Dokumen tersebut membahas tentang sarana dan prasarana produksi ternak unggas, termasuk konstruksi dan tipe kandang konvensional dan modern untuk unggas pedaging dan petelur, peralatan yang digunakan, faktor yang mempengaruhi pemilihan kandang, persyaratan kandang, dan fungsi kandang bagi ternak dan peternak.

1. Elemen F
kelas XI ATU
CP
Sarana dan Prasaran Produksi

2. CP Sarana dan Prasaran Produksi
 Konstruksi dan tipe kandang, konvensional Unggas Pedaging
 Konstruksi dan tipe kandang modern Unggas Pedaging
 Konstruksi dan tipe kandang, konvensional Unggas Petelur
 Konstruksi dan tipe kandang modern Unggas Petelur
 Peralatan menggunakan metode konvensional Unggas
Pedaging
 Peralatan menggunakan metode modern Unggas Pedaging
 Peralatan menggunakan metode konvensional Unggas Petelur
 Peralatan menggunakan metode modern Unggas Petelur

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemilihan kandang
 1. jenis ternak
 2. Umur Ternak
 3. Iklim
 4. Tujuan Produksi

4. Persyaratan Kandang
 Ventilasi
 Sinar Matahari
 Kelembaban
 Kandang harus mudah dibersihkan
 Bebas dari Genangan Air
 Kandang harus memiliki drainase
yang baik
 Kandang ternak harus bebas dari
pengaruh Hujan dan Angin Kencang

5. dalam membangun kandang ternak juga
memperhatikan
 Transportasi Mudah
 Dekat Sumber Air
 Jauh dari Pemukiman Penduduk
 Dekat Dengan Sumber Pakan
 Ada Ijin

6. saat akan membangun kandang ternak
harus memperhatikan
 Letak Kandang
 Letak bangunan kandang
 Pohon Pelindung
 Arah kandang
 Letak bangunan kandang

7. Konstruksi Kandang
Termasuk dari kontruksi kandang ternak adalah sebagai berikut:
 Pondasi
 Atap
 Lantai kandang
 Dinding Kandang
 Tinggi Bangunan
 Saluran air

8. Atap kandang
 bahan dari genting, seng, asbes, rumbia, ilalang maupun ijuk.
 Gunakan bahan atap kandang yang harganya murah, mudah
didapat, tahan lama, panas matahari dapat ditahan dengan baik,
sehingga tidak langsung mempengaruhi panas ruangan kandang.
 Macam Atap Kandang

9. Lantai kandang
 Litter / Postal
 Panggung

10. Dinding kandang
 Bambu
 Seng

11. Tinggi bangunan kandang
 1 lantai
 3 lantai

12. Tipe Kandang
 Kandang Koloni
 Kandang Individual

13. Kebutuhan Luas Kandang
 Untuk ternak unggas seperti ayam kebutuhan luas
kandangnya pada umumnya dihitung per meter persegi.
 Sebagai contoh untuk kebutuhan luas kandang pada saat
pemeliharaan ayam pedaging sebaiknya : untuk ayam
berumur 2 minggu pertama yaitu 40-50 ekor/ m2 dan
 untuk ayam berumur diatas 2 minggu yaitu antara 2 sampai
4 minggu sebaiknya 20-25 ekor/ m2 sedangkan ayam yang
berumur lebih diatas 4 minggu adalah 10-12 ekor / m2. Agar
supaya pertumbuhan dan perkembangan ayam optimal,
maka selama ayam berumur kurang dari 2 minggu anak
ayam tersebut sebaiknya dipelihara di dalam kandang yang
spesifik, yaitu di dalam kandang brooding (indukan)

14. Fungsi kandang bagi ternak dan
peternak
 Merupakan tempat tinggal bagi ternak
 Merupakan tempat bekerja bagi pemelihara/peternak yang
mengurus ternak setiap hari.
 Merupakan tempat perlindungan ternak dari gangguan
binatang buas dan gangguan alam, misalnya angin kencang,
terik matahari, air hujan suhu dingin di malam hari dan lain-
lain
 Dapat memberikan keamanan dan kenyamaan bagi ternak.
 Merupakan tempat untuk istirahat setelah melakukan aktifitas
sehari –hari dan tempat berproduksi
 Memudahkan peternak dalam melakukan pengawasan/
pengontrolan kesehatan, apabila ada ternak yang sakit
 Memudahkan tatalaksana pemeliharaan seperti; pemberian
pakan dan minum, penanganan kotoran, dan penangan
kesehatan

15. Konstruksi dan tipe kandang,
konvensional Unggas Pedaging

16. Peralatan metode Konvensional Ternak
Unggas
 Tempat Pakan
 Tempat minum
 Alat Pemanas
 Tirai kandang