2. 1) Antero Jona Vialin
2) Fadlan Qomariz Zaman
3) Gathan Virgo Tama
4) M. Aiko Fadilah Aoi
PERKENALAN
KELOMPOK IV :
3. Struktur Materi
Siapa itu malaikat
mikail?
Cara mengimani malaikat
mikail
kesimpulan
tugas malaikat mikail
4. Siapa itu malaikat Mikail?
Malaikat Mikail adalah malaikat yang mengatur air, menurunkan hujan/petir,
membagikan rezeki pada manusia, tumbuh-tumbuhan juga hewan-hewan dan
lain-lain di muka bumi ini. Dikatakan setiap satu makhluk yang memerlukan
rezeki untuk hidup di dunia ini akan diselia rezekinya oleh satu malaikat
Karubiyyuun. Malaikat Mikail adalah salah satu di antara Pembesar Malaikat
yang empat. Ia diciptakan oleh Allah selepas malaikat Israfil dengan selisih
kira-kira lima ratus tahun. Jumlah malaikat yg wajib dipercayai oleh orang
Islam itu ada sepuluh berserta tugas nya. Dalam Islam Mikhael dikenal sebagai
malaikat Mikail, satu dari malaikat utama Allah setelah Jibril. Menurut salah
satu sumber, dalam tradisi Islam Mikail dikatakan memakai jubah berwarna
hijau jamrud, memenuhi bentangan langit. Tiap helai rambutnya berisi ribuan
wajah yang mengagungkan nama Allah. Menurut sumber lain dikatakan sejak
neraka diciptakan Allah, Mikail tidak pernah lagi bisa tertawa.Malaikat Mikail
as adalah termasuk salah satu diantara 4 Malaikat yang menjadi pembesar
seluruh Malaikat.
5. Dalam sebuah sumber dinyatakan bahwa ia diciptakan oleh Allah Swt,
sesudah Malaikat Israfil dengan selisih kira-kira 500 tahun lamanya.
Seluruh anggota tubuhnya terbuat dari nur (cahaya) dan berbulu za’faran.
Yang istimewa, ada satu juta wajah diatas setiap bulu-bulu yang
dimilikinya. Dan setiap wajah memiliki sejuta mata. Padahal, tiap mata
yang ada senantiasa menangis untuk memohon rahmat bagi orang-orang
mukmin yang berdosa. Di samping itu, kelebihan yang dimiliki adalah tiap
wajah mempunyai mulut sebanyak 1 juta, yang mana mulut tersebut
memiliki lidah dengan jumlah yang sama dan menguasai satu juta macam
bahasa. Padahal setiap lisan yang dimiliki membaca istighfar untuk orang-
orang mukmin yang berdosa. Dari sekian banyak mata yang ada, maka
senantiasa meneteskan air mat sejumlah tujuh ribu tetesan. Lalu dari tiap
tetesan air mata itu ALLAH menciptakan malaikat sejenis yang serupa
dengan bentuk Malaikat Mikail. Tugas mereka adalah membaca tasbih
hingga hari Kiamat. Mereka itu bernama KARUBIYUN. Di samping
bertasbih, mereka juga memiliki tugas sebagai pembantu Malaikat Izrafil
menjalankan tugas, yaitu membagi hujan, menjaga tumbuh-tumbuhan,
buah-buahan, serta membagi rizeki.
6. Tugas malaikat mikail
Tugas Utama
Mikail bertugas sebagai pemimpin para Malaikat Karubiyyun yang menjadi
pembantunya dalam bidang masing-masing yang sentiasa bersedia
melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkannya yang sesuai dengan
perintah Allah S.W.T kepadanya.
Malaikat Mikail juga diberi fungsi dan peranan di sisi Allah yang berhubung
dengan fungsi ekosistem alam seperti mengatur berbagai jenis cuaca, iklim
mahupun musim, mengatur beraraknya awan, tumbuh-tumbuhan, dan
sebagainya.Apa pun yang terdapat di darat dan di lautan tidaklah luput dan
pengawasan Malaikat Mikail, yang pada hakikatnya berada dalam
pengawasan dan aturan Allah Tuhan Penguasa sekalian alam. Dalam hadis
Ibnu Abbas r.a. yang diriwayatkan oleh at-Tabrani, Rasulullah S.A.W berkata
kepada Malaikat Jibril:
"Apakah tugas yang diberikan kepada Mikail?"Jibril menjawab, "Ia
ditugaskan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menurunkan air hujan."
7. Tugas Lain Bagi Malaikat Mikail
Di samping tugas di atas, Mikail juga sering mendampingi Jibril dalam
melaksanakan tugasnya, di antaranya :
Mendampingi Malaikat Jibril dalam menyampaikan berita gembira
kepada Nabi Ibrahim A.S dan isterinya Sarah mengenai kelahiran Ishak
dan Yaakub dan Ishaq.
Mendampingi Malaikat Jibril dalam melindungi Nabi Muhammad S.A.W
pada Perang Badar al-Kubra. Mengenai perkara ini, Ibnu Jarir at-Tabari
berkata dalam kitab Musnadnya dan Ali bin Abi Talib r.a., dia berkata:
"Malaikat Jibril turun dengan memimpin seribu malaikat dari sebelah
kanan Rasulullah S.A.W dan Abu Bakar ada di sana.Kemudian Malaikat
Mikail turun dengan memimpin seribu malaikat dari sebelah kiri
Rasulullah S.A.W sedangkan aku berada di dalamnya (di tengah-
tengahnya)."
8. Cara mengimani malaikat mikail
Seseorang yang meyakini adanya malaikat Mikail dengan tugas di atas,
akan memiliki sejumlah sikap positif. Dalam konteks yang berkaitan dengan
alam, dua di antaranya :
Dia tidak mencela keadaan alam, baik panas, hujan, maupun dingin.
Dia menyadari semua itu merupakan tindakan malaikat Mikail, dan
menghormatinya sebagai penerima tugas dari Tuhannya.
Mungkin si hamba berteduh dari hujan agar tak kuyup dan sakit, akan
tetapi yang pasti dia tidak mengutuki hujan tersebut dengan bahasa-
bahasa yang dapat menyakiti hati “petugas”nya atau “Bos” di belakangnya.
Dalam sebuah Hadis Qudsi, Allah berkata :
“Anak Adam telah menyakiti Aku : Dia mencaci maki masa, padahal Aku-
lah pemilik dan pengatur masa. Aku-lah yang mengatur malam dan siang
menjadi silih berganti”.
(HR Bukhari no. 4826 dan Muslim no. 2246, dari Abu Hurairah)
9. Dia memuji Allah atas segala keadaan alam, dan memohon rahmat di
dalamnya
Dia menyadari, pada setiap cuaca dan musim, ada rezeki bagi makhluk Allah,
jika dirinya tak termasuk, mungkin saudaranya yang lain sesama makhluk
Allah.
Tetapi dia tetap berharap, berdoa, dan bersikap optimis, ada banyak
kebaikan yang terkandung di dalam cuaca tersebut yang Allah sengaja
ciptakan untuk dirinya.
Kata Nabi SAW, ada dua doa yang tidak akan ditolak : Doa ketika azan, dan
doa ketika turunnya hujan
Beliau juga bersabda :
“Angin itu merupakan rahmat Allah, Dia datang dengan membawa rahmat
dan datang dengan membawa adzab.Jika kalian melihatnya, maka janganlah
kalian mencelanya.Mintalah kebaikannya kepada Allah dan berlindunglah
kepada Allah dari kejahatannya.”
(HR Abu Daud, Hasan)
10. kesimpulan
Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah
perantara antara Allah dan rosulnya , dalam menurunkan kitab-kitabNya dan
menyampaikan perintah dan larangannya.
Malaikat Mikail diberi fungsi dan peranan di sisi Allah yang berhubung
dengan fungsi ekosistem alam seperti mengatur berbagai jenis cuaca, iklim
mau pun musim, mengatur beraraknya awan, tumbuh-tumbuhan, dan
sebagainya. Apa pun yang terdapat di darat dan di lautan tidaklah luput dari
pengawasan Malaikat Mikail, yang pada hakikatnya berada dalam
pengawasan dan aturan Allah.
Malaikat Mikailadalah malaikat yang mengatur air, menurunkan
hujan/petir, membagikan rezeki pada manusia, tumbuh-tumbuhan juga
hewan-hewan dan lain-lain.
Kita tidak mencela keadaan alam, baik panas, hujan, maupun dingin.Kita
menyadari semua itu merupakan tindakan malaikat Mikail, dan
menghormatinya