9. Ketika kabel dihubungkan ke baterai, maka terjadi reaksi
sebagai berikut:
Katode : Cu2+ + 2 e Cu
Anode : 2 H2O 4e + 4 H+ + O2
Bila listrik mengalir antara dua elektroda (anoda dan katoda) di
dalam larutan konduktor / larutan elektrolisis, maka akan terjadi
reaksi kimia pada permukaan elektroda tersebut .Kation bergerak
menuju katoda dan anion bergerak menuju anoda
Sehingga logam Cu dalam bentuk padat akan teroksidasi menjadi
logam cair dan sejumlah elektron. Kation dalam larutan kemudian
berpindah dan melekat pada katoda.
10. Pengertian Reaksi Redoks
Reaksi reduksi
1. Reaksi pelepasan oksigen
H2O H2 + O2
2.Reaksi penangkapan
elektron
H2S S+ 2H++2e
3. Mengalami pengurangan
BILOKS
HNO3 NO
+5
+2
Reaksi oksidasi
1. Reaksi pengikatan oksigen
H2 + ½ O2 H2O
2. Reaksi pelepasan elektron
HNO3+3H++3e NO+H2O
3. Mengalami pertambahan
BILOKS
H2S S
-2
0
11. Jadi reaksi redoks adalah reaksi penerimaan
dan pelepasan elektron (adanya transfer
elektron), atau penurunan dan kenaikan
bilangan oksidasi ( adanya perubahan
biloks).
12. ATURAN BILANGAN OKSIDASI
(BILOKS)
Atom dalam unsur bebas mempunyai biloks 0.
Contoh : O2, N2, H2, Cl2
Atom H dalam senyawa mempunyai biloks +1 kecuali dalam
senyawa hidrogen logam mempunyai biloks -1
Ion tunggal mempunyai biloks sesuai muatannya: Cu+2 = +2, Cl- = 1, S-2 = -2
Ion poliatomik mempunyai biloks sesuai muatannya, SO4-2 = -2,
NH4+ = +1
13. LANJUTAN…..
Atom logam dalam senyawa mempunyai biloks sesuai dengan
valensi
logam tersebut. Contoh : bilangan oksidasi unsur logam IA adalah +1
Jumlah biloks semua atom dalam senyawa netral sama dengan
nol. Contoh : MgO,H2SO4
Biloks Oksigen (O) umumya -2 misalya O dalam CO2 dan H2O . Kecuali
senyawa peroksida, O = -1 dalam H2O2 dan O = + 2 dalam OF2
14. Cara menghitung biloks
contoh
Tentukan bilangan oksidasi dari unsur yang
digarisbawahi:
Jawab
Cr2O7-2
Bo.Cr2O7-2 = -2
bo. O = -2
2bo. Cr + 7 bo. O = -2
2bo. Cr + 7(-2) = -2
2bo. Cr -14 = -2
2bo. Cr = -2+14
2bo. Cr = 12
bo. Cr = +6
15. METODE PENYETARAAN REAKSI
REDOKS
Langkah-langkahnya :
Menentukan unsur yang mengalami perubahan
BILOKS
Menuliskan harga BILOKS yang mengalami
perubahan BILOKS
Menetukan penurunan BILOKS (peristiwa reduksi)
dan kenaikan BILOKS(perisriwa oksidasi)
Menyetarakan jumlah muatan dengan dikalikan
suatu bilangan (yaitu selisih muatan oksidasi antara
ruas kiri dan ruas kanan ,seta selisi muatan reduksi
pada ruas kanan dan kirinya.
Menyetarakan jumlah muatan dengan menambahkan
H+ (asam) atau OH- (basa),dan penyetarakan atom
H dengan menambahkan H2O
17. HNO3 + H2S NO + S + H2O
Langkah 1
Menentukan unsur yang mengalami perubahan biloks
18. HNO3 + H2S NO + S + H2O
+5
-2
+2
0
langkah 2
Menentukan harga biloks yang mengalami perubahan
19. HNO3 + H2S NO + S + H2O
+5
-2
+2
0
reduksi (3)
oksidasi(2)
Langkah 3
Menentukan Unsur yang mengalami peristiwa reduksi dan
oksidasi
20. X3
X2
HNO3 + H2S NO + S + H2O
+5
-2
+2
0
reduksi (3)
oksidasi(2)
2 HNO3 + 3 H2S 2 NO + 3 S + H2O
Langkah 4
HNO3 dan NO dikalikan 2 sedangkan H2S dan S dikalikan 3
sehingga reaksinya menjadi
21. X3
X2
HNO3 + H2S NO + S + H2O
+5
-2
+2
0
reduksi (3)
oksidasi(2)
2 HNO3 + 3 H2S 2 NO + 3 S + H2O
Persamaan telah
setara
4
Langkah 5
Penyetaraan jumlah atom yaitu dengan Penambahan
koefisien pada H2O agar jumlah atom H dan O sama di ruas
kiri dan kanan , maka
22. Langkah-langkahnya :
•Pisahkan reaksi menjadi dua persamaan (reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi )
•Penyetaraan setiap persamaan ½ reaksi
•Menyetarakan atom O dan H dengan menambah koefisien
•Menyetarakan jumlah atom O dengan menambah H2Odiruas yang
kekurangan O
•Menyetarakan jumlah atom H dengan menambah H+ diruas yang
kekurangan H
•Menyetarakan jumlah muatan dengan menambahkan elektron seruas
dengan H+
•Menyetarakan jumlah elektron pada kedua persamaan ½ reaksi
•Menjumlahkan kedua persamaan setengah reaksi
24. HNO3+ H2S NO + S + H2O
+5
reduksi
-2
+2
0
oksidasi
Langkah 1: Buat reaksi oksidasi dan reduksi
25. HNO3+ H2S NO + S + H2O
+5
-2
+2
reduksi
+ 3H+
Reduksi : HNO3
Oksidasi :
H2S
0
oksidasi
NO + 2H2O
S + 2H+
Langkah 2 : Menyetarakan reaksi dan jumlah atom O dengan
menambah H2Odiruas yang kekurangan O dan Menyetarakan
jumlah atom H dengan menambah H+ diruas yang kekurangan H.
26. HNO3+ H2S NO + S + H2O
+5
-2
+2
reduksi
Reduksi : HNO3 + 3H+
Oksidasi :
H2S
0
oksidasi
NO + 2H2O
S + 2H+ + 2e
(x2)
(x3)
2 HNO3+ 6 H+ + 6e
NO + 4 H2O
+3e
3 H2S
3S + 6H+ + 6e
2HNO3 + 3 H2S
NO + 3 S + 4H2O
2 HNO3 + 3 H2S 2 NO + 3 S + 4 H2O
Persamaan telah
setara
Langkah 4 : Penyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan dengan
penambahan elektron,
27. Penyeteraan redoks adalah suatu cara untuk menentukan
koefisien persamaan reaksi agar diperoleh persamaan reaksi
yang setara. Suatu persamaan reaksi redoks setara bila
memenuhi criteria, sbb:
Ö Unsur yang sama pada ruas kiri dan ruas kanan jumlahnya
sama
Ö Muatan ruas kiri dan ruas kanan adalah sama