SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mengarang merupakan suatu kegiatan yang kompleks, karena melibatkan
serangkaian aktivitas seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan
menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami cepat yang
dimaksudkan oleh pengarang. Sebenarnya seseorang memiliki pengetahuan tentang
karangan deskripsi dan narasi, setidak-tidaknya pengalaman membaca.
Dari bacaan yang beraneka, dapat diramalkan ada yang berjenis deskripsi dan
ada pula yang berjenis narasi. Pengetahuan itu seyogianya dapat dimanfaatkan dalam
memperlajari makalah ini. Dari latar belakang tersebut penulis hanya membatasi
pembuatan karya tulis pada paragraf deskripsi dan narasi.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan-rumusan masalahnya sebagai berikut ini :
1. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ?
2. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ?
3. Apa fungsi karangan narasi dan deskripsi ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian karangan narasi dan deskripsi.
2. Untuk mengetahui macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi.
3. Untuk mengetahui fungsi karangan narasi dan deskripsi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ?
a. Karangan narasi
Narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian
yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Jadi Narasi merupakan sebuah
karangan yang dibuat berdasarkan urutan waktu kejadian.
b. Karangan Deskripsi
Deskripsi adalah karangan yang menceritakan suatu objek, tempat, atau
peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga pembaca
seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.
B. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ?
a. Macam-macam dan contoh karangan narasi
 Narasi Informatif (Faktual)
Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi
secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang
tentang kisah seseorang.
Contoh:
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia adalah seorang nasionalis. Ia
memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan
di tempat pengasingan, karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno
mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan
Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad
Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu
pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogyakarta dan dipulihkan
kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan
perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara
lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia
Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan
untuk berbakti dan berjuang.
 Narasi Ekspositorik (faktual)
Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi
secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang
tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu
peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu
orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam
kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan
eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan
dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak
memasukan unsursugestif atau bersifat objektif.
Contoh:
Siang itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula ia
menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet,
meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti
serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting
Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung. Mereka
membawakan lagu “Mars Jalan” yang dirasa tepat untuk mengantar Ahmad, sang
pengantin.
 Narasi Artistik
Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud
tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau
pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan
penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur
sugestif atau bersifat objektif.Misalnya: cerpen, novel, roman atau drama.
Contoh:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa,
membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua
telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa
begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika
Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali
ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang
berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan
Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah
menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.
 Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud
tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau
pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Contoh:
Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan
pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh
Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang itu
dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Peranggulang
melakukan hal itu. Akan tetapi, semuanya gagal.
b. Macam-macam dan contoh deskripsi
 Paragraf Deskripsi Spasial
paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
Contoh:
Ruangan berukuran 90m x 80m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah
kursi bambu berwarna coklat dengan meja bambu berada di tengah ruangan.
Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan
mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon
bonsai kecil yang seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna
merah muda. Diluar ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 20,5m x 20m
berisi beberapa ikan gurame yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam
menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak habib bull.
 Paragraf Deskripsi Subjektif
paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
Contoh:
Pantai Mojopahit mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak pantai yang
masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Pacet, Mojokerto. Pantai dengan
hamparan pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk untuk terus memijak
dan berjalan-jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit kapur
hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang derasnya ombak pantai.
Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona pantai yang masih perawan ini.
 Paragraf Deskripsi Objektif
paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Contoh :
Pantai Mojopahit terletak di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Mojokerto.
Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Mojokerto. Di
kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit
kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai
ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di
pantai ini karena sangat berbahaya.
c. Apa fungsi karangannarasidan deskripsi?
a. Fungsi karangan narasi
 Pemberian informasi berupa pengalaman yang disajikan secara estesis kepada
pembaca.
 Pemberian informasi dengan adanya kronologi suatu peristiwa yang di
lengkapi dengan unsur-unsur narasi.
 Menyampaikan pengalaman untuk hiburan semata.
b. Fungsi karangan deskripsi
 memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada orang lain dalam
mengerjakan sesuatu, misalnya pertunjukkan mengenai cara menjalankan
mesin, petunjuk tentang cara menggunakan atau meminum suatu obat atau
arahan tentang cara merangkai bunga.
 menjelaskan sesuatu, yakni memberikan uraian atau penjelassan tentang suatu
hal yang harus diketahui oleh orang lain, misalnya penjelasan tentang manfaat
lari pagi, pentingnya memelihara kelestarian lingkungan hidup.
 menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang suatu cara yang
berlangsung disuatu tempat pada suatu waktu.
 meringkas, yaitu membuat rangkuman atau tulisan sehingga menjadi lebih
singkat, misalnya dari seratus halaman menjadi lima halaman. Namun ide
pokoknya tidak hilang. meyakinkan, yaitu tulisan yang berusaha meyakinkan
orang lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai salah satu jenis karangan, deskripsi ditulis untuk mendeskripsikan atau
memberikan, menggambarkan, atau melukiskan suatu objek sehingga pembaca
memiliki penghayatan seolah-olah menyaksikan atau mengalaminya sendiri.
Sedangkan karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa
menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan maksud memberi arti kepada sebuah
kejadian atau serentetan kejadian, agar pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu.
Agar pembaca memiliki penghayatan atau pengalaman sendiri tentang objek
yang dideskripsikan, maka penulis harus dapat menyajikan objek sejelas-jelasnya,
setepat-tepatnya dan sehidup mungkin.
B. Saran
1. Saran bagi siswa
Dengan penjelasan dan contoh bagi guru tentang karangan deskripsi dan narasi,
siswa diharapkan mau mencoba dan menulis karangan sejak dini.
2. Saran bagi guru
Dalam menulis karangan deskripsi dan narasi guru sebaiknya lebih kreatif dan
inisiatif dibandingkan siswanya dan harus mampu mengajarkan materi ini
dengan baik. Guru mengaktifkan siswa dengan mengadakan lomba menulis
karangan.
3. Saran bagi pembaca
Tingkatkan kecerdasan Anda, kembangkan inisiatif dan kreatifitas, tumbuhkan
keberanian Anda dalam bentuk karangan yang baik dan bermutu.
DAFTAR PUSTAKA
http://unspeternakan.blogspot.com/2013/03/makalah-tentang-karangan -deskripsi-narasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/karangan_deskripsi
http://www.smansax1-edu.com/2014/10/5-karangan -narasi- dan -deskripsi.html

More Related Content

What's hot

sejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilPutri Yusril
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ikabulan purnama
 
Tokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 Kejayan
Tokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 KejayanTokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 Kejayan
Tokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 KejayanSMA N 1 KEJAYAN
 
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisMakalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisIhzaya
 
ppt metabolisme obat kelompok 6 (1).pptx
ppt metabolisme obat kelompok 6 (1).pptxppt metabolisme obat kelompok 6 (1).pptx
ppt metabolisme obat kelompok 6 (1).pptxRajapfKorsel
 
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat IndonesiaBung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat IndonesiaMochammad Ridwan
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIDicko Agustian
 
Perang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuanganPerang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuanganNonik Nugrahaini
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriDewi Setiyani Putri
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaYunndBoregh
 
Awal mula republik cekoslowakia
Awal mula republik cekoslowakiaAwal mula republik cekoslowakia
Awal mula republik cekoslowakiarahmatamsari1
 
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKPPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKDhia Imara
 
Mekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranMekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranbasysyar
 
Makalah revolusi cina
Makalah revolusi cinaMakalah revolusi cina
Makalah revolusi cinasoki leonardi
 
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiShiAddung
 
Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa Inggris
Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa InggrisPenjelajahan Samudra Oleh Bangsa Inggris
Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa InggrisJaenudin -
 

What's hot (20)

Rkk22
Rkk22Rkk22
Rkk22
 
sejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan bone politik ekonomi dan letak geografisnya
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptxPPT Materi Sistem Gerak.pptx
PPT Materi Sistem Gerak.pptx
 
Tokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 Kejayan
Tokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 KejayanTokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 Kejayan
Tokoh tokoh yang Mengatasi Disintegrasi Bangsa_SMA N 1 Kejayan
 
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisMakalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
 
ppt metabolisme obat kelompok 6 (1).pptx
ppt metabolisme obat kelompok 6 (1).pptxppt metabolisme obat kelompok 6 (1).pptx
ppt metabolisme obat kelompok 6 (1).pptx
 
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat IndonesiaBung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
Bung karno - Penyambung Lidah Rakyat Indonesia
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
Perang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuanganPerang puputan dan nilai perjuangan
Perang puputan dan nilai perjuangan
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
 
Kerajaan makassar
Kerajaan makassarKerajaan makassar
Kerajaan makassar
 
Awal mula republik cekoslowakia
Awal mula republik cekoslowakiaAwal mula republik cekoslowakia
Awal mula republik cekoslowakia
 
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMKPPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
PPT Perlawanan Banten Tehadap VOC | Tugas Mapel Sejarah SMA/MA/SMK
 
Mekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranMekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membran
 
Makalah revolusi cina
Makalah revolusi cinaMakalah revolusi cina
Makalah revolusi cina
 
Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiAnatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasi
 
Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa Inggris
Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa InggrisPenjelajahan Samudra Oleh Bangsa Inggris
Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa Inggris
 

Similar to Karangan narasi & deskripsi

Similar to Karangan narasi & deskripsi (20)

Karangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsiKarangan narasi & deskripsi
Karangan narasi & deskripsi
 
Deskripsi analisis
Deskripsi analisisDeskripsi analisis
Deskripsi analisis
 
Macam-Macam Karya Ilmiah Populer
Macam-Macam Karya Ilmiah PopulerMacam-Macam Karya Ilmiah Populer
Macam-Macam Karya Ilmiah Populer
 
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xiiRangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2Jenis karangan-langkah2
Jenis karangan-langkah2
 
Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah cerpen SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
 
Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2 Cerpen kelompok 2
Cerpen kelompok 2
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Makalah cerpen
Makalah cerpenMakalah cerpen
Makalah cerpen
 
Bahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesiaBahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesia
 
Bahasa Indonesia Bahan Ajar
Bahasa Indonesia Bahan AjarBahasa Indonesia Bahan Ajar
Bahasa Indonesia Bahan Ajar
 
Bahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesiaBahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesia
 
Bahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesiaBahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesia
 
Bahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesiaBahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesia
 
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docxMAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Bahas indonesia
Bahas indonesiaBahas indonesia
Bahas indonesia
 

More from Zulaika Nur Afifah

Langkah mengisi tabel di.msexcel
Langkah mengisi tabel di.msexcelLangkah mengisi tabel di.msexcel
Langkah mengisi tabel di.msexcelZulaika Nur Afifah
 
negosiasi dan eksistensi organisasi
negosiasi dan eksistensi organisasinegosiasi dan eksistensi organisasi
negosiasi dan eksistensi organisasiZulaika Nur Afifah
 
Rekapitulasi nilai akhir sekolah
Rekapitulasi nilai akhir sekolahRekapitulasi nilai akhir sekolah
Rekapitulasi nilai akhir sekolahZulaika Nur Afifah
 
cara membuat tabel gaji pegawai lewat ms.excel
cara membuat tabel gaji pegawai lewat ms.excelcara membuat tabel gaji pegawai lewat ms.excel
cara membuat tabel gaji pegawai lewat ms.excelZulaika Nur Afifah
 
cara membuat grafik di ms.excel
cara membuat grafik di ms.excelcara membuat grafik di ms.excel
cara membuat grafik di ms.excelZulaika Nur Afifah
 
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang OtoriterPengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang OtoriterZulaika Nur Afifah
 
cara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excelcara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excelZulaika Nur Afifah
 
Mata Kuliah Akuntansi,cover,daftar,isi,daftar pustaka
Mata Kuliah Akuntansi,cover,daftar,isi,daftar pustakaMata Kuliah Akuntansi,cover,daftar,isi,daftar pustaka
Mata Kuliah Akuntansi,cover,daftar,isi,daftar pustakaZulaika Nur Afifah
 
Perkembangan Sistem Akuntansi di Negara Islam
Perkembangan Sistem Akuntansi di Negara IslamPerkembangan Sistem Akuntansi di Negara Islam
Perkembangan Sistem Akuntansi di Negara IslamZulaika Nur Afifah
 

More from Zulaika Nur Afifah (20)

TABEL PERSEWAAN VCD MY MOVIE
TABEL PERSEWAAN VCD MY MOVIETABEL PERSEWAAN VCD MY MOVIE
TABEL PERSEWAAN VCD MY MOVIE
 
Langkah mengisi tabel di.msexcel
Langkah mengisi tabel di.msexcelLangkah mengisi tabel di.msexcel
Langkah mengisi tabel di.msexcel
 
Batas Wilayah Indonesia
Batas Wilayah IndonesiaBatas Wilayah Indonesia
Batas Wilayah Indonesia
 
Pemimpin Otoriter
Pemimpin OtoriterPemimpin Otoriter
Pemimpin Otoriter
 
negosiasi dan eksistensi organisasi
negosiasi dan eksistensi organisasinegosiasi dan eksistensi organisasi
negosiasi dan eksistensi organisasi
 
Rekapitulasi nilai raport
Rekapitulasi nilai raportRekapitulasi nilai raport
Rekapitulasi nilai raport
 
Rekapitulasi nilai akhir sekolah
Rekapitulasi nilai akhir sekolahRekapitulasi nilai akhir sekolah
Rekapitulasi nilai akhir sekolah
 
Harga makanan
Harga makanan Harga makanan
Harga makanan
 
cara membuat tabel gaji pegawai lewat ms.excel
cara membuat tabel gaji pegawai lewat ms.excelcara membuat tabel gaji pegawai lewat ms.excel
cara membuat tabel gaji pegawai lewat ms.excel
 
Gaji pegawai 1
Gaji pegawai 1Gaji pegawai 1
Gaji pegawai 1
 
cara membuat grafik di ms.excel
cara membuat grafik di ms.excelcara membuat grafik di ms.excel
cara membuat grafik di ms.excel
 
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang OtoriterPengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
Pengaruh Individu sebagai Pemimpin yang Otoriter
 
cara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excelcara mudah menulis rumus ms.excel
cara mudah menulis rumus ms.excel
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Mata Kuliah Akuntansi,cover,daftar,isi,daftar pustaka
Mata Kuliah Akuntansi,cover,daftar,isi,daftar pustakaMata Kuliah Akuntansi,cover,daftar,isi,daftar pustaka
Mata Kuliah Akuntansi,cover,daftar,isi,daftar pustaka
 
Materi Akuntansi
Materi AkuntansiMateri Akuntansi
Materi Akuntansi
 
Perkembangan Sistem Akuntansi di Negara Islam
Perkembangan Sistem Akuntansi di Negara IslamPerkembangan Sistem Akuntansi di Negara Islam
Perkembangan Sistem Akuntansi di Negara Islam
 
akunbtansi syariah
akunbtansi syariahakunbtansi syariah
akunbtansi syariah
 
akuntansi syariah
akuntansi syariahakuntansi syariah
akuntansi syariah
 
akuntansi syariah
akuntansi syariahakuntansi syariah
akuntansi syariah
 

Karangan narasi & deskripsi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Mengarang merupakan suatu kegiatan yang kompleks, karena melibatkan serangkaian aktivitas seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami cepat yang dimaksudkan oleh pengarang. Sebenarnya seseorang memiliki pengetahuan tentang karangan deskripsi dan narasi, setidak-tidaknya pengalaman membaca. Dari bacaan yang beraneka, dapat diramalkan ada yang berjenis deskripsi dan ada pula yang berjenis narasi. Pengetahuan itu seyogianya dapat dimanfaatkan dalam memperlajari makalah ini. Dari latar belakang tersebut penulis hanya membatasi pembuatan karya tulis pada paragraf deskripsi dan narasi. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan-rumusan masalahnya sebagai berikut ini : 1. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ? 2. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ? 3. Apa fungsi karangan narasi dan deskripsi ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian karangan narasi dan deskripsi. 2. Untuk mengetahui macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi. 3. Untuk mengetahui fungsi karangan narasi dan deskripsi.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Apa pengertian karangan narasi dan deskripsi ? a. Karangan narasi Narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Jadi Narasi merupakan sebuah karangan yang dibuat berdasarkan urutan waktu kejadian. b. Karangan Deskripsi Deskripsi adalah karangan yang menceritakan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis. B. Apa macam-macam dan contoh karangan narasi dan deskripsi ? a. Macam-macam dan contoh karangan narasi  Narasi Informatif (Faktual) Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Contoh: Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan, karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
  • 3. pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogyakarta dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.  Narasi Ekspositorik (faktual) Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif. Contoh: Siang itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula ia menyodorkan sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet, meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung. Mereka membawakan lagu “Mars Jalan” yang dirasa tepat untuk mengantar Ahmad, sang pengantin.  Narasi Artistik Narasi artistik adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.Misalnya: cerpen, novel, roman atau drama. Contoh:
  • 4. Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.  Narasi Sugestif Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Contoh: Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang itu dan membacokkan lagi ke tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Peranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi, semuanya gagal. b. Macam-macam dan contoh deskripsi  Paragraf Deskripsi Spasial paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat. Contoh: Ruangan berukuran 90m x 80m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah kursi bambu berwarna coklat dengan meja bambu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon bonsai kecil yang seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna merah muda. Diluar ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 20,5m x 20m
  • 5. berisi beberapa ikan gurame yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak habib bull.  Paragraf Deskripsi Subjektif paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis. Contoh: Pantai Mojopahit mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak pantai yang masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Pacet, Mojokerto. Pantai dengan hamparan pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk untuk terus memijak dan berjalan-jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit kapur hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang derasnya ombak pantai. Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona pantai yang masih perawan ini.  Paragraf Deskripsi Objektif paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya. Contoh : Pantai Mojopahit terletak di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Mojokerto. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Mojokerto. Di kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat berbahaya. c. Apa fungsi karangannarasidan deskripsi? a. Fungsi karangan narasi  Pemberian informasi berupa pengalaman yang disajikan secara estesis kepada pembaca.
  • 6.  Pemberian informasi dengan adanya kronologi suatu peristiwa yang di lengkapi dengan unsur-unsur narasi.  Menyampaikan pengalaman untuk hiburan semata. b. Fungsi karangan deskripsi  memberikan arahan, yakni memberikan petunjuk kepada orang lain dalam mengerjakan sesuatu, misalnya pertunjukkan mengenai cara menjalankan mesin, petunjuk tentang cara menggunakan atau meminum suatu obat atau arahan tentang cara merangkai bunga.  menjelaskan sesuatu, yakni memberikan uraian atau penjelassan tentang suatu hal yang harus diketahui oleh orang lain, misalnya penjelasan tentang manfaat lari pagi, pentingnya memelihara kelestarian lingkungan hidup.  menceritakan kejadian, yaitu memberikan informasi tentang suatu cara yang berlangsung disuatu tempat pada suatu waktu.  meringkas, yaitu membuat rangkuman atau tulisan sehingga menjadi lebih singkat, misalnya dari seratus halaman menjadi lima halaman. Namun ide pokoknya tidak hilang. meyakinkan, yaitu tulisan yang berusaha meyakinkan orang lain.
  • 7. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sebagai salah satu jenis karangan, deskripsi ditulis untuk mendeskripsikan atau memberikan, menggambarkan, atau melukiskan suatu objek sehingga pembaca memiliki penghayatan seolah-olah menyaksikan atau mengalaminya sendiri. Sedangkan karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan maksud memberi arti kepada sebuah kejadian atau serentetan kejadian, agar pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu. Agar pembaca memiliki penghayatan atau pengalaman sendiri tentang objek yang dideskripsikan, maka penulis harus dapat menyajikan objek sejelas-jelasnya, setepat-tepatnya dan sehidup mungkin. B. Saran 1. Saran bagi siswa Dengan penjelasan dan contoh bagi guru tentang karangan deskripsi dan narasi, siswa diharapkan mau mencoba dan menulis karangan sejak dini. 2. Saran bagi guru Dalam menulis karangan deskripsi dan narasi guru sebaiknya lebih kreatif dan inisiatif dibandingkan siswanya dan harus mampu mengajarkan materi ini dengan baik. Guru mengaktifkan siswa dengan mengadakan lomba menulis karangan. 3. Saran bagi pembaca Tingkatkan kecerdasan Anda, kembangkan inisiatif dan kreatifitas, tumbuhkan keberanian Anda dalam bentuk karangan yang baik dan bermutu.