SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
JQuery


Penggunaan dan Perkembangan

jQuery merupakan suatu framework (library) javascript yang menekankan interaksi antara
javascript dan HTML, atau bisa disebut juga sebagai cara baru dalam menuliskan kode
javascript. jQuery akan mempercepat dan meringkaskan library javascript sehingga dengan
menggunakan jQuery kita dapat mempercepat perpindahan dokumen HTML, penanganan
event (event handling), pembuatan animasi didalam web sehingga web kita tampak seperti
flash, dan juga interaksi AJAX untuk pengembangan web yang modern dan cepat. Jquery
memiliki slogan “write less, do more” yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan
dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.

jQuery mempunyai lisensi dibawah GNU General Public License dan MIT License artinya jQuery
merupakan aplikasi yang Open Source dan bebas di publikasikan oleh siapapun. Ukurannya juga
cukup kecil yaitu sebesar 56 KB (compressed) sehingga menggunakan jQuery menjadi jauh lebih
cepat dan mudah daripada menggunakan framework yang lain atau menggunakan Javascript
Konvensional.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan JQuery.
   1. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah
   2. Mengubah tampilan bagian halaman tertentu
   3. Mengubah isi dari halaman
   4. Merespon interaksi user dalam halaman dan menambahkan animasi ke halaman
    5. Mengambil informasi dari server tanpa me-refresh seluruh halaman
    6. Menyederhanakan penulisan Javascript biasa.
Mengenai perkembangan versi dari JQuery sendiri saat ini (November 2011) telah ada jQuery
versi 1.7 (Release Notes). Perkembangan versi jQuery:
   1.   JQuery versi 1.0 (1.0.1, 1.0.2, 1.0.3, 1.0.4)
   2.   JQuery versi 1.1 (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, 1.1.3.1, 1.1.4)
   3.   JQuery versi 1.2 (1.2, 1.2.1, 1.2.2, 1.2.3, 1.2.4, 1.2.5, 1.2.6)
   4.   JQuery versi 1.3 (1.3.1, 1.3.2)
   5.   JQuery versi 1.4 (1.4.1, 1.4.2, 1.4.3, 1.4.4)
   6.   JQuery versi 1.5 (1.5.1, 1.5.2)
   7. JQuery versi 1.6 (1.6.1, 1.6.2, 1.6.3, 1.6.4)
   Sumber : http://www.jquery.com

                                                    [Computer and Communication] | JQuery   1
Perbedaan versi pada Jquery.

Versi baru biasanya terdapat penambahan fungsi baru dari fungsi jquery yang sebelumnya.
Tetapi pasti memiliki besar kapasitas yang lebih besar dari versi yang sebelumnya sehingga
dengan versi yang baru dapat memperberat beban dan loading pada aplikasi website yang
dibuat. Maka dari itu kita harus mempertimbangkan ketika kita memakai versi jquery yang kita
akan gunakan.

Perbedaan Jquery.js (tanpa min) dengan jquery.min.js(menggunkan min).

Dari keduanya mempunyai kegunaan dan fungsi sama. Penggunaan “min” menandakan bahwa
jquery tersebut telah dikompres (compress) sehingga muatan atau bebanya telah terkurangi
dengan tujuan untuk mempercepat waktu loading. Compress jquery dilakukan dengan
menghilangkan beerapa keterangan dan spasi yang sebenarnya berfungsi untuk memudahkan
pengguna saat membuat desain baru dengan memanfaatkan jquery. Maka dari itu jika sekedar
pengguna lebih baik menggunakan jquery.min.js agar loading lebih cepat.

Struktur penggunaan jquery

Jquery merupakan library yang berupa file javascript. Jquery dapat mempermudah kita dalam
memanfaatkan dan menggunakan javascript. Sebelum dapat digunakan, jquery harus di
include-kan terlebih dahulu. Letak dari script includenya pun berada pada tag <head></head>.

        <head>
              <script type=”text/javascipt" src=”jquery-1.4.4.min.js”>
        </script>
        </head>

Salah satu keuntungan menggunakan jquery adalah kemudahan dalam mengakses
DOM(Document Object Model). Untuk dapat mengakses DOM denga sempurna tentu semua
DOM harus sudah siap untuk diakses. Untuk memastikan semua DOM telah siap diakses, Jquery
menyediakan event.

        $(document) .ready()



Event ini hampir sama dengan onLoad yang dimiliki oleh native javascript. Bedanya fungsi di
dalam $(document).ready() akan tertrigger saat semua DOM telah siap, sedangkan pada
onLoad, semua elemen yang ada dalam halaman harus telah selesai terdownload terlebih
dahulu, termasuk file gambar.




                                             [Computer and Communication] | JQuery   2
salah satu contoh penggunaanya:

      <style type=”text/css”>
      .jalankan{
      background-color: red;
      }
      </style>
      <script type=”text/javascript”>
      $(document).ready(function(){
      $(“p#content”).addClass(“jalankan”);
      });
      </script>
      <script type="text/javascript">
        //Tempat script javascript
        $(document).ready(function(){
         $("p#content").addClass("highlight");
        });
      </script>

$(“p#content”).addClass(“highlight”) akan dijalankan saat semua DOM telah siap p#content
merupakan selector jquery yang sebenarnya sama dengan selector CSS. Script diatas akan
menambahkan class highlight kedalam blok p yang memiliki id content.

Penggunaan
Pada penggunaan jQuery ini tidak terlepas dengan javascript karena library atau framework
jquery ini ditulis menggunakan bahasa javascript. Sebenarnya ada beberapa cara teknik
penulisan. Tata cara penulisan yang biasa digunakan adalah seperti ini.

   1. Pendefinisia jQuery sendiri, kode yang digunakan bisa berupa jQuery() atau $().
   2. Selector, selector biasanya disisipkan pada pendefinisian diatas misalkan seperti ini
      jQuery(‘#kotak’) . selector merupakan perintah yang digunakan untuk membuat
      manipulasi pada selector HTML yang didefinisikan diatas. Selector yang umum
      digunakan biasanya adalah tag HTML itu sendiri, nama ID, nama CLASS, dan atribut-
      atribut yang ada pada HTML. Selector disini bisa kita sebut juga sebagai target. Target
      dari manipulasi jQuery pada tampilan HTML.
   3. Method, pada method disini diletakan setelah selector. Pada method ini merupakan
      fungsi untuk memanipulasi selector yang menjadi target jQuery tersebut. Method disini
      bisa berupa event, manipulasi data, memberikan effect tampilan atau mendapatkan
      informasi dari suatu object. Kebanyakan didalam function method ini terdapat beberapa
      macam properties atau function lagi untuk pemilihan dari karakter dari method
      tersebut.


                                              [Computer and Communication] | JQuery   3
Berikut merupakan contoh struktur penulisanya:

                   jQuery(‘#kotak’).show(
                             );
                 Pendefinisian           Selecto           Metho
                 jquery                  r                   d
Pada script diatas bisa kita jelaskan bahwa jquery ini berfungsi untuk menampilkan selector
atau HTML yang memiliki ID “kotak” yang mana HTML yang memiliki ID kotak sebelumnya
adalah hide atau tidak tampil.

Membuat fuction JQuery.

Jquery adalah satu framewok javascript yang mendukung pluggin dengan sangat mudah. Sehingga
banyak kita dapat dengan mudah men jumpai plugin-plugin yang berada diinternet. Contoh plugin yang
terkenal adalah plugin yang dikembangan oleh jQuery UI. Sebenarnya kita juga bias mendevelop suatu
plugin sendiri. Disini akan dijelaskan sedikit mengenai pembuatan plugin dan fungsi didalam jQuery.

Untuk penulisan jQuery secara sederhana adalah sebagai berikut

         jQuery.fn.myPlugin = function() {
            // Do your awesome plugin stuff here
         };

Jika kita menggunakan script diatas, kelemahanya adalah function jQuery tersebut dapat terjadi bentrok
dengan plugin jQuery yang lain. Karena didalam perintah function tersebut, harus dituliskan
menggunakan jQuery juga untuk pendefinisian jQuery-nya. Untuk masalah diatas dapat ditanggulangi
dengan menggunakan perintah berikut:

         (function( $ ) {
           $.fn.myPlugin = function() {
              // Do your awesome plugin stuff here
           };
         })( jQuery );


     Dengan pemformatan penulisan function diatas, kita dapat menggunakan symbol dollar ‘$’ untuk
dapat meloloskan dari function jQuery lain. Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan function jQuery
yang sederhana bias menggunakan contoh berikut ini,

         (function( $ ){
           $.fn.maxHeight = function() {
              var max = 0;
              this.each(function() {
                max = Math.max( max, $(this).height() );
              });
              return max;
             Kemudian kita dapat menjalankan perintahnya dengan cara berikut ini:
           };
         })( jQuery );

                                                   [Computer and Communication] | JQuery      4
jQuery(document).ready(function(){
             var tallest=$('div').maxHeight();
             alert(tallest);
       });


         Hasil keluaran dari script diatas akan menujukan nilai tinggi dari tag HTML div melalui notifikasi
 perintah alert. Dari fungsi yang kita buat, yang perlu kita soroti adalah fungsi this dan $(this). Untuk
 fungsi this.each sendiri, memang harus ditulis this seperti itu bukan dengan $(this). Jika kita tuliskan
 $(this) disitu maka javascript akan mengeluarkan perintah error atau tidak jalan. Karena jQuery sendiri
 akan mendefinisikan perintah berikut sebagai $($(this)). Jadi kita tidak perlu menuliskan perintah
 $(this).each akan tetapi this saja. Kemudian setelah this didalam fungsi each(). Kita akan menjumpai
 dengan $(this). Kalo pada bagian ini, kita tuliskan secara default atau seperti biasa. Karena perintah
 $(this) menerangkan target yang sedang diseleksi oleh fungsi each().

        Selain itu, didalam penulisan function ini kita bisa membuat fungsi yang dapat kita berikan
 options dan default dalam membuat framework fungsi buatan kita sendiri. Contoh scriptnya adalah
 seperti ini.
 (function( $ ){
   $.fn.tooltip = function( options ) {
 //Create some defaults, extending them with any options that were provided
     var settings = $.extend( {
       'location'         : 'top',
       'background-color' : 'blue'
     }, options);
     return this.each(function() {
       // Tooltip plugin code here
     });
   };
 })( jQuery );


        Jika kita function tersebut dengan perintah berikut ini.

   $('div').tooltip({
     'location' : 'left'
   });

        Maka isi kandungan informasi fungsi tooltip tersebut adalah.

   {
       'location'         : 'left',
       'background-color' : 'blue'
   }
        Hal tersebut terjadi karena, funsi yang kita set adalah location left dan default yang ada adalah
background-color:blue dan location:top. Kedua nilai tersebut, default dan nilai function yang kita set kita
lakukan fungsi extends di jQuery maka, menampilkan isi darifungsi diatas. Dimana nilai default akan
tereplace dengan nilai yang kita set. jika yang kita set hanya sebagian argument dari fungsi tersebut,
maka nilai yang lainya akan terset secara default.


                                                     [Computer and Communication] | JQuery        5
Berikut merupakan contoh jadi dari program yang telah dibuat.

<html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
<script src="jquery-1.4.js" type="text/javascript"></script>
<script>
(function( $ ){
  $.fn.tooltip = function( options ) {
    var settings = $.extend( {
      'position': 'absolute',
      'backg' : 'blue',
         'data':'Nilai Default',
         'top':'2px',
         'right':'10px',
         'width':'200px'
    }, options);

            $('.tip').show();
                  $('.tip').css({'position':settings.position,'background-
color':settings.backg,'top':settings.top,'right':settings.right,'width':se
ttings.width});
                  $('.tip').text(settings.data);
  };
})( jQuery );
jQuery(document).ready(function(){
      $('div').hover(
            function(){

      jQuery('.tip').tooltip({'top':'1px','right':'2px','backg':'red','wid
th':'100px'});
            },function(){
                   jQuery('.tip').hide();
            });
});
</script>
<style>
#tool{
      width:260px;
      position:relative;
}
#tool img{
      height:40px;
      width:260px;
      height:200px;
}
</style>
</head>




                                                  [Computer and Communication] | JQuery   6
<body>
    <div id="tool">
           <img src="Copy of DSC_0133.jpg" />
           <span class="tip" style="display:none">INI ADALAH TOOLTIP
    SEDERHANA</span>
    </div>
    </body>
    </html>




Apabila kursor kita gerakan pada gambar, maka akan muncul tooltip yang terblock warna merah
tersebut.

Event yang ada pada javascript.

    1. .keypress()

           Merupakan Event pemicu untuk mengikat fungsi dari perintah tombol dari element yang
dipilih.

$( selector ).keypress()                          //memicu keypress untuk pemilihan item

$( selector ).keypress( function )               // Optional. Menjalankan fungsi yang
spesifik ketika ada pemicu berupa penekanan tombol keyboard.

Dari sekian tombol yang ada pada keyboard,akan memiliki devinisi kode yang berbeda-beda.
Devinisi kode dapat dilihat dalam table berikut:

                                                 [Computer and Communication] | JQuery        7
Key           Code   Key                Code        Key                  Code
Backspace     8      O                  79          Num lock             144
Tab           9      P                  80          Scroll lock          145
Enter         13     Q                  81          Semi-colon           186
Shift         16     R                  82          Equal sign           187
Ctrl          17     S                  83          Comma                188
Alt           18     T                  84          Dash                 189
Pause/Break   19     U                  85          Period               190
Caps Lock     20     V                  86          Forward slash        191
Escape        27     W                  87          Grave accent         192
Page Down     33     X                  88          Open bracket         219
End           35     Y                  89          Back slash           120
Home          36     Z                  90          Close braket         221
Left Arrow    37     Left window key    91          Sinle quote          222
Up Arrow      38     Right window key   92
Right Arrow   39     Select key         93
Down Arrow    40     Numpad 0           96
Insert        45     Numpad 1           97
Delete        46     Numpad 2           98
0             48     Numpad 3           99
1             49     Numpad 4           100
2             50     Numpad 5           101
3             51     Numpad 6           102
4             52     Numpad 7           103
5             53     Numpad 8           104
6             54     Numpad 9           105
7             55     Multiply           106
8             56     Add                107
9             57     Substract          109
A             65     Decimal Point      110
B             66     Divide             111
C             67     F1                 112
D             68     F2                 113
E             69     F3                 114
F             70     F4                 115
G             71     F5                 116
H             72     F6                 117
I             73     F7                 118
J             74     F8                 119
K             75     F9                 120
L             76     F10                121
M             77     F11                122
N             78     F12                123


                                 [Computer and Communication] | JQuery    8
Contoh : Perintah ketika kita memberian fungsi ketika ada pemicu pada penekanan kode 27 = Esc.

         $(document).keypress(function(){
                     if(keyCode==27){
                               $("#background").fadeOut("slow");
                               $("#large").fadeOut("slow");
                           }
                     });



       2.      Click()
      Digunakan untuk memicu event pada element HTML saat user mengklik elemen yang
  mempunyai fungsi click() ini. Event click dikirim ke elemen saat pointer mouse diatas elemen
  dan tombol mouse ditekan lalu dilepaskan.

         <script type=”text/javascript”>
         $(document).ready(function(){
         $(“p”).click(function(){
         $(this).hide();
         });
         });
         </script>


          $(“p”).click() kode ini berarti bahwa JQuery mencari tag <p> HTML dan menunggu diklik oleh
user. $(this).hide() kode ini berarti bahwa isi dari paragraph dihide.

       3. fadeIn()

       Digunakan untuk menampilkan elemen dengan efek pudar.

       $(‘selector’).fadeIn(‘durasi’,’callback’)

       Keterangan:

       Selector digunakan untuk memilih elemen yang akan dikenakan efek fadeIn.

       ‘durasi’ adalah waktu yang menunjukkan berapa lama efek fade ini akan berlangsung.




                                                   [Computer and Communication] | JQuery    9
Contoh:
     <script>
     $(document).ready(function(){
           $(“p”).hide();
           $(“.tekan”).click(function(){
                 $(“p”).fadeIn();
     });
     });
     </script>


4.  Css();
         jQuery juga mempunyai kemampuan dalam hal memanipulasi CSS. Ada 3 fungsi
 utama dalam
 jQuery untuk melakukan manipulasi.
         $(selector).css(name,value)
          $(selector).css({properties})
          $(selector).css(name)

         Fungsi css() berguna untuk mendapatkan atau set sebuah properti CSS atau lebih
untuk elemen yang dipilih.
         Jika parameter name dan value diisi, artinya kita me-set nilai dari properti CSS.
Untuk me-set nilai-nilai untuk properti CSS lebih dari satu, bisa gunakan {properties}
Jika hanya untuk mendapat nilai dari properti CSS yang diinginkan dari elemen yang
dipilih cukup isi parameter name saja.
     <script type=”text/javascript”>
     $(document).ready(function(){
     $("#tombol1").click(function(){
     $(".p1").css("color","red");
     $(".p2").css({"color":"white","backgroundcolor":"#
     ff8954","font-family":"Arial","fontsize":"
     20px","padding":"5px"});
     });
     $("#tombol2").click(function(){
     var nilai = $(".p1").css("color");
     alert(nilai);
     });
     });
     <script>




                                         [Computer and Communication] | JQuery    10
1. Foto popUp
  Yang dibutuhkan:
        File library jquery-1.4.4.min.js
        File foto (terserah .jpg, .PNG)


  Langkah Pembuatan:
  1. Menampilkan image yang ada didalam folder kita ke dalam browser.
     Index.html

         <html>
         <title>Image popUp</title>
         <head></head>
         <body>
         <div align=”center”>
         <a href=”#”><img src=”images/sm.jpg”/></a>
         <div>
         </body>
         <html>


     <a href=”#”> menandakan bahwa, tidak ada peralihan kehalaman lain setelah
     gambar tersebut di klik.
     Kemudian simpan terserah.html, pada modul ini kita akan menamainya dengan
     nama index.html. Kemudian file index.html kita buka dengan Browser, maka akan
     tampil seperti gambar dibawah ini.




                                            [Computer and Communication] | JQuery   11
Tetapi setelah di klik pada gambar tersebut, tidak akan terjadi perubahan peralihan
   halaman. Karena tidak memberikan tujuan pada <a href=”#”></a>.
2. Menampilkan overlay ketika image di klik.
   Tambahkan script dibawah pada halaman Index.html.


        <html>
        <title>Image popUp</title>
        <head></head>
        <body>
        <div align=”center”>
        <div id=”eksekusi”>
        <a href=”#”><img src=”images/sm.jpg”/></a>
        </div>
        <div id=”background”></div>
        <div id=”large”></div>
        </div>
        </body>
        <html>

   Setelah itu kita menyisipkan script dibawah ini untuk menghubungkan file library JQuery
   dengan file index.html. misalkan kita memakai jquery-1.4.4.min.js. Sisipkan diantara tag
   <head> </head>.


        <head>
        <script type=”text/javascript” src=”jquery-
               1.4.4.min.js”></script>
        </head>



                                         [Computer and Communication] | JQuery     12
Tambahkan script dibawah ini untuk mendiskripsikan script dari javascript, yang nantinya
kita memanggil fungsi dari library file JQuery. Tulis script ini setelah pemanggilan file
JQuerynya.
  <script type="text/javascript" language="javascript">

         jQuery.fn.cnclab = function () {

              $(this).css("position","absolute");

          $(this).css("top", ( $(window).height() -
  this.height() ) / 2+$(window).scrollTop() + "px");

              $("#background").css("width", (
  $(window).width() +$(window).scrollLeft() + "px"));

              $("#background").css("height", (
  $(window).height() +$(window).scrollTop() + "px"));


  $(this).css("left", ( $(window).width() - this.width() ) /
  2+$(window).scrollLeft() + "px");
          return this; }


  $(document).ready(function() {
          $("#eksekusi img").click(function(e){
              $("#background").css({"opacity" : "0.7"})
                              .fadeIn("slow");
              $("#large").html("<img
  src='"+$(this).attr("src")+"'/>")
                         .cnclab()
                               .fadeIn("slow");
                    return false;
              });
   });
  </script>

Maka setelah gambar tersebut di klik akan tampil seperti ini. Overlay masih dalam tampilan
sederhana, dan belum menyamarkan gambar yang berada di belakangnya.




                                      [Computer and Communication] | JQuery       13
3. Menampilkan overlay dengan background gelap (agar gambar pada bagian belakang
   disamarkan dengan cara penggelapan background) ketika image di klik.
   Untuk menampilkan background gelap, kita harus mendiskripsikan CSS dari selector
   #background dan mendiskripsikan selector #large.
   Tambahkan script ini dibawah pendiskripsian script javascriptnya. Dan masih berada didalam
   tag <head></head>.




                                          [Computer and Communication] | JQuery      14
<style>
  img {
        border: none;
        position: relative;
  }
  #large {
        display: none;
        position: absolute;
            background: #FFFFFF;
            padding: 5px;
            color: #336699;
  }
  #background{
            display: none;
            position: absolute;
            height: 100%;
             top: 0;
             left: 0;
            background: #000000;
  }
  </style>

Setelah CSS selctor di deskripsikan, maka akan tampil seperti ini setelah di klik pada gambar
tersebut.




                                        [Computer and Communication] | JQuery       15
4. Menerapkan script ketika kita klik di sekitar image saat #large akan kembali ke halaman
     image awal. Tulis script dibawah ini pada tag <script></script> pada pendiskripsian
     javascript.
      $("#background").click(function(){
                         $("#background").fadeOut("slow");
                         $("#large").fadeOut("slow");
                   });

5. Script ketika kita klik pada gambar pada saat #large akan kembali ke halaman image awal
     dan kita dapat menggunakan tombol Esc untuk mengembalikanya.
       $(document).keypress(function(e){
                         if(e.keyCode==27){
                             $("#background").fadeOut("slow");
                             $("#large").fadeOut("slow");
                         }
                   });

6.
      <html>
      <head>
      <script type="text/javascript" src="jquery-
      1.4.4.min.js"></script>
      <script type="text/javascript" language="javascript">
          jQuery.fn.cnclab = function () {
              $(this).css("position","absolute");
              $(this).css("top", ( $(window).height() -
      this.height() ) / 2+$(window).scrollTop() + "px");
                  $("#background").css("width", ( $(window).width()
      +$(window).scrollLeft() + "px"));
                  $("#background").css("height", (
      $(window).height() +$(window).scrollTop() + "px"));
              $(this).css("left", ( $(window).width() - this.width()
      ) / 2+$(window).scrollLeft() + "px");
                   return this;
            }
            $(document).ready(function() {
                $("#eksekusi img").click(function(){
                    $("#background").css({"opacity" : "0.7"})
                                    .fadeIn("slow");




                                          [Computer and Communication] | JQuery      16
$("#large").html("<img
     src='"+$(this).attr("src")+"'/>")
                            .cnclab()
                            .fadeIn("slow");
                      return false;
                });
Script keseluruhan.

   Index.html
                      $(document).keypress(function(e){
                      if(e.keyCode==27){
                          $("#background").fadeOut("slow");
                          $("#large").fadeOut("slow");
                      }
                });


                $("#background").click(function(){
                    $("#background").fadeOut("slow");
                    $("#large").fadeOut("slow");
                });
         });
     </script>


     <style>
     img {
           border: none;
            position: relative;
     }
     #large {
           display: none;
            position: absolute;
           background: #FFFFFF;
            padding: 5px;
             color: #336699;
     }




                                      [Computer and Communication] | JQuery   17
#background{
                    display: none;
                      position: absolute;
                     height: 100%;
                       top: 0;
                       left: 0;
                       background: #000000;
            }
            </style>
            </head>


            <body>
            <div align="center">
               <div id="eksekusi">
                    <a href="#"><img src="images/sm.jpg"/></a>
                </div>
                <div id="large"></div>
            <div id="background"></div>
            </div>
            </body>
            </html>


2. Form Validate
  Yang dibutuhkan:
      jquery-1.4.js ( Library )
      jquery.validate.js




                                              [Computer and Communication] | JQuery   18
Langkah Pembuatan:
1. Pertama, buatlah form ( form.html ):

     <html>
     <head></head>
     <body>
     <form id= “form1”>
     Username   : <input type=text          name=username> <br>
     Nama       : <input type=text          name=nama > <br>
     </form>
     </body>
     <html>

2. Setelah itu kita menyisipkan script dibawah ini untuk menghubungkan file library JQuery
   dengan file form.html. Hal ini agar kita dapat menggunakan Jquery tersebut. misalkan
   kita memakai jquery-1.4.js. Sisipkan diantara tag <head> </head>.
    <script type="text/javascript" src="jquery-1.4.js"></script>
    <script type="text/javascript"
    src="jquery.validate.js"></script>

3. Mengatur validasi
   Masih pengetikan di <head></head>, ketik scipt di bawah ini.

       <script type="text/javascript">
         Untuk tahap ke 4
       </script>


4. Mengaktifkan validasi
   Pengetikan di antara <script></script>, ketik script di bawah ini.

       $(document).ready(function(){
            $("#form1").validate(
                  {
                  Untuk tahap 5
                  });
         });



5. Mengecek ada tidaknya text di dalam suatu form
   Pengetikan di antara $("#form1").validate, ketik scipt di bawah ini.




                                            [Computer and Communication] | JQuery   19
Rules : //Aturan
          {
            nama: "required",
            username: "required",
        }
        Message: //Pesan yang akan muncul
        {
            nama:       {     required: '. Nama harus di isi' },
            username: { required: '. Username harus di isi' },
        }
        success: //Jika berhasil
        {
            function(label)
            {      label.text('OK!').addClass('valid'); }
        }

6. Mengatur password

   Buat form password dan ulang password. Letakkan scipt di bawah form Nama.

     Password     : <input name="password" id="password"
                       type="password"><br>
     Ulang Password : <input name="cpassword" id="cpassword"
     type="password"><br>

7. Memvalidasi panjang form password dan form ulang password yang harus sama dengan
   password.
   Tambahkan scipt di bawah ini di dalam rules, message.
       Rules : {
            password: {
                  required: true,
                  minlength: 8      },
            cpassword:{
                  required: true,
                  equalTo: "#password"    },
            }
       message : {
            password: {
                  required : '. Password harus di isi',
                  minlength: '. Password minimal 8 karakter'

                          },
               cpassword: {
                    required: '. Ulangi Password harus di isi',
                    equalTo : '. Isinya harus sama dengan Password'
                                },
                    }



                                          [Computer and Communication] | JQuery   20
8. Mengatur email dan telepon
       Tambahkan form email dan telepon.

           Email     : <input name="email" id="email"
           type="text"><br>
           Telepon   : <input name="telp" id="telp" type="text">
           <br>


   9. Mengatur validasinya.
       Tambahkan scipt di bawah ini di dalam rules, message.

            Rules : {
                      email: {
                            required: true,
                            email: true },
                      telp: {
                            required: true,
                            number: true           },
            }
            mesage : {
                     email:       {
                            required:    '. Email harus di isi',
                            email   :    '. Email harus valid' },
                      telp:       {
                            required:    '. telepon harus di isi',
                            number :     '. Hanya boleh di isi Angka' },
            }


   3. Slideshow

       Slideshow merupakan suatu plugin aplikasi yang sering kita jumpai di web berita akhir-
akhir ini. Dengan menampilkan slideshow, user mungkin akan lebih tertarik untuk melihatnya
dari pada informasi tulisan berjalan saja. Karena dengan adanya slideshow suatu informasi
dapat dilihat lebih oleh user. Karena animasi yang dikemas dalam slideshow itu biasanya
disertai gambar yang menarik. Kegunaan slideshow selain untuk memberikan flash news pada
halaman web berita, juga digunakan untuk image gallery. Dengan adanya slideshow ini user
tidak harus menekan tombol next untuk melihat foto selanjutnya akan tetapi akan berubah
secara otomatis berdasarkan setingan waktu pada slideshow tersebut.



                                              [Computer and Communication] | JQuery   21
Untuk membuat slideshow skill yang dibutuhkan adalah HTML,CSS,Javascript dan
Framework Jquery. Untuk HTML sendiri, temen-temen cukup harus paham membuat TAG
HTML yaitu DIV,IMG dan Anchor. Kemudian temen-temen harus mengerti juga masalah CSS.
Nah yang ini penting, karena CSS ini yang akan menentukan tampilan dari plugins yang akan
kita buat. Jika kita salah dalam mendesai css. Bisa saja plugins yang kita buat tidak sesuai
dengan yang kita harapkan. Karena css ini menurut penulis adalah komponen yang pembaca
harus benar-benar pahami.

       Kemudian selanjutnya adalah javascrip, javascript disini temen-temen diharapkan cukup
mengerti cara penggunaan function, variable, pendefinisian suatu variabel dan event object
saja. Kemudian adalah framework Jquery. Framework jQuery ini memang utama dari pelatihan
ini, akan tetapi jquery yang kita gunakan disini tidak begitu rumit. Semoga saja bisa dicerna
dengan mudah dan dapat dipahami secara jelas.

   1. pelathihan1

       Pada pelathian yang pertama ini, kita akan belajar menggunakan function,variable dan
       pendefinisian object.

       Pelathian1.html

        <html>
        <head>
        <script type="text/javascript" src="jquery-1.4.js"></script>
        <script>
               function coba(x,y){
                     var kata=(x!='')?x:'tidak ada kata-kata';
                     var selector=y;
                     jQuery(selector).text(kata);
               }
        </script></head>
        <body>
        <a id="tombol" href="javascript:;"
        onclick="coba('TERKIRIM','#tombol')">KLIK</a>
        </body>
        </html>




                                              [Computer and Communication] | JQuery   22
Pada script diatas maka akan tampil seperti berikut.

                    Sebelum diklick                             Sesudah diklick




Gambar diatas menujukan sebelum dan sesudah gambar tersbut diclick maka akan muncul
tulisan tersebut.
<a id="tombol" href="javascript:;" onclick="coba('TERKIRIM','#tombol')">KLIK</a>


Script yang membuat tampilan berubah saat diclick adalah element dari tulisan yang berwarna
merah. Script tersebut sering dituliskan atau dikatakan sebagai event. Dan untuk script yang
berwarna hijau memberikan definisi id untuk selector dari link tersebut. Sehingga tag HTML ini
lah yang nanti akan menjadi target. Kemudian saat kita click maka script diatas maka akan
mecari function javascript yang bernama coba dengan argument ‘terkirim’ dan ‘#tombol’.
Kemudian kedua argument tersebut akan menjalankan sesuai perintahnya yang berada pada
function coba. Dimana didalam function coba terdapat perintah berikut:
 function coba(x,y){
             var kata=(x!='')?x:'tidak ada kata-kata';
             var selector=y;
             jQuery(selector).text(kata);
       }


                                                [Computer and Communication] | JQuery   23
Yang mana argument x=’terkirim’ dan y=’#tombol’ , kemudian untuk membaca baris selanjutnya yaitu
       var kata=(x!='')?x:'tidak ada kata-kata';
Maka var kata akan bernilai =x jika x!=’’ dan akan bernilai ‘tidak ada kata-kata’ jika tidak
memenuhi x!=’’. maka jika program itu dijalankan akan bernilai var kata=’terkirim’ karena
x=’terkirim’. Kemudian var selector=’#tombol’ . kemudian untuk line yang terakhir akan bernilai
seperti berikut jQuery(‘#tombol’).text(‘terkirim’); yang artinya adalah akan mengubah text pada
tag HTML yang memiliki id = tombol.
Note : var artinya adalaha pendifinisian suatu variable.
Saya kira belajar function dijavascript dan jQuery sudah cukup. Maka kita lanjutkan saja ke
program utamanya. Mari kita tulis script berikut


<style>
#kotak_foto{
      position:relative;
       width:400px;
      margin:0 auto;
      background-color:#F0F0F0;
      border:1px solid #666666;
      height:360px;
}
#foto{
      margin:5px;
}
#foto img{
      width:390px;
      height:350px;
}
#tombol a{
      float:left;
       padding:5px;
      width:15px;
      text-align:center;
       font-weight:bold;
      font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;
      text-decoration:none;
      margin-left:2px;
      background-color:#FF0000;
      color:#FFFFFF;
}


                                                   [Computer and Communication] | JQuery   24
#tombol{
      position:absolute;
      bottom:5px;
      margin-right:2px;
       right:5px;
}
</style>
<div id="kotak_foto">
      <div id="foto">
             <div id="gambar1"><img src="Copy of 26052011(002).jpg"/></div>
             <div style="display:none" id="gambar2"><img src="Copy of
DSC_0051.JPG" /></div>
             <div style="display:none" id="gambar3"><img src="Copy of
DSC_0133.JPG" /></div>
      </div>
      <div id="tombol">
<a id="pertama" href="javascript:;">1</a>
<a href=" javascript:;">2</a>
<a href="#">3</a>
</div>
</div>
Maka tampilanya akan seperti gambar berikut




                                              [Computer and Communication] | JQuery   25
Maka jika kita bedah tampilan jadinya akan kita tunjukan dengan prototype yang digambarkan di bawah

                                                                         position:relative;width:400px;
                                                     #kotak_foto         margin:0 auto;background-
        GAMBAR IMAGE                                                     color:#F0F0F0;border:1px solid
                                                                         #666666; height:360px;


                                                   #foto
                                                                      Margin:5px;



                                                                   position:absolute;
                                                   #tombol         bottom:5px;
                                                                   margin-right:2px;
                                                                   right:5px;


Kemudian jika kita lanjutkan untuk penulisan program jQuery-nya maka yang pertama kita buat adalah
membuat trigger di html dan pada .ready jQuery-nya. Sehingga menjadi seperti ini.

<script src="jquery-1.4.js" type="text/javascript"></script>
<script>
      jQuery(document).ready(function(){
                   mainkan('#pertama','#gambar1');
      });
</script>
<div id="kotak_foto">
      <div id="foto">
             <div id="gambar1"><img src="Copy of 26052011(002).jpg"/></div>
             <div style="display:none" id="gambar2"><img src="Copy of
DSC_0051.JPG" /></div>
             <div style="display:none" id="gambar3"><img src="Copy of
DSC_0133.JPG" /></div>
      </div>
      <div id="tombol">
<a id="pertama" href="javascript:;" onclick=”mainkan(this,’#gambar1’)”>1</a>
<a href=" javascript:;" onclick=”mainkan(this,’#gambar2’)”>2</a>
<a href="javascript:;" onclick=”mainkan(this,’#gambar3’)”>3</a>
</div>
</div>
Jika sudah kita buat maka trigger sudah siap kita buat, maka sekarang adalah membuat fungsi
saat trigger itu berjalan.



                                                  [Computer and Communication] | JQuery           26
Nama fungsi-nya sudah di buat yatu dengan nama mainkan(argument1,argument2). Kemudian
kita tambahkan saja fungsinya sehingga sintaxnya menjadi seperti ini.

<script>
         var timer=null;
         function mainkan(tombol,gambar){
                  jQuery('#tombol a').each(function(){
                         jQuery(this).css({'background-
color':'white','color':'black'});
                  });
                  jQuery('#foto div').hide();
                  jQuery(gambar).fadeIn('slow');
                  jQuery(tombol).css({'background-
color':'red','color':'white'});
                  if(timer!=null){clearTimeout(timer);}
                  timer=setTimeout(function(){
                  var
nextanchor=(jQuery(tombol).next('a').text()=='')?jQuery('a#pertama'):jQuery(t
ombol).next('a');
                  nextanchor.click();
                  },3000);
         }

      jQuery(document).ready(function(){
                  mainkan('#pertama','#gambar1');
      });
</script>




                                               [Computer and Communication] | JQuery   27
Sehingga tulisan script lengkapnya akan menjadi seperti ini.
<html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
<script src="jquery-1.4.js" type="text/javascript"></script>
<script>
var timer=null;
      function mainkan(tombol,gambar){
             jQuery('#tombol a').each(function(){
                   jQuery(this).css({'background-
color':'white','color':'black'});
             });
             jQuery('#foto div').hide();
             jQuery(gambar).fadeIn('slow');
             jQuery(tombol).css({'background-color':'red','color':'white'});
             if(timer!=null){clearTimeout(timer);}
             timer=setTimeout(function(){
var
nextanchor=(jQuery(tombol).next('a').text()=='')?jQuery('a#pertama'):jQuery(t
ombol).next('a');
             nextanchor.click();
                                     },3000);
         }
         jQuery(document).ready(function(){
                   mainkan('#pertama','#gambar1');
         });
</script>
<style>
         #kotak_foto{
             position:relative;
             margin:20px auto;
             border:1px solid #666666;
             padding:5px;
             width:400px;
             }
         #foto img{
         width:400px;
         }
         #tombol{
             bottom:20px;
             right:25px;
             position:absolute;
         }
         #tombol a{
             border-radius:5px;
             font-weight:bold;
             text-decoration:none;
             color:#000000;

                                                    [Computer and Communication] | JQuery   28
background-color:#FFFFFF;
                padding:5px;
                }
</style>
</head>
<body>
<div id="kotak_foto">
         <div id="foto">
            <div id="gambar1"><img src="Copy of 26052011(002).jpg" /></div>
            <div style="display:none" id="gambar2"><img src="Copy of
DSC_0051.jpg" /></div>
            <div style="display:none" id="gambar3"><img src="Copy of
DSC_0133.jpg" /></div>
         </div>
         <div id="tombol">
            <a href="javascript:;" onclick="mainkan(this,'#gambar1')"
id="pertama">1</a>
            <a href="javascript:;" onclick="mainkan(this,'#gambar2')">2</a>
            <a href="javascript:;" onclick="mainkan(this,'#gambar3')">3</a>
         </div>
</div>
</body>
</html>




Maka tampilan jadinya akan seperti ini.




                                            [Computer and Communication] | JQuery   29

More Related Content

What's hot

Android Fast Track - Database SQLite (Kamus Tiga Bahasa)
Android Fast Track - Database SQLite (Kamus Tiga Bahasa)Android Fast Track - Database SQLite (Kamus Tiga Bahasa)
Android Fast Track - Database SQLite (Kamus Tiga Bahasa)Agus Haryanto
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)Debby Ummul
 
Jquery codeigniter
Jquery codeigniterJquery codeigniter
Jquery codeigniterAbdy Mulky
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)Debby Ummul
 
Praktikum javascript
Praktikum javascriptPraktikum javascript
Praktikum javascriptYunia Ikawati
 
belajar neatbean
belajar neatbeanbelajar neatbean
belajar neatbeanFarul Abdi
 
Mengakses data dari database my sql di listview dengan json
Mengakses data dari database my sql di listview dengan jsonMengakses data dari database my sql di listview dengan json
Mengakses data dari database my sql di listview dengan jsonFanfandi Syahsyahsyah
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)Debby Ummul
 
Jeni Web Programming Bab 10 Advanced Jsf
Jeni Web Programming Bab 10 Advanced JsfJeni Web Programming Bab 10 Advanced Jsf
Jeni Web Programming Bab 10 Advanced JsfIndividual Consultants
 
Jeni Web Programming Bab 3 Advanced Servlets
Jeni Web Programming Bab 3 Advanced ServletsJeni Web Programming Bab 3 Advanced Servlets
Jeni Web Programming Bab 3 Advanced ServletsIndividual Consultants
 
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan javaMembuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan javaEko Kurniawan Khannedy
 
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sqlSaprudin Eskom
 
Belajar Android PHP MySQL Login dengan Volley
Belajar Android PHP MySQL Login dengan VolleyBelajar Android PHP MySQL Login dengan Volley
Belajar Android PHP MySQL Login dengan VolleyAgus Haryanto
 
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sqlSaprudin Eskom
 
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028iis dahlia
 
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVCrizki adam kurniawan
 

What's hot (20)

Android Fast Track - Database SQLite (Kamus Tiga Bahasa)
Android Fast Track - Database SQLite (Kamus Tiga Bahasa)Android Fast Track - Database SQLite (Kamus Tiga Bahasa)
Android Fast Track - Database SQLite (Kamus Tiga Bahasa)
 
JQUERY
JQUERYJQUERY
JQUERY
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.12)
 
Jquery codeigniter
Jquery codeigniterJquery codeigniter
Jquery codeigniter
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.10)
 
Praktikum javascript
Praktikum javascriptPraktikum javascript
Praktikum javascript
 
Jquery
JqueryJquery
Jquery
 
JQuery
JQueryJQuery
JQuery
 
belajar neatbean
belajar neatbeanbelajar neatbean
belajar neatbean
 
Mengakses data dari database my sql di listview dengan json
Mengakses data dari database my sql di listview dengan jsonMengakses data dari database my sql di listview dengan json
Mengakses data dari database my sql di listview dengan json
 
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek (Chap.11)
 
Jeni Web Programming Bab 10 Advanced Jsf
Jeni Web Programming Bab 10 Advanced JsfJeni Web Programming Bab 10 Advanced Jsf
Jeni Web Programming Bab 10 Advanced Jsf
 
Jeni Web Programming Bab 3 Advanced Servlets
Jeni Web Programming Bab 3 Advanced ServletsJeni Web Programming Bab 3 Advanced Servlets
Jeni Web Programming Bab 3 Advanced Servlets
 
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan javaMembuat aplikasi sederhana menggunakan java
Membuat aplikasi sederhana menggunakan java
 
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
 
Belajar Android PHP MySQL Login dengan Volley
Belajar Android PHP MySQL Login dengan VolleyBelajar Android PHP MySQL Login dengan Volley
Belajar Android PHP MySQL Login dengan Volley
 
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
17. aplikasi crud java sederhana menggunakan database my sql
 
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
Konsep oop pada php dan mvc pada php framework, 1200631047 1200631018 1200631028
 
Pemrograman Android
Pemrograman AndroidPemrograman Android
Pemrograman Android
 
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
[PBO] Pertemuan 13 - Membuat Aplikasi Desktop dengan JDBC DAO MVC
 

Viewers also liked (20)

Project: Vocation
Project: VocationProject: Vocation
Project: Vocation
 
Global
GlobalGlobal
Global
 
My Anthology
My AnthologyMy Anthology
My Anthology
 
Epliepsy
EpliepsyEpliepsy
Epliepsy
 
Spring 2012 parent_mtg[1]
Spring 2012 parent_mtg[1]Spring 2012 parent_mtg[1]
Spring 2012 parent_mtg[1]
 
Enterprise Resource Planning (ERP) Systems
Enterprise Resource Planning (ERP) SystemsEnterprise Resource Planning (ERP) Systems
Enterprise Resource Planning (ERP) Systems
 
Don't stress
Don't stressDon't stress
Don't stress
 
Secrets
SecretsSecrets
Secrets
 
REFA methodology
REFA methodologyREFA methodology
REFA methodology
 
Dada Demo Day Wayra 2013
Dada Demo Day Wayra 2013Dada Demo Day Wayra 2013
Dada Demo Day Wayra 2013
 
Jhonatan y jeancarlos
Jhonatan y jeancarlosJhonatan y jeancarlos
Jhonatan y jeancarlos
 
SIDA
SIDASIDA
SIDA
 
Presantecion 1
Presantecion 1Presantecion 1
Presantecion 1
 
Lamborghini
LamborghiniLamborghini
Lamborghini
 
Inmigracion conceptos clav
Inmigracion conceptos clavInmigracion conceptos clav
Inmigracion conceptos clav
 
งานครูแหวว
งานครูแหววงานครูแหวว
งานครูแหวว
 
Diapositivas angelyyyyyyyy
Diapositivas angelyyyyyyyyDiapositivas angelyyyyyyyy
Diapositivas angelyyyyyyyy
 
Practica de smartart
Practica de smartartPractica de smartart
Practica de smartart
 
A tour of go
A tour of goA tour of go
A tour of go
 
Antropología Social
Antropología SocialAntropología Social
Antropología Social
 

Similar to Pelatihan j query

Similar to Pelatihan j query (20)

Jquery ppt
Jquery pptJquery ppt
Jquery ppt
 
Ppt jquery
Ppt jqueryPpt jquery
Ppt jquery
 
ppt j query
ppt j queryppt j query
ppt j query
 
Jquery
JqueryJquery
Jquery
 
Ristianawati 2114 r0800 jquery
Ristianawati 2114 r0800 jqueryRistianawati 2114 r0800 jquery
Ristianawati 2114 r0800 jquery
 
Makalah jquery
Makalah jqueryMakalah jquery
Makalah jquery
 
Ristianawati 2114 r0800 mikrotik
Ristianawati 2114 r0800 mikrotikRistianawati 2114 r0800 mikrotik
Ristianawati 2114 r0800 mikrotik
 
Jqu
JquJqu
Jqu
 
Jqu
JquJqu
Jqu
 
Jquery id
Jquery idJquery id
Jquery id
 
54 hal-dasar-dasar-jquery
54 hal-dasar-dasar-jquery54 hal-dasar-dasar-jquery
54 hal-dasar-dasar-jquery
 
Makalah J query dan penggunaannya sebagai validasi form
Makalah J query dan penggunaannya sebagai validasi formMakalah J query dan penggunaannya sebagai validasi form
Makalah J query dan penggunaannya sebagai validasi form
 
Power point J query dan penggunaannya sebagai validasi form
Power point J query dan penggunaannya sebagai validasi formPower point J query dan penggunaannya sebagai validasi form
Power point J query dan penggunaannya sebagai validasi form
 
Jequary
Jequary Jequary
Jequary
 
membuat hello world
membuat hello worldmembuat hello world
membuat hello world
 
Ppt jquery
Ppt jqueryPpt jquery
Ppt jquery
 
Belajar Jquery
Belajar JqueryBelajar Jquery
Belajar Jquery
 
penggunaan JQuery
penggunaan JQuerypenggunaan JQuery
penggunaan JQuery
 
JQURTY
JQURTYJQURTY
JQURTY
 
Jquery
JqueryJquery
Jquery
 

Pelatihan j query

  • 1. JQuery Penggunaan dan Perkembangan jQuery merupakan suatu framework (library) javascript yang menekankan interaksi antara javascript dan HTML, atau bisa disebut juga sebagai cara baru dalam menuliskan kode javascript. jQuery akan mempercepat dan meringkaskan library javascript sehingga dengan menggunakan jQuery kita dapat mempercepat perpindahan dokumen HTML, penanganan event (event handling), pembuatan animasi didalam web sehingga web kita tampak seperti flash, dan juga interaksi AJAX untuk pengembangan web yang modern dan cepat. Jquery memiliki slogan “write less, do more” yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak. jQuery mempunyai lisensi dibawah GNU General Public License dan MIT License artinya jQuery merupakan aplikasi yang Open Source dan bebas di publikasikan oleh siapapun. Ukurannya juga cukup kecil yaitu sebesar 56 KB (compressed) sehingga menggunakan jQuery menjadi jauh lebih cepat dan mudah daripada menggunakan framework yang lain atau menggunakan Javascript Konvensional. Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan JQuery. 1. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah 2. Mengubah tampilan bagian halaman tertentu 3. Mengubah isi dari halaman 4. Merespon interaksi user dalam halaman dan menambahkan animasi ke halaman 5. Mengambil informasi dari server tanpa me-refresh seluruh halaman 6. Menyederhanakan penulisan Javascript biasa. Mengenai perkembangan versi dari JQuery sendiri saat ini (November 2011) telah ada jQuery versi 1.7 (Release Notes). Perkembangan versi jQuery: 1. JQuery versi 1.0 (1.0.1, 1.0.2, 1.0.3, 1.0.4) 2. JQuery versi 1.1 (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, 1.1.3.1, 1.1.4) 3. JQuery versi 1.2 (1.2, 1.2.1, 1.2.2, 1.2.3, 1.2.4, 1.2.5, 1.2.6) 4. JQuery versi 1.3 (1.3.1, 1.3.2) 5. JQuery versi 1.4 (1.4.1, 1.4.2, 1.4.3, 1.4.4) 6. JQuery versi 1.5 (1.5.1, 1.5.2) 7. JQuery versi 1.6 (1.6.1, 1.6.2, 1.6.3, 1.6.4) Sumber : http://www.jquery.com [Computer and Communication] | JQuery 1
  • 2. Perbedaan versi pada Jquery. Versi baru biasanya terdapat penambahan fungsi baru dari fungsi jquery yang sebelumnya. Tetapi pasti memiliki besar kapasitas yang lebih besar dari versi yang sebelumnya sehingga dengan versi yang baru dapat memperberat beban dan loading pada aplikasi website yang dibuat. Maka dari itu kita harus mempertimbangkan ketika kita memakai versi jquery yang kita akan gunakan. Perbedaan Jquery.js (tanpa min) dengan jquery.min.js(menggunkan min). Dari keduanya mempunyai kegunaan dan fungsi sama. Penggunaan “min” menandakan bahwa jquery tersebut telah dikompres (compress) sehingga muatan atau bebanya telah terkurangi dengan tujuan untuk mempercepat waktu loading. Compress jquery dilakukan dengan menghilangkan beerapa keterangan dan spasi yang sebenarnya berfungsi untuk memudahkan pengguna saat membuat desain baru dengan memanfaatkan jquery. Maka dari itu jika sekedar pengguna lebih baik menggunakan jquery.min.js agar loading lebih cepat. Struktur penggunaan jquery Jquery merupakan library yang berupa file javascript. Jquery dapat mempermudah kita dalam memanfaatkan dan menggunakan javascript. Sebelum dapat digunakan, jquery harus di include-kan terlebih dahulu. Letak dari script includenya pun berada pada tag <head></head>. <head> <script type=”text/javascipt" src=”jquery-1.4.4.min.js”> </script> </head> Salah satu keuntungan menggunakan jquery adalah kemudahan dalam mengakses DOM(Document Object Model). Untuk dapat mengakses DOM denga sempurna tentu semua DOM harus sudah siap untuk diakses. Untuk memastikan semua DOM telah siap diakses, Jquery menyediakan event. $(document) .ready() Event ini hampir sama dengan onLoad yang dimiliki oleh native javascript. Bedanya fungsi di dalam $(document).ready() akan tertrigger saat semua DOM telah siap, sedangkan pada onLoad, semua elemen yang ada dalam halaman harus telah selesai terdownload terlebih dahulu, termasuk file gambar. [Computer and Communication] | JQuery 2
  • 3. salah satu contoh penggunaanya: <style type=”text/css”> .jalankan{ background-color: red; } </style> <script type=”text/javascript”> $(document).ready(function(){ $(“p#content”).addClass(“jalankan”); }); </script> <script type="text/javascript"> //Tempat script javascript $(document).ready(function(){ $("p#content").addClass("highlight"); }); </script> $(“p#content”).addClass(“highlight”) akan dijalankan saat semua DOM telah siap p#content merupakan selector jquery yang sebenarnya sama dengan selector CSS. Script diatas akan menambahkan class highlight kedalam blok p yang memiliki id content. Penggunaan Pada penggunaan jQuery ini tidak terlepas dengan javascript karena library atau framework jquery ini ditulis menggunakan bahasa javascript. Sebenarnya ada beberapa cara teknik penulisan. Tata cara penulisan yang biasa digunakan adalah seperti ini. 1. Pendefinisia jQuery sendiri, kode yang digunakan bisa berupa jQuery() atau $(). 2. Selector, selector biasanya disisipkan pada pendefinisian diatas misalkan seperti ini jQuery(‘#kotak’) . selector merupakan perintah yang digunakan untuk membuat manipulasi pada selector HTML yang didefinisikan diatas. Selector yang umum digunakan biasanya adalah tag HTML itu sendiri, nama ID, nama CLASS, dan atribut- atribut yang ada pada HTML. Selector disini bisa kita sebut juga sebagai target. Target dari manipulasi jQuery pada tampilan HTML. 3. Method, pada method disini diletakan setelah selector. Pada method ini merupakan fungsi untuk memanipulasi selector yang menjadi target jQuery tersebut. Method disini bisa berupa event, manipulasi data, memberikan effect tampilan atau mendapatkan informasi dari suatu object. Kebanyakan didalam function method ini terdapat beberapa macam properties atau function lagi untuk pemilihan dari karakter dari method tersebut. [Computer and Communication] | JQuery 3
  • 4. Berikut merupakan contoh struktur penulisanya: jQuery(‘#kotak’).show( ); Pendefinisian Selecto Metho jquery r d Pada script diatas bisa kita jelaskan bahwa jquery ini berfungsi untuk menampilkan selector atau HTML yang memiliki ID “kotak” yang mana HTML yang memiliki ID kotak sebelumnya adalah hide atau tidak tampil. Membuat fuction JQuery. Jquery adalah satu framewok javascript yang mendukung pluggin dengan sangat mudah. Sehingga banyak kita dapat dengan mudah men jumpai plugin-plugin yang berada diinternet. Contoh plugin yang terkenal adalah plugin yang dikembangan oleh jQuery UI. Sebenarnya kita juga bias mendevelop suatu plugin sendiri. Disini akan dijelaskan sedikit mengenai pembuatan plugin dan fungsi didalam jQuery. Untuk penulisan jQuery secara sederhana adalah sebagai berikut jQuery.fn.myPlugin = function() { // Do your awesome plugin stuff here }; Jika kita menggunakan script diatas, kelemahanya adalah function jQuery tersebut dapat terjadi bentrok dengan plugin jQuery yang lain. Karena didalam perintah function tersebut, harus dituliskan menggunakan jQuery juga untuk pendefinisian jQuery-nya. Untuk masalah diatas dapat ditanggulangi dengan menggunakan perintah berikut: (function( $ ) { $.fn.myPlugin = function() { // Do your awesome plugin stuff here }; })( jQuery ); Dengan pemformatan penulisan function diatas, kita dapat menggunakan symbol dollar ‘$’ untuk dapat meloloskan dari function jQuery lain. Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan function jQuery yang sederhana bias menggunakan contoh berikut ini, (function( $ ){ $.fn.maxHeight = function() { var max = 0; this.each(function() { max = Math.max( max, $(this).height() ); }); return max; Kemudian kita dapat menjalankan perintahnya dengan cara berikut ini: }; })( jQuery ); [Computer and Communication] | JQuery 4
  • 5. jQuery(document).ready(function(){ var tallest=$('div').maxHeight(); alert(tallest); }); Hasil keluaran dari script diatas akan menujukan nilai tinggi dari tag HTML div melalui notifikasi perintah alert. Dari fungsi yang kita buat, yang perlu kita soroti adalah fungsi this dan $(this). Untuk fungsi this.each sendiri, memang harus ditulis this seperti itu bukan dengan $(this). Jika kita tuliskan $(this) disitu maka javascript akan mengeluarkan perintah error atau tidak jalan. Karena jQuery sendiri akan mendefinisikan perintah berikut sebagai $($(this)). Jadi kita tidak perlu menuliskan perintah $(this).each akan tetapi this saja. Kemudian setelah this didalam fungsi each(). Kita akan menjumpai dengan $(this). Kalo pada bagian ini, kita tuliskan secara default atau seperti biasa. Karena perintah $(this) menerangkan target yang sedang diseleksi oleh fungsi each(). Selain itu, didalam penulisan function ini kita bisa membuat fungsi yang dapat kita berikan options dan default dalam membuat framework fungsi buatan kita sendiri. Contoh scriptnya adalah seperti ini. (function( $ ){ $.fn.tooltip = function( options ) { //Create some defaults, extending them with any options that were provided var settings = $.extend( { 'location' : 'top', 'background-color' : 'blue' }, options); return this.each(function() { // Tooltip plugin code here }); }; })( jQuery ); Jika kita function tersebut dengan perintah berikut ini. $('div').tooltip({ 'location' : 'left' }); Maka isi kandungan informasi fungsi tooltip tersebut adalah. { 'location' : 'left', 'background-color' : 'blue' } Hal tersebut terjadi karena, funsi yang kita set adalah location left dan default yang ada adalah background-color:blue dan location:top. Kedua nilai tersebut, default dan nilai function yang kita set kita lakukan fungsi extends di jQuery maka, menampilkan isi darifungsi diatas. Dimana nilai default akan tereplace dengan nilai yang kita set. jika yang kita set hanya sebagian argument dari fungsi tersebut, maka nilai yang lainya akan terset secara default. [Computer and Communication] | JQuery 5
  • 6. Berikut merupakan contoh jadi dari program yang telah dibuat. <html> <head> <title>Untitled Document</title> <script src="jquery-1.4.js" type="text/javascript"></script> <script> (function( $ ){ $.fn.tooltip = function( options ) { var settings = $.extend( { 'position': 'absolute', 'backg' : 'blue', 'data':'Nilai Default', 'top':'2px', 'right':'10px', 'width':'200px' }, options); $('.tip').show(); $('.tip').css({'position':settings.position,'background- color':settings.backg,'top':settings.top,'right':settings.right,'width':se ttings.width}); $('.tip').text(settings.data); }; })( jQuery ); jQuery(document).ready(function(){ $('div').hover( function(){ jQuery('.tip').tooltip({'top':'1px','right':'2px','backg':'red','wid th':'100px'}); },function(){ jQuery('.tip').hide(); }); }); </script> <style> #tool{ width:260px; position:relative; } #tool img{ height:40px; width:260px; height:200px; } </style> </head> [Computer and Communication] | JQuery 6
  • 7. <body> <div id="tool"> <img src="Copy of DSC_0133.jpg" /> <span class="tip" style="display:none">INI ADALAH TOOLTIP SEDERHANA</span> </div> </body> </html> Apabila kursor kita gerakan pada gambar, maka akan muncul tooltip yang terblock warna merah tersebut. Event yang ada pada javascript. 1. .keypress() Merupakan Event pemicu untuk mengikat fungsi dari perintah tombol dari element yang dipilih. $( selector ).keypress() //memicu keypress untuk pemilihan item $( selector ).keypress( function ) // Optional. Menjalankan fungsi yang spesifik ketika ada pemicu berupa penekanan tombol keyboard. Dari sekian tombol yang ada pada keyboard,akan memiliki devinisi kode yang berbeda-beda. Devinisi kode dapat dilihat dalam table berikut: [Computer and Communication] | JQuery 7
  • 8. Key Code Key Code Key Code Backspace 8 O 79 Num lock 144 Tab 9 P 80 Scroll lock 145 Enter 13 Q 81 Semi-colon 186 Shift 16 R 82 Equal sign 187 Ctrl 17 S 83 Comma 188 Alt 18 T 84 Dash 189 Pause/Break 19 U 85 Period 190 Caps Lock 20 V 86 Forward slash 191 Escape 27 W 87 Grave accent 192 Page Down 33 X 88 Open bracket 219 End 35 Y 89 Back slash 120 Home 36 Z 90 Close braket 221 Left Arrow 37 Left window key 91 Sinle quote 222 Up Arrow 38 Right window key 92 Right Arrow 39 Select key 93 Down Arrow 40 Numpad 0 96 Insert 45 Numpad 1 97 Delete 46 Numpad 2 98 0 48 Numpad 3 99 1 49 Numpad 4 100 2 50 Numpad 5 101 3 51 Numpad 6 102 4 52 Numpad 7 103 5 53 Numpad 8 104 6 54 Numpad 9 105 7 55 Multiply 106 8 56 Add 107 9 57 Substract 109 A 65 Decimal Point 110 B 66 Divide 111 C 67 F1 112 D 68 F2 113 E 69 F3 114 F 70 F4 115 G 71 F5 116 H 72 F6 117 I 73 F7 118 J 74 F8 119 K 75 F9 120 L 76 F10 121 M 77 F11 122 N 78 F12 123 [Computer and Communication] | JQuery 8
  • 9. Contoh : Perintah ketika kita memberian fungsi ketika ada pemicu pada penekanan kode 27 = Esc. $(document).keypress(function(){ if(keyCode==27){ $("#background").fadeOut("slow"); $("#large").fadeOut("slow"); } }); 2. Click() Digunakan untuk memicu event pada element HTML saat user mengklik elemen yang mempunyai fungsi click() ini. Event click dikirim ke elemen saat pointer mouse diatas elemen dan tombol mouse ditekan lalu dilepaskan. <script type=”text/javascript”> $(document).ready(function(){ $(“p”).click(function(){ $(this).hide(); }); }); </script> $(“p”).click() kode ini berarti bahwa JQuery mencari tag <p> HTML dan menunggu diklik oleh user. $(this).hide() kode ini berarti bahwa isi dari paragraph dihide. 3. fadeIn() Digunakan untuk menampilkan elemen dengan efek pudar. $(‘selector’).fadeIn(‘durasi’,’callback’) Keterangan: Selector digunakan untuk memilih elemen yang akan dikenakan efek fadeIn. ‘durasi’ adalah waktu yang menunjukkan berapa lama efek fade ini akan berlangsung. [Computer and Communication] | JQuery 9
  • 10. Contoh: <script> $(document).ready(function(){ $(“p”).hide(); $(“.tekan”).click(function(){ $(“p”).fadeIn(); }); }); </script> 4. Css(); jQuery juga mempunyai kemampuan dalam hal memanipulasi CSS. Ada 3 fungsi utama dalam jQuery untuk melakukan manipulasi. $(selector).css(name,value) $(selector).css({properties}) $(selector).css(name) Fungsi css() berguna untuk mendapatkan atau set sebuah properti CSS atau lebih untuk elemen yang dipilih. Jika parameter name dan value diisi, artinya kita me-set nilai dari properti CSS. Untuk me-set nilai-nilai untuk properti CSS lebih dari satu, bisa gunakan {properties} Jika hanya untuk mendapat nilai dari properti CSS yang diinginkan dari elemen yang dipilih cukup isi parameter name saja. <script type=”text/javascript”> $(document).ready(function(){ $("#tombol1").click(function(){ $(".p1").css("color","red"); $(".p2").css({"color":"white","backgroundcolor":"# ff8954","font-family":"Arial","fontsize":" 20px","padding":"5px"}); }); $("#tombol2").click(function(){ var nilai = $(".p1").css("color"); alert(nilai); }); }); <script> [Computer and Communication] | JQuery 10
  • 11. 1. Foto popUp Yang dibutuhkan:  File library jquery-1.4.4.min.js  File foto (terserah .jpg, .PNG) Langkah Pembuatan: 1. Menampilkan image yang ada didalam folder kita ke dalam browser. Index.html <html> <title>Image popUp</title> <head></head> <body> <div align=”center”> <a href=”#”><img src=”images/sm.jpg”/></a> <div> </body> <html> <a href=”#”> menandakan bahwa, tidak ada peralihan kehalaman lain setelah gambar tersebut di klik. Kemudian simpan terserah.html, pada modul ini kita akan menamainya dengan nama index.html. Kemudian file index.html kita buka dengan Browser, maka akan tampil seperti gambar dibawah ini. [Computer and Communication] | JQuery 11
  • 12. Tetapi setelah di klik pada gambar tersebut, tidak akan terjadi perubahan peralihan halaman. Karena tidak memberikan tujuan pada <a href=”#”></a>. 2. Menampilkan overlay ketika image di klik. Tambahkan script dibawah pada halaman Index.html. <html> <title>Image popUp</title> <head></head> <body> <div align=”center”> <div id=”eksekusi”> <a href=”#”><img src=”images/sm.jpg”/></a> </div> <div id=”background”></div> <div id=”large”></div> </div> </body> <html> Setelah itu kita menyisipkan script dibawah ini untuk menghubungkan file library JQuery dengan file index.html. misalkan kita memakai jquery-1.4.4.min.js. Sisipkan diantara tag <head> </head>. <head> <script type=”text/javascript” src=”jquery- 1.4.4.min.js”></script> </head> [Computer and Communication] | JQuery 12
  • 13. Tambahkan script dibawah ini untuk mendiskripsikan script dari javascript, yang nantinya kita memanggil fungsi dari library file JQuery. Tulis script ini setelah pemanggilan file JQuerynya. <script type="text/javascript" language="javascript"> jQuery.fn.cnclab = function () { $(this).css("position","absolute"); $(this).css("top", ( $(window).height() - this.height() ) / 2+$(window).scrollTop() + "px"); $("#background").css("width", ( $(window).width() +$(window).scrollLeft() + "px")); $("#background").css("height", ( $(window).height() +$(window).scrollTop() + "px")); $(this).css("left", ( $(window).width() - this.width() ) / 2+$(window).scrollLeft() + "px"); return this; } $(document).ready(function() { $("#eksekusi img").click(function(e){ $("#background").css({"opacity" : "0.7"}) .fadeIn("slow"); $("#large").html("<img src='"+$(this).attr("src")+"'/>") .cnclab() .fadeIn("slow"); return false; }); }); </script> Maka setelah gambar tersebut di klik akan tampil seperti ini. Overlay masih dalam tampilan sederhana, dan belum menyamarkan gambar yang berada di belakangnya. [Computer and Communication] | JQuery 13
  • 14. 3. Menampilkan overlay dengan background gelap (agar gambar pada bagian belakang disamarkan dengan cara penggelapan background) ketika image di klik. Untuk menampilkan background gelap, kita harus mendiskripsikan CSS dari selector #background dan mendiskripsikan selector #large. Tambahkan script ini dibawah pendiskripsian script javascriptnya. Dan masih berada didalam tag <head></head>. [Computer and Communication] | JQuery 14
  • 15. <style> img { border: none; position: relative; } #large { display: none; position: absolute; background: #FFFFFF; padding: 5px; color: #336699; } #background{ display: none; position: absolute; height: 100%; top: 0; left: 0; background: #000000; } </style> Setelah CSS selctor di deskripsikan, maka akan tampil seperti ini setelah di klik pada gambar tersebut. [Computer and Communication] | JQuery 15
  • 16. 4. Menerapkan script ketika kita klik di sekitar image saat #large akan kembali ke halaman image awal. Tulis script dibawah ini pada tag <script></script> pada pendiskripsian javascript. $("#background").click(function(){ $("#background").fadeOut("slow"); $("#large").fadeOut("slow"); }); 5. Script ketika kita klik pada gambar pada saat #large akan kembali ke halaman image awal dan kita dapat menggunakan tombol Esc untuk mengembalikanya. $(document).keypress(function(e){ if(e.keyCode==27){ $("#background").fadeOut("slow"); $("#large").fadeOut("slow"); } }); 6. <html> <head> <script type="text/javascript" src="jquery- 1.4.4.min.js"></script> <script type="text/javascript" language="javascript"> jQuery.fn.cnclab = function () { $(this).css("position","absolute"); $(this).css("top", ( $(window).height() - this.height() ) / 2+$(window).scrollTop() + "px"); $("#background").css("width", ( $(window).width() +$(window).scrollLeft() + "px")); $("#background").css("height", ( $(window).height() +$(window).scrollTop() + "px")); $(this).css("left", ( $(window).width() - this.width() ) / 2+$(window).scrollLeft() + "px"); return this; } $(document).ready(function() { $("#eksekusi img").click(function(){ $("#background").css({"opacity" : "0.7"}) .fadeIn("slow"); [Computer and Communication] | JQuery 16
  • 17. $("#large").html("<img src='"+$(this).attr("src")+"'/>") .cnclab() .fadeIn("slow"); return false; }); Script keseluruhan. Index.html $(document).keypress(function(e){ if(e.keyCode==27){ $("#background").fadeOut("slow"); $("#large").fadeOut("slow"); } }); $("#background").click(function(){ $("#background").fadeOut("slow"); $("#large").fadeOut("slow"); }); }); </script> <style> img { border: none; position: relative; } #large { display: none; position: absolute; background: #FFFFFF; padding: 5px; color: #336699; } [Computer and Communication] | JQuery 17
  • 18. #background{ display: none; position: absolute; height: 100%; top: 0; left: 0; background: #000000; } </style> </head> <body> <div align="center"> <div id="eksekusi"> <a href="#"><img src="images/sm.jpg"/></a> </div> <div id="large"></div> <div id="background"></div> </div> </body> </html> 2. Form Validate Yang dibutuhkan:  jquery-1.4.js ( Library )  jquery.validate.js [Computer and Communication] | JQuery 18
  • 19. Langkah Pembuatan: 1. Pertama, buatlah form ( form.html ): <html> <head></head> <body> <form id= “form1”> Username : <input type=text name=username> <br> Nama : <input type=text name=nama > <br> </form> </body> <html> 2. Setelah itu kita menyisipkan script dibawah ini untuk menghubungkan file library JQuery dengan file form.html. Hal ini agar kita dapat menggunakan Jquery tersebut. misalkan kita memakai jquery-1.4.js. Sisipkan diantara tag <head> </head>. <script type="text/javascript" src="jquery-1.4.js"></script> <script type="text/javascript" src="jquery.validate.js"></script> 3. Mengatur validasi Masih pengetikan di <head></head>, ketik scipt di bawah ini. <script type="text/javascript"> Untuk tahap ke 4 </script> 4. Mengaktifkan validasi Pengetikan di antara <script></script>, ketik script di bawah ini. $(document).ready(function(){ $("#form1").validate( { Untuk tahap 5 }); }); 5. Mengecek ada tidaknya text di dalam suatu form Pengetikan di antara $("#form1").validate, ketik scipt di bawah ini. [Computer and Communication] | JQuery 19
  • 20. Rules : //Aturan { nama: "required", username: "required", } Message: //Pesan yang akan muncul { nama: { required: '. Nama harus di isi' }, username: { required: '. Username harus di isi' }, } success: //Jika berhasil { function(label) { label.text('OK!').addClass('valid'); } } 6. Mengatur password Buat form password dan ulang password. Letakkan scipt di bawah form Nama. Password : <input name="password" id="password" type="password"><br> Ulang Password : <input name="cpassword" id="cpassword" type="password"><br> 7. Memvalidasi panjang form password dan form ulang password yang harus sama dengan password. Tambahkan scipt di bawah ini di dalam rules, message. Rules : { password: { required: true, minlength: 8 }, cpassword:{ required: true, equalTo: "#password" }, } message : { password: { required : '. Password harus di isi', minlength: '. Password minimal 8 karakter' }, cpassword: { required: '. Ulangi Password harus di isi', equalTo : '. Isinya harus sama dengan Password' }, } [Computer and Communication] | JQuery 20
  • 21. 8. Mengatur email dan telepon Tambahkan form email dan telepon. Email : <input name="email" id="email" type="text"><br> Telepon : <input name="telp" id="telp" type="text"> <br> 9. Mengatur validasinya. Tambahkan scipt di bawah ini di dalam rules, message. Rules : { email: { required: true, email: true }, telp: { required: true, number: true }, } mesage : { email: { required: '. Email harus di isi', email : '. Email harus valid' }, telp: { required: '. telepon harus di isi', number : '. Hanya boleh di isi Angka' }, } 3. Slideshow Slideshow merupakan suatu plugin aplikasi yang sering kita jumpai di web berita akhir- akhir ini. Dengan menampilkan slideshow, user mungkin akan lebih tertarik untuk melihatnya dari pada informasi tulisan berjalan saja. Karena dengan adanya slideshow suatu informasi dapat dilihat lebih oleh user. Karena animasi yang dikemas dalam slideshow itu biasanya disertai gambar yang menarik. Kegunaan slideshow selain untuk memberikan flash news pada halaman web berita, juga digunakan untuk image gallery. Dengan adanya slideshow ini user tidak harus menekan tombol next untuk melihat foto selanjutnya akan tetapi akan berubah secara otomatis berdasarkan setingan waktu pada slideshow tersebut. [Computer and Communication] | JQuery 21
  • 22. Untuk membuat slideshow skill yang dibutuhkan adalah HTML,CSS,Javascript dan Framework Jquery. Untuk HTML sendiri, temen-temen cukup harus paham membuat TAG HTML yaitu DIV,IMG dan Anchor. Kemudian temen-temen harus mengerti juga masalah CSS. Nah yang ini penting, karena CSS ini yang akan menentukan tampilan dari plugins yang akan kita buat. Jika kita salah dalam mendesai css. Bisa saja plugins yang kita buat tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Karena css ini menurut penulis adalah komponen yang pembaca harus benar-benar pahami. Kemudian selanjutnya adalah javascrip, javascript disini temen-temen diharapkan cukup mengerti cara penggunaan function, variable, pendefinisian suatu variabel dan event object saja. Kemudian adalah framework Jquery. Framework jQuery ini memang utama dari pelatihan ini, akan tetapi jquery yang kita gunakan disini tidak begitu rumit. Semoga saja bisa dicerna dengan mudah dan dapat dipahami secara jelas. 1. pelathihan1 Pada pelathian yang pertama ini, kita akan belajar menggunakan function,variable dan pendefinisian object. Pelathian1.html <html> <head> <script type="text/javascript" src="jquery-1.4.js"></script> <script> function coba(x,y){ var kata=(x!='')?x:'tidak ada kata-kata'; var selector=y; jQuery(selector).text(kata); } </script></head> <body> <a id="tombol" href="javascript:;" onclick="coba('TERKIRIM','#tombol')">KLIK</a> </body> </html> [Computer and Communication] | JQuery 22
  • 23. Pada script diatas maka akan tampil seperti berikut. Sebelum diklick Sesudah diklick Gambar diatas menujukan sebelum dan sesudah gambar tersbut diclick maka akan muncul tulisan tersebut. <a id="tombol" href="javascript:;" onclick="coba('TERKIRIM','#tombol')">KLIK</a> Script yang membuat tampilan berubah saat diclick adalah element dari tulisan yang berwarna merah. Script tersebut sering dituliskan atau dikatakan sebagai event. Dan untuk script yang berwarna hijau memberikan definisi id untuk selector dari link tersebut. Sehingga tag HTML ini lah yang nanti akan menjadi target. Kemudian saat kita click maka script diatas maka akan mecari function javascript yang bernama coba dengan argument ‘terkirim’ dan ‘#tombol’. Kemudian kedua argument tersebut akan menjalankan sesuai perintahnya yang berada pada function coba. Dimana didalam function coba terdapat perintah berikut: function coba(x,y){ var kata=(x!='')?x:'tidak ada kata-kata'; var selector=y; jQuery(selector).text(kata); } [Computer and Communication] | JQuery 23
  • 24. Yang mana argument x=’terkirim’ dan y=’#tombol’ , kemudian untuk membaca baris selanjutnya yaitu var kata=(x!='')?x:'tidak ada kata-kata'; Maka var kata akan bernilai =x jika x!=’’ dan akan bernilai ‘tidak ada kata-kata’ jika tidak memenuhi x!=’’. maka jika program itu dijalankan akan bernilai var kata=’terkirim’ karena x=’terkirim’. Kemudian var selector=’#tombol’ . kemudian untuk line yang terakhir akan bernilai seperti berikut jQuery(‘#tombol’).text(‘terkirim’); yang artinya adalah akan mengubah text pada tag HTML yang memiliki id = tombol. Note : var artinya adalaha pendifinisian suatu variable. Saya kira belajar function dijavascript dan jQuery sudah cukup. Maka kita lanjutkan saja ke program utamanya. Mari kita tulis script berikut <style> #kotak_foto{ position:relative; width:400px; margin:0 auto; background-color:#F0F0F0; border:1px solid #666666; height:360px; } #foto{ margin:5px; } #foto img{ width:390px; height:350px; } #tombol a{ float:left; padding:5px; width:15px; text-align:center; font-weight:bold; font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; text-decoration:none; margin-left:2px; background-color:#FF0000; color:#FFFFFF; } [Computer and Communication] | JQuery 24
  • 25. #tombol{ position:absolute; bottom:5px; margin-right:2px; right:5px; } </style> <div id="kotak_foto"> <div id="foto"> <div id="gambar1"><img src="Copy of 26052011(002).jpg"/></div> <div style="display:none" id="gambar2"><img src="Copy of DSC_0051.JPG" /></div> <div style="display:none" id="gambar3"><img src="Copy of DSC_0133.JPG" /></div> </div> <div id="tombol"> <a id="pertama" href="javascript:;">1</a> <a href=" javascript:;">2</a> <a href="#">3</a> </div> </div> Maka tampilanya akan seperti gambar berikut [Computer and Communication] | JQuery 25
  • 26. Maka jika kita bedah tampilan jadinya akan kita tunjukan dengan prototype yang digambarkan di bawah position:relative;width:400px; #kotak_foto margin:0 auto;background- GAMBAR IMAGE color:#F0F0F0;border:1px solid #666666; height:360px; #foto Margin:5px; position:absolute; #tombol bottom:5px; margin-right:2px; right:5px; Kemudian jika kita lanjutkan untuk penulisan program jQuery-nya maka yang pertama kita buat adalah membuat trigger di html dan pada .ready jQuery-nya. Sehingga menjadi seperti ini. <script src="jquery-1.4.js" type="text/javascript"></script> <script> jQuery(document).ready(function(){ mainkan('#pertama','#gambar1'); }); </script> <div id="kotak_foto"> <div id="foto"> <div id="gambar1"><img src="Copy of 26052011(002).jpg"/></div> <div style="display:none" id="gambar2"><img src="Copy of DSC_0051.JPG" /></div> <div style="display:none" id="gambar3"><img src="Copy of DSC_0133.JPG" /></div> </div> <div id="tombol"> <a id="pertama" href="javascript:;" onclick=”mainkan(this,’#gambar1’)”>1</a> <a href=" javascript:;" onclick=”mainkan(this,’#gambar2’)”>2</a> <a href="javascript:;" onclick=”mainkan(this,’#gambar3’)”>3</a> </div> </div> Jika sudah kita buat maka trigger sudah siap kita buat, maka sekarang adalah membuat fungsi saat trigger itu berjalan. [Computer and Communication] | JQuery 26
  • 27. Nama fungsi-nya sudah di buat yatu dengan nama mainkan(argument1,argument2). Kemudian kita tambahkan saja fungsinya sehingga sintaxnya menjadi seperti ini. <script> var timer=null; function mainkan(tombol,gambar){ jQuery('#tombol a').each(function(){ jQuery(this).css({'background- color':'white','color':'black'}); }); jQuery('#foto div').hide(); jQuery(gambar).fadeIn('slow'); jQuery(tombol).css({'background- color':'red','color':'white'}); if(timer!=null){clearTimeout(timer);} timer=setTimeout(function(){ var nextanchor=(jQuery(tombol).next('a').text()=='')?jQuery('a#pertama'):jQuery(t ombol).next('a'); nextanchor.click(); },3000); } jQuery(document).ready(function(){ mainkan('#pertama','#gambar1'); }); </script> [Computer and Communication] | JQuery 27
  • 28. Sehingga tulisan script lengkapnya akan menjadi seperti ini. <html> <head> <title>Untitled Document</title> <script src="jquery-1.4.js" type="text/javascript"></script> <script> var timer=null; function mainkan(tombol,gambar){ jQuery('#tombol a').each(function(){ jQuery(this).css({'background- color':'white','color':'black'}); }); jQuery('#foto div').hide(); jQuery(gambar).fadeIn('slow'); jQuery(tombol).css({'background-color':'red','color':'white'}); if(timer!=null){clearTimeout(timer);} timer=setTimeout(function(){ var nextanchor=(jQuery(tombol).next('a').text()=='')?jQuery('a#pertama'):jQuery(t ombol).next('a'); nextanchor.click(); },3000); } jQuery(document).ready(function(){ mainkan('#pertama','#gambar1'); }); </script> <style> #kotak_foto{ position:relative; margin:20px auto; border:1px solid #666666; padding:5px; width:400px; } #foto img{ width:400px; } #tombol{ bottom:20px; right:25px; position:absolute; } #tombol a{ border-radius:5px; font-weight:bold; text-decoration:none; color:#000000; [Computer and Communication] | JQuery 28
  • 29. background-color:#FFFFFF; padding:5px; } </style> </head> <body> <div id="kotak_foto"> <div id="foto"> <div id="gambar1"><img src="Copy of 26052011(002).jpg" /></div> <div style="display:none" id="gambar2"><img src="Copy of DSC_0051.jpg" /></div> <div style="display:none" id="gambar3"><img src="Copy of DSC_0133.jpg" /></div> </div> <div id="tombol"> <a href="javascript:;" onclick="mainkan(this,'#gambar1')" id="pertama">1</a> <a href="javascript:;" onclick="mainkan(this,'#gambar2')">2</a> <a href="javascript:;" onclick="mainkan(this,'#gambar3')">3</a> </div> </div> </body> </html> Maka tampilan jadinya akan seperti ini. [Computer and Communication] | JQuery 29