Niels Bohr menjelaskan model atom hidrogen berdasarkan gagasan Max Planck tentang kuantisasi energi. Ia menyatakan bahwa elektron dapat berada pada lintasan-lintasan tertentu di sekitar inti atom dan hanya dapat berpindah antar lintasan dengan menyerap atau memancarkan energi secara kuantitatif. Model ini mampu menjelaskan spektrum emisi atom hidrogen.

1. • Atom yang digambarkan oleh niels bohr berupa planet –
planet mengorbit matahari
• Niels bohr menerapkan gagasan max planck tentang
kuantisasi energi menjelaskan spektrum atom
• Tahun 1913, niels bohr dapat menjelaskan spektrum atom gas
hidrogen dengan postulat-postulat:
1. Energi dalam atomhanya dapat beredar pada lintasan
dengan tingkat energi tertentu
2. Pada lintasan yang diizinkan, elektron tidak memancarkan
atau menyerap energi.
3. Perpindahan elektron dari satu tingkat energi ke tingkat
energi lainnya disertai penyerapan atau pelepasan sejumlah
energi tertentu.

2. • Lintasan yang paling dekat dengan inti, paling
negatif, paling stabil.
• Elektron dapat meloncat dari satu lintasan ke
lintasan lain dengan menyerap atau
memancarkan sejumlah terterntu energi,
yaitu selisih dari tingkat energi akhir dengan
tingkat energi awal. ∆E = Ef - Ei .
• Jika Ef > Ei yaitu perpindahan dari tingkat
energi yang lebih rendah ke tingkat energi
yang lebih tinggi maka ∆E = (+) 
penyerapan energi
• Jika Ef < Ei yaitu maka ∆E = (-)  pemancaran
energi