SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
1
Logistics and Supply Chain Management
Case Study:
Supply Chain Management at World Co., Ltd
Ali Yudhi Hartanto - 1206185053
Azhar Harris - 1206185356
Dame Reiny E. Manalu - 1206185570
Irawati Cipto - 1206186522
Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia
Jakarta, 2013
2
Sinopsis Kasus
World bermarkas di kobe, sebuah kota pelabuhan yang disebut "kota mode" di
Jepang, banyak perusahaan fashion terkemuka -termasuk wold- terletak di pulau
pelabuhan tersebut. World didirikan pada 13 Januari 1959 dengan pertama kali
sebagai grosir pakaian yang mengkhususkan diri dalam produksi garment, Hidezo
Torei, the president of Japanese women;s apparel retailer world co ltd
menyampaikan bahwa world didirkan oleh sekelompok manajer dari perusahaan
bernama Empire; mereka ingin usaha baru mereka untuk menjadi lebih besar dari
Empire', dan mereka memilih nama 'world' pada perusahaannya. world menjual lebih
dari 40 merek yang berbeda di sekitar 7.000 toko pada akhir 1990 dan dengan
jumlah karyawan world pada tahun 1998 berjumlah 2.394.
Terai merasa bahwa kecepatan dan daya tanggap menjadi sangat penting bagi
kelangsungan hidup world dalam lingkungan yang sangat kompetitif, torei telah
memperjuangkan sistem SPARCS (Super, Productions, Apperel, Retail, Consumer
Satisfactions) yang telah diperkenalkan World pada bulan Januari 1992 menjadi
respon dalam rantai pasokan.
Mata rantai pasokan yang luar biasa yang dikembangkan oleh World’s
memungkinkan untuk sering melakukan perubahan product. setiap periode dua
minggu, 20% sampai 70% dari SKU diubah berdasarkan data penjualan terakhir.
Terai menjadi presiden pada tahun 1997 dan terus menerapkan sistem SPARCS
dengan mentransfer sistem SPARCS untuk semua merek World’s SPA lainnya.
World membagi mereknya menjadi dua, yaitu merek grosir yang dijual melalui toko-
toko yang tidak dimiliki oleh World, dan SPA (Specialty Store Private - label apparel)
merek yang dijual hanya melalui toko-toko yang dimiliki oleh World dan
didedikasikan untuk produk-produk World. Keuntungan keuangan dari respon yang
cepat terhadap sinyal pasar yang dramatis. meskipun perusahaan secara
keseluruhan mencapai lima inventory turns a year dan margin kotor dari 47%, SPA
merek private label World, yang menggunakan sistem SPARCS untuk
mengkoordinasi rantai pasokan, ternyata mampu mencapai inventory turns a year
8,5 kali dalam setahun dengan margin kotor 47, 8%. dibandingkan, retailes sejenis
3
yang berasal dari AS degan inventory turns a year rata-rata mencapai 2,6 dan
margin kotor 41%.
Identifikasi Masalah
1. Meskipun SPARCS (Super, Productions, Apperel, Retail, Consumer
Satisfactions) telah diperkenalkan World sejak Januari 1992 dan telah menjadi
andalan World dalam mengelola Supply Chain Managementnya, serta kemudian
Hidezo Terai mentransfer SPARCS sistem keseluruh business model World dan
SPA Brand yang lain, namun, apakah system yang telah dikembangkan world
tersebut dapat menjawab tantangan perkembangan dunia fashion yang amat
dinamis dan mampu memnjawab kebutuhan World yang akan melakukan
ekspansi keluar Japan.
2. Dalam mencapai tujuan responsiveness pada mata rantai supply chainnya,
World co ltd menyusun forecasting demand dengan serangkaian tahapan dan
telah diujicobakan dan dilaksanakan selama ini, masihkah relevan untuk
dijalankan untuk mencapai tujuan Hidezo Terai emphasized monitoring sales
trends and consumer demand to deliver right product to right store at right time to
maximize profitability.
3. Bagaimana world menyusun supply chain Performancenya.
Teori Pendukung
Tujuan perencanaan manufaktur dan kontrol (MPC) adalah sistem untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan memungkinkan manajer untuk membuat keputusan
yang tepat, sistem yang mengkoordinasi informasi mengenai proses kunci yang
memungkinkan bahan untuk mengalir secara efisien dan efektif. tiga horizon waktu
yang terlibat untuk semua proses ini, yaitu :
Long term, untuk mendukung keputusan tentang penyediaan kapasitas. keputusan
ini pada dasarnya strategis, dan menjawab pertanyaan berapa kapasitas yang
4
dibutuhkan, kapan dan tipe apa? termasuk volume oulline, kapasitas internal dan
pemasok dan strategi distribusi
Mid term, untuk menyesuaikan penawaran dan permintaan. di sini organisasi dapat
merencanakan secara lebih rinci selama 12 bulan kedepan untuk memastikan
bahwa perkiraan permintaan dapat dipenuhi dengan penyediaan material yang
tepat, bersama-sama dengan kapasitas dan ketersediaan sumber daya, rencana
bulanan.
Short term, untuk memenuhi permintaan hari ke hari seperti yang dibutuhkan.
organisasi membuat rencana produksi mingguan untuk memenuhi pesanan
pelanggan tertentu. mungkin ada banyak perubahan yang mempengaruhi
pencapaian rencana ini, termasuk perubahan permintaan pelanggan, masalah
fasilitas dan kekurangan pemasok. Rencana jangka pendek membantu manajer
untuk memutuskan tindakan perbaikan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah tersebut, dan terus berproses setiap hari atau mingguan
Dua sistem pengendalian material dapat dibedakan sebagai berikut: Push
Schedulling: sistem pengendalian material dimana sinyal pengguna ke pembuat atau
penyedia untuk menyiapkan sejumlah material yang diperlukan. materi dikirim hanya
dalam menanggapi sinyal tersebut. Dan Pull Schedulling: sistem pengendalian
5
material dimana pembuat dan penyedia membuat atau mengirim materi dalam
menanggapi jadwal yang telah ditetapkan, terlepas dari apakah proses selanjutnya
membutuhkan mereka sepanjang waktu.
Model rantai pasokan telah didominasi digunakan dua ukuran kinerja yang berbeda
yaitu : (1) Cost dan (2) Combination of cost and customer responsiveness.
Penggunaan sumber daya, output dan fleksibilitas yang diinginkan telah diidentifikasi
sebagai komponen penting untuk keberhasilan rantai pasok. Oleh karena itu, sistem
pengukuran rantai pasok harus menekankan pada tiga jenis terpisah dari ukuran
kinerja, yaitu : pengukuran resources (R), pengukuran output (O) dan pengukuran
fleksibility (F), masing-masing dari ketiga jenis ukuran kinerja memiliki tujuan yang
berbeda-beda. System rantai pasok harus melakukan pengukuran pada masing-
masing dari tiga jenis (R, O dan F) ukuran kinerja, karena masing-masing tipe
berperan penting untuk keberhasilan kinerja keseluruhan rantai pasokan.
Analisa Permasalahan
Analisa 1
Apakah SPARCS (Super, Productions, Apperel, Retail, Consumer Satisfactions)
system yang telah dikembangkan world dapat menjawab tantangan perkembangan
dunia fashion yang amat dinamis dan mampu menjawab kebutuhan World yang
akan melakukan ekspansi keluar Japan?
Terdapat 3 (tiga) hal yang menjadi perhatian utama dalam SPARCS system, yaitu :
(1) SPARCS system merupakan system informasi terpadu dengan basis SKUs,
system ini mengamati pergerakan inventory dari manufacturing, transportation, store
dan perpindahan antar store. (2) SPARCS system dibangun dengan mengandalkan
pada historical data sejak tahun 1992 dan kemudian di update pada tahun 1995. (3)
SPARCS system dibangun untuk memberikan world co ltd keunggulan competitive
dalam persaingan dunia fashion dengan mengutamakan pada aspek speed dan
responsiveness.
6
SPARCS system mengintegrasikan customer relationship, order fulfillment,
manufacturing dan supplier relationship proses. keseluruhan aspek tersebut
dikembangkan dengan melibatkan alur services, materials, informations dengan
customer demand.
Terlepas segala keunggulan dari skema system SPARCS, dari case studi diketahui
bahwa gross data error yang cukup tinggi sekitar 1% (20 pieces out an average of
2000 pieces per store) pada kondisi penjualan musim regular yang menggambarkan
ketidakakuratan system SPARCS yang sedang dikembangkan oleh World.
Disisi lain, statement Hidezo Terai ”Our lead time for replenishing fashion apparel is
two weeks. We can also design, produced and ship new products to our store in six
weeks”. Belum mampu menunjukkan keunggulan dari system SPARCS world co ltd
untuk mampu menjawab perkembangan dinamis dari dunia fashion ke depan yang
menuntut speed dan responsiveness untuk dapat memenuhi selera konsumen.
World co ltd akan menghadapi resiko permasalahan yang cukup serius apabila
product fashion yang mereka hasilkan dan tersaji di store-store mereka tidak sesuai
dengan demand dari market yang disasar.
Waktu lead time yang cukup lama sekitar 2 bulan (lead time production dan
replenishing) dikhawatirkan akan berdampak pada World co ltd kehilangan
momentum untuk menggali profit margin yang tinggi pada saat in seasonally
demand (lost sales opportunity).
World co ltd dapat mengembangkan system SPARCS dengan system infomasi yang
real-time berdasarkan informasi demand dan tidak hanya berdasarkan historical data
saja. System yang dikembangkan oleh SPARCS diharapkan dapat menjawab
pertanyaan mendasar dalam supply chain management berupa How much to make;
What to make; When to make it dan Delivery.
Analisis 2
Dalam mencapai tujuan responsiveness pada mata rantai supply chainnya, World co
ltd menyusun forecasting demand dengan serangkaian tahapan berupa
7
a. Menghitung initial demand forecast dengan dua cara, yaitu distribution side
forecast dan category side forecast;
b. Aggregate demand yang diperoleh kemudian dilakukan rangking individual SKUs
dengan mengikuti sistem obemeyer method; rangking kemudian dikelompokkan
dengan ABCD analysis;
c. World kemudian melakukan updating forecast during product lifecycle dengan
memperhatikan sales.
d. World co ltd kemudian menghitung inventory and production planning yang
bertujuan untuk (1) material preparations, (2) first order quantity, (3)
replenishment quantity.
Dengan serangkaian tahapan yang telah diujicobakan dan dilaksanakan selama ini,
masihkah relevan untuk dijalankan untuk mencapai tujuan Hidezo Terai emphasized
monitoring sales trends and consumer demand to deliver right product to right store
at right time to maximize profitability.
Sejauh ini, case study menunjukkan bahwa World co ltd mempunyai keunggulan
competitive dengan menerapkan SPARCS dan system forecastnya. SPA brands
yang menggunakan SPARCS system memiliki 8.5 inventory turns per tahun dengan
gross margin of 47.8% bila dibandingkan dengan 2.6 turns per tahun and 41% gross
margin oleh para pesaingnya di U.S.
System inventory, production planning dan forecasting yang dibangun World cukup
memadai apabila diperbandingkan dengan para pesaingnya di US. Namun, cerita ini
akan menjadi lain apabila World co ltd diperbandingkan dengan inditex dengan merk
Zaranya.
Sebagaimana yang telah dibahas dalam analisa 1, bahwa World co ltd menghadapi
resiko akan lost sales opportunity apabila fashion yang diproduksi tidak sesuai
dengan market demand. World membutuhkan waktu setidaknya 2 (dua) bulan untuk
dapat memproduksi dan melakukan replenishment fashion di store-store mereka.
Agar tidak kehilangan sales opportunity, maka World harus mampu untuk
menyediakan 40% - 50% product pada in-seasons inventory commitments dengan
waktu tidak kurang dari 2 (dua) minggu saja.
8
Berbagai hal yang dapat diterapkan oleh world antara lain :
 Membangun distribution centre di dekat kobe Japan dan membangun
Distribution centre di luar negeri dengan pangsa pasar terbesar.
 Membangun system logistic yang responsive dengan mengandalkan pada
factor speed. Armada logistic harus mampu untuk memenuhi pemesanan ke
seluruh jaringan store dalam maksimum 72 jam ke asia.
 Memperbesar kapasitas industry dan membangun vertical integrations
industry fashion.
Dengan kemampuan ini, maka World dapat tetap bersaing dengan industry fashion
dimana pun didunia.
Analisa 3
Bagaimana world menyusun supply chain performancenya?.
World dapat menyusun supply chain performance dengan bantuan balanced
scorecard, finance performance, customer performance, internal process
performance dan learning and growth performance pada keseluruhan aspek
perusahaan..
Nigel Slack and Michael Lewis, Operations Strategy, 3rd Edition, © Nigel Slack and Michael Lewis 2012
Slide 7.27
Customer performance
measures
To achieve strategic
impact how should we
be viewed by
customers?
Financial performance
measures
To achieve strategic impact
how should we be viewed by
shareholders?
Internal process
performance measures
To achieve strategic impact
what aspects of
performance should
business process excel at?
Learning and growth
performance measures
To achieve strategic
impact how will we build
capabilities over time?
Overall
strategic
objectives
The measures used in the balanced scorecard
9
Kemudian, world mendefinisikan supply chain performancenya atas sistemyang
terbangun dengan melakukan pengukuran resources (R) dan pengukuran output
(O).
Untuk pengukuran resources, secara group, world dapat membandingkan total cost
tahun berjalan dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk pengukuran output, world
dapat menggunakan on time delivery, customer response time, manufacturing lead
time dan customer complein sebagai factor-factor keberhasilan supply chain
managementnya.
Salah satu factor yang juga penting menunjang keberhasilan supply chain, world
dapat menetapkan sistem remunerasi dengan mengkombinasikan salary dengan
bonus dari penjualan pada setiap storenya dan mengkaitkannya dengan sales
forecasts dan sales growth pada masing-masing store.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
 Tujuan Supply Chain Management Hidezo Terai emphasized monitoring sales
trends and consumer demand to deliver right product to right store at right time
to maximize profitability.
 SPARCS system mengintegrasikan customer relationship, order fulfillment,
manufacturing dan supplier relationship proses. keseluruhan aspek tersebut
dikembangkan dengan melibatkan alur services, materials, informations dengan
customer demand.
 Waktu lead time yang cukup lama sekitar 2 bulan (lead time production dan
replenishing) dikhawatirkan akan berdampak pada World co ltd kehilangan
momentum untuk menggali profit margin yang tinggi pada saat in seasonally
demand (lost sales opportunity).
 World mendefinisikan supply chain performancenya atas system yang terbangun
dengan melakukan pengukuran resources (R) dan pengukuran output (O).
10
Saran
 Agar tidak kehilangan sales opportunity, maka World harus mampu untuk
menyediakan 40% - 50% product pada in-seasons inventory commitments
dengan waktu tidak kurang dari 2 (dua) minggu saja.
 Membangun distribution centre di dekat kobe Japan dan membangun
Distribution centre di luar negeri dengan pangsa pasar terbesar.
 Membangun system logistic yang responsive dengan mengandalkan pada
factor speed. Armada logistic harus mampu untuk memenuhi pemesanan ke
seluruh jaringan store dalam maksimum 72 jam ke asia.
 Memperbesar kapasitas industry dan membangun vertical integrations
industry fashion.
 Menetapkan sistem remunerasi dengan mengkombinasikan salary dengan
bonus dari penjualan pada setiap storenya dan mengkaitkannya dengan sales
forecasts dan sales growth pada masing-masing store
Pembelajaran yang dapat ditarik
 Tujuan Supply Chain Management to deliver right product to right store at right
time to maximize profitability.
 Keberhasilan supply chain management diukur melalui pengukuran resources
(R), pengukuran output (O) dan pengukuran fleksibility (F) dan
membandingkanya dengan periode yang telah lalu atau membandingkannya
dengan pengukuran competitor.
Daftar Pustaka
1. Benita M, Beumon. Internasional Journal of Operations and Production
Management. Bradford, 1999 Vo 19 Edisi 3 pg 275.
2. Harrison, Alan and Van Hoek, Remko, Logistics management and Strategy, 3
rd edition, Prentice Hall,England, 2008.

More Related Content

Similar to Makalah supply chain management at world co

Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSumaSada
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukurabdul_syukur
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai PasokanAinul Yaqin
 
MAKALAH MOG VOLKWAGEN
MAKALAH MOG VOLKWAGENMAKALAH MOG VOLKWAGEN
MAKALAH MOG VOLKWAGENsilviacantik
 
supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)andiricardy
 
Tugas aplikom Juanelton dan Rizky Agung
Tugas aplikom Juanelton dan Rizky AgungTugas aplikom Juanelton dan Rizky Agung
Tugas aplikom Juanelton dan Rizky AgungJuanelton
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementBinus Online Learning
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfbeastcraft04
 

Similar to Makalah supply chain management at world co (20)

Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukur
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
MAKALAH MOG VOLKWAGEN
MAKALAH MOG VOLKWAGENMAKALAH MOG VOLKWAGEN
MAKALAH MOG VOLKWAGEN
 
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
 
supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)supply chain management (suatu pengantar)
supply chain management (suatu pengantar)
 
Inditex
InditexInditex
Inditex
 
Tugas aplikom Juanelton dan Rizky Agung
Tugas aplikom Juanelton dan Rizky AgungTugas aplikom Juanelton dan Rizky Agung
Tugas aplikom Juanelton dan Rizky Agung
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Scm
ScmScm
Scm
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain ManagementLN1 - Introduction to Supply Chain Management
LN1 - Introduction to Supply Chain Management
 
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdfProses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
Proses Bisnis Secara Menyeluruh Bidang Manufaktur Dan Rekayasa.pdf
 

More from aliyudhi_h

Presentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
Presentasi CRGP 124 - Ali YudhiPresentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
Presentasi CRGP 124 - Ali Yudhialiyudhi_h
 
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdfMakalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdfaliyudhi_h
 
Diklat Sertifikasi CSEP BPKP
Diklat Sertifikasi CSEP BPKPDiklat Sertifikasi CSEP BPKP
Diklat Sertifikasi CSEP BPKPaliyudhi_h
 
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM IIIaliyudhi_h
 
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIaliyudhi_h
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIaliyudhi_h
 
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat NegaraLaporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negaraaliyudhi_h
 
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasiSosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasialiyudhi_h
 
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN  TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN  TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...aliyudhi_h
 
Presentation tesis
Presentation tesisPresentation tesis
Presentation tesisaliyudhi_h
 
Presentasi ka badan pom spip
Presentasi ka badan pom spipPresentasi ka badan pom spip
Presentasi ka badan pom spipaliyudhi_h
 
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IVPresentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IValiyudhi_h
 
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPMPresentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPMaliyudhi_h
 
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...aliyudhi_h
 
Presentasi leadership v4
Presentasi leadership v4Presentasi leadership v4
Presentasi leadership v4aliyudhi_h
 
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)aliyudhi_h
 
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply ChainHewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chainaliyudhi_h
 
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUPPresentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUPaliyudhi_h
 
ForldRite Furniture Co : PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
ForldRite Furniture Co :  PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMANDForldRite Furniture Co :  PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
ForldRite Furniture Co : PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMANDaliyudhi_h
 

More from aliyudhi_h (20)

Presentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
Presentasi CRGP 124 - Ali YudhiPresentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
Presentasi CRGP 124 - Ali Yudhi
 
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdfMakalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
Makalah CRGP 124 Star BPKP - Ali Yudhi BPOM.pdf
 
Diklat Sertifikasi CSEP BPKP
Diklat Sertifikasi CSEP BPKPDiklat Sertifikasi CSEP BPKP
Diklat Sertifikasi CSEP BPKP
 
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Seminar Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIPresentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Presentasi Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat NegaraLaporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
 
Diklat crmp
Diklat crmp Diklat crmp
Diklat crmp
 
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasiSosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
Sosialisasi Perka Badan POM tentang pengendalian gratifikasi
 
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN  TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN  TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA INSTANSI PE...
 
Presentation tesis
Presentation tesisPresentation tesis
Presentation tesis
 
Presentasi ka badan pom spip
Presentasi ka badan pom spipPresentasi ka badan pom spip
Presentasi ka badan pom spip
 
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IVPresentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
 
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPMPresentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
Presentasi laporan akhir proyek perubahan diklat pim IV di PMPSDPM
 
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
The Impact of Strategic Human Resources Management on the Performance of Firm...
 
Presentasi leadership v4
Presentasi leadership v4Presentasi leadership v4
Presentasi leadership v4
 
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
 
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply ChainHewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
Hewlett packard company Hewlett Packard Company Deskjet Printer Supply Chain
 
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUPPresentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
 
ForldRite Furniture Co : PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
ForldRite Furniture Co :  PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMANDForldRite Furniture Co :  PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
ForldRite Furniture Co : PLANNING TO MEET A SURGE IN DEMAND
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Makalah supply chain management at world co

  • 1. 1 Logistics and Supply Chain Management Case Study: Supply Chain Management at World Co., Ltd Ali Yudhi Hartanto - 1206185053 Azhar Harris - 1206185356 Dame Reiny E. Manalu - 1206185570 Irawati Cipto - 1206186522 Magister Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia Jakarta, 2013
  • 2. 2 Sinopsis Kasus World bermarkas di kobe, sebuah kota pelabuhan yang disebut "kota mode" di Jepang, banyak perusahaan fashion terkemuka -termasuk wold- terletak di pulau pelabuhan tersebut. World didirikan pada 13 Januari 1959 dengan pertama kali sebagai grosir pakaian yang mengkhususkan diri dalam produksi garment, Hidezo Torei, the president of Japanese women;s apparel retailer world co ltd menyampaikan bahwa world didirkan oleh sekelompok manajer dari perusahaan bernama Empire; mereka ingin usaha baru mereka untuk menjadi lebih besar dari Empire', dan mereka memilih nama 'world' pada perusahaannya. world menjual lebih dari 40 merek yang berbeda di sekitar 7.000 toko pada akhir 1990 dan dengan jumlah karyawan world pada tahun 1998 berjumlah 2.394. Terai merasa bahwa kecepatan dan daya tanggap menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup world dalam lingkungan yang sangat kompetitif, torei telah memperjuangkan sistem SPARCS (Super, Productions, Apperel, Retail, Consumer Satisfactions) yang telah diperkenalkan World pada bulan Januari 1992 menjadi respon dalam rantai pasokan. Mata rantai pasokan yang luar biasa yang dikembangkan oleh World’s memungkinkan untuk sering melakukan perubahan product. setiap periode dua minggu, 20% sampai 70% dari SKU diubah berdasarkan data penjualan terakhir. Terai menjadi presiden pada tahun 1997 dan terus menerapkan sistem SPARCS dengan mentransfer sistem SPARCS untuk semua merek World’s SPA lainnya. World membagi mereknya menjadi dua, yaitu merek grosir yang dijual melalui toko- toko yang tidak dimiliki oleh World, dan SPA (Specialty Store Private - label apparel) merek yang dijual hanya melalui toko-toko yang dimiliki oleh World dan didedikasikan untuk produk-produk World. Keuntungan keuangan dari respon yang cepat terhadap sinyal pasar yang dramatis. meskipun perusahaan secara keseluruhan mencapai lima inventory turns a year dan margin kotor dari 47%, SPA merek private label World, yang menggunakan sistem SPARCS untuk mengkoordinasi rantai pasokan, ternyata mampu mencapai inventory turns a year 8,5 kali dalam setahun dengan margin kotor 47, 8%. dibandingkan, retailes sejenis
  • 3. 3 yang berasal dari AS degan inventory turns a year rata-rata mencapai 2,6 dan margin kotor 41%. Identifikasi Masalah 1. Meskipun SPARCS (Super, Productions, Apperel, Retail, Consumer Satisfactions) telah diperkenalkan World sejak Januari 1992 dan telah menjadi andalan World dalam mengelola Supply Chain Managementnya, serta kemudian Hidezo Terai mentransfer SPARCS sistem keseluruh business model World dan SPA Brand yang lain, namun, apakah system yang telah dikembangkan world tersebut dapat menjawab tantangan perkembangan dunia fashion yang amat dinamis dan mampu memnjawab kebutuhan World yang akan melakukan ekspansi keluar Japan. 2. Dalam mencapai tujuan responsiveness pada mata rantai supply chainnya, World co ltd menyusun forecasting demand dengan serangkaian tahapan dan telah diujicobakan dan dilaksanakan selama ini, masihkah relevan untuk dijalankan untuk mencapai tujuan Hidezo Terai emphasized monitoring sales trends and consumer demand to deliver right product to right store at right time to maximize profitability. 3. Bagaimana world menyusun supply chain Performancenya. Teori Pendukung Tujuan perencanaan manufaktur dan kontrol (MPC) adalah sistem untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang tepat, sistem yang mengkoordinasi informasi mengenai proses kunci yang memungkinkan bahan untuk mengalir secara efisien dan efektif. tiga horizon waktu yang terlibat untuk semua proses ini, yaitu : Long term, untuk mendukung keputusan tentang penyediaan kapasitas. keputusan ini pada dasarnya strategis, dan menjawab pertanyaan berapa kapasitas yang
  • 4. 4 dibutuhkan, kapan dan tipe apa? termasuk volume oulline, kapasitas internal dan pemasok dan strategi distribusi Mid term, untuk menyesuaikan penawaran dan permintaan. di sini organisasi dapat merencanakan secara lebih rinci selama 12 bulan kedepan untuk memastikan bahwa perkiraan permintaan dapat dipenuhi dengan penyediaan material yang tepat, bersama-sama dengan kapasitas dan ketersediaan sumber daya, rencana bulanan. Short term, untuk memenuhi permintaan hari ke hari seperti yang dibutuhkan. organisasi membuat rencana produksi mingguan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu. mungkin ada banyak perubahan yang mempengaruhi pencapaian rencana ini, termasuk perubahan permintaan pelanggan, masalah fasilitas dan kekurangan pemasok. Rencana jangka pendek membantu manajer untuk memutuskan tindakan perbaikan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan terus berproses setiap hari atau mingguan Dua sistem pengendalian material dapat dibedakan sebagai berikut: Push Schedulling: sistem pengendalian material dimana sinyal pengguna ke pembuat atau penyedia untuk menyiapkan sejumlah material yang diperlukan. materi dikirim hanya dalam menanggapi sinyal tersebut. Dan Pull Schedulling: sistem pengendalian
  • 5. 5 material dimana pembuat dan penyedia membuat atau mengirim materi dalam menanggapi jadwal yang telah ditetapkan, terlepas dari apakah proses selanjutnya membutuhkan mereka sepanjang waktu. Model rantai pasokan telah didominasi digunakan dua ukuran kinerja yang berbeda yaitu : (1) Cost dan (2) Combination of cost and customer responsiveness. Penggunaan sumber daya, output dan fleksibilitas yang diinginkan telah diidentifikasi sebagai komponen penting untuk keberhasilan rantai pasok. Oleh karena itu, sistem pengukuran rantai pasok harus menekankan pada tiga jenis terpisah dari ukuran kinerja, yaitu : pengukuran resources (R), pengukuran output (O) dan pengukuran fleksibility (F), masing-masing dari ketiga jenis ukuran kinerja memiliki tujuan yang berbeda-beda. System rantai pasok harus melakukan pengukuran pada masing- masing dari tiga jenis (R, O dan F) ukuran kinerja, karena masing-masing tipe berperan penting untuk keberhasilan kinerja keseluruhan rantai pasokan. Analisa Permasalahan Analisa 1 Apakah SPARCS (Super, Productions, Apperel, Retail, Consumer Satisfactions) system yang telah dikembangkan world dapat menjawab tantangan perkembangan dunia fashion yang amat dinamis dan mampu menjawab kebutuhan World yang akan melakukan ekspansi keluar Japan? Terdapat 3 (tiga) hal yang menjadi perhatian utama dalam SPARCS system, yaitu : (1) SPARCS system merupakan system informasi terpadu dengan basis SKUs, system ini mengamati pergerakan inventory dari manufacturing, transportation, store dan perpindahan antar store. (2) SPARCS system dibangun dengan mengandalkan pada historical data sejak tahun 1992 dan kemudian di update pada tahun 1995. (3) SPARCS system dibangun untuk memberikan world co ltd keunggulan competitive dalam persaingan dunia fashion dengan mengutamakan pada aspek speed dan responsiveness.
  • 6. 6 SPARCS system mengintegrasikan customer relationship, order fulfillment, manufacturing dan supplier relationship proses. keseluruhan aspek tersebut dikembangkan dengan melibatkan alur services, materials, informations dengan customer demand. Terlepas segala keunggulan dari skema system SPARCS, dari case studi diketahui bahwa gross data error yang cukup tinggi sekitar 1% (20 pieces out an average of 2000 pieces per store) pada kondisi penjualan musim regular yang menggambarkan ketidakakuratan system SPARCS yang sedang dikembangkan oleh World. Disisi lain, statement Hidezo Terai ”Our lead time for replenishing fashion apparel is two weeks. We can also design, produced and ship new products to our store in six weeks”. Belum mampu menunjukkan keunggulan dari system SPARCS world co ltd untuk mampu menjawab perkembangan dinamis dari dunia fashion ke depan yang menuntut speed dan responsiveness untuk dapat memenuhi selera konsumen. World co ltd akan menghadapi resiko permasalahan yang cukup serius apabila product fashion yang mereka hasilkan dan tersaji di store-store mereka tidak sesuai dengan demand dari market yang disasar. Waktu lead time yang cukup lama sekitar 2 bulan (lead time production dan replenishing) dikhawatirkan akan berdampak pada World co ltd kehilangan momentum untuk menggali profit margin yang tinggi pada saat in seasonally demand (lost sales opportunity). World co ltd dapat mengembangkan system SPARCS dengan system infomasi yang real-time berdasarkan informasi demand dan tidak hanya berdasarkan historical data saja. System yang dikembangkan oleh SPARCS diharapkan dapat menjawab pertanyaan mendasar dalam supply chain management berupa How much to make; What to make; When to make it dan Delivery. Analisis 2 Dalam mencapai tujuan responsiveness pada mata rantai supply chainnya, World co ltd menyusun forecasting demand dengan serangkaian tahapan berupa
  • 7. 7 a. Menghitung initial demand forecast dengan dua cara, yaitu distribution side forecast dan category side forecast; b. Aggregate demand yang diperoleh kemudian dilakukan rangking individual SKUs dengan mengikuti sistem obemeyer method; rangking kemudian dikelompokkan dengan ABCD analysis; c. World kemudian melakukan updating forecast during product lifecycle dengan memperhatikan sales. d. World co ltd kemudian menghitung inventory and production planning yang bertujuan untuk (1) material preparations, (2) first order quantity, (3) replenishment quantity. Dengan serangkaian tahapan yang telah diujicobakan dan dilaksanakan selama ini, masihkah relevan untuk dijalankan untuk mencapai tujuan Hidezo Terai emphasized monitoring sales trends and consumer demand to deliver right product to right store at right time to maximize profitability. Sejauh ini, case study menunjukkan bahwa World co ltd mempunyai keunggulan competitive dengan menerapkan SPARCS dan system forecastnya. SPA brands yang menggunakan SPARCS system memiliki 8.5 inventory turns per tahun dengan gross margin of 47.8% bila dibandingkan dengan 2.6 turns per tahun and 41% gross margin oleh para pesaingnya di U.S. System inventory, production planning dan forecasting yang dibangun World cukup memadai apabila diperbandingkan dengan para pesaingnya di US. Namun, cerita ini akan menjadi lain apabila World co ltd diperbandingkan dengan inditex dengan merk Zaranya. Sebagaimana yang telah dibahas dalam analisa 1, bahwa World co ltd menghadapi resiko akan lost sales opportunity apabila fashion yang diproduksi tidak sesuai dengan market demand. World membutuhkan waktu setidaknya 2 (dua) bulan untuk dapat memproduksi dan melakukan replenishment fashion di store-store mereka. Agar tidak kehilangan sales opportunity, maka World harus mampu untuk menyediakan 40% - 50% product pada in-seasons inventory commitments dengan waktu tidak kurang dari 2 (dua) minggu saja.
  • 8. 8 Berbagai hal yang dapat diterapkan oleh world antara lain :  Membangun distribution centre di dekat kobe Japan dan membangun Distribution centre di luar negeri dengan pangsa pasar terbesar.  Membangun system logistic yang responsive dengan mengandalkan pada factor speed. Armada logistic harus mampu untuk memenuhi pemesanan ke seluruh jaringan store dalam maksimum 72 jam ke asia.  Memperbesar kapasitas industry dan membangun vertical integrations industry fashion. Dengan kemampuan ini, maka World dapat tetap bersaing dengan industry fashion dimana pun didunia. Analisa 3 Bagaimana world menyusun supply chain performancenya?. World dapat menyusun supply chain performance dengan bantuan balanced scorecard, finance performance, customer performance, internal process performance dan learning and growth performance pada keseluruhan aspek perusahaan.. Nigel Slack and Michael Lewis, Operations Strategy, 3rd Edition, © Nigel Slack and Michael Lewis 2012 Slide 7.27 Customer performance measures To achieve strategic impact how should we be viewed by customers? Financial performance measures To achieve strategic impact how should we be viewed by shareholders? Internal process performance measures To achieve strategic impact what aspects of performance should business process excel at? Learning and growth performance measures To achieve strategic impact how will we build capabilities over time? Overall strategic objectives The measures used in the balanced scorecard
  • 9. 9 Kemudian, world mendefinisikan supply chain performancenya atas sistemyang terbangun dengan melakukan pengukuran resources (R) dan pengukuran output (O). Untuk pengukuran resources, secara group, world dapat membandingkan total cost tahun berjalan dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk pengukuran output, world dapat menggunakan on time delivery, customer response time, manufacturing lead time dan customer complein sebagai factor-factor keberhasilan supply chain managementnya. Salah satu factor yang juga penting menunjang keberhasilan supply chain, world dapat menetapkan sistem remunerasi dengan mengkombinasikan salary dengan bonus dari penjualan pada setiap storenya dan mengkaitkannya dengan sales forecasts dan sales growth pada masing-masing store. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan  Tujuan Supply Chain Management Hidezo Terai emphasized monitoring sales trends and consumer demand to deliver right product to right store at right time to maximize profitability.  SPARCS system mengintegrasikan customer relationship, order fulfillment, manufacturing dan supplier relationship proses. keseluruhan aspek tersebut dikembangkan dengan melibatkan alur services, materials, informations dengan customer demand.  Waktu lead time yang cukup lama sekitar 2 bulan (lead time production dan replenishing) dikhawatirkan akan berdampak pada World co ltd kehilangan momentum untuk menggali profit margin yang tinggi pada saat in seasonally demand (lost sales opportunity).  World mendefinisikan supply chain performancenya atas system yang terbangun dengan melakukan pengukuran resources (R) dan pengukuran output (O).
  • 10. 10 Saran  Agar tidak kehilangan sales opportunity, maka World harus mampu untuk menyediakan 40% - 50% product pada in-seasons inventory commitments dengan waktu tidak kurang dari 2 (dua) minggu saja.  Membangun distribution centre di dekat kobe Japan dan membangun Distribution centre di luar negeri dengan pangsa pasar terbesar.  Membangun system logistic yang responsive dengan mengandalkan pada factor speed. Armada logistic harus mampu untuk memenuhi pemesanan ke seluruh jaringan store dalam maksimum 72 jam ke asia.  Memperbesar kapasitas industry dan membangun vertical integrations industry fashion.  Menetapkan sistem remunerasi dengan mengkombinasikan salary dengan bonus dari penjualan pada setiap storenya dan mengkaitkannya dengan sales forecasts dan sales growth pada masing-masing store Pembelajaran yang dapat ditarik  Tujuan Supply Chain Management to deliver right product to right store at right time to maximize profitability.  Keberhasilan supply chain management diukur melalui pengukuran resources (R), pengukuran output (O) dan pengukuran fleksibility (F) dan membandingkanya dengan periode yang telah lalu atau membandingkannya dengan pengukuran competitor. Daftar Pustaka 1. Benita M, Beumon. Internasional Journal of Operations and Production Management. Bradford, 1999 Vo 19 Edisi 3 pg 275. 2. Harrison, Alan and Van Hoek, Remko, Logistics management and Strategy, 3 rd edition, Prentice Hall,England, 2008.