SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Tugas 
REKAYASA LALU LINTAS 
Oleh : Adita Utami 
NRP : 3112100145
Rekayasa Lalu Lintas 
Rekayasa Lalu lintas adalah : 
Bagian dari kerekayasaan yang berhubungan dengan perancangan lalu lintas 
(jalan,lingkungan,fasilitas parkir), perencanaan geometri dan operasi lalu lintas 
guna memberikan keamanan, kenyamanan dan pergerakan yang ekonomis dan 
efisien bagi kendaraan dan pejalan kaki.
KASUS 
Korelasi antara 
Kecelakaan Lalu lintas dan 
Kemacetan
Kemacetan di Palembang Kian Parah 
Kemacetan lalu lintas di Kota Palembang, semakin 
parah terutama terjadi pada jam sibuk pagi, dan sore 
hari. Kini kemacetan tidak hanya terjadi di jalan 
utama tetapi juga di jalan menuju kawasan 
permukiman penduduk. 
Sehingga,kondisi ini pun mulai mengganggu aktivitas 
warga dan keselamatan berlalu lintas. 
Akibat sering terjadi kemacetan, berbagai kegiatan 
sering terhambat dan biaya transportasi meningkat. 
Selain itu akibat kemacetan sering terjadi kecelakaan 
lalu lintas karena warga yang telah kehilangan waktu 
saat terjebak di jalur macet. Ketika melihat ada 
sedikit kelonggaran berusaha tancap gas dan 
ternyata pengendara lain di jalur yang sama atau di 
jalur dari arah berlawanan memanfaatkan 
kesempatan yang sama akhirnya terjadi tabrakan 
maut.
Kemacetan Rutin yang terjadi di 
Jakarta 
Jakarta - Sebagai kota metropolitan terbesar 
dan terpadat di Asia Tenggara, Jakarrta dihuni 
oleh sekitar delapan juta jiwa penduduknya 
dengan segala permasalahan dan 
kesemerawutannya. Persoalan utama 
tranportasi di Ibukota adalah kemacetan dan 
polusi udara. Mudah dan murahnya 
penggunaan kendaraan pribadi membuat 
masyarakat di Jakarta lebih memilih kendaraan 
pribadi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Waspada Titik Rawan Kecelakaan Lalu 
lintas 
SEMARANG--MICOM: Dinas Perhubungan 
Komunikasi dan Informasi Kabupaten 
Semarang, Jawa Tengah, meminta warga 
untuk mewaspadai beberapa titik rawan 
kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di 
wilayahnya. 
Kemacetan ini diakibatkan oleh berbagai 
hal seperti pasar tumpah, pabrik yang 
berlokasi di tepi jalan, lalu lintas campuran 
dan keadaaan jalan linear atau tunggal, 
pangkalan angkot di tepi jalan dan parkir 
tidak pada tempatnya.
Data peningkatan Jumlah kendaraan 
bermotor di Jakarta 
Menurut data tahun 2011 dari Dishub DKI Jakarta, jumlah 
kendaraan bermotor di Jakarta pada tahun 2005 mencapai 
7.230.319 unit yang diantaranya 47% merupakan mobil 
berpenumpang, 7% mobil beban (truk), 4 % nya adalah bus 
dan sisanya 64% merupakan sepeda motor. Bahkan pada 
tahun 2008 jumlah kendaraan pribadi mencapai 9,5 juta unit. 
Sekitar 600.000 kendaraan masuk ke Jakarta dari Bodetabek 
setiap harinya. Peningkatan yang paling ekstrim adalah 
pertumbuhan jumlah sepeda motor yang meningkat tajam 
dengan rata-rata 26.5% per tahunnya. Peningkatan 
penggunaan kendaraan pribadi berdampak pula pada 
penurunan pelayanan kendaraan umum. Sehingga rasio 
kendaraan pribadi dengan kendaraan umum 98 % dibanding 
2%.
DataLalu Lintas Polri pada Operasi 
Ketupat 2012 
DATA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS 
URAIAN 2011 2012 ANGKA 
PERSENTAS 
E 
Jumlah 
Kejadian 
4.744 5.233 489 10% 
a. 
Korban Meni 
nggal Dunia 
779 908 129 17% 
b. Korban 
Luka Berat 
1.334 1.505 171 13% 
c. Korban 
Luka Ringan 
3.443 5.139 1.696 49% 
Dari data diatas terlihat jumlah korban akibat 
kecelakaan lalu lintas pada tahun 2012 
mengalami kenaikan sebesar 17% 
dibandingkan tahun 2011.
DATA KENDARAAN YANG TERLIBAT PELANGGARAN 
URAIAN 2011 2012 ANGKA 
PERSENTA 
SE 
KETERAN 
GAN 
a. Sepeda 
Motor 
48.059 44.906 -3.153 -7% Unit 
b. Mobil 
Penumpan 
g 
19.583 6.252 -13.331 -68% Unit 
c. 
Mobil Bus 
1.225 1.198 -27 -2% Unit 
d. 
Mobil Bara 
ng 
1.020 5.150 4.130 405% Unit 
e. 
Kendaraan 
Khusus 
0 68 68 0% Unit 
Jumlah 69.887 57.574 -12.313 -17.6% Unit 
Dari data diatas terlihat jumlah kendaraan sepeda motor yang 
melakukanpelanggaran pada tahun 2012 dibanding tahun 2011 
mengalami penurunan sebesar 7%. Namun demikian Sepeda Motor 
masih menempati posisi tertinggi yang terlibat pelanggaran
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN 
URAIAN 2011 2012 ANGKA 
PERSENT 
ASE 
KETERAN 
GAN 
1) Manusi 
a 
5.293 3,806 -1,487 -28% Perkara 
2) Alam 93 74 -19 -19% Perkara 
3) Kelaik 
an 
Kendara 
an 
691 567 -124 -18% Perkara 
4) Kelaik 
an Jalan 
712 607 -105 -124% Perkara 
5) Prasar 
ana 
Jalan 
399 742 343 86% Perkara 
Jumlah 7.188 5.796 -1.392 -19% Perkara 
Meski pada tahun 2012 mengalami penurunan 
sebesar 28% dibanding tahun 2011. Tahun ini 
faktor manusia masih menjadi faktor yang 
mendominasi yang mengakibatkan kecelakaan.
Solusi yang dapat dilakukan : 
1. Pembenahan perilaku pengendara 
Seperti yang kita ketahui bahwa penyebab kecelakaan yang utama adalah 
manusia untuk itu perlu dilakukan dengan cara mengubah perilaku masyarakat dalam 
mentaati rambu-rambu lalu lintas dengan cara menumbuhkan rasa tanggung jawab 
para pengendara dan membuat mereka sadar bahwa jalan ini adalah milik bersama 
2. Menambahkan ruas jalan 
Penambahan ruas jalan ini dilakukan di jalur yang memungkinkan. 
3. Melakukan kebijakan perparkiran 
Kebijakan ini perlu diambil dalam rangka mengendalikan penggunaan 
kendaraan bermotor pribadi yang dapat diakukan dengan cara menerapkan 
penilangan bagi mobil yang parkir di tepi jalan, dan menaikan tarif parkir.
4. Membenahi Tata Ruang 
Transportasi dan tata ruang merupakan dua aspek yang saling mempengaruhi 
satu sama lain, karena transportasi dalam hal ini lalu lintas atau traffic merupakan fungsi 
dari tata guna lahan. Maka perlu diadakan penataan ruang kota yang baik. 
5. Revitalisasi angkutan umum 
Dengan cara mengembangkan Angkutan umum dengan kapasitas besar, 
fasilitas yang memadahi,mengadakan Standar Pelayanan Minimum (SPM), dan 
melakukan kebijakan mensubsidi angkutan umum sehingga dapat membuat masyarakat 
lebih tertarik menggunakan angkutan umum 
6. Membenahi Fasilitas Pedestrian 
Meningkatnya angka kecelakaan pejalan kaki beberapa tahun belakangan ini 
perlu segera mendapat menjadi perhatian. Masih minimnya fasilitas pejalan kaki, seperti 
trotoar dan jembatan penyeberangan pejalan kaki. Apabila fasilitas ini memadahai,maka 
masyarakat pun bisa lebih emilih untuk berjalan kaki daripada berkendara ke tempat 
tempat terdekat. 
7. Optimalisasi Ruang Jalan dan Penegakan Hukum 
Dengan dioptimalkannya penggunaan jalan dan penegakan hukum yang tegas 
dapat mengurangi kemacetan yang terjadi
Komentar 
Menurut saya kemacetan adalah suatu fenomena yang sering 
dihadapi masyarakat yang sebenarnya tidak sulit untuk 
diselesaikan. Seperti yang kita ketahui bahwa kecelakaan lalu 
lintas ketika terjadi kemacetan disebabkan oleh manusia, maka 
solusi mendasar yang harus kita lakukan adalah membenahi 
perilaku manusia. Ketika perilaku tersebut dapat terkendali 
maka, kemacetan yang terjadi sangat minim dan hal tersebut 
dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat 
kemacetan.
Referensi 
• www.wikipedia.com 
• http://nationalgeographic.co.id 
• Web Polri 
• Koran harian Kompas 
• http://pranatal.blogspot.com
Terimakasih 

More Related Content

Similar to Rekayasa Lalu lintas

Projek Akhir Pengangkutan Bandar.pdf
Projek Akhir Pengangkutan Bandar.pdfProjek Akhir Pengangkutan Bandar.pdf
Projek Akhir Pengangkutan Bandar.pdfWANNURAZRAMARSYABINT
 
B.indo Teks Diskusi Kemacetan
B.indo Teks Diskusi KemacetanB.indo Teks Diskusi Kemacetan
B.indo Teks Diskusi KemacetanRaqhelIbnu
 
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricingEfektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricingReinhard Simarmata
 
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaKebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaTri Damri
 
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdfKamalia35
 
Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.Astri Ratnasari
 
Masalah lalu lintas
Masalah lalu lintasMasalah lalu lintas
Masalah lalu lintasOpa Opa
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaShinigamiJr
 
Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)Wasty2
 
Traffic Congestion And Ways to Readuce it
Traffic Congestion And Ways to Readuce itTraffic Congestion And Ways to Readuce it
Traffic Congestion And Ways to Readuce itNindya Sabrina
 
CAHYANI EKA PUTRI.pdf
CAHYANI EKA PUTRI.pdfCAHYANI EKA PUTRI.pdf
CAHYANI EKA PUTRI.pdfgowesnoob
 
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGANBAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGANImannia Alma
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanDeewii A
 
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek AkhirNur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek AkhirEyqaAnuar
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangAbida Muttaqiena
 
Projek Akhir Asas Pengangkutan Bandar
Projek Akhir Asas Pengangkutan BandarProjek Akhir Asas Pengangkutan Bandar
Projek Akhir Asas Pengangkutan BandarShimahssian
 

Similar to Rekayasa Lalu lintas (20)

Projek Akhir Pengangkutan Bandar.pdf
Projek Akhir Pengangkutan Bandar.pdfProjek Akhir Pengangkutan Bandar.pdf
Projek Akhir Pengangkutan Bandar.pdf
 
B.indo Teks Diskusi Kemacetan
B.indo Teks Diskusi KemacetanB.indo Teks Diskusi Kemacetan
B.indo Teks Diskusi Kemacetan
 
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricingEfektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
Efektifitas penggunaan sistem elektronik road pricing
 
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di IndonesiaKebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
Kebijakan Perencanaan Pengembangan SAUM di Indonesia
 
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
349-Article Text-691-1-10-20140613.pdf
 
Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.Transportasi dki jakarta.
Transportasi dki jakarta.
 
Masalah lalu lintas
Masalah lalu lintasMasalah lalu lintas
Masalah lalu lintas
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)Projek akhir (a175355)
Projek akhir (a175355)
 
Traffic Congestion And Ways to Readuce it
Traffic Congestion And Ways to Readuce itTraffic Congestion And Ways to Readuce it
Traffic Congestion And Ways to Readuce it
 
Editorial Angkot Kota Medan
Editorial Angkot Kota MedanEditorial Angkot Kota Medan
Editorial Angkot Kota Medan
 
CAHYANI EKA PUTRI.pdf
CAHYANI EKA PUTRI.pdfCAHYANI EKA PUTRI.pdf
CAHYANI EKA PUTRI.pdf
 
1. bab 1
1.  bab 11.  bab 1
1. bab 1
 
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGANBAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
BAB. 6 - PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUNGAN
 
PIS as a Solution
PIS as a SolutionPIS as a Solution
PIS as a Solution
 
Transportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EU
Transportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EUTransportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EU
Transportasi dan Ketahanan Energi: Studi Kasus di Indonesia dan EU
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek AkhirNur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
 
Projek Akhir Asas Pengangkutan Bandar
Projek Akhir Asas Pengangkutan BandarProjek Akhir Asas Pengangkutan Bandar
Projek Akhir Asas Pengangkutan Bandar
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (9)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Rekayasa Lalu lintas

  • 1. Tugas REKAYASA LALU LINTAS Oleh : Adita Utami NRP : 3112100145
  • 2. Rekayasa Lalu Lintas Rekayasa Lalu lintas adalah : Bagian dari kerekayasaan yang berhubungan dengan perancangan lalu lintas (jalan,lingkungan,fasilitas parkir), perencanaan geometri dan operasi lalu lintas guna memberikan keamanan, kenyamanan dan pergerakan yang ekonomis dan efisien bagi kendaraan dan pejalan kaki.
  • 3. KASUS Korelasi antara Kecelakaan Lalu lintas dan Kemacetan
  • 4. Kemacetan di Palembang Kian Parah Kemacetan lalu lintas di Kota Palembang, semakin parah terutama terjadi pada jam sibuk pagi, dan sore hari. Kini kemacetan tidak hanya terjadi di jalan utama tetapi juga di jalan menuju kawasan permukiman penduduk. Sehingga,kondisi ini pun mulai mengganggu aktivitas warga dan keselamatan berlalu lintas. Akibat sering terjadi kemacetan, berbagai kegiatan sering terhambat dan biaya transportasi meningkat. Selain itu akibat kemacetan sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena warga yang telah kehilangan waktu saat terjebak di jalur macet. Ketika melihat ada sedikit kelonggaran berusaha tancap gas dan ternyata pengendara lain di jalur yang sama atau di jalur dari arah berlawanan memanfaatkan kesempatan yang sama akhirnya terjadi tabrakan maut.
  • 5. Kemacetan Rutin yang terjadi di Jakarta Jakarta - Sebagai kota metropolitan terbesar dan terpadat di Asia Tenggara, Jakarrta dihuni oleh sekitar delapan juta jiwa penduduknya dengan segala permasalahan dan kesemerawutannya. Persoalan utama tranportasi di Ibukota adalah kemacetan dan polusi udara. Mudah dan murahnya penggunaan kendaraan pribadi membuat masyarakat di Jakarta lebih memilih kendaraan pribadi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
  • 6. Waspada Titik Rawan Kecelakaan Lalu lintas SEMARANG--MICOM: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, meminta warga untuk mewaspadai beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di wilayahnya. Kemacetan ini diakibatkan oleh berbagai hal seperti pasar tumpah, pabrik yang berlokasi di tepi jalan, lalu lintas campuran dan keadaaan jalan linear atau tunggal, pangkalan angkot di tepi jalan dan parkir tidak pada tempatnya.
  • 7. Data peningkatan Jumlah kendaraan bermotor di Jakarta Menurut data tahun 2011 dari Dishub DKI Jakarta, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta pada tahun 2005 mencapai 7.230.319 unit yang diantaranya 47% merupakan mobil berpenumpang, 7% mobil beban (truk), 4 % nya adalah bus dan sisanya 64% merupakan sepeda motor. Bahkan pada tahun 2008 jumlah kendaraan pribadi mencapai 9,5 juta unit. Sekitar 600.000 kendaraan masuk ke Jakarta dari Bodetabek setiap harinya. Peningkatan yang paling ekstrim adalah pertumbuhan jumlah sepeda motor yang meningkat tajam dengan rata-rata 26.5% per tahunnya. Peningkatan penggunaan kendaraan pribadi berdampak pula pada penurunan pelayanan kendaraan umum. Sehingga rasio kendaraan pribadi dengan kendaraan umum 98 % dibanding 2%.
  • 8. DataLalu Lintas Polri pada Operasi Ketupat 2012 DATA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS URAIAN 2011 2012 ANGKA PERSENTAS E Jumlah Kejadian 4.744 5.233 489 10% a. Korban Meni nggal Dunia 779 908 129 17% b. Korban Luka Berat 1.334 1.505 171 13% c. Korban Luka Ringan 3.443 5.139 1.696 49% Dari data diatas terlihat jumlah korban akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 17% dibandingkan tahun 2011.
  • 9. DATA KENDARAAN YANG TERLIBAT PELANGGARAN URAIAN 2011 2012 ANGKA PERSENTA SE KETERAN GAN a. Sepeda Motor 48.059 44.906 -3.153 -7% Unit b. Mobil Penumpan g 19.583 6.252 -13.331 -68% Unit c. Mobil Bus 1.225 1.198 -27 -2% Unit d. Mobil Bara ng 1.020 5.150 4.130 405% Unit e. Kendaraan Khusus 0 68 68 0% Unit Jumlah 69.887 57.574 -12.313 -17.6% Unit Dari data diatas terlihat jumlah kendaraan sepeda motor yang melakukanpelanggaran pada tahun 2012 dibanding tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 7%. Namun demikian Sepeda Motor masih menempati posisi tertinggi yang terlibat pelanggaran
  • 10. FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN URAIAN 2011 2012 ANGKA PERSENT ASE KETERAN GAN 1) Manusi a 5.293 3,806 -1,487 -28% Perkara 2) Alam 93 74 -19 -19% Perkara 3) Kelaik an Kendara an 691 567 -124 -18% Perkara 4) Kelaik an Jalan 712 607 -105 -124% Perkara 5) Prasar ana Jalan 399 742 343 86% Perkara Jumlah 7.188 5.796 -1.392 -19% Perkara Meski pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 28% dibanding tahun 2011. Tahun ini faktor manusia masih menjadi faktor yang mendominasi yang mengakibatkan kecelakaan.
  • 11. Solusi yang dapat dilakukan : 1. Pembenahan perilaku pengendara Seperti yang kita ketahui bahwa penyebab kecelakaan yang utama adalah manusia untuk itu perlu dilakukan dengan cara mengubah perilaku masyarakat dalam mentaati rambu-rambu lalu lintas dengan cara menumbuhkan rasa tanggung jawab para pengendara dan membuat mereka sadar bahwa jalan ini adalah milik bersama 2. Menambahkan ruas jalan Penambahan ruas jalan ini dilakukan di jalur yang memungkinkan. 3. Melakukan kebijakan perparkiran Kebijakan ini perlu diambil dalam rangka mengendalikan penggunaan kendaraan bermotor pribadi yang dapat diakukan dengan cara menerapkan penilangan bagi mobil yang parkir di tepi jalan, dan menaikan tarif parkir.
  • 12. 4. Membenahi Tata Ruang Transportasi dan tata ruang merupakan dua aspek yang saling mempengaruhi satu sama lain, karena transportasi dalam hal ini lalu lintas atau traffic merupakan fungsi dari tata guna lahan. Maka perlu diadakan penataan ruang kota yang baik. 5. Revitalisasi angkutan umum Dengan cara mengembangkan Angkutan umum dengan kapasitas besar, fasilitas yang memadahi,mengadakan Standar Pelayanan Minimum (SPM), dan melakukan kebijakan mensubsidi angkutan umum sehingga dapat membuat masyarakat lebih tertarik menggunakan angkutan umum 6. Membenahi Fasilitas Pedestrian Meningkatnya angka kecelakaan pejalan kaki beberapa tahun belakangan ini perlu segera mendapat menjadi perhatian. Masih minimnya fasilitas pejalan kaki, seperti trotoar dan jembatan penyeberangan pejalan kaki. Apabila fasilitas ini memadahai,maka masyarakat pun bisa lebih emilih untuk berjalan kaki daripada berkendara ke tempat tempat terdekat. 7. Optimalisasi Ruang Jalan dan Penegakan Hukum Dengan dioptimalkannya penggunaan jalan dan penegakan hukum yang tegas dapat mengurangi kemacetan yang terjadi
  • 13. Komentar Menurut saya kemacetan adalah suatu fenomena yang sering dihadapi masyarakat yang sebenarnya tidak sulit untuk diselesaikan. Seperti yang kita ketahui bahwa kecelakaan lalu lintas ketika terjadi kemacetan disebabkan oleh manusia, maka solusi mendasar yang harus kita lakukan adalah membenahi perilaku manusia. Ketika perilaku tersebut dapat terkendali maka, kemacetan yang terjadi sangat minim dan hal tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat kemacetan.
  • 14. Referensi • www.wikipedia.com • http://nationalgeographic.co.id • Web Polri • Koran harian Kompas • http://pranatal.blogspot.com