SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
STRUKTUR KURIKULUM
2013
Pendekatan Saintifik
PENGERTIAN PEMBELAJARAN
PENDEKATAN SAINTIFIK
 Proses pembelajaran yang dirancang agar peserta
didik aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau
prinsip melalui tahapan mengamati, merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan
data, menganalisis data, menarik kesimpulan dan
mengkomunikasikan konsep yang ditemukan.
Kurikulum yang dapat menghasilkan insan
indonesia yang:
Produktif, Kreatif,
Inovatif,
Afektif
melalui penguatan
Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan
yang terintegrasi
KARAKTERISTIK
PENDEKATAN SAINTIFIK
1. Berpusat pada siswa
2. Melibatkan ketrampilan proses sains dalam
mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip
3. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial
dalam merangsang perkembangan intelek,
khususnya ketrampilan berpikir tingkat tinggi
siswa.
4. Dapat mengembangkan karakter siswa
Langkah-Langkah Pembelajaran
 Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
Sikap
(Tahu Mengapa)
Keterampilan
(Tahu Bagaimana)
Pengetahuan
(Tahu Apa)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
LANGKAH PEMBELAJARAN
 Ranah sikap: materi ajar “tahu mengapa.”
 Ranah keterampilan: materi ajar “tahu
bagaimana”.
 Ranah pengetahuan : materi ajar “tahu apa.”
 Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan
antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik
(soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan
pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills)
dari peserta didik
LANGKAH PEMBELAJARAN
 Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik
modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan
pendekatan ilmiah
 Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam
pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi
mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk
jejaring untuk semua mata pelajaran
 1 Observing
(mengamati)
Kegiatan Belajar
- Membaca, mendengar,
menyimak , melihat (dengan
atau tanpa alat)
- Kompetensi yang diharapkan:
melatih kesungguhan,
ketelitian dan mencari
informasi
 2
Questioning
(menanya)
- Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati
- Mengajukan pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati
- Pertanyaan dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat
hipotetik
- Pertanyaan tingkat kognitif rendah:
pengetahuan(apa,siapa,kapan,di mana...), pemahaman
(terangkanlah,bedakanlah,bandingkanlah...),penerapan(bu
atlah,klasifikasikan,tunjukan,..)
- Pertanyaan kognitif tinggi :
analisis(analisis,mengapa,identifikasi,tunjukan
sebab,berilah alasan...),
sintesis(bentuk,ramalkan,rancang,tulislah,bagaimana,apa
yang terjadi seandainya...), evaluasi(berilah
pendapat,kritiklah,bandingkanlah,nilailah,bedakan...)
 3 Exploring/
Experiment
- melakukan eksperimen
- membaca sumber lain selain buku
teks
- mengamati objek/ kejadian/
aktivitas
- wawancara dengan nara sumber
 4 Associating
(menalar)
- mengolah informasi yang sudah
dikumpulkan baik terbatas dari hasil
kegiatan mengumpulkan/ eksperimen
mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi.
- Pengolahan informasi yang dikumpulkan
dari yang bersifat
menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan
5 Mengomu-
nikasikan
(menyajikan)
Menyampaikan hasil
pengamatan, kesimpulan
berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau
media lainnya
CONTOH MODEL PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
 Model Kolaborasi : membentuk kelompok kecil
 Model Individual : tugas mandiri orientasi sesuai kebutuhan individu
 Model teman sebaya : peer learning, mengajar teman sebaya
 Model sikap : menguji perasaan, nilai dan sikap (demonstrasi, penilaian diri
dan teman)
 Model bermain: game
 Model kelompok: cooperative learning (diskusi terbuka,bermain peran)
 Model Mandiri: independent learning, fokus dan refleksi keinginan siswa
 Model multi model
STRATEGI PEMBELAJARAN K13
 1. Pembelajaran berbasis Proyek
 2. Pembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran berbasis proyek
 Model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media.
Kelebihan
1. Meningkatkan motivasi belajar
siswa
2. Meningkatkan kemampuan
problem solving
3. Siswa lebih aktif
4. Meningkatkan kolaborasi
5. Mendorong siswa
mengembangkan ketrampilan
komunikasi&berkembang sesuai
dunia nyata
6. Meningkatkan pengelolaan
sumber belajar
Kekurangan
1. Banyak waktu
2. Banyak biaya
3. Banyak peralatan
4. Ada siswa yang tidak aktif dalam
kelompok
5. Siswa tidak menguasai topik
selain kelompok sendiri
6. Instruktur lebih nyaman kelas
tradisional.
Pembelajaran Berbasis MAsalah
 Pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah konstektual
sehingga merangsang siswa belajar.
 Tujuan :
1. ketrampilan berpikir dan pemecahan masalah
2. Pemodelan peranan orang dewasa,contoh dalam penyelesaian tugas,
maupun magang, mengintrepretasikan dan menjelaskan fenomena,
belajar pengarahan sendiri
STRUKTUR SILABUS DAN RPP
 SILABUS
KD PEMBELAJARAN PENILAIAN
KD 1 Mengamati
KD 2 Menanya
KD 3 Mengeksplorasi
KD 4 Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
Penilaian autentik
Pendekatan saintifik
FORMAT RPP
 A. Identitas
 1. Satuan Pendidikan:
 2. Kelas/Semester:
 3. Mata Pelajaran :
 4. Topik:
 Pertemuan Ke-:
 Alokasi Waktu:
 B. Kompetensi Inti
(K1,K2,K3,K4)
 C. Kompetensi Dasar
 D. Indikator
 E. Tujuan Pembelajaran
 F. Materi Pembelajaran:
 G. Metode Pembelajaran:
 H. Alat/Media/Bahan:
 I. Kegiatan Pembelajaran:
 J. Penilaian
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. 3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan,
KOMPETENSI DASAR
1.1 Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan
menghormati agama lain
2.1 Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman
sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa .
2.2 Merespon secara positif berbagai gejala sosial
di lingkungan sekitar
3.1 Mendeskripsikan fungsi Sosiologi dalam
mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di
masyarakat
3.2 Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi
untuk memahami hubungan sosial antar individu,
antara individu dan kelompok serta antar kelompok
3.3 Menganalisis berbagai gejala sosial dengan
menggunakan konsep-konsep dasar sosiologi untuk
memahami hubungan sosial di masyarakat
3.4. menerapkan metode-metode penelitian sosial
untuk memahami berbagai gejala sosial.
KURIKULUM2013

More Related Content

What's hot

Konsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikirKonsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikirfiro HAR
 
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)Desi Fitria Wulandari
 
PENULISAN KISI-KISI DAN SOAL HOTS
PENULISAN KISI-KISI DAN SOAL HOTSPENULISAN KISI-KISI DAN SOAL HOTS
PENULISAN KISI-KISI DAN SOAL HOTSEni Mulyani, M.Pd
 
Konsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusufKonsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusufWijaya Kusumah
 
Materi s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranMateri s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranastutyutomo
 
Kajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifikKajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifikZulrahmat Togala
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paisadirun
 
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarTes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarArif Winahyu
 
Kemahiran Berfikir
Kemahiran BerfikirKemahiran Berfikir
Kemahiran BerfikirMiss Q
 
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)Oki Feri Juniawan
 
Definisi kognitif
Definisi kognitifDefinisi kognitif
Definisi kognitifsujiadisss
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalZo Ri
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev finalIka NIS
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev finalISTAFIANI AMBARWATI
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...safitkafit
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPratiwiKartikaSari
 

What's hot (19)

Konsep pendekatan scientific rev final
Konsep pendekatan scientific rev finalKonsep pendekatan scientific rev final
Konsep pendekatan scientific rev final
 
Konsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikirKonsep kemahiran berfikir
Konsep kemahiran berfikir
 
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
Keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS)
 
PENULISAN KISI-KISI DAN SOAL HOTS
PENULISAN KISI-KISI DAN SOAL HOTSPENULISAN KISI-KISI DAN SOAL HOTS
PENULISAN KISI-KISI DAN SOAL HOTS
 
Konsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusufKonsep hots @amin yusuf
Konsep hots @amin yusuf
 
Materi s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranMateri s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaran
 
Kajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifikKajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifik
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam pai
 
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarTes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
 
Kemahiran Berfikir
Kemahiran BerfikirKemahiran Berfikir
Kemahiran Berfikir
 
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
 
Definisi kognitif
Definisi kognitifDefinisi kognitif
Definisi kognitif
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
MODEL – MODEL PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPS YANG KREATIF, INOVATIF DAN MENYEN...
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
Teori Teori Kemahiran Berfikir
Teori Teori Kemahiran BerfikirTeori Teori Kemahiran Berfikir
Teori Teori Kemahiran Berfikir
 

Similar to KURIKULUM2013

Workshop perangkat pembelajaran (rpp)
Workshop perangkat pembelajaran (rpp)Workshop perangkat pembelajaran (rpp)
Workshop perangkat pembelajaran (rpp)Oejank Aeni
 
Rpp revisi 2017 matematika wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 matematika wajib kelas 11 smaRpp revisi 2017 matematika wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 matematika wajib kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
PPt Penyusunan Perangkat Pembelajaran.ppt
PPt Penyusunan Perangkat Pembelajaran.pptPPt Penyusunan Perangkat Pembelajaran.ppt
PPt Penyusunan Perangkat Pembelajaran.pptEriArdianto5
 
Pembelajaran saintifik kurikulum 2013
Pembelajaran saintifik kurikulum 2013Pembelajaran saintifik kurikulum 2013
Pembelajaran saintifik kurikulum 2013Andi Saputro
 
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.pptArinaYusriya1
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifikPembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifikalmansyahnis .
 
Materi s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranMateri s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranastutyutomo
 
Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMA
Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMARpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMA
Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMADiva Pendidikan
 
Rpp revisi 2017 PKWU Kelas 10 SMA
Rpp revisi 2017 PKWU Kelas 10 SMARpp revisi 2017 PKWU Kelas 10 SMA
Rpp revisi 2017 PKWU Kelas 10 SMADiva Pendidikan
 
3. RELASI DAN FUNGSI.docx
3. RELASI DAN FUNGSI.docx3. RELASI DAN FUNGSI.docx
3. RELASI DAN FUNGSI.docxChristinaFita
 
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisRPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisNur Arifaizal Basri
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientificDesy Aryanti
 
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilRpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilSaprudin Eskom
 
12. rpp 1 induksi matematika
12. rpp 1 induksi matematika12. rpp 1 induksi matematika
12. rpp 1 induksi matematikaDikdik Zulfaqor
 
RPP biologi Kelas 12 revisi 2017
RPP biologi Kelas 12 revisi 2017RPP biologi Kelas 12 revisi 2017
RPP biologi Kelas 12 revisi 2017miftah1984
 
Pendekatan pembelajaran saintifik
Pendekatan pembelajaran saintifikPendekatan pembelajaran saintifik
Pendekatan pembelajaran saintifikDeir Irhamni
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnalwandary
 

Similar to KURIKULUM2013 (20)

Workshop perangkat pembelajaran (rpp)
Workshop perangkat pembelajaran (rpp)Workshop perangkat pembelajaran (rpp)
Workshop perangkat pembelajaran (rpp)
 
Rpp revisi 2017 matematika wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 matematika wajib kelas 11 smaRpp revisi 2017 matematika wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 matematika wajib kelas 11 sma
 
PPt Penyusunan Perangkat Pembelajaran.ppt
PPt Penyusunan Perangkat Pembelajaran.pptPPt Penyusunan Perangkat Pembelajaran.ppt
PPt Penyusunan Perangkat Pembelajaran.ppt
 
Pembelajaran saintifik kurikulum 2013
Pembelajaran saintifik kurikulum 2013Pembelajaran saintifik kurikulum 2013
Pembelajaran saintifik kurikulum 2013
 
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt4. Model – Model Pembelajarand  Saintifik.ppt
4. Model – Model Pembelajarand Saintifik.ppt
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifikPembelajaran dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
 
Materi s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaranMateri s2 untidar, pembelajaran
Materi s2 untidar, pembelajaran
 
Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMA
Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMARpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMA
Rpp Revisi 2017 PKWU Aspek Kerajinan Kelas 10 SMA
 
Rpp revisi 2017 PKWU Kelas 10 SMA
Rpp revisi 2017 PKWU Kelas 10 SMARpp revisi 2017 PKWU Kelas 10 SMA
Rpp revisi 2017 PKWU Kelas 10 SMA
 
3. RELASI DAN FUNGSI.docx
3. RELASI DAN FUNGSI.docx3. RELASI DAN FUNGSI.docx
3. RELASI DAN FUNGSI.docx
 
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logisRPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
RPL 1 LEMBAR berpikir kritis dan logis
 
konsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev finalkonsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev final
 
12. rpp 4
12. rpp 412. rpp 4
12. rpp 4
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
 
Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan ProsesPendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan Keterampilan Proses
 
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjilRpp basis data kelas 11 semester ganjil
Rpp basis data kelas 11 semester ganjil
 
12. rpp 1 induksi matematika
12. rpp 1 induksi matematika12. rpp 1 induksi matematika
12. rpp 1 induksi matematika
 
RPP biologi Kelas 12 revisi 2017
RPP biologi Kelas 12 revisi 2017RPP biologi Kelas 12 revisi 2017
RPP biologi Kelas 12 revisi 2017
 
Pendekatan pembelajaran saintifik
Pendekatan pembelajaran saintifikPendekatan pembelajaran saintifik
Pendekatan pembelajaran saintifik
 
Resume jurnal
Resume jurnalResume jurnal
Resume jurnal
 

More from Afrils

Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandalaAfrils
 
Adiwiyata
AdiwiyataAdiwiyata
AdiwiyataAfrils
 
Belajar efektif
Belajar efektifBelajar efektif
Belajar efektifAfrils
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakterAfrils
 
Kurt lewin
Kurt lewinKurt lewin
Kurt lewinAfrils
 
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan KarakterMengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan KarakterAfrils
 
Mengatasi fenomena korupsi melalui pendidikan karakter
Mengatasi fenomena korupsi melalui pendidikan karakterMengatasi fenomena korupsi melalui pendidikan karakter
Mengatasi fenomena korupsi melalui pendidikan karakterAfrils
 
Mengatasi fenomena korupsi di indonesia melalui pendidikan karakter
Mengatasi fenomena korupsi di indonesia melalui pendidikan karakterMengatasi fenomena korupsi di indonesia melalui pendidikan karakter
Mengatasi fenomena korupsi di indonesia melalui pendidikan karakterAfrils
 
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKANREFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKANAfrils
 
Bermain & arti pentingnya bagi anak usia
Bermain & arti pentingnya bagi anak usiaBermain & arti pentingnya bagi anak usia
Bermain & arti pentingnya bagi anak usiaAfrils
 
Bermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainanBermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainanAfrils
 
Kecerdasan majemuk (multyple intelegency)
Kecerdasan majemuk (multyple intelegency)Kecerdasan majemuk (multyple intelegency)
Kecerdasan majemuk (multyple intelegency)Afrils
 
Kurikulum paud bcct.116200515
Kurikulum paud bcct.116200515Kurikulum paud bcct.116200515
Kurikulum paud bcct.116200515Afrils
 
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakterEmosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakterAfrils
 

More from Afrils (14)

Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandala
 
Adiwiyata
AdiwiyataAdiwiyata
Adiwiyata
 
Belajar efektif
Belajar efektifBelajar efektif
Belajar efektif
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Kurt lewin
Kurt lewinKurt lewin
Kurt lewin
 
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan KarakterMengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
Mengatasi Fenomena Korupsi Melalui Pendidikan Karakter
 
Mengatasi fenomena korupsi melalui pendidikan karakter
Mengatasi fenomena korupsi melalui pendidikan karakterMengatasi fenomena korupsi melalui pendidikan karakter
Mengatasi fenomena korupsi melalui pendidikan karakter
 
Mengatasi fenomena korupsi di indonesia melalui pendidikan karakter
Mengatasi fenomena korupsi di indonesia melalui pendidikan karakterMengatasi fenomena korupsi di indonesia melalui pendidikan karakter
Mengatasi fenomena korupsi di indonesia melalui pendidikan karakter
 
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKANREFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
REFLEKSI TUJUAN PENDIDIKAN
 
Bermain & arti pentingnya bagi anak usia
Bermain & arti pentingnya bagi anak usiaBermain & arti pentingnya bagi anak usia
Bermain & arti pentingnya bagi anak usia
 
Bermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainanBermain, mainan dan permainan
Bermain, mainan dan permainan
 
Kecerdasan majemuk (multyple intelegency)
Kecerdasan majemuk (multyple intelegency)Kecerdasan majemuk (multyple intelegency)
Kecerdasan majemuk (multyple intelegency)
 
Kurikulum paud bcct.116200515
Kurikulum paud bcct.116200515Kurikulum paud bcct.116200515
Kurikulum paud bcct.116200515
 
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakterEmosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
Emosi, perkembangan sosial dalam pembentukan karakter
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

KURIKULUM2013

  • 2. PENGERTIAN PEMBELAJARAN PENDEKATAN SAINTIFIK  Proses pembelajaran yang dirancang agar peserta didik aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan mengamati, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep yang ditemukan.
  • 3. Kurikulum yang dapat menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, Afektif melalui penguatan Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan yang terintegrasi
  • 4. KARAKTERISTIK PENDEKATAN SAINTIFIK 1. Berpusat pada siswa 2. Melibatkan ketrampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip 3. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya ketrampilan berpikir tingkat tinggi siswa. 4. Dapat mengembangkan karakter siswa
  • 5. Langkah-Langkah Pembelajaran  Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan Sikap (Tahu Mengapa) Keterampilan (Tahu Bagaimana) Pengetahuan (Tahu Apa) Produktif Inovatif Kreatif Afektif Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
  • 6. LANGKAH PEMBELAJARAN  Ranah sikap: materi ajar “tahu mengapa.”  Ranah keterampilan: materi ajar “tahu bagaimana”.  Ranah pengetahuan : materi ajar “tahu apa.”  Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik
  • 7. LANGKAH PEMBELAJARAN  Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah  Pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran
  • 8.  1 Observing (mengamati) Kegiatan Belajar - Membaca, mendengar, menyimak , melihat (dengan atau tanpa alat) - Kompetensi yang diharapkan: melatih kesungguhan, ketelitian dan mencari informasi
  • 9.  2 Questioning (menanya) - Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati - Mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati - Pertanyaan dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik - Pertanyaan tingkat kognitif rendah: pengetahuan(apa,siapa,kapan,di mana...), pemahaman (terangkanlah,bedakanlah,bandingkanlah...),penerapan(bu atlah,klasifikasikan,tunjukan,..) - Pertanyaan kognitif tinggi : analisis(analisis,mengapa,identifikasi,tunjukan sebab,berilah alasan...), sintesis(bentuk,ramalkan,rancang,tulislah,bagaimana,apa yang terjadi seandainya...), evaluasi(berilah pendapat,kritiklah,bandingkanlah,nilailah,bedakan...)
  • 10.  3 Exploring/ Experiment - melakukan eksperimen - membaca sumber lain selain buku teks - mengamati objek/ kejadian/ aktivitas - wawancara dengan nara sumber
  • 11.  4 Associating (menalar) - mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/ eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. - Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
  • 12. 5 Mengomu- nikasikan (menyajikan) Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
  • 13. CONTOH MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013  Model Kolaborasi : membentuk kelompok kecil  Model Individual : tugas mandiri orientasi sesuai kebutuhan individu  Model teman sebaya : peer learning, mengajar teman sebaya  Model sikap : menguji perasaan, nilai dan sikap (demonstrasi, penilaian diri dan teman)  Model bermain: game  Model kelompok: cooperative learning (diskusi terbuka,bermain peran)  Model Mandiri: independent learning, fokus dan refleksi keinginan siswa  Model multi model
  • 14. STRATEGI PEMBELAJARAN K13  1. Pembelajaran berbasis Proyek  2. Pembelajaran berbasis masalah
  • 15. Pembelajaran berbasis proyek  Model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Kelebihan 1. Meningkatkan motivasi belajar siswa 2. Meningkatkan kemampuan problem solving 3. Siswa lebih aktif 4. Meningkatkan kolaborasi 5. Mendorong siswa mengembangkan ketrampilan komunikasi&berkembang sesuai dunia nyata 6. Meningkatkan pengelolaan sumber belajar Kekurangan 1. Banyak waktu 2. Banyak biaya 3. Banyak peralatan 4. Ada siswa yang tidak aktif dalam kelompok 5. Siswa tidak menguasai topik selain kelompok sendiri 6. Instruktur lebih nyaman kelas tradisional.
  • 16. Pembelajaran Berbasis MAsalah  Pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah konstektual sehingga merangsang siswa belajar.  Tujuan : 1. ketrampilan berpikir dan pemecahan masalah 2. Pemodelan peranan orang dewasa,contoh dalam penyelesaian tugas, maupun magang, mengintrepretasikan dan menjelaskan fenomena, belajar pengarahan sendiri
  • 17. STRUKTUR SILABUS DAN RPP  SILABUS KD PEMBELAJARAN PENILAIAN KD 1 Mengamati KD 2 Menanya KD 3 Mengeksplorasi KD 4 Mengasosiasi Mengkomunikasikan Penilaian autentik Pendekatan saintifik
  • 18. FORMAT RPP  A. Identitas  1. Satuan Pendidikan:  2. Kelas/Semester:  3. Mata Pelajaran :  4. Topik:  Pertemuan Ke-:  Alokasi Waktu:  B. Kompetensi Inti (K1,K2,K3,K4)  C. Kompetensi Dasar  D. Indikator  E. Tujuan Pembelajaran  F. Materi Pembelajaran:  G. Metode Pembelajaran:  H. Alat/Media/Bahan:  I. Kegiatan Pembelajaran:  J. Penilaian
  • 19. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, KOMPETENSI DASAR 1.1 Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain 2.1 Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa . 2.2 Merespon secara positif berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar 3.1 Mendeskripsikan fungsi Sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat 3.2 Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antara individu dan kelompok serta antar kelompok 3.3 Menganalisis berbagai gejala sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar sosiologi untuk memahami hubungan sosial di masyarakat 3.4. menerapkan metode-metode penelitian sosial untuk memahami berbagai gejala sosial.