang terbesar seperti ikut pelatihan militer. Bela Negara harus didasari dengan kemauan yang berasal dari hati agar maksud dan tujuannya tercapai. Unsur dasar bela negara yang dianut oleh bangsa indonesia adalah sebagai berikut : 1. Cinta Tanah Air 2. Kesadaran Berbangsa & bernegara 3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara 4. Rela berkorban untuk bangsa & negara 5. Memiliki kemampuan awal bela negara Dasar hukum bela negara 1. UUD 1945 Pasal 27 ayat 1 dan 3 a. Pasal 27 ayat 1 “Segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintah dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.” b. Pasal 27 ayat 3 “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” 2. Amandemen UUD 1945 Pasal 30 ayat 1-2 a. Pasal 30 yat 1 “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara” b. Pasal 30 yat 2 “Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung” 3. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara danKeamanan Nasional. 4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI. 5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI 6. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat 7. UU No. 20 Tahun 1982 mengenai Pertahanan dan Keamanan. 8. UU nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara,pada pasal 9 ayat 1 dan 2. 9. UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Pasal 6B Pentingnya usaha membela negara a. Pengertian usaha bela negara Usaha bela negara adalah segala upaya yang dilakukan oleh setiap warga negara untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia. Sikpa hormat bendera, lagu kebangsaan, dan menolak campur tangan pihak asing terhadap kedaulatan NKRI juga menunjukkan suatu sikap dalam usaha pembelaan negara. Dengan demikian pengertian usaha pembelaan negara tidak terbatas memanggul senjata, tetapi meliputi berbagai sikap dan tindakan
  • 5. untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara, misalnya dengan usaha untuk mewujudkan keamanan lingkungan, keamanan pangan, keamanan energi, keamanan ekonomi. b. Bentuk Penyelenggaraan Usaha Pembelaan Negara Menurut Pasal 9 ayat (2) UURI Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, keikutsertaan warga negara dalam usaha pembelaan negara diselenggarakan melalui: a. Pendidikan kewarganegaraan b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib d. Pengabdian sesuai dengan profesi. c. Pentingnya usaha pembelaan negara Kenapa usaha membela saat penting ? karena adanya sebuah negara sangat berarti bagi setiap warga negara. jika tidak ada negara, pasti tidak akan ada ketertiban, keamanan, dan keadilan. Supaya hidup tertib, aman, dan damai maka diperlukan negara. Negara akan berdiri tegak jika ada alat pertahanan dan keamanan negara dan kekuatan pendukung adalah rakyat. Oleh karena itu, membela negara sangat penting dilakukan oleh setiap warga negaranya. Ada beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warganegara Indonesia, diantaranya yaitu: a. untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. b. untuk menjaga keutuhan neraga republik Indonesia. c. merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia. d.untuk keselamatan warga negara Indonesia dari berbagai ancaman. e. sebagai penggilan sejarah atau menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan. Dan alasan penting usaha pembelaan negara juga ada kaitannya dengan fungsi negara, unsur-unsur negara, dan aspek sejarah perjuangan bangsa. 1. Fungsi negara a. Fungsi Pertahanan, yaitu untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar, sehingga negara harus diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan. b. Fungsi keamanan dan penertiban Untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan- bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban atau bertindak sebagai stabilisator. c. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran,Untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat diperlukan campur tangan dan peran aktif dari negara. d. Fungsi keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan. Salah satu fungsi negara yang sangat penting bagi jaminan kelangsungan hidup negara adalah fungsi pertahanan negara dan keamanan negara. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 30 ayat 1 dan 2 yang sudah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan menjadi 3, yaitu:
  • 6. a. Fungsi pertahanan negara dimaksudkan terutama untuk menjaga dan mempertahankan negara dari segala kemungkinan serangan dari luar. Kekuatan utama dalam pertahanan adalah TNI. Perlengkapan TNI dikenal dengan sebutan alat utama sistem senjata (Alutsista). b. fungsi keamanan (ketertiban) yaitu untuk mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat. Untuk melaksanakan fungsi keamanan tersebut di negara kita dibentuklembaga yang kita kenal dengan POLRI. c. Untuk mewujudkan fungsi pertahanan dan keamanan, selain negara harus memiliki alat-alat pertahanan dan keamanan, juga diperlukan keikutsertaan segenap warga negara sebagai kekuatan pendukung. 2. Unsur-unsur negara Unsur-unsur negara meliputi 2 unsur, yaitu unsur konstitutif (rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berdaulat) dan unsur deklaratif yaitu pengakuan dari negara lain. salah satu sasaran yang penting dan harus dibela oleh pemerintah dan setiap warga negara adalah wilayah negara. Wilayah negara (teritorial) merupakan wadah, alat, dan kondisi juang bagi berlangsungnya penyelenggaraan upaya pembelaan negara. 3. Aspek sejarah perjuangan bangsa masyarakat Indonesia telah membuktikan dirinya yang selalu berpartisipasi dan manunggal dengan aparat pertahanan dan keamanan dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pembinaan rasa kebangsaan itu telah dirintis sejak kebangkitan nasional tahun 1908 yang kemudian dipertegas pada tahun 1928 dengan lahirnya Sumpah Pemuda, dan akhirnya diproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Hal ini menunjukkan, bahwa keikutsertaan segenap warga negara dalam pembelaan negara merupakan panggilan sejarah yang wajib dilakukan oleh kita semua sebagai generasi penerus bangsa, sebagai pemilik negara, dan sebagai bagian dari negara. Peran serta masyarakat dalam usaha bela negara A. Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Keluarga Dapat diwujudkan dengan sikap-sikap sebagai berikut: a) Suami bertugas mencari nafkah. b) Istri mengurus rumah tangga. c) Setiap anggota keluarga menjaga kerukunan hidup d) Menjadikan kelurga sebagai tempat menyelesaikan segala permasalahan keluarga. dll B. Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Masyarakat Di lingkungan masyarakat, bentuk partisipasi warga negara dalam wujud pembelaan terhadap negara dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kepedulian warga negara dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial budaya.
  • 7. Peran Warga Negara/Masyarakat : a) Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan publik oleh para pejabat atau lembaga–lembaga negara. b) Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan. c) Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional. d) Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. e) IPTEK yang dilandasi iman dan takwa. f) Menciptakan kerukunan umat beragama. g) Ikut serta memajukan pendidikan nasional. h) Menghormati simbol-simbol negara (bendera, bahasa, kepala negara dan sebagainya). i) Menghormati suku-suku lain. C. Peran serta dalam usaha pembelaan negara Lingkungan Bangsa dan Negara Upaya pertahanan dan keamanan di lingkungan Bangsa dan Negara dapat diwujudkan dengan sikap- sikap sebagai berikut: a) Menjaga kelestarian tanah air Indonesia b) Mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 c) Mematuhi perundang-undangan yang berlaku d) Mewujudkan ketentraman dan kedamaian bangsa e) Menjaga nama baik bangsa dan negara dan turut mengharumkan nama baik Indonesia f) Sebagai anggota TNI bekerja keras mempertahankan kedaulatan Indonesia g) Kepolisian juga berupaya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Dll Peran serta siswa dalam usaha bela negara a. Belajar dengan rajin b. Menghormati guru c. Mengikuti upacara bendera setip hari senin dengan tertib d. Menghindari perkelahian atau tawuran antar pelajar e. Ikut menjaga kebersihan lungkungan sekolah f. Menaati tata tertib yang ada di sekolah g. Aktif dalam kegiatan PMR h. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan i. Berpartisipasai dalam kegiatan sekolah Berikut contoh peranan siswa dalam berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, pada materi ini, akan saya ambil dari pengalaman saya dalam mengikuti kegiatan sekolah di MTs Negeri Pajarakan. 1. Kegiatan adiwiyata atau Go Green MTsN Pajarakan
  • 8. ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita‐cita pembangunan berkelanjutan. Dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Kegiatan adiwiyata ini dilaksanakan sekitar 1 tahun yang lalu, saya dan anak-anak OSIS ikut andil di dalamnya. Selain itu saya sebagai sekbid go green, harus memerhatikan jalannya kegiatan ini, pada tahun pelajaran 2014-2015, kegiatan ini di mulia dengan menanam bunga di depan kelas masing- masing, dan siswa harus iuran sebesar Rp 5.000 untuk membeli bunga, yang mana bunga tersebut akan di tanam sendiri oleh setiap siswa. Setelah selesai menanam bunga, kemudian taman-taman di sekolah di beri pagar yang bertujuan untuk mengamankan bungan tersebut agar tidak di rusak oleh para siswa. Dan di setiap taman kelas juga disediakan slogan-slogan yang menarik, untuk memperindah taman, kemudian pada tahun pelajaran 2015-2016 kegiatan adiwiyata tersebut lebih dimantapkan lagi dengan bunga yang harus ada di setiapkelas. Dan setiap kelas harus membayar minimal Rp 50.000 untuk program adiwiyata tersebut. Selain itu sekolah juag mengadakan lomba kebersihan kelas setipa bulan satu kali, hal ini dimaksudkan agar siswa lebih semangat untuk menjaga kebersihan kelasnya masing-masing. Dan terbukti bahwa para siswa lebih tertantang semangatnya, apabila diadakan lomba tersebut. Prinsip‐prinsip Dasar Program Adiwiyata Pelaksanaan Program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar berikut ini; a. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran. b. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif Komponen Adiwiyata: Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah; 1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan 2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan 3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif 4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan 2. Kegiatan Pramuka MTs Negeri Pajarakan melaksanakan ekstrakulikuler pramuka, dan mungkin semua sekolah juga ada ekstrakurikuler pramuka, karena pramuka merupakan ekstrakulikurel yang wajib. Pada tanggal 24 agustus 2015, pemerintah mengadakan program pramuka, dan OSIS juga ikut serta di dalamnya untuk mengatur peserta pramuka. Pramuka merupakan wadah dimana tempat seorang anak menempa watak dan kepribadian yang ada didalam dirinya sebelum ia mengahadapi dunia nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya gerakan Pramuka harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan dikalangan anak dan kaum muda. Pendidikan Pramuka berperan sebagai komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal. Mengambil Manfaat Dari Kegiatan Pramuka Dalam kalimat Pendahuluan Petunjuk Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega Nomor 080 Tahun 1988 yang menggambarkan tentang tujuan didirikannya Gerakan Pramuka di Indonesia. Yaitu, “Gerakan Pramuka bertujuan membentuk manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur, yang sehat jasmani dan rohaninya, serta menjadi warga negara Republik Indonesia,
  • 9. yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Mungkin banyak pelajar sekarang yang mengganggap bahwa kegiatan-kegiatan perkemahan seperti pramuka hanya akan membuang-buang waktu saja. Dan ada pula yang beranggapan bahwa kegiatan pramuka adalah kegiatan yang tidak lagi diperlukan dizaman sekarang ini. Sudah selayaknya sebagai generasi penerus yang dituntut untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik kita sudah harus mulai membina diri dari mulai sekarang. Kita manfaatkan tempat atau wadah (organisasi) seperti Pramuka untuk membina dan melatih kemampuan kita dalam turut serta dalam peran pembangunan bangsa dan negara. Kalau bukan kita siapa lagi? Gerakan pramuka ibarat kawah candradimuka bagi generasi muda, calon-calon pemimpin masa depan negara ini. Sebagai generasi muda, baik itu pelajar maupun mahasiswa, mari kita membina diri selagi ada kesempatan, agar kelak dimasa depan kita bisa bereperan aktif di masyarakat, khususnya dalam masalah pembangunan. Sayang sekali kalau saat ini kita menghabiskan waktu dengan sesuatu yang tidak jelas manfaatnya Negara ini memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan inovatif untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dimilikinya. Melalui gerakan Pramuka, mari ciptakan Sumber Daya Manusia yang tangguh, berkualitas dan Inovatif. BAB 3 PENUTUP Kesimpulan Bela negara di bagi menjadi 2, yaitu bela negara secara fisik dan non fisik. Secara fisik, kita dapat membela negara dengan cara berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara dengan berkarya nyata, membantu dan saling tolong menolong antar warga negara, belajar dengan tekun dan rajin, dll. Sedangkan non-fisik dapat berupa meningkatkan kesadaran terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan cinta tanah air, dan selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan negara perlu alat-alat negara untuk menjamin tegaknya bangsa dan negara ini, yaitu TNI sebagi kekuatan utama dalam pertahanan untuk melawan serangan dari luar negeri, POLRI sebagai kekuatan utama dalm keamanan negara untuk mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Saran Penulis hanya bisa menyarankan semoga para pembaca lebih bisa memahami kenapa kita harus membela Negara kita, dan kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai hal yang positif. Meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme terhadap NKR, agar kemerdekaan tetap berdiri tegak. Dan kita harus berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, seperti PMR, Pramuka, Adiwiyata,dll. Hati-hati pula dengan gerakan pendirian negara di dalam negara yang ingin membangun negara islam di dalam Negara Indonesia dengan cara membangun keanggotaan dengan sistem mirip MLM dan mendoktrin anggota hingga mereka mau melakukan berbagai tindak kejahatan di luar ajaran agama islam demi uang. Jika menemukan gerakan semacam ini laporkan saja ke pihak yang berwajib dan jangan takut terhadap ancaman apapun. Dan kami berharap saran dan kritikan yang membangun, agar makalah ini menjadi lebih baik lagi. Daftar pustaka https://asefts63.wordpress.com/materi-pelajaran/pkn-kls-9/partisipasi-dalam-usaha-pembelaan- negara/