2. Singapura memiliki hubungan diplomatik dengan
negara meskipun tidak mempertahankan kedutaan di
beberapa negara-negara. Anggota dari PBB, ASEAN
dan Gerakan Non Blok.
Singapura memiliki hubungan baik dengan Inggris dengan ikatan
di Lima Power Defence Arrangements (FPDA) bersama dengan
Malaysia, Australia dan Selandia Baru. Hubungan baik juga
dipertahankan dengan Amerika Serikat yg dianggap sebagai kekuatan
penyeimbang di Asia Tenggara untuk menyeimbangkan kekuatan
regional.
Singapura mendukung konsep Asia Tenggara regionalisme dan
berperan aktif dalam Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang
Singapura adalah anggota pendiri. Singapura juga merupakan anggota
dari Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang memiliki Sekretariat
di Singapura.
4. Hubungan Diplomatik
Selama kekuasaan Inggris di Singapura
dan kemudian di bawah British Malaya sebelum
kemerdekaan, Singapura dan Republik China
memiliki hubungan diplomatik. Ketika Singapura
merdeka pada tahun 1965 dari Malaysia.
Ketika Singapura menjalin hubungan diplomatik
dengan Republik Rakyat Cina pada tahun 1990, Singapura ingin menjaga
hubungan baik dengan Taiwan dan sangat menawar dengan RRC untuk
mempertahankan hubungan dekat dengan Taiwan. Kedua negara memiliki
hubungan tidak resmi sejak kemerdekaan Singapura dan pembentukan
Republik Cina menguasai pulau Taiwan. Taiwan memiliki kantor perwakilan di
Singapura. Sebaliknya, Singapura diwakili oleh apa yang dikenal sebagai
Kantor Perdagangan Singapura di Taipei di Taiwan. Kedua negara telah
menikmati hubungan yang luas dalam banyak aspek seperti perdagangan dan
pertahanan, yang paling terasa menjadi pendirian Singapura dari pangkalan
militer di Taiwan untuk pasukannya untuk melakukan pelatihan di luar negeri.
5. Ekonomi
Perjanjian antara Singapura dan Wilayah Pabean terpisah
Taiwan, Penghu, Kinmen dan Matsu Kemitraan Ekonomi (ASTEP)
adalah perjanjian komprehensif berkualitas tinggi yang akan
meliberalisasi dan memfasilitasi perdagangan barang,
perdagangan jasa dan investasi antara kedua pasar. ASTEP
adalah kesepakatan penting bagi Singapura. Ini menyediakan
akses tarif preferensial yang menawarkan Singapura eksportir
keunggulan kompetitif di pasar yang penting dari 23 juta. Ini juga
mencakup ketentuan tentang kekayaan intelektual, pengadaan
pemerintah, e-commerce, kompetisi dan penyelesaian sengketa.
6. Grafik Ekspor/ Impor Negara Asean 2012
Dari Mei 2014 sampai Januari, perdagangan dua arah meningkat
5 persen menjadi US $ 22030000000, dengan ekspor lokal untuk negara-kota naik 9
persen menjadi US $ 15790000000. Pada Februari, investasi Singapura di Taiwan
melonjak 86,24 persen menjadi US $ 406.000.000, sementara investasi Taiwan di
Singapura melonjak 50,57 persen menjadi US $ 131 juta.
7. Militer
Singapura juga memiliki hubungan militer dengan
Taiwan . Singapura menempatkan personel militernya di tempat
taiwan karena keterbatasan wilayah yang dimilikinya terutama
untuk kepentingan latihan militer. Latihan-latihan ini, melibatkan
sebanyak 10.000 tentara pada satu waktu, disediakan petugas
untuk mensimulasikan kondisi perang untuk lebih dekat dan
mendapatkan pengalaman dari komando dan kontrol operasi
yang melibatkan beberapa batalyon.
Bahkan pemerintah Singapura pada masa PM Goh
Chok Tong pernah meminta RRT agar memberitahukan
Singapura terlebih dahulu apabila RRT menyerang Taiwan
Pada bulan November 2014, SAF mengirimkan 70
tentara untuk latihan bersama delapan hari dengan Tentara
Pembebasan Rakyat di dekat Qingdao.
9. Hubungan Diplomatik
Hubungan Bilateral Indonesia -Singapura telah menunjukkan peningkatan
di berbagai bidang kerjasama terutama hubungan kerjasama politik, hubungan kerjasama
ekonomi dan hubungan kerjasama sosial budaya. Selain itu kunjungan antara sesama
pejabat Pemerintah maupun swasta di kedua negara telah memberikan kontribusi
yang besar bagi pengembangan
hubungan kerjasama dan peningkatan investasi di kedua negara.
Hubungan diplomatik Indonesia- Singapura dilakukan secara resmi pada bulan
September 1967 yang dilanjutkan dengan pembukaan kedutaan besar masing-
masing negara.
Secara politik, pada dasarnya hubungan Indonesia – Singapura mengalami fluktuasi
didasarkan isu permasalahan menyangkut kepentingan nasional masing-masing negara,
namun demikian kedua negara memiliki pondasi dasar yang kuat untuk memperkuat dan
meningkatkan hubungan kedua negara yang lebihkonstrukti%, pragmatis dan strategis.
Penandatanganan Perjanjian Ekstradisi dan Perjanjian kerja Sama Pertahanan antara kedua
negara di Bali tanggal 27 April 2007 salah satu koridor hukum bagi palaksanaan dan
peningkatan hubungan bilateral kedua negara, meskipun masih diperlukan pendekatan-
pendekatan pada teknis pelaksanaannya
Dalam kunjungan Presiden RI ke Singapura pada tanggal 12 September 2009
Presiden RI telah melakukan pertemuan bilateral dengan PM Lie Hsien
Loong,kunjungan kehormatan kapada Presiden Singapura, S.R Nathan dan Minister Mentor
Singapura, Lee kuan Yew
10. Ekonomi
Pada dasarnya hubungan bilateral Indonesia-Singapura memiliki
Fondasi yang sangat kuat yang dibuktikan dengan telah di tandatanganinya
berbagai kesepakatan atau pun Perjanjian antara kedua negara. Selain itu,
untuk Fondasi kerjasama ekonomi khususnya antara Singapura dengan Batam
dan Riau, kedua negara memiliki legal Framework yang kokoh dengan
ditandatanganinya beberapa Persetujuan antara lain:
1. Basic Agreement on Economic and Technical Cooperation yang
ditanda tangani di Singapura 29 Agustus 1974
2. Perjanjian kerjasama Ekonomi dan teknik RI-Singapura 1977
3. Perjanjian Kerjasama ekonomi dan teknik untuk Pengembangan Pulau
Batam 31 Oktober 1980
4. Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda/P3B (1990)
5. Persetujuan Kerjasama ekonomi dalam rangka Pengembangan
Propinsi riau 28 Agustus 1990
6. Perjanjian Peningkatan dan Perlindungan Penanaman Modal
(P4M/IGA) di tanda tangani pada 16 februari 2005 (Indonesia
meratifikasi 2006)
7. Framework agreement on economic cooperation in the Island of
Batam,Bintan and karimun (SEZ’s) , 25 JUNI 2006
11. Pemberdayaan sektor swasta juga sudah kembali
meningkat yang di tandai dengan cukup tingginya kegiatan
kunjungan antara para pelaku usaha kedua negara.Sebagai
hasilnya, semakin meningkatnya transaksi perdagangan dan
investasi kedua negara. Sesuai dengan data dari International
Enterprise Singapore Indonesia merupakan mitra dagang terbesar
ke-5 Singapura dengan total nilai perdagangan mencapai S$ 54
milyar (2005) yang mengalami peningkatan cukup signifikan
dibandingkan tahun 2004 yang mencapai nilai S$ 30,1 milyar.
Ekspor Indonesia ke Singapura mencapai S$ 16,4 milyar
sementara impornya mencapai S$ 13,7 milyar
12. Militer
1.Kerjasama Pertahanan
Kerjasama pertahanan antara Indonesia dengan Singapura
sudah berlangsung cukup lama dan berjalan dengan baik. Hal ini
terlihat dengan adanya Komite /Badan kerja sama antar kedua
angkatan Bersenjata meliputi bidang-bidang operasi, bidang
pendidikan dan latihan dan bidang logistik serta kelompok
kerjasama yang di bentuk untuk menangani suatu program/proyek
yang sedang dilaksanakan oleh kedua angkatan Bersenjata
13. • Selat Malaka yang terletak diantara samudera India dan
samudera Pasifik merupakan salah satu jalur komunikasi dan
transportasi laut yang sangat vital,karena itu memegang
peranan yang sangat penting dan hampir 72% dari kapal tanker
di dunia dan lebih dari 500 kapal berlayar melewati selat ini
setiap harinya. karena posisinya yang sangat strategis, maka
hal ini dapat dijadikan peluang oleh beberapa kelompok untuk
memasukkan barang-barang secara illegal ke penjuru dunia
dan juga menimbulkan terjadinya perompakan laut yang sangat
membahayakan kehidupan manusia. Untuk itu, pengamanan
Selat Malaka menjadi fokus perhatian Negara pantai yang pada
tanggal 20 Juli 2004 di Batam diresmikan “Malsindo Trilateral
coordinated Patroli” yang merupakan kegiatan patroli
terkoordinasi tiga negara antara Malaysia-Singapura-Indonesia
2. Penjagaan Selat Malaka