Kontrak event mencakup perjanjian antara dua pihak yang mengatur tanggung jawab dan kewajiban masing-masing pihak. Kontrak perlu menjelaskan layanan atau produk secara spesifik serta hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pihak terkait seperti penyedia jasa hiburan, penyedia tempat, sponsor, dan media.
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Legalitas Event.docx
1. MAKALAH
LEGALITAS EVENT
Dosen Pengampu:
Popy Rachman, M.Pd
Oleh:
Robi Ulum Majid
Diaman
Nikamatul Ula
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
2021
2. i
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Puji syukur bagi Allah SWT. Tuhan yang maha pengasih lagi maha
penyanyang, memberi rahmat hidayah, dan taufik bagi kita semua. Sholawat dan
salam tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju alam yang terang
benderang yakni agama islam, semoga kita selalu dalam syafa’atnya.
Penulis banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen
Pembimbing kami yang memotori tugas ini, yang sangat antusias, yang selalu
mengarahkan tanpa kenal lelah.
Penulis menyadari pembuatan makalah ini tentunya sangat banyak
kekurangan dan kesalahan, oleh sebab itu penulis dengan merendahkan hati
menginginkan kritikan dan saran yang membangun dari segenap para pembaca.
Penulis
3. ii
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................. -
Kata Pengentar ................................................................................................................. i
Daftar Pustaka .................................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................................... 1
BAB II Pembahasan ......................................................................................................... 2
A. Kontrak event .................................................................................................... 2
B. Pembuatan kontrak event .................................................................................. 3
C. Kontrak antara EO dengan pihak penyedia jasa hiburan .................................. 3
D. Kontrak antara EO dengan pihak penyedia penyelenggaraan event ................. 4
E. Kontrak antara EO dengan pihak sponsor......................................................... 4
F. Kontrak antara EO dengan media ..................................................................... 4
G. Kontrak antara EO dengan asuransi .................................................................. 5
BAB III Penutup .............................................................................................................. 8
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 8
Daftar Pustaka .................................................................................................................. 10
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Event Organizer merupakan sebuah perkumpulan yang bergerak di bidang
biro jasa atau bisnis jasa. Event organizer tidak jauh berbeda pengertiannya
dengan sebuah kepanitiaan. Event organizer mempunyai ruang lingkup kerja
yang luas, sesuai dengan jenis event yang ada dan perkembangannya. Event
Organizer membantu pihak-pihak yang berminat untuk mengadakan event
seperti launching product, company gathering, anniversary, exhibitions,
seminar, promosi, talkshow dan sebagainya, mulai dari tahap persiapan
sampai dengan event berjalan lancar dengan baik. Melihat begitu luasnya
lingkup kerja yang tercipta dari event organizer, menjadikan event organizer
sebagai salah satu alternatif profesi yang banyak menampung tenaga kerja.
Di Indonesia, bisnis event organizer sudah berkembang pesat. Event
organizer mulai populer sekitar tahun 1980an. Hal ini ditandai dengan
hebohnya acara Bursa Orang Muda (BOM) yang dimotori oleh teman-teman
Radio Pambors Jakarta. Kemudian acara BOM berlanjut dengan melakukan
roadshow ke beberapa daerah di Indonesia lewat ajang kreasi anak muda yang
bertajuk “Muke Gile” dengan Sersan Pambors-nya (Sys NS, Pepeng, Nana
Krip, dan Krisna Purwana). Event Organizer semakin populer lagi pada tahun
1998 paska era krisis dimana begitu banyak tenaga kerja yang keluar dari
perusahaan tempatnya bekerja dengan berbagai alasan. Event organizer
menjadi alternatif pekerjaan. pasca era krisis di masa itu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud kontrak event?
2. Bagaimana pembuatan kontrak event?
3. Bagaimana kontrak antara eo dengan pihak penyedia jasa hiburan?
4. Bagaimana kontrak antara eo dengan pihak penyedia penyenggaraan
event?
5. Bagaimana kontrak antara eo dengan pihak sponsor?
5. 2
6. Bagaimana kontrak antara eo dengan media?
7. Bagaimana kontrak antara eo dengan asuransi?
C. Tujuan
1. Mengetahui kontrak event.
2. Mengetahui pembuatan kontrak event.
3. Mengetahui kontrak antara eo dengan pihak penyedia jasa hiburan.
4. Mengetahui kontrak antara eo dengan pihak penyedia penyenggaraan
event.
5. Mengetahui kontrak antara eo dengan pihak sponsor.
6. Mengetahui kontrak antara eo dengan media.
7. Mengetahui kontrak antara eo dengan asuransi.
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pngertian kontrak
Kontrak adalah perjanjian antara dua pihak yang berisi tanggung jawab
dan kewajiban yang diatur berdasarkan hukum yang berlaku yang isinya
menjelaskan pertukaran kepentingan antara kedua belah pihak (Bowdin dkk:
2003). Kontrak dapat tertulis dan juga dapat persetujuan lisan,
tetapi sebaiknya setiap kontrak dituangkan dalam perjanjian tertulis.
Kontrak biasanya tertuang dalam kalimat yang singkat dan jelas dan tidak
dalam jumlah lembar yang banyak, tetapi untuk kontrak yang mencantumkan
jumlah uang yang besar dan sejumlah kewajiban, harus tertuang dalam
kontrak formal.
Goldblatt (1997) dalam Bowdin (2003) menjelas kanbeberapa hal yang
biasanya muncul pada kontrak sebuah event adalah;
1. Nama kedua belah pihak dan nama perusahaan yang mengikat kontrak
2. Produk atau layanan yang diberikan secara detail (peralatan, hiburan,
penggunaan fasilitas bangunan,penasehat, ahli)
3. Keuntungan yang didapatkan oleh belah pihak
4. Tandatangan kedua belah pihak yang mengerti isi kontrak, dan kondisi
perjanjian tersebut.
kontrak menguntungkan kedua belah pihak, sebaiknya setiapkontrak
memuat seluruh elemen yang dibutuhkan, seperti: Kondisi keuangan,
termasuk didalamnya jadwal pembayaran, kasus pembatalan,waktu
pengiriman, hak dan kewajiban kedua belah pihak, serta penjelasan secara
rinci pertukaran barang dan jasa antara kedua belah pihak.
7. 4
B. Pembuatan kontrak event
PENENTUAN TUJUAN
NEGOSIASI
TAHAP PENERIMAAN AWAL
KONDISI PERJANJIAN
PENANDATANGANAN
Isi dari perjanjian ini berupa poin penting yang sangat spesifik dari
pelayanan atau produk yang tercantum. Dapat diperbaiki, atau diberhentikan
sesuai kesepakatan pihak-pihak yang terlibat perjanjian ini berupa poin
penting yang sangat spesifik dari pelayanan atau produk yang tercantum.
C. Kontrak antara EO dengan pihak penyedia jasa hiburan
Kontrak untuk entertainment biasanya berisi klausaltentang kewajiban
penyelenggara event yang akanmenyediakan barang dan jasa termasuk juga
pembayaranyang dilakukan. Kontrak untuk pengisi acarautama bisa mencapai
dua puluh sampai tiga puluh lembar yang didalamnya berisi:
1. Spesifikasi teknik (microphone tata cahaya, teknisi yangdibutuhkan
danlain-lain).
2. Spesifikasi hospitality (makanan, minuman, waktu istirahat, akomodasi
untuk bersantai, dan lain-lain).
3. Spesifikasi tempat (pembayaran, kebutuhan asuransi).
Kontrak juga harus berisi klausal yang ditandatangani oleh kedua belah
pihak. Apabila sebuahgrup entertainerdiwakili oleh agen yang ditunjuk,maka
agen tersebut harusjuga ikutmenandatangani kontrak tersebut, bias
sebagaisaksi atau pihak yang mewakili pihak yang grup entertainernya.
8. 5
D. Kontrak antara EO dengan pihak penyedia tempat penyelenggaraan
event
Kontrak untuk tempat penyelenggaraan event memiliki klausul tersendiri
yang biasanya terdiri dari penggunaan tempat beserta perawatan dan kerugian
yang harus ditanggung apa bila terdapat kerusakan, sehingga diperlukan
sejumlah personal dan staff keamanan untuk menjaga tempat
terselenggaraannya event saat menyewa tempat, harus jelas apa saja yang
akan didapatkan oleh penyewa dan apa yang tidak akan didapatkan, misalnya
apa bisa dalam gambar atau brosur yang diperlihatkan tercantum foto, meja,
dan kursi beserta kelengkapan lainnya, tidak berarti bahwa tempat yang akan
disewa akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti digambar, sehingga
perlu dijelaskan dalam kontrak atau perjanjian semua fasilitas yang akan
didapatkan atau tidak tersedia.
E. Kontrak antara EO dengan pihak seponsor
Kontrak dengan sponsor biasanya meliputi tanda danlambang perusahaan,
ekslusifitas dari pemberian sponsorserta keberlanjutan sponsor setelah event
berakhir tetapharus dijelaskan.
Sebagai spesifikasi khusus, logo sponsor biastercantum dalam setiap
produk promosi atauhanya dalamproduk-produk tertentu saja.
Seperti dijelaskan oleh Korman(2000) dalam Bowdin dkk (2003) bahwa
perusahaan pemberi sponsor biasanya akan meminta secara detil ekslusifitas
dari merk perusahaannya untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari
sebuah event. Sponsor dengan prosentase kecil harus dapat dipastikanbahwa
mereka tidak membutuhkan portofolio sepertipemberisponsor utama, karena
ada perbedaan pemberian sponsorberdasarkan jumlah yang diterima oleh
event
organizer, makaterdapat tingkatan untuk sponsor, misalnya: sponsor
tunggal,sponsor utama, sponsor pendampingatau supplier, sebagai
pemberisponsor juga harus ada dalam kontrak.Kontrak dengan sponsor akan
9. 6
menjelaskan juga hak dankewajiban yang harus dipenuhi, seperti berapa
jumlahdelegasi/pengunjung yang hadir dandiberikan kepada sponsor.
F. Kontrak antara EO dengan media
Beberapa hal yang penting dalam klausal kontrak yang dibuatdengan
broadcast adalah:
1. Area
Harus dapat mengidentifikasi cakupan areadilaksanakannya kontrak,
misalnya lokal, nasional, atauinternasional. Perusahaan event harus
berhati-hati dengan hakcipta dariliputannya serta nilai-nilai yangakan
disiarkan.
2. Garansi
Harus dipertimbangkan ketika jenis dan level dari sponsoryang akan
diikutsertakan dalam liputan. Terkadang kontrakdengan sponsor dan
kontrak dengan broadcast menimbulkan perselisihan. Apabila terdapat
tiga pihak yang terlibat, sebaiknyacantumkan semua pihakyang akan
terlihat di dalamnya.
3. Izin tayang ulang
Berisi tentang berapa banyak penayangan dalamjangkawaktu yang telah
diterapkan, kewenangan pihak broadcastdalam meng-edit atau mengambil
intisari penayangan, danberapabanyak peralatan yang digunakan.
Biasanya hal ini akanterjadi setelah event selesai terselenggara, sehingga
kontrakyang dibuat harusmencantumkan masa berlaku kontrak.
4. Merchandising
Kontrak dapat berisi pasal atas siapa yang memiliki hakciptadari produk
aslinya. Hak kepemilikian dan penjualan produkseperti barang-barang
promosi dan rekaman event yangdiselenggarakan dapat menjadi
pemasukan utama untuk sebuahkegiatan.
5. Akses
Akses bagi broadcaster untuk memasuki area event,akses merupakan
point utama, apakah tim broadcast akanberada di panggung selama
10. 7
kegiatan berlangsung?Bagaimana rencana penempatan peralatanyang
digunakanjuga harus masuk dalam pasal yang ada di ontrak. Apakah
broadcast bisa juga dengan mudah wawancara tamuutama dalam
event.Sangat penting dijelaskan dalamkontrak berapa banyakakses yang
dimiliki oleh broadcasteruntuk meliputi kegiatan yangberlangsung.
G. Kontrak antara EO dengan asuransi
Asuransi merupakan strategi yang digunakan untuk memperkecil resiko
yang mungkin ditimbulkan oleh suatu event. Pada banyak negara
maju,penggunaan asuransi kecelakaan diri bagi pekerja, sukarelawan dan
peserta atau pengunjung, serta asuransi properti ke semua asuransi yang
akan digunakan dalam penyelenggaraan event.
Banyak negara maju yang penggunaan asuransi pada event sudah mulai
diperhitungkan, misalnya asuransi cuaca, asuransi kecelakaan diri bagi
pekerja,sukarelawan dan peserta atau pengunjung, serta asuransi properti
kesemua asuransi yang akan digunakan dalam penyelenggaraan event
haruslah dilaksanakan dengan legalitas yang jelas.
11. 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kontar ada sebuah perjanjian antara dua pihak yang berisi tanggung
jawab atau kewajiban atara dua pihak, kontrak dapat ditulis atau persetujuan
lisan tetapi sebaiknya setiap kontrak dituangkan dalam perjanjian tertulis.
Perjanjian ini berupa poin penting yang sangat spesifik dari pelayanan atau
produk yang tercantum. perjanjian berupa poin penting yang sangat spesifik
dari pelayanan atau produk yang tercantum.
Untuk kontrak entertainment berisi klausaltentang kewajiban
penyelenggara event yang akan menyediakan barang dan jasa termasuk juga
pembayaran yang dilakukan apabila sebuah grup entertainerdiwakili oleh
agen yang ditunjuk,maka agen tersebut harusjuga ikut menandatangani
kontrak tersebut, bias sebagaisaksi atau pihak yang mewakili pihak.
Tempat penyelenggaraan memiliki klausul tersendiri beserta perawatan
dan kerugian yang harus ditanggung apa bila terdapat kerusakan, sehingga
diperlukan sejumlah personal dan staff keamanan untuk menjaga tempat
terselenggaraannya event saat menyewa tempat, harus jelas apa saja yang
akan didapatkan oleh penyewa dan apa yang tidak akan didapatkan.
Pemberi sponsor biasanya akan meminta secara detil ekslusifitas dari merk
perusahaannya untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari sebuah event.
Kontrak dengan sponsor akan menjelaskan juga hak dankewajiban yang harus
dipenuhi, seperti berapa jumlahdelegasi/pengunjung yang hadir dandiberikan
kepada sponsor.
Kontrak dengan media hal yang penti dalam klausal kontrak yang dibuat
dengan broadcast yang di dalamnya ada Area, garansi, izin tayang ulang,
merchandising, akses. Sangat penting dijelaskan dalamkontrak berapa
banyakakses yang dimiliki oleh broadcasteruntuk meliputi kegiatan
yangberlangsung.
12. 9
Pada banyak negara maju,penggunaan asuransi kecelakaan diri bagi
pekerja, sukarelawan dan peserta atau pengunjung, serta asuransi properti
ke semua asuransi yang akan digunakan dalam penyelenggaraan event.
serta asuransi properti kesemua asuransi yang akan digunakan dalam
penyelenggaraan event haruslah dilaksanakan dengan legalitas yang jelas.
13. 10
DAFTAR PUSTAKA
1. Any Noor. 2009. “Manajement Event”. Penerbit Alfabeta, Bandung.
2. Iqbal Alan Abdullah. 2009. ”Manajemen Konferensi dan Event”. PT Gadjah
Mada University Press, Jakarta
3. John E. Kennedy.2009. “Manajemen Event”. PT Bhuana Ilmu Populer
Kelompok Gramedia, Jakarta
4. KRMT. Indro ‘Kimpling’ Suseno. 2006. “Cara Pinter Jadi Event Organizer”.
Galangpress (Anggota IKAPI), Yogyakarta.
5. KRMT. Indro ‘Kimpling’ Suseno. 2006. “Cara Pinter Mengelola Keuangan
Event Organizer”. Galangpress (Anggota IKAPI), Yogyakarta