Android adalah sistem operasi berbasis Linux untuk perangkat seluler yang memberikan platform terbuka bagi pengembang untuk membangun aplikasi. Android diprediksi akan semakin menguasai pasar global karena bersifat gratis dan terbuka.
2. Sistem Android dalah sistem operasi
untuk telepon seluler yang berbasis Linux.
Seperti halnya linux Android juga bersifat
open source, dimana seriap kode atau baris
program baris program tersebut dapat
diedarkan secara bebas. Android
menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang buat menciptakan aplikasi
mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak. Oleh sebab itu
android diprediksi bakal mengusai pasaran
global dalam beberapa tahun kedepan
karena dinilai lebih bersifat terbuka dan
bersifat gratis.
3. Android pada masa mendatang
bisa saja menggusur posisi Microsoft
Mobile, Plam OS ataupun iPhone.
Karena android akan berkembang
lebih cepat sebab bersifat open
source dibandingkan beberapa sistem
operasi mobile tersebut yang
berbayar.
4. Lisensi
Dengan pengecualian dari periode
update singkat, Android telah tersedia
sebagai open source sejak 21 Oktober 2008.
Google membuka seluruh kode sumber
(termasuk jaringan dan tumpukan telepon
sebuah) di bawah Lisensi Apache. Dengan
Lisensi Apache, vendor dapat menambahkan
ekstensi berpemilik tanpa mengirimkan
mereka kembali ke komunitas open source.
5. Logo
Logo Android adalah warna Robot
Android yang merupakan sistem operasi
Android. The print color is PMS 376C and
the online hex color is #A4C639, as
specified by the Android Brand
Guidelines. Warna cetak PMS 376C dan
warna hex online # A4C639, sebagaimana
ditentukan oleh Pedoman Merek
Android.
Tulisan android menggunakan font Android Norad, dibuat oleh Ascender
Corporation.
6. Metodologi
Dalam penulisan makalah ini,
penulis menggunakan metode
kepustakaan. Metode tersebut
penulis dapatkan dari berbagai
referensi diantaranya referensi
melalui internet yang berkaitan
dengan pokok bahasan yang penulis
kembangkan. Serta referensi dari
buku tentang “Android” yaitu
karangan dari seorang pengarang
bernama Stepanus Hermawan S.
7. Sejarah Sistem Android
Google membeli sebuah perusahaan bernama Android pada
Juli 2005. Perusahaan tersebut dipimpin oleh beberapa orang
yang berpengalaman di dunia mobile. Setelah pengakuisisian
oleh Google, perusahaan tersebut menutup diri, kemudian
rumor tersebar bahwa Google tengah mengembangkan ponsel.
Rumor tersebut akhirnya menjadi kenyataan pada November
2007. Google tiba-tiba mengumumkan saat itu bahwa mereka
memang mengembangkan sebuah ponsel Google, dan juga
sistem operasi mobile baru yang disebut Android. Android
didasarkan pada kernel Linux dan dirancang untuk digunakan
oleh Open Handset Alliance yang terdiri dari sekelompok
puluhan pembuat hardware, carrier dan perusahaan terkait
perangkat mobile lainnya.
8. Google bekerjasama dengan Android Inc.,
perusahaan yang berada di Palo Alto, California
Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja
pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner,
Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang
menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai
perangkat lunak pada telepon seluler. Di
perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin
bertugas mengembangkan program perangkat
seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini
menunjukkan indikasi bahwa Google sedang
bersiap menghadapi persaingan dalam pasar
telepon seluler.
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan
bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi
telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan
Nexus One, salah satu jenis telepon pintar yang
menggunakan Android pada sistem operasinya.
9. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada
5 Januari 2010). Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance, sebuah
konsorsium dari beberapa perusahaan yang termasuk Texas Instruments ,
Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group,
Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel dan T-
Handphone ini diresmikan dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka
untuk perangkat mobile.
Seiring dengan pembentukan Open Handset Alliance, yang OHA juga
meluncurkan produk pertama mereka, Android, sebuah perangkat mobile platform
dibangun di atas kernel Linux versi 2.6.Pada 9 Desember 2008, diumumkan
anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings,
Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd,
Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring
pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana
mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6.
Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug
dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi
Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung
tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler
yang menggunakan Android.
10. Perkembangan Sistem Android
Sistem pada android berkembang sesuai versi
keluarannya. Dalam perkembangannnya android telah
banyak mengalami perkembangan dalam beberapa
segi, berikut adalah beberapa versi yang dikeluarkan
android :
a. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi
1.1. Android versi ini dilengkapi dengan
pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search (pencarian suara), pengiriman pesan
dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
11. b. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon
seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software
Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat
beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa
fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan
menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke
Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon,
dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara
otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard
pada layar yang dapat disesuaikan dengan system. Dirilis pada
pertengahan Mei 2009
12. c. Android versi 1.6 (Donut)
Dirilis pada September 2009 dengan
menampilkan proses pencarian yang lebih
baik dibanding sebelumnya, penggunaan
baterai indikator dan kontrol applet VPN.
Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih
foto yang akan dihapus; kamera,
camcorder dan galeri yang dintegrasikan;
CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures,
dan Text-to-speech engine; kemampuan
dial kontak; teknologi text to change
speech (tidak tersedia pada semua ponsel;
pengadaan resolusi WVGA.
13. d. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel
Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang
dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan
Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru
dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru,
dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan
Bluetooth 2.1.
14. e. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen
Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2
(Froyo) diluncurkan. Perubahan-
perubahan umumnya terhadap versi-
versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1,
kecepatan kinerja dan aplikasi 2
sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi
V8 JavaScript engine yang dipakai
Google Chrome yang mempercepat
kemampuan rendering pada browser,
pemasangan aplikasi dalam SD Card,
kemampuan WiFi Hotspot portabel,
dan kemampuan auto update dalam
aplikasi Android Market.
15. f. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 1 Desember 2010 Google kembali meluncurkan versi
terbarunya yaitu Android versi 2.3 (Gingerbread). Pada versi
ini terdapat peningkatan manajemen daya, kontrol melalui
aplikasi, penggunaan multiple kamera, peningkatan
performa serta penambahan sensor seperti gyroscope.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android
versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan
(gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka
(User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8
dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization,
headphone virtualization, dan bass boost), dukungan
kemampuan Near Field Communication (NFC), dan
dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
16. g. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
versi ini berbeda dengan versi-versi
sebelumnya. Android Honeycomb dirancang
khusus untuk PC Tablet. Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar.
User Interface pada Honeycomb juga
berbeda karena sudah didesain untuk tablet.
Honeycomb juga mendukung multi prosesor
dan juga akselerasi perangkat keras
(hardware) untuk grafis. Tablet pertama
yang dibuat dengan menjalankan
Honeycomb adalah Motorola Xoom. SDK
diluncurkan Februari 2011
17. h. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream
Sandwich).
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober
2011, membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur
baru termasuk membuka kunci dengan
pengenalan wajah, jaringan data
pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan sosial,
perangkat tambahan fotografi, mencari
email secara offline, dan berbagi
informasi dengan menggunakan NFC.
18. Fitur,Keunikan dan Arsitektur Sistem Android
v Fitur
Fitur yang tersedia pada OS Android sebagai berikut:
1. Handset layout
Platform disesuaikan dengan lebih besar, VGA, grafik 2D
perpustakaan, grafis 3D perpustakaan berdasarkan OpenGL
ES 1,0 spesifikasi, dan tata letak smartphone tradisional.
2. Framework Aplikasi
Memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari komponen
yang tersedia.
3. Storage (Penyimpanan)
Software database SQLite digunakan untuk tujuan
penyimpanan data
4. Dalvik Virtual Machine
Virtual Machine yang telah dioptimalkan untuk perangkat
mobile
5. Connectivity (Konektivitas)
Android mendukung teknologi konektivitas termasuk GSM /
EDGE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi.
19. 6. Grafik
Grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL
7. Messaging (Pesan)
SMS dan MMS tersedia bentuk threaded pesan termasuk pesan teks.
8. SQLite
Sebagai tempat yang memiliki fungsi sebagai penyimpan data
9. Web browser (Web browser)
Browser web yang tersedia di Android didasarkan pada open source WebKit kerangka
aplikasi.
10. Java support (Dukungan java)
Perangkat lunak yang ditulis di Jawa dapat dikompilasi akan dieksekusi dalam Dalvik
mesin virtual, yang merupakan implementasi VM yang dirancang khusus untuk
perangkat mobile digunakan, meskipun tidak secara teknis standar Java Virtual Machine.
20. Aplikasi-aplikasi Menarik di Android
1. Layar
2. Shazam
3. Google Maps
4. Compass
5. Google Goggles
Layar adalah Browser Augment reallity
yang menggunakan Google maps
sebagai pondasinya.
aplikasi ini akan memberi tahu
pengguna siapa penyanyi dan lagu
serta cover albumnya
Aplikasi ini tidak perlu didownload, karena secara default
sudah ada di Android. Fiturnya sangat banyak, namun fitur
yang paling favorit adalah “My Location”, saat membuka maps
dan menekan tombol “My Location” maka posisi anda akan
tampil di peta. Sangat bermanfaat ketika anda suka bepergian
ke kota lain dan tersesat disana.
Compass adalah aplikasi pelengkap dari GoogleMaps, dengan kompas
pengguna tidak akan bingung di mana posisi utara dan selatan, terutama jika
pengguna adalah orang yang sering bepergian dan buta mata angin.
Google Googles adalah aplikasi visual search dari Google,
ketika melihat logo, gedung, foto, sampul buku, tulisan, QR
Code dan gambar lainnya cukup buka Googgles dan ambil
gambarnya, otomatis aplikasi ini akan menscan gambar dan
menampikan hasil pencariannya di Google.