1. jQuery adalah library Javascript yang populer untuk memanipulasi komponen HTML, menangani event, animasi, dan ajax.
2. jQuery memudahkan akses dan manipulasi elemen HTML, penanganan CSS dan event, serta efek dan animasi Javascript.
3. jQuery juga mendukung pemrograman ajax untuk interaksi dengan server.
2. jQuery adalah sebuah library
Javascript yang sangat ringkas dan
sederhana
untuk memanipulasi komponen di
dokumen HTML, menangani event,
animasi, efek
dan memproses interaksi ajax. j
3. jQuery pertama kali diluncurkan pada
Januari 2006 oleh John Resig. jQuery adalah
library Javascript yang paling populer
saat ini. Karena kecanggihan nya pula, jQuery
dipakai oleh perusahaan besar
seperti Google. Dell, CBS, digg, Netflix, Bank of
America, Mozilla, Drupal, dsb.
jQuery adalah library Javascript yang gratis
dan open source.
4. Library jQuery mempunyai kemampuan :
• Kemudahan mengakses elemen-elemen
HTML
• Memanipulasi elemen HTML
• Memanipulasi CSS
• Penanganan event HTML
• Efek-efek javascript dan animasi
• Modifikasi HTML DOM
• AJAX
• Menyederhanakan
kode javascript lainnya
5. Kemudian untuk memulai mempelajari jQuery, anda harus
mendownload
jquery.js dari situs http://www.jquery.com. Setiap anda menulis
kode javascript
dengan menggunakan jquery, jangan lupa untuk memasukan
file jquery.js kedalam
kode javascript anda.
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
sekarang mari kita lihat contoh sederhana pemograman
dengan menggunakan
jquery. Kode 12. hello world jquery
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000);
});
$(".tombol2").click(function(){
7
$("p").show(1000);
});
});
</script>
</head>
<body>
<p>Hello World!</p>
<button class="tombol1">Sembunyikan</button>
<button class="tombol2">Tampilkan</button>
</body>
</html>
6. jQuery Mobile adalah sebuah platform pengembangan dari
jQuery. Pertama kali kita
harus belajar bagaimana memahami cara kerja dan
implementasinya dalam aplikasi
web. Dengan menggunakalan jQuery Mobile, Anda dapat men-
develop berbagai
solusi mobile yang bekerja dengan baik di berbagai piranti
operasi mobile.
7. Contoh piranti yang
didukung jQuery Mobile
antara lain Android,
Blackberry, Fennec
(Mozilla), WebOS dari
HP (Palm), iOS (iPhone,
iPhod Touch dan iPad),
serta Opera
Mobile. Platfom lain
seperti Meego,
Windows Mobile, dan
dan platform Symbian
akan didukung di masa
depan.
8. Sifat dan Fitur jQuery Mobile
- jQuery Mobile memudahkan pengembangan user-interface untuk mobile
web
apps.
- Konfigurasi antarmukanya bersifat markup-driven, yang berarti Anda
dapat
membuat seluruh aplikasi antarmuka dasar dalam kode HTML, tanpa perlu
menulis
satu barus JavaScript.
- Menyediakan serangkaian event khusus, mendeteksi event dari piranti
mobile dan
piranti touchscreen seperti tap, tap-and-hold, dan perubahan orientarsi
(misalnya
merotasi piranti).
9. - Memastikan bahwa user-interface bekerja
pada web browser.
- Menggunakan theme untuk memudahkan
penyesuaian tampilan aplikasi Anda.
Berikut ini beberapa fitur utama dari jQuery
Mobile :
- Dibangun di atas core jQuery, sehingga
sintaksnya lebih familiar dan konsisten
serta belajarnya lebih mudah bagi mereka
yang sudah mengenal kode dan pola
jQuery
10. - Kompatibel dengan semua piranti
mobile, tablet, e-reader, dan desktop
terkini
seperti iOS, Android, Blackberry, Palm
WebOS. Nokiaa/Symbian, Windows
Phone 7,
MeeGo, Opera Mobile/ Mini, FireFox
Mozilla, Kindle, Nook, dan semua
browser
lainnya. Tentu dengan kompabilitas
yang berbeda-beda.
- Ukurannya ringan dan dependensi
dengan image sangat rendah, sehingga
lebih
cepat.
11. - Memiliki arsitektur modular untuk
custom build. Ini memiliki fitur yang bisa
disesuaikan untuk aplikasi khusus.
- Konfigurasi HTML 5 yang markup driven
untuk pengembangan yang cepat dan
scripting yang minimal.
12. - Selalu ditingkatkan, yang memungkinkan
fungsionalitas untuk membangun
aplikasi di mobile, tablet, dan desktop.
- Desain dan tool-nya responsive, yang
memungkinkan kode dasar yang sama
dipakai untuk smartphone dan juga layar
desktop.
- Sistem navigasi yang powerfull berbasis AJAX,
yang memungkinkan transisi
halaman dianimasikan dengan tetap
memantanance tombol back, bookmark, dan
bisa menggunakan URL yang clean via pushState.
- Ada fitur lain seperti WAI-ARIA, yang
memungkinkan halaman yang dibuat bisa
bekerja dengan screen reader (misalnya
VoiceOver di iOS) dan teknologi lainnya.
13. - Dukungan terhadap touch dan mouse
event, sehingga memudahkan proses
pemrogaman ketika meng-handel touch,
mouse, dan fokus kursor dengan
menggunakan API yang sederhana.
14. - Widget antarmuka yang
seragam, memudahkan kontrol
native dengan optimasi
pada touch. Bisa diatur temanya
sehingga mudah dipakai.
- Punya them framework serta
aplikasi ThemeRoller, sehingga
memudahkan dalam
pembuatan theme.
15. contoh sederhana pemograman dengan
menggunakan
jquery
Kode 12. hello world jquery.
<script type="text/javascript"
src="jquery.js"></script>
<html>
<head>
<script type="text/javascript"
src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
19. Apa yang bisa dilakukan dengan JQuery?
1. Mengakses bagian halaman tertentu
dengan mudah.
Tanpa adanya library Javascript khusus,
untuk mengakses suatu bagian tertentu dari
halaman, harus mengikuti aturan
Document Object Model (DOM) dan
pengaksesan harus secara spesifik
menyesuaikan dengan struktur HTML.
Dengan kata lain, pengaksesan bagian
tertentu dari halaman sangat tergantung
pada struktur dari HTML. JQuery
menawarkan cara yang mudah (bahkan
sangat mudah) dalam mengakses bagian
tertentu dari halaman. Pengaksesan juga
tidak terlalu bergantung pada struktur
HTML.
20. 2. Mengubah tampilan bagian halaman
tertentu.
CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan
metode yang cukup handal dalam mengatur
dan mempercantik halaman web. Namun
terkadang CSS punya kelemahan yang
cukup mengganggu, yaitu beberapa
perintah CSS tidak didukung oleh semua
browser. Cukup merepotkan jika kita harus
mendesign halaman web dengan beberapa
CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery
menawarkan solusi untuk mengatasi hal
tersebut. Dengan JQuery, “kesenjangan”
yang terjadi antara browser dalam urusan
CSS akan tertutup dengan baik.
3. Mengubah isi dari halaman.
Jaman dulu (baca:sebelum JQuery lahir)
cukup sulit jika kita akan mengubah
sebagian isi dari halaman. Mengubah disini
dapat berarti mengganti teks,
menambahkan teks atau gambar,
mengurutkan suatu daftar (list), menghapus
baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery,
hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya
beberapa baris perintah.