4. REFRENSI :
Jac. Stolk dan C. Kros, “Elemen Mesin”, Erlangga,
Jakarta.
Joseph E. Shigley, Terjemah Gandhi Harahap,
“Perencanaan Teknik Mesin”, Erlangga, Jakarta.
Spotts, M.F, “Design of Machine Element”
Prentice-Hall, Inc.
Sularso dan Kiyokatsu Suga, “Dasar Perencanaan
dan Pemilihan Elemen Mesin”, Pradnya Paramita,
Jakarta.
(http://yefrichan.wordpress.com/2010/05/30/pengertia
n-elemen-mesin/).
Selasa, 02 Desember
2014
5. BAB I
PRINSIP-PR•INSIP DASAR
Elemen mesin adalah bagian dari komponen tunggal yang
dipergunakan pada konstruksi mesin, dan setiap bagian
mempunyai fungsi pemakaian yang khas.
(http://yefrichan.wordpress.com/2010/05/30/pengertian-elemen-
mesin/). Dengan pengertian tersebut diatas, maka
elemen mesin dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Elemen-elemen sambungan, Sambungan paku keling
Sambungan ulir, sekrup, Sambungan baut
Sambungan pengelasan & Sambungan solder
Pegas
Poros, Kopling, Rem
Bantalan , Roda gigi, Sabuk dan Rantai
Selasa, 02 Desember
2014
Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
6. 1.1 Prinsip-Prinsip Dasar Perencanaan Elemen Mesin
Perencanaan elemen mesin, pada dasarnya merupakan perencanaan bagian
(komponen), yang direncanakan dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan
mekanisme dari suatu mesin.
Dalam tahap-tahap perencanaan tersebut, pertimbangan-pertimbangan yang
perlu diperhatikan dalam memulai perencanaan elemen mesin meliputi :
1) Jenis-jenis pembebanan yang direncanakan
2) Jenis-jenis tegangan yang ditimbulkan akibat pembebanan tsb.
3) Pemilihan bahan
4) Bentuk dan ukuran bagian mesin yang direncanakan
5) Gerakan atau kinematika dari bagian-bagian yang akan direncanakan.
6) Mencerminkan suatu rasa keindahan (aspek estética)
7) Ekonomis dan Efisiensi
8) Keamanan operasi
9) Pemeliharaan dan perawatan
Selasa, 02 Desember
2014
Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
7. Dengan memperhatikan pertimbangan
tersebut diatas, maka tahap-tahap
perencanaan totalnya yaitu sbb :
1. Menentukan kebutuhan
2. Pemilihan mekanisme
3. Beban mekanisme
4. Pemilihan material
5. Menentukan ukuran
6. Modifikasi
7. Gambar kerja
Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
8. 1.2 Beban dan Tegangan
Definisi tegangan adalah perbandingan antara gaya dan
luas penampang, yang bertindak sebagai gaya
adalah beban yang diterima oleh suatu benda yang
tergantung arahnya.
Maka tegangan dapat digolongkan sebagai berikut :
1) Tegangan Tarik
Suatu batang yang dibebani F, pada sistim tergambar
berikut. Akan timbul tegangan tarik akibat beban F
pada luas penampang A dari batang sehingga terjadi
perpanjangan, dimana besarnya tegangan tarik adalah :
Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
9. Gambar 1.1 Batang yang mengalami beban tarik
Gambar (a). Batang yang dibebani tarik
Gambar (b). Gaya – gaya regang/tension sama besar dan berlawanan arah, didistribusi
sama besar.
Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
10. Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
Tegangan Tekan
Pada tegangan tekan arah pembebanannya
berlawanan arah dengan teangan tarik, akibatnya
pada tegangan tekanan ini terjadi pemendekan
batang pada arah pembebanan. Tegangan tekan
terjadi bila suatu batang diberi gaya F yang saling
berlawanan dan terletak dalam satu garis gaya.
Misalnya, terjadi pada tiang bangunan yang belum
mengalami tekukan, dan batang torak.
11. Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
12. Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
13. Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
14. Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
15. Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
16. Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung
17. Selasa, 02 Desember 2014 Elemen Mesin II oleh Ir. Najamudin, MT
Dosen Teknik Mesin Universitas Bandar Lampung