Pancasila merupakan ideologi yang menjadi dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila mencakup lima sila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
1. MAKALAH
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
Dosen Pengampu : Juparno Hatta, S.Sos , M .Ag
Disusun oleh :
Kelompok 8:
Ica Tri Suci ( 301220006 )
M.Agustian Peropani ( 301220014 )
Lutfiah Al Munawaroh ( 301220023 )
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR`AN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
TAHUN AJARAN 2022/2023
2. KATA PENGANTAR
الرحيم الرحمن هللا بسم
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Pancasila dengan judul ‘Pancasila sebagai ideologi bangsa’ dapat terselasaikan. sholawat serta
salam Semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW,semoga kita mendapat syafaatnya
kelak di akhirat. Amin ya rabbal alamin.
Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pengampu, bapak Juparno Hatta , S. Sos ,
M.Ag yang membantu kami secara moral dan materil. Terima kasih juga kepada teman-teman
yang mendukung kami. Pada akhirnya makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini memang masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan di
dalamnya. Sehingga penPulis mengharapkan kritik dan sarandari pembaca. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi kita semua.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga allah memberkahi makalah ini.
Jambi,6 Desember 2022
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar belakang.............................................................................................
2. Rumusan masalah .......................................................................................
3. Tujuan penulisan.........................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................
1. Pembahasan Pancasila dan ideologi............................................................
2. Pengertian Pancasila sebagai ideologi ........................................................
3. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara...............................................................................................................
BAB 3 PENUTUP ..................................................................................................
1. Kesimpulan.......................................................................................
2. Saran................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara sejak 1 Juni 1945, walaupun hal tersebut-baru
disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Negara yang berdasarkan Pancasila itu ingin
mencapai masyarakat yang adil dan makmur dan ikut membangun perdamaian dunia.
Pancasila tidak secara statis sebagai dasar Negara tetapi juga sebagai ideologi bangsa yang
selalu diperjuangkan dengan sekuat tenaga. Pancasila dijadikan sebagai dasar Negara dan
sebagai falsafah hidup bangsa karena Pancasila digali dari nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia. Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat
diartikan kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, sebagai dasar pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan, serta bagian pertahanan bangsa dan
negara. Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa Indonesia tak ada yang
mampu menandinginya. Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa dapat
dipersatukan oleh pancasila. Itu sebabnya sering kali Pancasila dianggap sebagai ideologi
yang sakti. Siapa pun coba menggulingkannya,akan berhadapan langsung dengan seluruh
komponen-komponen kekuatan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai dasar negara
republik Indonesia, pancasila nilai-nilainya telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak
zaman dulu. Nilai –nilai tersebut meliputi nilai budaya, adat – istiadat dan religiusitas yang
diimplimentasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jati diri bangsa Indonesia melekat kuat
melalui nilai-nilai tersebut yang dijadikan pandangan hidup. Tindak –tanduk serta perilaku
masyarakat nusantara sejak dahulu kala telah tercermin dalam nilai-nilai pancasila. Untuk
itu, pendiri republik Indonesia berusaha merumuskan nilai-nilai luhur itu kedalam sebuah
ideologi bernama pancasila.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pancasila dan ideologi?
2. Apa pengertian Pancasila sebagai ideologi ?
3. Apa fungsi dan peran pancasila dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Pancasila sebagai ideologi
2. Dapat menjelaskan fungsi dan peran pancasila dalam berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila dan ideologi
Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini
terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945.Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung
dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni
diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Ideologi merupakan suatu ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh
Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide".
Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala
sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum dan beberapa arah filosofi, atau
sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran
normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide)
yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara
implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai
sistem berpikir yang eksplisit.
B. Pengertian Pancasila sebagai Ideologi
Pancasila sebagai ideologi berarti Pancasila merupakan landasan/ide/gagasan yang
fundamental dalam proses penyelenggaraan tata pemerintahan suatu negara, mengatur
bagaimana suatu sistem itu dijalankan.visi atau arah dari kehidupan berbangsa dan bernegara
di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai
kemanusiaan, persatuan , kerakyatan serta nilai keadilan. visi atau arah dari kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi
ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan , kerakyatan serta nilai keadilan. seluruh warga negara
Indonesia menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan. seluruh warga negara
Indonesia menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan.
C. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
1. Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan ketatanegaraan.
Pancasila sebagai Ideologi dalam kehidupan ketatanegaraan Bangsa Indonesia
sebagai suatu kelompok manusia, maka ia membentuk ideide dasar dalam segala hal dalam
aspek kehidupan manusia yang dicitacitakan. Kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide
dasar tersebut secara ketatanegaraan disebut ideologi. Dan ini berupa seperangkat tata nilai
yang dicita-citakan akan direalisir dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
6. bernegara (Indonesia). Ideologi ini akan memberikan stabilitas arah sekaligus memberikan
dinamika gerak menuju yang dicita-citakan.
Secara ketatanegaraan, tata organisasi merupakan hal yang fundamental dari
kehidupan ketatanegaraan.
1. Bentuk negara Bangsa Indonesia memilih bentuk (organisasi) negara yang dinamakan
Republik, yang merupakan suatu pola yang mengutamakan pencapaian kepentingan
umum atau kesejahteraan yang ingin dicapai dalam hidup berkelompok. Dilihat dari
segi susunannya atau segi penggabungan bagian-bagian negara maka bentuk
organisasi negara dibedakan menjadi negara kesatuan atau negara serikat (federal).
2. Bentuk pemerintahan Bentuk pemerintahan ialah pola yang menentukan hubungan
antara lembagalembaga negara dalam menentukan gerak kenegaraan, sistem
pemerintahan negara yang dipilih bangsa Indonesia sebagai berikut:
a. Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum
b. Pemerintahan atas sistem konstitusi tidak bersifat absolute
c. Kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD 1945
d. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD
e. Presiden dibantu oleh menteri-menteri yang diangkat dan diberhentikan oleh
presiden
f. Presiden tidak dapat membekukan dan atau membubarkan DPR
g. DPR mempunyai fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan
3. Unsur-unsur negara Unsur wilayah negara dirumuskan dengan istilah” seluruh tumpah
darah Indonesia” cara pandang integralistik tentang rumusan pemerintah negara. Oleh
karena itu jika konsisten dengan cara pandang ini seharusnya kita sebutkan adanya:
a. Penyelenggara negara di bidang pembentukan peraturan perundangan (legislatif)
b. Penyelenggara negara di bidang penerapan hukum (eksekutif)
c. Penyelenggara negara di bidang penegakan hukum (yudikatif)
d. Penyelenggara negara di bidang kepenasehatan dan sebagainya
4. Sendi pemerintahan
Sendi pemerintahan adalah suatu prinsip untuk dapat menjalankan
pemerintahan dengan baik dimana ada anggapan bahwa pemerintah dengan baik adalah
membagi negara di dalam beberapa wilayah.
5. Tata Jabatan
Masalah tata jabatan muncul karena adanya anggapan bahwa di dalam
organisasi negara yang tetap adalah jabatannya, sedang pelakunya dapat berubah.
Permasalahan tata jabatan dirinci dalam sub masalah yang kesemuanya menganalisa
negara dalam strukturnya. Sub masalah tersebut dirinci dalam :
a. Masalah perwakilan (sistem dan kelembagaannya)
b. Masalah penggolongan-penggolongan penduduk
c. Masalah alat perlengkapan Negara.
2. Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan politik
Suatu organisasi atau biasa dikenal sebagai partai politik bersifat nasional dan
dibentuk oleh sekelompok warga Negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan
kehendak dan cita-cita dalam memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota,
7. masyarakat, bangsa, dan Negara serta memelihara keutuhan Negara kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Namun sebagai perwujudan Negara hukum, maka partai politik harus tunduk pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan terhadap pelaksanaan undang-
undang “partai politik” dilakukan oleh lembaga Negara yang berwenang secara fungsional
sesuai ketentuan Undang-undang.
3. Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan bermasyarakat
Negara Republik Indonesia akan kokoh, kuat, sentosa, jaya dan lestari, jika
Pancasila telah benar-benar meresap kedalam jiwa masyarakatnya. Tidak dapat dipungkiri
bahwa manusia selalu lekat dengan kebudayaan, hal ini dapat disebabkan oleh manusia
yang hidup bersama dengan waktu yang cukup lama. Dan ternyata terdapat hubungan yang
saling mempengaruhi antara manusia dan kebudayaannya di satu pihak, dan Negara dengan
sistem ketatanegaraannya di lain pihak. Apabila kebudayaan masyarakat dan sistem
ketatanegaraan di warnai oleh jiwa yang sama, maka masyarakat dan Negara dapat hidup
dengan jaya sentosa, aman, dan sejahtera. Maka dari itu diperlukan masyarakat yang selalu
bijak dalam bersikap, taa akan aturanaturan yang berlaku, dan mewujudkan nilai-nilai
pancasila dalam kegiatan sehari-hari.
4. Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis
Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun tetap saja
bersifat reformatif, dinamis, dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi pancasila
adalah bersifat aktual, dinamis, dan antisipatif, dan senantiasa mampu menyesuaikan
dengan perkembangan zaman, IPTEK, serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat.
Keterbukaan ideologi pancasila bukan berarti mengubah nilai- nilai dasar yang terkandung
didalamnya, namun mengeksplisitkan wawasannya secara lebih kongkrit sehingga
memiliki kemampuan yang reformasif untuk memecah masalah- masalah aktual yang
senantiasa berkembang seiring dengan aspirasi rakyat, perkembangan IPTEK, serta zaman.
8. BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga merupakan ideologi
negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan
dengan kehidupan negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat statis melandasi
berdirinya negara Indonesia akan tetapi pancasila membawakan gambaran mengenai wujud
masyarakat tertentu yang diinginkan serta prinsip-prinsip dasar yang harus diperjuangkan
untuk mewujudkannya. Pancasila membawakan nilai-nilai tertentu yang digali dari realitas
sodio budaya bangsa Indonesia. Ideologi membawakan kekhasan tertentu yang
membedakannya dengan ideologi lainnya. Kehasan itu adalah keyakinan akan adanya Tuhan
Yang Maha Esa,yang membawa konsekuensi keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
B. Saran
Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita yaitu
Pancasila karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan
negara.
9. DAFTAR PUSTAKA
Asatawa, I., & Ari, P. (2017). Pancasila Sebagai Ideologi Dalam Berbagai Bidang Kehidupan.
Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Makalah Fakultas Peternakan, Universitas
Udayana.
II, B. A. Pengertian Pancasila.
Windia, Wayan,dkk, 2014. Modul Pancasila Dalam Membangun Karakter Bangsa. Bali:
Udayana University Presss.