kimia 1

1. NAMA KELOMPOK:
1. AMIRUDIN BERLIAN SYAH
NIM : 41614010044
2. BAGAS ATMAJA PRAYITNA
NIM : 41614010018

2. Berdasarkan
Perubahan berdasarkan berdasarkan kekompleksan
Energi perubahan biloks partikel
aplikasi dalam
terdiri atas kehidupan sehari-hari
mengalami mengalami
disebut
disebut
REAKSI KIMIA
REAKSI
ENDOTERM
REAKSI
EKSOTERM
REAKSI
REDOKS
REAKSI
BUKAN
REDOKS
REAKSI
SINTESIS
REAKSI
ANALISIS
REAKSI
METATESIS
REAKSI
OKSIDASI
REAKSI
REDUKSI
KENAIKAN
BILANGAN
OKSIDASI
PENURUNAN
BILANGAN
OKSIDASI
KOROSI
PADA
LOGAM
EKSTRASI
LOGAM
DAUR
ULANG
PERAK
OKSIDATOR
REDUKTOR

3. DEFINISI REAKSI KIMIA
 REAKSI KIMIA ADALAH SUATU REAKSI ANTAR
SENYAWA KIMIA ATAU UNSUR KIMIA YANG
MELIBATKAN PERUBAHAN STRUKTUR MOLEKUL
DAN UMUMNYA BERKAITAN DENGAN
PEMBENTUKAN DAN PEMUTUSAN KIMIA.
 TERJADINYA REAKSI KIMIA DAPAT DIKENALI
DARI GEJALA-GEJALA YANG MENYERTAINYA,
ANTARA LAIN PEMBENTUKAN GAS,
PEMBENTUKAN ENDAPAN, PERUBAHAN WARNA,
DAN PERUBAHAN SUHU.

4. REAKSI ENDOTERM & EKSOTERM
1. REAKSI ENDOTERM ADALAH REAKSI KIMIA YANG
DISERTAI DENGAN PENYERAPAN ENERGI (PANAS).
Contoh: 1) 2HBr -> H2 + Br2 ΔH = +72 kJ
2) 2SO3 -> 2S + 3O2 ΔH = +800 kJ
2. REAKSI EKSOTERM ADALAH REAKSI KIMIA YANG
DISERTAI DENGAN PELEPASAN ENERGI (PANAS).
Contoh: 1) H2 + Br2 -> 2HBr ΔH = -72 kJ
2) 2S + 3O2 -> 2SO3 ΔH = -800 kJ

5. REAKSI REDOKS DAN BUKAN REDOKS
1. REAKSI REDOKS ADALAH REAKSI YANG
MELIBATKAN PERUBAHAN BILANGAN
OKSIDASI SUATU ZAT.
CONTOH: CuO(s) + H2(g) -> Cu(s) + H2O(l)
2. REAKSI BUKAN REDOKS ADALAH REAKSI
YANG TIDAK MELIBATKAN PERUBAHAN
BILANGAN OKSIDASI ZAT-ZAT YANG IKUT
BERAKSI.
CONTOH: CuO(s) + 2HCl(aq) -> CuCl2(aq) + H2O(l)

6.  REAKSI SINTESIS ADALAH REAKSI REAKSI
PENGGABUNGAN BEBERAPA ZAT SEDERHANA
MEMBENTUK ZAT BARU YANG LEBIH KOMPLEKS.
 REAKSI ANALISIS ADALAH REAKSI PENGURAIAN
SEBUAH ZAT YANG KOMPLEKS MENJADI
BEBERAPA ZAT BARU YANG LEBIH SEDERHANA.
 REAKSI METATESIS ADALAH REAKSI
PERTUKARAN PASANGAN ION DARI 2 JENIS
ELEKTROLIT.

7. REAKSI OKSIDASI DAN REAKSI
REDUKSI
 REAKSI OKSIDASI ADALAH REAKSI KIMIA YANG
DI DALAMNYA TERJADI KENAIKAN BILANGAN
OKSIDASI.
SEDANGKAN,
 REAKSI REDUKSI ADALAH ADALAH REAKSI
KIMIA YANG DIDALAMNYA TERJADI PENURUNAN
BILANGAN OKSIDASI.

8.  ZAT YANG MENYEBABKAN ZAT LAIN MENGALAMI
REDUKSI (ZAT PEREDUKSI) DISEBUT REDUKTOR.
JADI, REDUKTOR ADALAH ZAT YANG MENGALAMI
OKSIDASI SEHINGGA BILANGAN OKSIDASINYA NAIK.
SEDANGKAN,
 ZAT YANG MENYEBABKAN ZAT LAIN MENGALAMI
OKSIDASI (ZAT PENGOKSIDASI) DISEBUT OKSIDATOR.
JADI, OKSIDATOR ADALAH ZAT YANG MENGALAMI
REDUKSI SEHINGGA BILANGAN OKSIDASINYA TURUN.